Anda di halaman 1dari 14

BAB 7

APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA

A.   MENGAPRESIASI SENI TARI MANCANEGARA

Tari mancanegara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang di luar Indonesia/ di
luar nusantara. Apresiasi bisa di wujudkan dengan memahami jenis tari mancanegara berikut.
a. Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru
yang bernafaskan nasional.
b.  Tari Internasional, misalnya: balet,tari modern,atau tari bangsa bangsa lain
seperti Tari Spanyol,Tari India,Tari Jepang, atau Tari Kreasi yang
bernafaskan internasional.
c. Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau
sedang proses dikenalkan pada masyarakat
d. Tari Modern,adalah suatu jenis tari dunia yang dilahirkan di
Amerika,kemudian berkembang ke negara negara lain.

1.  Apresiasi Fungsi Mancanegara


a. Tari sebagai media pergaulan,artinya bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antar
pencipta seni.
b. Tari sebagai hiburan,pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton,tetapi
tarian ini untuk kepuasan penarinya, sehingga bersifat spontanitas
c. Tari sebagai pertunjukan (theatrikal dance) adalah tari yang di susun sengaja
untuk di pertontonkan, dalam penyajiannya mengutamakan segi
artistiknya,penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan yang jelas.

2. Apresiasi Ragam Gerak Tari Mancanegara


a. Ciri Khas Gerak Tari Mancanegara
Negara barat itu feodalisme jadi ada pembedaan kasta dalam masyarakat bahkan
dalam gerak tari seperti berikut.
1 Ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh biasanya
berirama cepat,dinamis,dan romantis karena dilakukan ditempat terbuka.
Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespon dan mengisi ruangan
sehingga para penarinya berpasang- pasangan membentuk formasi
melingkar,menyudut,dan banjar.
2 Ragam gerak yang muncul dikalangan para bangsawan berirama lembut
mengalun sehingga muncullah gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan
dari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak
tari ballroom dance yang tetap bergaya lembut,romantis,dan saling memeluk
berdekatan
3. Ciri Khas ringan,tata rias, dan tata busana tari mancanegara
Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional
khas negara tempat tarian itu lahir ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang
baru. Tata rias dan busananya pun di sesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.

4. Apresiasi Macam-Macam Tarian Mancanegara


a. Tari Balet Dari Italia ( tetapi terkenal di Eropa)
Tari ini lebih terkenal di Prancis. Balet merupakan salah satu jenis tarian modern yang
banyak digemari,mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Tidak hanya melihat gerakannya
yang indah,balet ternyata juga mengajarkan beberapa hal pada kita,salah satu ciri khas dari
gerakan-gerakan balet adalah menari dengan menggunakan ujung kaki dan gerakan
berputarnya. Ketika sedang berputar, fokus kan pandangan pada satu titik,meskipun seluruh
tubuh berputar, tidak akan merasa pusing sama sekali.

b. Tari Salsa terkenal di mancanegara


Pada dasarnya tari salsa terkenal karena gerakannya yang dinamis,lincah, dan energi.
Tari salsa diiirngi oleh musik salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik salsa merupakan
gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba, serta irama Amerika latin. Tari salsa di
pengaruhi oleh berbagai tarian,seperti cha cha,mambo,guaracha,palo
monte,yambu,abakua,dan rumba.

c. China
Istilah menari dalam masyarakat tiongkok adalah suatu cara untuk mengungkapkan
emosi dan perasaan yang tidak hanya pada individu namun juga karakter suatu bangsa. Tarian
tiongkok keasliannya dapat dilacak melalui pahatan kuno ataupun taraian rakyat yang turun –
temurun sejak ribuan tahun yang lalu, dimulai dari era Dinasti Zhou 1122 SM hingga 256
SM, terus – turun – temurun hingga periode 5 dinasti (907 – 960M). Tari cina yang paling
terkenal adalah tari singa dan naga.
Tari Naga disebut juga Liang Liong di Indonesia adalah suatu pertunjukan dan tarian
tradisional dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa.Seperti juga Tari Singa atau Barongsai,
tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-perayaan tertentu.Orang Tionghoa sering
menggunakan istilah ‘Keturunan Naga' sebagai suatu simbol identitas etnis.Dalam tarian ini,
satu regu orang Tionghoa memainkan naga-nagaan yang diusung dengan belasan
tongkat.Penari terdepan mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-
kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang
diarahkan oleh salah seorang penari. Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan
asap dengan menggunakan peralatan pyrotechnic. Para penari menirukan gerakan-gerakan
makhluk naga ini — berkelok-kelok dan berombak-ombak.Gerakan-gerakan ini secara
tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang menunjukkan kekuatan yang luar
biasa dan martabat yang tinggi.

d. Tari klasik dari thailand yaitu tari ceracap inai.


Tarian ini berhubungan dengan sejarah kesultanan malayu malaka semasa baginda
music ke hulu sungai Muara. Tarian ini ditarikan dihadapan sultan dan pembesar – pembesar
istana. Tarian ini menggunakan property berupa bunga – bungaan, emas dan lilin yang
menyala. 

e. Tari klasik India yaitu khatak.


Khatak berarti khata atau mendongeng. Khatak sebagai sebuah bentuk tari yang
merupakan inti sebuah kisah abadi mengenai kehidupan dengan semua aspeknya. Khatak
merupakan satu – satunya corak klasik dengan bahasa yang telah dipengaruhi oleh tradisi
Hindu dan Islam. Bagi masyarakat India tarian adalah gabungan antara pemujaan dan luahan
perasaan yang mendalam dalam diri seseorang manusia. 

f. Tari klasik jepang yaitu tari nihon buyo, mai dan odori.
Mai adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music tradisional dengan seluruh bagian
telapak kaki tidak pernah diangkat melainkan diseret – seret, walau terkadang ada juga
gerakan menghentakkkan kaki. Jenis tari mai adalah kagura, bugaku, shirabyoshi, kusemai,
kowakamai, noh, jiutamai. Sedangkan Odori adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music
tradisional dengan kaki yang bergerak bebas disertai hentakan kaki untuk mengeluarkan suara
ditambah gerakan tangan yang disesuaiakan dengan ritme music. Jenis odori adalah nenbutsu
odori dan bon odori. 

g. Tari Buchaechum / Tari Kipas, Korea.


Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna.Lalu
mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas
dan ke bawah. Mereka suka menyebut ‘Tari Kipas Korea’ atau bahasa Koreanya
Buchaechum.Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana sekelompok wanita
menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga Peony dan menggunakan Hanbok (baju
tradisional Korea). Korea Selatan sangat bagus mempromosikan budaya mereka ke dunia,
khususnya lewat entertainment. Lewat K-Pop, fashion dan film-film, Korea Selatan dengan
pintar mengemas juga budaya-budaya mereka, sehingga masyarakat dunia pun ‘sadar’ dengan
kebudayaan mereka.

h. Tari Flamenco, Spanyol.
Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan
dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco.
Pada dasarnya pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari, sehingga
terkadang menggunakan alat musik kastanyet untuk menambah warna musik yang
dibawakan. Para penari tari flamenco biasanya menggunakan pakaian dengan warna – warna
mencolok sehingga menimbulkan kesan ceria dalam tarian tersebut. Sedangkan untuk jumlah
penari dalam suatu pertunjukan tari flamenco biasanya sangat bervariasi, kadang penari
membawakannya secara solo, berpasangan atau berkelompok.
Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado.Gerakan
filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan
telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari. Sedangkan
gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus
menghentakan kaki mengikuti irama.
Ketika menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena
dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai
duende. Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria dituntut untuk
menampilkan sisi kemaskulinannya. Sedangkan penari wanita dituntut untuk menampilkan
ketenangan yang disertai rasa bangga dan dan sensualitas yang terkendali.

B. MENGAPRESIASI SENI MUSIK MANCANEGARA


Mengapresiasi seni musik mancanegara bisa diwujudkan dengan memahami sejarah
perkembangan seni musik mancanegara dan karya seninya.
1. Mengapresiasi Perkembangan Seni Musuk Mancanegara (Eropa)
Perkembangan musik barat dibagi menjadi beberapa periodisasi yang setiap periode
memiliki ciri dan keunikan tersendiri. Pembagian periodisasi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut.
a. Musik Kuno
b. Musik Zaman Pertengahan
c. Musik zaman Renaisans
d. Musik Barok
e. Zaman Klasik
f. Zaman Romantik
g. Zaman Modern/improsionism
Musik zaman modern atau impresionisme terjadi pada abad ke-20 dimulai pada tahun 1900
hingga tahun 2000. Sedangkan ,musik kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga
sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana musik era abad 20 dan
kontemporer berjalan berdampingan . Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang
mengusung gaya impresionisme. Pada zaman improsionisme/modern ini para komposer
benua Amerika memulai kariernya di bidang musik dan berjaya seperti Charles Ives, John
Alden Carpenter dan George Gershwin . Selain itu, ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan
akademi Vienna yang mengembngkan teknik 12 nada . Alat musik yang digunakan pada era
ini terus digunakan hingga sekarang .

2. Mengapresiasi Seni Musik Mancanegara (Asia)


Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Selain keberagaman bangsa, negara-
negara di benua Asia memiliki keberagaman dalam karya musik. Keberagaman tsbt dari
bentuk yang sederhana maupun yang kompleks. Musik selalu mengalami proses
perkembangan baik secara fungsi , teknik memainkan maupun materi bermusik . Musik di
asia banyak jenisnya, sebagai berikut.
a. India
Baiklah sekarang kita apresiasi musik Hindustan atau India. Musik di india dapat
dibagi menjadi raga atau warna melodi yang menjadi dasar sebuah pertunjukan .
Musik ini dimaikan dengan alat musik gitar dan kadang diiringi vokal. Jenis raga
banyak macamnya , antara lain bhamav , malkauans , hindol , megh , dipak dan shee.
Sedangkan dalam musik klasik india dapat dibagi menjadi dua ,yaitu dhrupad dan
khayal.
b. Tiongkok
Musik tradisional Tiongkok biasanya digunakan di Istana. Musik instrumen ini
biasanya dimainkan sendiri atau kelompok. Alat musik petik, drum , fluke dan simbal
merupakan alat musik instrumental Cina. Suling bambu dan qin merupakan alat musik
tertua di Cina. Red poppy merupakan kelompok pemain musik perkusi perempuan
dari Cina. Kelompok musik ini sering keliling dunia mulai daru negara Amerika,
Eropa , Asia barat dan Indonesia.

c. Arab
Seperti kita ketahui bahwa Arab terkenal dengan musik padang pasir, keras , dan
dinamis. Alat musik perkusi yang digunakan seperti rebana, gitar , tar, dan mizmar.

d. Jepang
Jenis musik seni tradisional di Jepang, yaitu musik seni dan musik rakyat. Kedua
jenis musik in terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
 Musik Seni. Jenis musik seni di Jepang mempunyai gaya yang berbeda dan
berkembang menurut periode waktu dan sejarah. Kedudukan  musik ini
srdikit lebih rendah. Musik yang dihasilkan alat musik kedudukannya lebih
tinggi. Musik yang terkenal saat ini adalah Shornya dan Gagaku. Gagaku
merupakan alat musik yang ditampilkan di kuil atas istana di hadapan
orang terhormat. Alat musik yang digunakan yaitu flute, siter, drum.
 Seni Musik Rakyat. Di negeri Jepang jenis musik ini digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti memancing, bercocok tanam dan bekerja.
Musik rakyat dapat dibagi dua.
o Musik dengan irama bebas : musik ini dinyanyikan oleh penyanyi
dan diiringi oleh shackuhachi (flute berukuran panjang)
o Musik dengan irama metrik : musik yg diiringi oleh drum dan
shamien ( gitar dengan tiga senar)

3. Apresiasi Alat Musik Mancanegara
Setelah mengapresiasi perkembangan dan jenis seni musik mancanegara sekarang kita
apresiasi alat musiknya
a. Alat Musik Melayu
Rumpun Melayu itu diantaranya Negara Indonesia, Malaysia, Singapura,dan
Brunei Darussalam. Musik Melayu ciri utamanya adalah menggunakan alat musik
membranophone atau gendang tradisional yang memungkinkan membawa sentuhan
dendang dan joget. Instrumen yang dominan adalah biola,accordion dan gong. Khusus
untuk negara Indonesia yang berkembang musik Melayu hanya daerah Sumatra, yaitu
daerah Riau dan Sumatera Barat

b. Alat Musik Oriental


Negara yang termasuk,antara lain Tiongkok, Jepang, Korea, Hongkong. Musik
yang paling menonjol adalah instrumen string (alat musik petik dan gesek) dengan
tangga nada pentatonis setempat. Contoh alat musik string pada musik Cina Koto itu
adalah gitar Jepang bersenar 13 yang dimainkan dengan kedua tangan menghasilkan
musik yang sangat ekspresif

c. Alat Musik Hindustan


Adalah musik yang tumbuh dan berkembang di daerah India,Pakistan,
Bangladesh. Musik Hindustan amat mudah dikenali dari ritme instrumen tabla, yaitu
kendang India berupa sepasang kendang berbentuk bejana (kendil),dimainkan dengan
sentuhan jari dan telapak tangan. Instrumen musik India lainnya adalah sitar, berupa
sebuah gitar klasik India semacam kecapi memiliki 7senar utama yang terbentang
melewati fret logam lengkung

d. Alat Musik Eropa


Alat musik yang ada di Eropa, antara lain Violoncello alat musik Italia, Harpa,
Harmonika, Saxophone, Bagpipe

4. Apresiasi jenis – jenis musik mancanegara


a. Musik klasik
Pengertian musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar
dalam, tradisi musik liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar
abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times. Ciri – ciri music klasik :
1.      Didominasi oleh musik gesek dan tiup.
2.      Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3.      Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
Elemen klasik adalah suatu konsep yang digunakan oleh para filosof kuno untuk menjelaskan
terjadinya pola-pola di alam. Alat music yang digunakan antara lain Harpsichord, Piano,
Biola (Violin), Brass, Cello / Bass Violin. Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi
Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun
notasi belum ada hitungannya.Paus Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu
Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut.sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan
tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca. Fungsi :
1.    Meningkatkan kecerdasan majemuk
2.    Memfasilitasi ikatan emosional orang tua dan anak anak
3.    Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak
4.    Meningkatkan perlatihan terhadap tugas tugas dan kemampuan bicara
5.    Mengembangkan kontrol impulsif dan perkembangan motorik
6.    Menjembatani keratifitas dan kesenangan
                                                                                                                                               
b. Musik jazz
 Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik
Eropa, terutama musik band. Ciri – ciri music jazz antara lain :
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif                                              
Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi,
dan shuffle note. Alat music yang digunakan antara lain Gitar, Trombon, Piano, Trompet,
Saksofon. Sejarah musik Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis
oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak.

c. Musik Country
Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerikayang berasal
dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.Ciri khas Country adalah
penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C
misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C.
Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan
not-not C-D-Dis-E-G-A. Alat music Gitar, gitar bass, Biola, drum,  steel guitar,
mandolin, dobro, banjo,  harmonica. Sejarah musik country selalu di identikan dengan koboi
musik ini lahir saat imigran-imigran datang ke Amerika Utara dan mentap di selatan
pegunungan Appalachia.

d. Musik Blues
 Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika
Serikat (AS). Ciri dari permainan musik blues hampir sama dengan musik jazz, perbedaanya
yaitu terletak pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik blues temponya slow, pada
lagu dan permainan gitar lebih ditonjolkan sedangkan instrumen lainnya kelihatan hanya
sebagai pelengkap saja. Alat music yang digunakan antara lain Gitar, clarinet, Gitar Bass,
Trompet, Saksofon, Double Bass,  Trombon, Drum,  Piano. Istilah blues resmi dipakai baru
pada tahun 1910.Blues adalah sebuah aliran musikvokal dan instrumental yang berasal dari
Amerika Serikat (AS). Nama blues lahir dari istilah blue yang dikonotasikan dengan perasaan
frustatif dan melankolis.Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang
muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Dan mulai berkembang pesat pada
abad ke-19 M itu AS.

e. Musik  reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.Ciri khas reggae
terletak pada ritmenya, di mana terdapat aksen musik yang seakan terputus-putus, yang
dikenal sebagai skank. Biasanya, reggae lebih lambat dari ska, akan tetapi lebih cepat jika
dibandingkan dengan rocksteady. Alat music yang digunakan  Drum,  Bass, Guitars,
Keyboard.  Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya
tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera
musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda
pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih
lambat : reggae.
Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade
setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
C. MENGAPRESIASI SENI RUPA MANCANEGARA
Dapat diwujudkan dengan pendekatan aplikative dan kesejarahan l, yaitu melihat hasil
karya nya dan melihat sejarah pembuatannya sejak zaman prasejarah sampai masa kini.
1. Apresiasi ragam karya seni rupa mancanegara dari Eropa
Dari segi kesejarahan meenurut penelitian para ahli perkembangannya dibagi menjadi
3 bagian, yaitu Seni rupa prumitif, Seni rupa klasik dan Seni rupa modern
a. Seni Bangunan
Pada hakikatnya karyya seni rupa Eropa sumbernya dari zaman Yunani dan Romawi yang
sering disebut zaman klasik. Dizaman dahulu seni budaya dari kebudayaan Yunani dan
Romawi dibawa ke Eropa Barat melalui Roma, Italia. Berikut beberapa contoh hasil karya
Eropa yang terkenal didunia antara lain The power of babel, Istana, Zigurat
b. Seni Patung
Berikut beberapa contoh hasil apresiasi terhadap seni patung Eropa kuno :
 Patungnya bersifat kaku / primitif / naif ekspresif
 Dalam perkembangannya patungnya berubah menjadi realistis.
  Ptung Eropa kuno proporsi tubuhnya kaku.
 Otot - otot tubuh pada patung dibuuat dengan cara dilebihkan
 Patung dekoratif digunakan sebagai makhluk penjaga ambang.
c. Seni Relief
Seni reliaf di Eropa kuno biasanya terdapat dalam istana, juga berbentuk stelle,
materai, serta benda kerajinan. Contohnya stelle Naramsin, dan stelle Hamurabi
(kerajaan lama).

2. Seni rupa Eropa Klasik


Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani, Romawi, Helenis,
hingga abad pertengahan (Nasrani).Peninggalan-peninggalannya berupa seni bangunan,
patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.
a. Seni rupa Yunani Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antara lain
seni bangunan dan seni kriya. Seni bangunan Yunani kebanyakan berbentuk
istana serta bangunan megah lainnya. Seni lukis Yunani bercorak dekoratif
dengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batu pualam dan kayu.
b. Seni rupa Romawi Karya seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lain
seni bangunan, seni relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan
Romawi, di antaranya berupa tempat pertunjukan dan tugu. Peninggalan
seni kriyanya berupa bejana, vas bunga, dan kerajinan logam. Seni lukis
Romawi adalah hasil gabungan seni lukis Mesir dan Yunani yang dibuat
dengan teknik mozaik. Seni patungnya merupakan peniruan gaya Yunani
dan seni reliefnya kebanyakan bertema sejarah.
c.  Seni rupa Hellenis Pada zaman Hellenisme (336-323 SM) terjadilah
akulturasi kebudayaan antara Yunani, Mesir, dan Persia. Perpaduan
kebudayaan ini melahirkan kebudayaan Hellenis yang berpusat di Kota
Pergamon dan Rhodos. Corak patung potret gaya Hellenis pada dasarnya
bersifat realis.
d. Seni rupa abad pertengahan (Nasrani) Sejak bersatunya kembali daerah
bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, dominasi
kekuasaan gereja (Nasrani) telah membuat ilmu pengetahuan dan kesenian
dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Pada masa ini, kreativitas para
seniman tidak berkembang.
3.  Apresiasi Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara yang berasal dari India
Apresiasi seni rupa mancanegara yang berasal dari Hindustan atau India kalau diamati
di india berkembang agama Hindu dan Budha,sehingga karya seninya berupa patung-patung
agama Hindu dan patung Budha,relief epos Ramayana dan Mahabarata.Juga terdapat
beberapa lukisan,kerajinan serta hiasan coraknya sesuai dengan agama Hindu dan Budha.
Hasil apresiasi terhadap karya seni rupa India,diantaranya sebagai berikut.
 Seni rupa India dipakai sebagai bagian dari kebaktian agama baik seni Hindu
maupun Budha.
  Seni rupa yang tercipta fungsinya sebagai suatu perlambang dalam agama dan
kepercayaan India

4. Apresiasi Ragam karya seni rupa mancanegara dari jepang


Hasil karya seni rupa negri Jepang berkaitan dengan faktor-faktor keadaan alam yang
vulkanik dan letak geografis,peranan karakter (watak) bangsa,dan peranan agama dan politik
serta sosial.Hasil apresiasi dari jepang yaitu tembikar dan porselin jepang.

5. Apresiasi Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara yang berasal dari Tiongkok
Tiongkok merupakan kawasan yang sudah dikenal sebagai bangsa yang berbudaya tinggi
sejak zaman kuno SM. Hasil karya seni rupa nya yabg terkenal didunia diantaranya sebagai
berikut :
 The great wall (Tembok besar Tiongkok)
Merupakan pagar tembok raksasa yang termasuk keajaiban dunia. Masuknya agama
budha ke Tiongkok tahun 60 SM membawa pengaruh seni india pada kesenian
Tiongkok. Pembangunan yang berkembang pesat pada masa ini adalah pahoda -
pahoda, seni kriya, seni kramik.
 Seni Kriya Kramik dari Tiongkok
Seni kramik Tiongkok saangat terkenal didunia dan sudah ada ribuan tahun yang lalu.
Guci Tiongkok fungsinya untuk menyimpan kecap hingga tahan lama. Namun lama
kelamaan dibuat untuk hiasan dalam rumah

6. Apresiasi Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara yang berasal dari Mesir
Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia
(sejak 3400 SM).Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni
patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida,
mastaba, dan candi.Piramida dan mastaba merupakan bangunan yang berfungsi untuk
menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung Mesir
terbuat dari batu granit yang merupakan penggambaran dari Ramses, Chefren, Achnaton,
Amenhotep, dan Spinx. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada
dindingdinding kuburan dan peti mati.Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti
tembikar, perhiasan, dan mahkota.
 Piramida
Piramida merupakan tempat pemakaman bagi raja Mesir yaitu Firaun. Terdapat
beberapa Piramida di Mesir. Piramida cheops, tinggi 146 m, panjang disisi bawah 230
m, areal 52900 m², 2.3 juta buah batuan. Dibangun dinasti ke 4 sekitar tahun 2000
SM,oleh raja Cheops/khufu. Piramida yg dibengkokkan, dibangun masa pemerintahan
raja snefer/
 Sphinx
Merupakan patung manusia berbadan singa, giza yang besar adalah lencana yang
terkenal dari Mesir masa lampau.
 Patung
Seni patung juga berkembang di wilayah Mesir. Contoh Patung luqxor yang ada kuil
thebes, Patung raja khafre, Patung dewi selket
 Lukisan / Painting
Lukisan di Mesir sanggat unik bahkan sangat berbeda dengan lukisan negara lain.
Contoh lukisan raja Narmer dari Hieraconpolis yang dibuat pada papan batu tinggi
62,5 cm dari periode predinastic Egyp’s. Biasanya lukisan sebagai penggambaran
pemulihan raja yang digambar lebi

D. MENGAPRESIASI SENI TEATER MANCANEGARA


1. Apresiasi Teater Mancanegara (Eropa)
a. Teater Yunani Klasik
Teater pertama mulai muncul dari zaman Yunani Klasik, saat itu tempat
pertunjukan teater Yunani pertama yang permanen dibangun sekitar 2.300 tahun
yang lalu. Teater ini dibangun tanpa atap dalam bentuk setengah lingkaran dengan
tempat duduk penonton melengkung dan berundak undak yang disebut
Amphitheater. Teater yang berasal dari Yunani ini banyak mengambil cerita
mengenai cerita Yunani Kuno, yang mana cerita tersebut mengulas atau
menceritakan kembali tentang penyembahan atau pemujaan pada dewa.Selain itu,
teater Yunani kini berkembang luas menuju perkembangan kehidupan kultural
(percampuran dua budaya) dan hal ini juga merupakan titik tolak serta penunjang
munculnya sejarah teater Barat seperti yang sudah berkembang pesat hingga saat
ini.Tempat pementasan untuk menampilkan teater Yunani ini berbentuk melingkar
juga tidak ada batasan antara pemain dan penonton.
b. Teater Romawi Klasik
Pertunjukan zaman Romawi Klasik, dimana setelah tahun 200 sebelum Masehi
kegiatan seni teater menyebar dari Yunani ke wilayah Romawi. Hasil apresiasi
terhadap karya seni teater masa Romawi Klasik, sebagai berikut.
 Tema berkisar pada masalah hidup kesenjangan golongan menengah.
 Karakteristik tokoh tergantung kelas, yaitu orang tua yang bermasalah dengan
anak anaknya atau kekayaan, anak muda yang melawan kekuasaan orang tua
dan lain sebagainya.
 Seluruh adegan terjadi dirumah, dijalan, dan di halaman.
Mendengar jenis teaternya saja pasti kita langsung dapat mengetahui
bahwa teater Romawi berasal dari Romawi. Namun lain halnya dengan teater
Yunani, teater Romawi ini memiliki ciri khas yang jika dibandingkan dengan
teater Yunani. Teater Romawi ini bukan merupakan peristiwa religi melainkan
lebih mengedepankan menghibur para penonton, di teater Romawi juga disediakan
berbagai pesulap serta badut-badut yang mengadakan pertunjukkan ini ke seluruh
daerah sehingga pertunjukkan ini kadang membutuhkan tempat khusus untuk
melakukan aksinya. Yaitu gedung mewah dan besar.
c. Teater Abad Pertengahan
Teater Abad Pertengahan itu berlangsung pada tahun 1.400-an dan 1500-an,
banyak kota di Eropa mementaskan drama untuk merayakan hari hari umat
Kristen. Untuk teater Abad Pertengahan ini, penonton diharuskan berdiri pada tiga
per-empat lingkaran sekitar pentas yang biasanya ditempatkan di atas kereta. Para
pemain pun bermain di depan tirai dan berganti pakaian di belakangnya. Selain
itu, teater ini memiliki keunikan yaitu dapat dibongkar pasang, berbeda dengan
teater Yunani maupun teater Romawi yang menggunakan gedung untuk
pertunjukkannya.Karena dapat dibongkar pasang maka teater ini juga bisa dibawa
mengembara dari satu kota ke kota yang lain serta bisa disesuaikan dengan lakon
yang akan dimainkan.
d. Renaisans
Renaisans itu masa pencerahan manusia sudah berpikir menurut ilmu pengetahuan
dan logika sebagai pemberontakan ajaran gereja yang salah. Hasil terhadap seni
teater masa Renaisans, sbg berikut:
 Naskah lakon yang di pertunjukan meniru teater zaman Yunani
Klasik.
 Cerita bertema Mittologi atau kehidupan sehari-hari.
 Tata busana dan setting yang dipergunakan sangat inovatif.
 Pelaksanaan bentuk teater diatur oleh kerajaan maupun universitas
sehingga moral pengetahuan perspektif dan Fagade Roma.
 Menggunakan panggung prosenium, yaitu bentuk panggung yang
memisahkan area panggung dengan penonton.
e. Teater Zaman Elizabeth
Ratu Elizabeth I waktu itu saat memerintah memajukan seni teater, gedung teater
besar dari kayu dibangun di London, Inggris. Gedung ini dibangun seperti
lingkaran sehingga penonton bis duduk dihampir seluruh sisi panggung. Gedung
teater ini sangat sukses sehingga banyak gedung sejenis dibangun disekitarnya.
Salah satunya disebut Goble, gedung teater ini bisa menampung 3000 penonton.
Hasil apresiasi terhadap pada teater zaman Elizabeth, sbg berikut.
 Menggunakan naskah lakon.
 Corak pertunjukkannya merupakan perpaduan antara tater keliling
dengan teater sekolah dengan akademi yang keklasik-klasikkan.
 Pertunjukkan dilaksanakan siang hari dan tidak mengenal waktu
istirahat
 Tempat adegan ditandai dengan ucapan dengan disampaikan dalam
dialog para tokoh
 Tokoh wanita dimainkan oleh pemain anak-anak laki-laki. Bukan
pemain wanita
 Penontonnya berbagi lapisan masyarakat dan diramaikan oleh penjual
makanan dan minuman.
f. Teater Abad ke-17 di Spanyol dan Prancis
Pada abad ke-17teater sangat berkembang di kerajaan Spanyol dan Prancis. Hasil
apresiasi terhadap tater abadke-17 di Spanyol dan Prancis, sbg berikut.
 Tokoh-tokoh dalam cerita adalah tokoh simbolik, misalnya si Dosa, si
Bijaksana dipertemukan dengan tokoh supranatural dan manusia biasa
dengan cerita berdasarkan kehidupan sekuler maupun ajaran-ajaran gereja.
 Dipertunjukkan diatas kereta kuda (dua tingkat) yang dinamai Caros.
Kereta-kereta kuda tadi juga membawa setting.
 Pertunjukan dilakukan rombongan profesional yang selalu berhubungan
dengan gereja.
 Pertunjukannya selalu diselingi tarian dan interlude farce pendek.
g. Teater Restorasi di Inggris
Zaman Restorasi merupakan zaman kebangkitan kembali kegiatan teater di
Inggris setelah tahun Puritan yang berkuasa menutup kegiatan teater. Hasil
apresiasi seni teater pada Zaman Restorasi, sbg berikut.
 Pertunjukkan diselenggarakan di gedung Prosenium diperluas dengan
menambah area yang disebut apron. Sehingga terjadi komunikasi yang
intim antara pemain dan penonton.
 setting panggung bergambar perspektif dan lebih bercorak umum,
misalnya taman / istana.
 Tema cerita bersifat umum dan penonton sudah mengenalnya.
 penontonnya tidak lagi semua lapisan masyarakat, tetapi hanya kaum
menengah dan kaum atasan.
 gedung teater mencontoh gaya Italia.

h. Teater Abad ke-18


Teater Abad ke-18, dimana pada abad ke-18 teater di Prancis dimonopoli oleh
pemerintah dengan Comedie Franchise-nya. Secara tetap mereka mementaskan
komedi dan tragedi, sedangkan bentuk Opera, drama pendek dan Burlesque
dipentaskan oleh rombongan teater Italia, yaitu Comedie Italiene yang biasanya
mementaskan di pasar pasar malam. Sampai akhir abad XVII Prancis menjadi
pusat kebudayaan Eropa. Drama Prancis yang neoklasik menjadi model di seluruh
Eropa.
i. Teater awal abad ke-19
Drama romantik berkembang pada awal abad ke-19, yaitu antara tahun 1800-1850
karena memudarnya gagasan neoklasik dan terjadinya peristiwa revolusi Prancis.
Hasil apresiasi terhadap Pertunjukkan teater romantik, diantaranya sbg berikut.
 inti cerita adalah masalah kebebasan
 membawakan cerita kesejarahan yang memuat adegan perang,
pemberontakan, pembakaran istana, perang tanding dan sebagainya.
 panggung dihiasi dengan gambar gambar yang sangat indah
 Setting perspektif diganti dengan lukisan untuk layar sayap panggung dan
sayap belakang.
 menggunakan naskah dengan struktur yang bersifat longgar dengan
karakter tokoh yang berubah-ubah di setiap episode.
 plot cerita memiliki episodenya sendiri (plot episodik)
j. Teater Abad ke-19 dan Realisme
Banyak perubahan terjadi di Eropa pada abad ke-19 karena Revolusi Industri.
Orang orang berkelas pindah ke kota dan teater pun mulsai berubah. Bentuk
bentuk baru teater diciptakan untuk pekerja industri. Diiringi dengan
perkembangan teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung artistik pentas,
muncul aliran realisme yang menjadi primadona di dunia barat. Seni teater yang
menghadirkan cerita teater secara singkat atau pendek dari kenyataan hidup diatas
pentas begitu menghibur penggemarnya
k. Teater Abad ke-20
Gedung gedung pertunjukan modern memiliki efek efek khusus dan teknologi
baru. Orang datang ke gedung pertunjukan tidak hanya untuk menyaksikan teater
melainkan untuk menikmati musik, hiburan, pendidikan, dan mempelajari hal hal
baru.

2. Apresiasi Teater Mancanegara ( Asia )


a. Teater Tradisional Mancanegara Asia
1)  Teater Tradisional Tiongkok
Salah satu teater tradisional tiongkok yang terkenal didunia bernama Opera peking.
Didalam opera peking ini diadakan penggabungan musik,tari nyanyian,pantomim, dan
akrobat. Tontonan opera ini muncul pada akhir abad ke18 dan mulai popular di
Tiongkok pada pertengahan abad ke 19. Tata rias dan tata busananya penuh warna dan
sangat unik gerakan gerakan penarinya cenderung bersifat simbolik dan sugestik.
Lakon opera peking diambil dari sejarah tingongkok,legenda,cerita rakyat dan cerita
cerita kekinian. Dalam perjalanan sejarahnya, opera peking, terus mengalami
perubahan hingga pada bentuk nya yang sekarang opera peking merupakan perpaduan
dari banyak bentuk kesenian di tiongkok. Seperti juga teater tradisional di Indonesia,
opera peking pada awal nya hanya di mainkan oleh pemain laki laki. Pada taun 1984
di sanghay baru lah perempuan diperkenalkan main. Selain di tiongkok, opera peking
juga berkembang di negara lain taiwan.
2) Teater tradisional jepang
Salah satu seni teater jepang yang bernama kabuki. Seperti juga teater tradisional
tiongkok, tata rias dan tata busana kabuki juga sangat rumit. Bentuk tontonan nya
berupa musik,nyanyian,tarian. Berikut hasih apresiasi terhadap seni teater kabuki.
 Memakai tata rias atau make up
 Semua pemainnya terdiri dari pria (walaupun ada tokoh wanita, tetapi yang
memainkannya adalah pria).
 Banyak disukai kaum golongan bawah, dikarenakan banyak atraksinya.
3) Teater Tradisional India
Dalam teater tradisional India didominasi oleh nyanyian dan tarian, yang merupakan
suatu kesatuan yang saling melengkapi. Sementara, alur cerita dan struktur lakon
mengikuti alur dan struktur dari kisah mahabarata dan ramayana dengan tema cinta
dan kepahlawanan.
4) Teater Tradisional  Korea
Di dalam teater tradisional korea, terdapat pemain sandiwara sebagai pusat yang
menyampaikan dialog serta nyanyi menjadi cerita yang utuh. Disisi lain pemain,
pemain lain menambahkan seperti penggambaran suasana hati juga irama sesuai cerita
serta dengan pukulan drum juga kata-kata yang disebut dengan chuimsae.

b. Teater Modern Mancanegara Asia


Karya seni teater modern dimancanegara adalah karya seni teater yang tidak lagi
terikat aturan kedaerahan. Karya seni teater tersebut telah dimodernisasi denagn kreativitas
para seniman tanpa mengindahkan aturan kedaerahan.
1) Teater Modern di Malaysia
Teater Malaysia berjudul "angin kering" karya datuk Johan Jaaffar yang
menggabungkan persatuan kreativ budaya anak seni ( KUBAS) dan persatuan
penggerak warisan budaya (AKRAB). Selain angin kering ada teater lainnya antara
lain :
 Kerusi ( Dr. Hatta Azan Khan) yang dipentaskan olehkelompok Seni Teaterer
dan persembahan anak Kolej PTPL
 Terdampar (Slawomir Mrozek) yang dipersembahkan oleh Sanggar Creative
Production (Serawak)
2) Teater modern di Jepang
Teater ini dimulai awal abad ke-20  ( 1910) dengan konsep shingeki (percobaan gaya
teater bara)t dengan mengambil gaya naturalistik dan tema-tema kontomporer yang
kontras dengan kabuki. Pada periode berikutnya muncul fenomena pertumbuhan
dalam drama kreasi baru yang memperkenalkan konsep estetik dan merevolusi teater
modern ortodoks. Contoh teater modern Jepang adalah Opera Pinokio ( pernah
dipentarskan oleh kelompok teater Jepang konnyakuza ditaman ismail marzuki,
Jakarta pada tanggal 16-17 Maret 2007).
3) Teater Modern di Korea
Setelah korea membuka pintu terhadap negara asing pada abad ke-19, muncul teater
modern yang pertama pada tahun 1902 "hyopyul-sa" korea mendapat istilah"
permainan baru" untuk drama barat pada waktu itu.

Anda mungkin juga menyukai