Media Pembelajaran

Seni Budaya
Tim Abdi Guru

Untuk SMP/MTs Kelas IX

SENI BUDAYA
 BAB 5
ORNAMENTASI MELODIS DAN
RITMIS DALAM VOKAL
SOLO/TUNGGAL

Sumber: www.pxhere.com

SENI BUDAYA
Ornamentasi berasal dari bahasa Inggris
ornamentation yang berarti ‘penambahan
ornamen’ atau ‘hiasan’.

Dalam musik, ornamentasi berupa penambahan

nada-nada tertentu dengan tujuan untuk
memberikan hiasan pada melodi dan harmoni
utama sebuah lagu.

SENI BUDAYA
 TIPE ORNAMENTASI

Ornamentasi Melodis

• Penambahan ornamen secara horizontal

mengikuti garis melodi

Ornamen Harmonis (Ritmis)

• Penambahan ornamen secara vertikal

mengikuti garis harmoni

SENI BUDAYA
JENIS-JENIS ORNAMENTASI MELODIS
Trill

Kadenza Morden

Turn/
Aciakatura
Grupeto

Appoggiatura

SENI BUDAYA
Ornamentasi Ornamentasi
Akor Irama

Metode
Ornamentasi
Harmonis

SENI BUDAYA
ORNAMENTASI DALAM SENI VOKAL
Dalam seni vokal, seorang penyanyi disarankan memasukkan
ornamentasi untuk memperindah lagu yang dibawakan

Ornamen yang Direncanakan

• Penambahan ornamentasi yang sudah dituliskan dalam
partitur lagu
• Penyanyi harus mengikuti secara disiplin

Ornamentasi Spontan
• Improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak
dan impromptu
• Tidak disiapkan dalam partitur lagu tetapi langsung
dilakukan saat tampil menyanyi

SENI BUDAYA
JENIS ORNAMENTASI DALAM SENI
VOKAL
Distorsi
• Memberikan ornamentasi vokal dengan
memanfaatkan vokal yang dibuat dengan kesan kasar
seperti penyanyi rock
Soft Distortion
• Vokal yang lembut dan serak
Vibrato
• Dilakukan dengan mengatur gelombang vokal lembut
yang mendalam
Echo
• Cara bernyanyi mendesah

SENI BUDAYA
 LANJUTAN
LANJUTAN
Tremolo
• Getaran vokal yang lebih rapat seperti yang
banyak dilakukan para penyanyi seriosa
Falseto/kopstem
• Sering disebut suara palsu karena bermula dari
keinginan penyanyi pria bernyanyi dengan suara
wanita yang dahulu ada larangan bagi penyanyi
wanita

Head voice
• Suara kepala

SENI BUDAYA