Dalam dunia seni itu tidak hanya ada di Nusantara, tetapi di luar negeripun ada seni
yang kaya akan karya-karyanya sehingga berpengaruh terhadap seni di tanah air baik itu seni
rupa, seni tari, seni musik, maupun seni teater. Tujuan dari seni mancanegara dan seni
Nusantara itu sama yaitu sebagai alat menghibur masyarakat. Materi pertemuan ini perlu
untuk dipelajari sebagai pedoman atau bekal dalam berkesenian. Selain itu, dalam
mempelajari materi ini Ananda juga dapat mengetahui lebih luas dunia seni yang ada di
Nusantara dan Mancanegara sehingga dapat membedakan ke khas an dari setiap daerahnya
masing-masing.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi ragam karya seni rupa
mancanegara dari Europa, India, Jepang, Tiongkok dan Mesir.
2. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi seni musik mancanegara
Eropa dan Asia.
3. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi alat musik mancanegara
4. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi alat musik mancanegara
5. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi jenis, fungsi,
ragam Gerak dan macam tarian mancanegara
6. Peserta didik mampu mengetahui, memahami dan mengapresiasi teater
mancanegara Eropa dan Asia
7. Peserta didik dapat memilih salah satu karya seni sebagai bahan apresiasi dan
analisis
8. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil rangkuman, kajian dan analisis dalam
sebuah tulisan dengan sikap disiplin
Materi :
A. Mengapresiasi Seni Tari Mancanegara
Cara mengapresiasi karya seni tari mancanegara bisa diwujudkan dengan memahami jenis,
serta keunikan atau kekhasan dari karya tersebut.
1. Apresiasi Jenis Tari Mancanegara
a. Tari nasional adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang
bernapaskan nasional.
b. Tari internasional, misalnya : balet, tari modern, atau tari bangsa-bangsa lain seperti tari
Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang bernapaskan internasional.
c. Tari Kontemporer adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses
dikenal pada masyarakat. Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat
pendukungnya mau menerima.
d. Tari modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika, kemudian berkembang
ke negara-negara lain.
b. Ciri Khas Iringan, Tata Rias dan Tata Busana Tari Mancanegara
Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional khas
negara tempat tarian itu lahir ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang baru.
Tata rias busananyapun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.
c. Tari Salsa
Pada dasarnya tari salsa terkenal karena gerakannya yang dinamis, linca dan energik. Tari
salsa diiringi oleh musik salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik salsa merupakan gabungan
antara musik tradisional Afrika dan Kuba, serta irama AmerikaLatin. Tari salsa dipengaruhi
oleh berbagai tarian, seperti cha cha, mambo, guaracha, polo monte, yambu, abakua dan
rumba.
B. Mengapresiasi Seni Teater Mancanegara
Apresiasi seni teater mancanegara bisa diwujudkan dengan memahami sejarah
perkembangan teater, memahami tokohnya serta karya-karya yang tercipta.
1. Apresiasi Teater Mancanegara (Eropa)
Berikut kita apresiasi terlebih dahulu mengenai teater mancanegara yang ada di Eropa.
a. Teater Yunani Klasik
Teater pertama mulai muncul dari zaman Yunani klasik, saat itu tempat pertunjukkan
teater Yunani pertama yang permanen dibangun sekitar 2.300 tahun yang lalu. Teater ini
dibangun tanpa atap dalam bentuk setengah lingkaran dengan tempat duduk penonton
melengkung dan berundak-undak yang disebut Amphiteater.
d. Renainsans
Renainsans itu masa pencerahan manusia sudah berpikir menurut ilmu pengetahuan dan
logika sebagai pemberontakan ajaran yang salah.
Hasil apresiasi terhadap seni teater masa Renainsans, diantaranya sebagai berikut.
1) Naskah lakon yang dipertunjukkan meniru teater zaman Yunani klasik
2) Cerita bertema Mitologi atau kehidupan sehari-hari.
3) Tata busana dan setting yang dipergunakan dangat inovatif
4) Pelaksanaan bentuk teater diatur oleh kerajaan maupun universitas sehingga moral
pengetahuan perspektif dan Fagade Roma
5) Menggunakan panggung prosenium, .yaitu bentuk
panggung yang memisahkan area panggung dengan
penonton.