Seni Budaya Menganalisis Karya Seni Rupa Berdasarkan Jenis, Fungsi, Tema, Dan
Tokoh Dalam Bentuk Lisan Dan Tulisan
GURU PEMBIMBING
......................................
Terselesaikannya makalah ini juga atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru Seni Budaya. Semoga bantuan
dari Bapak/Ibu dan sdr/I menjadi suatu ladang amal dan diberikan balasan yang lebih baik
dari Allah SWT.
“Tiada gading yang tak retak” sebagaimana makalah ini masih belum sempurna.
Namun demikian penyusun hanya bias berusaha untuk memberikan yang terbaik. Semoga
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
Sampul .................................................................................................................... 1
Bab I Pendahuluan
Seni rupa adalah cabang dari seni untuk menghasilkan karya seni dengan ekspresi
dan kualitas yang bisa dilihat oleh indera penglihatan dan diraba oleh indera peraba.
Jadi seni rupa lebih menuju keindahan visual dibandingkan daripada keindahan
indera yang lainnya. Secara kasar seni rupa jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris
adalah fine art. Namun seiring berkembangnya seni modern artifine art lebih condong ke
seni rupa murni dan kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam
bahasan visual arts.
A. Jenis-jenis Seni Rupa
Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu berdasarkan wujudnya, waktu/masanya dan
terakhir berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:
1. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
Seni Rupa Dua Dimensi atau Dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dua
ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari arah depan. Contoh seni rupa
dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
Seni Rupa Tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu
panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa
dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, diorama dan yang
lainnya.
2. Fungsi Sosial
a. Fungsi Sosial Seni dibidang Rekreasi
Banyak aktivitas seseorang membuat mereka merasakan kejenuhan sehingga orang
tersebut memerlukan penyebaran seperti berlipur ke tempat rekreasi objek wisata (rekreasi
alam). dan Seni rupa juga sebagai benda rekreasi seperti seni teater, pameran lukisan,
pagelaran musik, dan pameran bonsai. Arti seni benda rekreasi adalah seni yang
menciptakan kondisi bersifat penyebaran dan pembaharuan kondisi yang telah ada.
b. Fungsi Sosial Seni bidang Komunikasi
Setiap manusia pasti berkomunikasi dengan bahasa karena merupakan sarana
komunikasi paling efektif dapat dengan mudah dimengerti. Namun bahasa memiliki
keterbatasan karena tidak semua bahasa dapat dimengerti seluruh orang didunia ini karena
bahasa setiap negara berbeda-beda, maka dari itu dibutuhkan bahasa universal yang
digunakan untuk berkomunikasi di seluruh dunia ini. Berdasarkan pernyataan tersebut,
seni diyakini dapat berperan sebagai bahasa universal. seperti affandi yang berkomunikasi
ke seluruh dunia dengan lukisannya, Shakespare berkomunikasi dengan puisi-puisinya.
Berdasarkan dari contoh nyata tersebut, seni dapat menembus batasan-batasan verbal,
maupun perbedaan lahiriah setiap orang.
Tidak hanya itu fungsi nya seni dapat dilihat dibawah ini.
1. Memuaskan batin seniman penciptanya atau memberikan kepuasan tersendiri
2. Memberikan keindahan yang dinikmati secara luas berdasarkan penilaian yang berbeda.
3. Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
4. Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
5. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu
6. Sebagai sarana ritual keagamaan.
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap
isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek
yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya.
Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya
mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme,
tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.
Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi,
sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral,
karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para
pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme
yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788). Tokohnya antara lain
John Constable, William Hogart, Frans Hall.
5. Aliran Impresionis
Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka
biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan
tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme
banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang
tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).
Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun
tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis
dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas
dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Tokohnya : Eduard
Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.
d. Aspek kegunaan
Aspek ini merupakan aspek terpenting dalam sebuah karya seni rupa terapan. Maka
semestinya mempertimbangkan aspek kegunaan (applied) dalam hal menilai sebuah karya
seni, apakah karya itu bisa berguna atau bermanfaat. Hal ini sangat penting mengingat
fungsi utama dalam seni rupa terapan ialah kegunaan. Adanya tiga hal penilaian dalam
aspek kegunaan yaitu kenyamanan, keluwesan/fleksibelitas dan keamanan dalam
penggunaannya.
e. Aspek wujud
Wujud atau tampilan suatu benda tentu menjadi sebuah penilaian terkait dengan
daya tarik yang mampu diberikan oleh penyajian dari suatu karya seni. Aspek wujud
(form) berhubungan erat dengan prinsip - prinsip komposisi, meliputi proporsi
(proportion), keseimbangan (balance), irama (ritme), kontras (contrast), klimaks (tag line),
kesatuan (unity). Prinsip itulah yang menjadi tolak ukur untuk menilai karya seni dalam
aspek wujud atau form.
Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian? Pada pagi hari ini bu wida akan
menjelaskan tentang perkembangan seni rupa atau fenomena seni rupa. Fenomena dalam
seni rupa dapat kita artikan bebas sebagai perkembangan yang terjadi dalam seni rupa.
Perkembangan itu meliputi perkembangan gaya atau aliran dari sebuah karya serta konsep
yang telah ada. Untuk membahas fenomena ini akan terasa lebih lengkap jika kita
membahas aliran atau gaya yang terjadi dalam seni rupa.
2. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat
patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu
sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Silahkan search Patung The Kiss-Auguste Rodin (Prancis)
3. Seni Grafis
Seni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua.
Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari segi teknik
pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan teknik aquarel, plakat, atau tempra,
sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik mencetak. Seni grafis dapat dibuat dengan
teknik cetak tinggi, cetak dalam, setak saring, dan cetak cahaya (photography).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2015/08/seni-rupa-pengertian-seni-rupa-unsur.html
https://wisnujadmika.wordpress.com/tag/tema-seni-rupa/
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000015607802/mengenal-aliran-aliran--tokoh-
dan-contoh-karya-seni-rupa/
https://brainly.co.id/tugas/14126767