Anda di halaman 1dari 8

Seni tari mancanegara

1. 1. Seni Tari Mancanegara Member Alfa Adi Syahputra Fauzhan Rozy Fauzy M.
Hunafa Rizal Aqli Rekki Proverbs Sitanggang M. Daniel M. Pandu Ikhwan
2. 2. A. Ragam Seni Tari Mancanegara Seperti halnya tari di indonesia, ragam gerak seni
tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua. Seni tari klasik didukung oleh para kaum
bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu ragam geraknya banyak
menggunakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang
lembut seperti yang terdapat dalam tari balet dan ballroom dance. Sedangkan ragam
gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja sehingga ragam
gerak yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan romantis seperti tari cha-cha, tari
ketuk (tap dance), tari Rumba, jive, dan disco.
3. 3. 1. Ragam Gerak Tari Mancanegara
4. 4. Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga
ragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut.
A. Ciri khas gerak tari mancanegara Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau
buruh biasanya berirama cepat , dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat
terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangan
sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut,
dan berbanjar. ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama lembut
mengalun sehingga munculah ragam gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari
yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang
tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan B. Ciri Khas Bentuk
Iringan, Tata Rias, dan TataBusana Tari Mancanegara Bentuk musik pengering tari
mancanegara, biasanya berupa alat-alat musik tradisional Khas negara tempat tarian itu
terlahgir ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias
dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.
5. 5. 2. Aneka Tari Mancanegara
6. 6. India Seperti indonesia, india sangat kaya akan tari-tarian tradisi. Kita bisa
melihatnya dari film india yang banyak beredar di pasaran. Salah satunya yaitu tari tradisi
india yang terkenal adalah tari Odissi. Odissi merupakan perpaduan antara musik dan
tarian dari daerah orissa yang telah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu yang
dikembangkan dari tradisi kuno Odra natya (tari odra). Hal ini berkaitan dengan
devadasis (gadis penari) yang menari untuk menghormati para dewa. Odissi biasa
ditarikan di pelataran candi Megheswar, candi Ananta Baasudeva, dan candi Jagannath,
7. 7. Pada mulanya penari odissi adalah para gadis (devadasis atau maharis). Namun, pada
sekitar abad XV, para pemuda yang berdandan seperti gadis juga mulai menarikan odissi
untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda penari ini dikenal sebagai Gotipua atau
sakhipila. Musik odissi memberi penekanan pada lirik yang dibaca tanpa jeda layaknya
doa. Lirik ini merupakan puisi-puisi yang sangat terkenal, seperti Jayadev, Kavisamrat
Upenda Bhanja, Gopalkrushna, dll. Lagu odissi dinyanyikan dalam raga (lagu) dan taala
(irama) tertentu. Taala memiliki pembagian ketukan dan saat diam yang berbeda untuk
daerah india utara dan selatan. Musik odissi asli, di daerah asalnya orissa, merupakan
bentuk Udramagandhi, salah satu dari 5 cabang musik klasik india. Namun di daerah lain
8. 8. Musik odissi menggunakan alat musik gamak, tom nom, dan mardal/pakhawaj
(sejenis gendang dua sisi). Tarian odissi merupakan gabungan antara nrittya (tari
intrepertasi) dan Nrutya (tari murni). Tema tarinya berdasarkan kepada mitologi dan nilai
religi yang menekankan pada keseimbangan jiwa dan estetika. Tari ini terdiri dari 5
bagian; Mangalacharan, Batu Nrutya, Pallavi, Abhinaya, dan Mokshya. Mangalacharan
merupakan tarian doa yang diikuti dengan pembacaan sloka (syair pujian) untuk dewa
ganapati (Jagannath). Batu Nrutya diambil dari ukran gaya orissa. Pallavi merupakan
tarian paling anggun dengan raga yang mampu membangkitkan efek sensasi dan pujian.
Abhinaya merupakan bagian ketika penari menyanyikan lagu dalam bahasas Oriya atau
Sansekerta tentang kisah cinta krishna dan radha. Bagian ini dilakukan dalam tempo
lambat dengan gerakan tubuh dan mata yang mampu menghanyutkan penonton. Mokshya
merupakan tarian dalam tempo cepat yang membawa
9. 9. KOREA -
10. 10. 1. Seungmu (; ) adalah sebuah tarian tradisional Korea yang awalnya
ditarikan oleh biksu. Tarian ini dimasukkan ke dalam daftar Warisan Budaya
Nonbendawi Korea Selatan nomor 27 pada tahun 1969. Asal usul tari ini adalah Beopgo-
chum (tari memukul beduk) pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Pada
perkembangannya beopgo-chum dikembangkan oleh gisaeng menjadi seungmu yang
dikenal sekarang ini. Tari ini diiringi oleh permainan musik Buddhis dengan 8 buah
repertoar, yaitu yeombul, dodeuri, taryeong,jajin taryeong, gutgeori, dwit gutgeori,
gujeong nori, dansaesanjo. Banyak orang Korea menganggap bahwa Seungmu adalah
salah satu tarian rakyat yang paling indah dan rumit gerakannya. Keindahan tarian ini
terlihat dari gerakan gemulai sang penari yang menggunakan selendang putih panjang
dan kemudian memukul beduk. Ekspresi wajah berbeda-beda pada setiap bagian. Penari
Seungmu memakai tudung putih yang disebut gokkal dengan lengan baju yang panjang
yang disebutgasa.
11. 11. 2. Buchaechum adalah salah satu tarian tradisional dari Korea yang paling terkenal,
biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita. Tarian ini adalah kreasi baru, yang
diciptakan oleh penari Kim Baek-Bong pada tahun 1954. Para penari menari
menggunakan kipas yang berhiaskan bunga peony dan mengenakan hanbok yang
berwarna mencolok.
12. 12. 3. Saja noreum (; "permainan singa"), sajachum,sajamu ("tarian singa")
adalah jenis talchum yang menampilkan tarian singa tradisional Korea. Dua orang
mengenakan topeng dan badan yang meniru singa lalu menari mengiringi musik. Saja
noreum seringkali dimainkan pada hari raya seperti Daeboreum. Tradisinya, pada masa
lalu pertunjukkan ini ditampilkan untuk mengusir arwah jahat dari rumah-rumah dan
desa. Di beberapa daerah saja noreum dinamakan saja nori atau juji noreum yang
maknanya sama. Beberapa jenis tari topeng menampilkan saja noreum antara lain
Bongsan Talchum dan Eunyul Talchum. Pementasan tari singa yang paling populer
adalah Bukcheong saja noreum yang berasal dari kabupaten Bukcheong, Propinsi
Hamgyeong Selatan (sekarang di Korea Utara), namun di Korea Selatan
merupakanWarisan Budaya Nonbendawi Korea yang dilindungi sejak tahun 1967.
13. 13. 4. Taepyeongmu () adalah tari Korea yang melambangkan hasrat perdamaian
bagi seluruh negeri. Asal-usulnya tari ini tidak diketahui secara jelas. Namun pada awal
abad ke-20, penari dan pemain dram bernama Hahn Seongjun (hangul: ; hanja:
; 1875-1941) diketahui menata ulang koreografi tarian ini. Taepyeongmu telah
ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan. Menurut salah
satu dari tiga perkiraan yang ada tentang asal-usul tarian ini, Taepyeongmu berasal dari
tari istana yang kadang-kadang ditarikan raja-raja dinasti Joseon. Penari mengenakan
kostum gwanbok seperti halnya pakaian yang dikenakan raja dan ratu kerajaan Korea.
14. 14. EROPA
15. 15. Tari tradisi yang paling terkenal di Eropa adalah tari Flamenco dari Spanyol.
Flamenco merupakan tarian kaum gipsi di Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian yang
diciptakan pada abad XV ini memadukan musik hiburan dan rohani Timur (Asia) dengan
tarian dan nyanyian lokal. Ada 3 unsur penting dari Flamenco, yaitu el cante (lagu), el
baile (tarian), dan la guitarra (permainan gitar). Walaupun pada awalnya Flamenco
diiringi oleh biola, ketiga unsur ini menjadi kesatuan nyata pada zaman keemasannya di
era cafs cantantes (musik kafe di pinggir jalan, 1869-1910). Kemudian Terjadi Evolusi
teknik menari. Gerak utama penari pria adalah gerakan kaki dan para penari wanita
menggunakan bata de cola (gaun panjang dengan deretan renda bertumpuk). Terkadang,
penari wanita ada juga yang berdandan sengan memakai pakaian pria. Penari wanita
disebut bailaora, sedangkan penari pria
16. 16. Beberapa penari terbesar adalah Antonia Merc La Argentina dan Ercarnacin
Lopez La Argentinita. Walaupun pada 1915 Manuel de Falla membuat El Armor
Brujo yang merupakan cikal bakal balet Flamenco, La Argentina-lah yang
menyempurnakan dan membuat versi El Armor Brujo-nya menjadi balet Flamenco
yang pertama pada 1935. Sedangkan La Argentinita menciptakan pertunjukan Flamenco
dengan dekorasi cerita rakyat El Caf de Chinitas. La Argentina bersama Antonio el de
Bilbao dan Falco merupakan para penari yang membawa Flamenco ke benua Amerika,
ketika mereka melakukan tur pada 1916. Mulai masa inilah (1910-1955), nyanyian
Flamenco disebut pera flamenca, musik-musik ringan seperti dipengaruhi oleh budaya
Amerika Selatan seperti fandagos dan musik yang dipengaruhi oleh budaya Amerika
17. 17. Kini, Flamenco modern menyuguhkan berbagai jenis musik seperti jazz, salsa,
bossanova, dll. Para bailora lebih sering menampilkan perasaan mereka daripada nilai
artistik. Gitar Flamenco pun telah dianggap sebagai jenis pertunjukan seni tersendiri.
18. 18. TIMUR TENGAH
19. 19. Tari Mancanegara (Timur Tengah)
20. 20. Tari tradisi yang sangat terkenal di Timur Tengah atau kawasan Arab. Kita
mengenalnya sebagai tari perut. Masyarakat di sana menyebutnya Raqs Sharqi (tari
timur) atau Raqs Baladi (tari nasional). Berbagai negara seperti yordania, irak, arab saudi,
mesir, dan turki mengenal tarian ini. Sebagai tari tradisi, tari perut ditarikan baik oleh
laki-laki maupun perempuan. Tari perut menggunakan gerakan di seluruh otot tubuh.
Menggerakkan otot perut seperti ombak atau keseimbangan menggunakan keranjang,
pedang, atau rotan dan menari dengan menggunakan kain cadar (penutup wajah). Mereka
juga menggunakan simbal jari yang disebut zils. Elemen penting lainnya adalah
penggunaan ritme 9/8 yang dihitung 12- 34-56-789. Kostumnya bisa sangat terbuka
dengan rok terbelahyang memperlihatkan seluruh kaki. Mereka juga menggunakan sepatu
hak tinggi Dan terkadang sepatu datar. Tari perut oleh laki-laki di Turki disebut
Kochecks dan telah ada sejak zaman ottoman.
21. 21. Tari Sema Tarian lain yang juga terkenal di Timur Tengah adalah Tari Sema. tarian
ini dilakukan oleh para dervish yang berputar. Tidak seperti tari perut yang dibentuk
sebagai sarana hiburan, tari sema diciptakan untuk alasan religius. Tari sema telah
dipertunjukksn selama 700 tahun oleh kaum sufi. Dervish (bahasa turki dan arab) berasal
dari kata persia darwish yang berarti kerangka pintu. Yang menggambarkan orang sufi
yang berada pada ambang pencerahan. Banyak yang menyatakan istilah kaum sufi
muncul dari kebiasaan para nabi yang menggunakan mantel wol. diikuti improvisasi
musik dari alat musik Ney (sejenis seruling) yang menyimbolkan hembusan nafas sang
pencipta yang memberi kehidupan kepada semua makhluk. Pemimpin memberi hormat
lalu memimpin para dervish membentuk lingkaran. Saat melewati posisi sang pemimpin,
para dervish akan saling memberi hormat sebagai lambang penghormatan antarjiwa yang
terbalut dalam bentuk dan raga. Setelah 3 putaran, mereka melepas mantel. Setiap orang
akan mendekati pemimpin, memberi salam, mencium tangan dan membentuk formasi
sesuai instruksi pemimpinnya. Dengan berputar, mereka melepas kehidupan duniawi dan
bergabung dengan Allah. Mereka membuka kedua tangan dengan tangan kanan
menghadap keatas agar mendapat berkah dari surga. Dan tangan kiri menghadap
kebawah untuk memberi berkah
22. 22. Pemimpin memberi hormat lalu memimpin para dervish membentuk lingkaran. Saat
melewati posisi sang pemimpin, para dervish akan saling memberi hormat sebagai
lambang penghormatan antarjiwa yang terbalut dalam bentuk dan raga. Setelah 3 putaran,
mereka melepas mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi salam,
mencium tangan dan membentuk formasi sesuai instruksi pemimpinnya. Dengan
berputar, mereka melepas kehidupan duniawi dan bergabung dengan Allah. Mereka
membuka kedua tangan dengan tangan kanan menghadap keatas agar mendapat berkah
dari surga. Dan tangan kiri menghadap kebawah untuk memberi berkah kebumi. Tarian
diakhiri dengan pembacaan Al-quran. Para derwish berputar-putar secara simultan selama
10 menit lalu berhenti dan berlutut kemudian berdiri dan mulai lagi. Proses ini diulang
sebanyak 4 kali, yang mempunyai arti sebagai berikut : a. Kelahiran manusia sebagai
bukti allah sebagai pencipta dan peran manusia sebagai makhluk. b. Kegembiraan
manusia menjadi saksi penciptaan. c. Kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan
pikiran untuk mencinta untuk menggenapi perintah allah. d. Akhir perjalanan spiritual,
temasuk kembali pada kehidupan sehari-hari dan pengabdian kepada allah

Recommended

Foundations of Photography: Lenses

Foundations of Photography: Composition

Foundations of Photography: Exposure

Tarian mancanegara

estidyaharum

Bab 2 Kelas XI Seni Budaya

Bayu Ariantika Irsan

Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

Maisarah Muaazarah

Tata Rias dan Busana

Iwan Ridwan

Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 9

Pakgurufisika.blogspot.com

Bab 3

ladieska

Tari 2

Lusi Padma

Anda mungkin juga menyukai