Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RANGKUMAN MATERI SENIBUDAYA


BAB 5 DAN BAB 6

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
KELOMPOK 3 (XI MIA 1)
Ketua : Novadio Sunge
Anggota :
1. Sri Abdul Kadir
2. Jeniver Yambilan
3. Marwah Potinding
4. Imelda Christin M

Guru Mapel :

SMA NEGERI 1 BUKO


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur dan hormat kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas kasih dan penyertaan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah
ini dengan tepat waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas mata pelajaran Seni
Budaya.Materi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah “Menganalisis Karya Seni Rupa
Berdasarkan Jenis, Fungsi, Tema dan Tokoh dalam Bentuk Lisan dan Tulisan” dan
“Fenomena Seni Rupa”.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman, bahkan Ibu Guru yang
telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.Kami menantikan kritik dan saran yang
membangun dari setiap pembaca, agar menjadi pedoman dalam penulisan makalah
kedepannya.Kami berharap, makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam
memberi pemahaman tentang analisis karya seni rupa, serta menambah wawasan tentang
fenomena seni rupa yang ada.Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat-Nya bagi
kita semua, Amin.

Kamis, 10 Februari 2022

Kelompok 3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................

B. Rumusan Masalah........................................................................................

C. Tujuan............................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................

1. BAB 5..............................................................................................................
A. Jenis Pengklasifikasian Seni Rupa........................................................
B. Fungsi Seni .............................................................................................
C. Tema Seni................................................................................................
D. Tokoh Seni...............................................................................................
E. Pengkajian Karya Seni Rupa...................................................................

2. BAB 6..............................................................................................................
A. Seni Rupa PraModern..............................................................................
B. Seni Rupa Modern...................................................................................
C. Seni Rupa PosModern.............................................................................

BAB III
PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................

B. Saran..............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.Pengertian menganalisis adalah pengkajian
yang cermat terhadap karya seni rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya.
Di dalam seni rupa juga, terdapat beberapa fenomena yang mengiringinya.Fenomena
diartikan sebagai gejala, fakta, kejadia yang bersifat nyata yang terjadi dalam dunia
perkembangan seni rupa.Kita tahu bahwa seni rupa terus mengalami perkembangan dari masa
ke masa mulai dari zaman pra-sejarah hingga zaman modern seperti sekarang.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, fungsi, tema, dan tokoh ?
2. Fenomena apa saja yang ada pada seni rupa ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara menganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, fungsi, tema, dan
tokoh.
2. Untuk mengetahui fenomena apa saja yang terjadi pada seni rupa.

BAB 2

PEMBAHASAN

1. BAB 5
A. Jenis Pengklasifikasian Seni Rupa
Pengklasifikasian atau pengelompokkan seni rupa dapat dibuat berdasarkan jenis dan
juga bentuknya.Berdasarkan jenisnya, dikelompokkan menjadi seni rupa murni dan seni rupa
terapan.Sedangkan berdasarkan bentuk, dikelompokkan menjadi seni rupa dua dimensi, seni
rupa tiga dimensi dan seni rupa multi-dimensi.
B. Fungsi Seni
Seorang penulis, yang juga merupakan seorang pemikir seni, Edmund B Feldman,
membagi fungsi seni menjadi tiga bagian, yaitu fungsi secara personal, fungsi secara sosial,
dan fungsi secara fisikal.
C. Tema Seni
Tema atau masalah pokok merupakan ide, gagasan, atau pokok pikiran yang ada di
dalam sebuah karya seni.Tema bisa berasal dari dalam maupun dari luar.Dari dalam bisa
bersumber dari emosi, harapan, ataupun cita-cita perupa.Sedangkan dari luar, adalah tema
yang bersumber dari keadaan di luar perupa, misalnya tema kepercayaan, tema sosial, dan
tema linkungan.
D. Tokoh Seni
Tokoh adalah seorang pencipta atau penemu sebuah karya seni yang terkenal dalam
segi karya seni rupanya, serta seseorang yang terkemuka dibidangnya, atau seseorang yang
memegang peranan penting dalam suatu bidang, yang dalam konteks ini adalah bidang seni
rupa.
E. Pengkajian Karya Seni Rupa
Pengkajian karya seni rupa adalah proses mendalami suatu karya seni rupa.Proses ini
bisa kita lakukan dengan pendekatan santifik, yaitu pengamatan atau mengidentifikasi sebuah
karya seni dengan cermat.

2. BAB 6

A. Seni Rupa Pramodern


Seni rupa pramodern adalah karya seni rupa yang hadir sebelum zaman
modern.Beberapa aliran seni rupa premodern yang masih bertahan hingga sekarang, yaitu :
1. Aliran Primitivisme
Aliran primitivisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan sebuah
subjek dengan bagian yang sangat datar dan cenderung sangat sederhana sekali baik
dari segi bentuk, maupun pewarnaan.Karya seni aliran ini juga terikat dengan
kehidupan manusia saat zaman dahulu yang cenderung primitif.
2. Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme adalah aliran seni rupa yang corak dan teknik pelukisannya
berpedoman pada peniruan alam untuk menghasilkan karya seni.Aliran ini sangat
memperhatikan bentuk, warna dan keseimbangan, agar karya yang dihasilkan sama
persis dengan objek aslinya.
3. Aliran Realisme
Aliran realisme adalah aliran seni rupa yang kebanyakan menampilkan tentang
kehidupan sehari-hari, atau lukisan yang terlihat menyatu antara objek satu dengan
objek lainnya.
4. Aliran Dekoratif
Aliran dekoratif adalah aliran seni rupa yang berhubungan dengan
penyederhaan bentuk yang ditata sedemikian rupa agar dapat mewakili symbol
tertentu sehingga dapat memenuhi ide yang diinginkan.
Seni rupa aliran dekoratif dikelompokkan menjadi dua, yaitu dekoratif
figurative dan dekoratif geometris.Dekoratif figuratif adalah karya seni yang memiliki
ciri khas penggambaran suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita
kenali.Misalnya pemandangan hewan, kota, pasar, dan lain-lain.Sedangkan dekoratif
geometris adalah karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujudannya
merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang ditata sedemikian rupa
sehingga membangkitkan perasaan keindahan dalam diri orang yang melihatnya.

B. Seni Rupa Modern


Seni rupa modern adalah seni rupa yang diciptakan dengan ide dan wujud tidak
terbatas pada budaya atau adat suatu daerah.Seni rupa modern ialah hasil karya seni rupa
yang tercipta dari kreativitas dan inovasi.Beberapa seni yang termasuk di dalam seni rupa
modern, yaitu :
1. Seni Pop
Seni rupa pop adalah seni rupa yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya
visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan,
media sosial, dan lain-lain.
2. Seni Optik
Seni optik adalah seni rupa yang memanfaatkan struktur cahaya dan
kemampuan mata manusia dalam menangkap warna.Seni optik terdiri atas bentuk dan
garis yang tersusun sedemikian rupa dengan tujuan menimbulkan efek gerak.
3. Seni Konseptual
Seni konseptual merupakan sebuah gerakan dalam seni rupa yang lebih
mementingkan konsep daripada objek perupaannya.Kata conceptual itu sendiri
berasal dari Bahasa latin : conceptus, yang berarti gagasan, pikiran atau ide.
Seni konseptual menemukan bahwa, ada banyak hal seperti surat kabar,
majalah, buku-buku, film, video, anggota badan, bahkan dunia ini bisa dijadikan
medium atau objek seni sebagi pengganti kiasan atau pantun.
4. Seni Kontemporer
Seni kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak
modernisasi.Kontemporer sendiri adalah istilah yang berkaitan dengan pada masa
kini.Secara umum, seni kontemporer adalah seni yang saat ini sedang terjadi atau
berlangsung.Karya seni kontemporer adalah karya seni yang berbentuk lukisan,
patung, forografi, dan video yang diproduksi pada masa sekarang atau hari ini.

C. Seni Rupa Posmodern


Seni rupa postmodern adalah gaya seni rupa yang merupakan perpaduan antara
penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental.Kritik sosial dan kemasyarakatan adalah tema
yang paling sering digunakan untuk seni rupa ini.Banyak seni rupa postmodern ini yang
melawan aturan-aturan pada aliran modernis, meskipun banyak tokoh postmodern
mengatakan bahwa mereka tidak melawan hal tersebut.
1. Karya-Karya Seni Rupa Era Posmodernisme
1) Seni Lukis
2) Seni Patung
3) Seni Grafis
2. Bahasa Estetik Posmodernisme
Bahasa estetik posmodernisme bersifat hiperriil (kesadaran yang
menggunakan media dengan menyaring kejadian atau pengalaman yang sangat nyata)
dan ironic (makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya) yang meliputi :
a. Pastiche adalah karya sastra , seni atau arsitektur yang disusun dari elemen-
elemen yang dipinjam dari berbagai pengarang, seniman atau arsitektur dari
masa lalu.
b. Parodi adalah sebuah komposisi dalam karya sastra, seni atau arsitektur
yang didalamnya kecenderungan pemikiran dan ungkapan khas dalam diri
seorang pengarang, seniman, arsitek, atau gaya tertentu diimitasi
sedemikian rupa untuk membuatnya humoristik dan absurd.
c. Kitch dalam bahasa estetik posmodern sering diartikan sebagai sampah
aristik atau sering pula didefinisikan sebagai selera rendah karena lemahnya
ukuran atau kriteria estetik.
d. Camp adalah satu bentuk dandysme (tanpa identitas seks), dan karenanya
menyanjung tinggi kevulgaran.Camp sering menekankan dekorasi, tekstur,
permukaan sensual, dan gaya dengan mengorbankan isi.
e. Skizophrenia didefinisikan sebagai putusnya rantai pertandaan, yaitu
rangkaian sintagmatis penanda yang bertautan dan membentuk satu
ungkapan atau makna.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari materi diatas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa seni rupa bisa kita
analisis berdasarkan jenis, fungsi, tema, dan juga tokohnya dalam bentuk lisan maupun
tulisan.
Dari materi diatas juga, kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, sepanjang zaman
berjalan, ada beberapa fenomena seni rupa yang terjadi, yaitu seni rupa Pramodern, seni rupa
Modern, dan seni rupa Posmodern.

B. Saran
Marilah kita meningkatkan pola belajar kita untuk menambah wawasan bagi kita semua,
karena belajar dapat membawa kita menjadi manusia yang berilmu.Dan tambahlah wawasan
mengenai Seni Rupa serta aspek-aspek penting yang ada di dalamnya.Kurang dan lebihnya
dari makalah ini, kami mohon maaf dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai