Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KERJA

UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER (USBK)


SMK KP PASEH
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Di susun oleh :

PANITIA USBK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


KP PASEH

2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN

Program Kegiatan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) ini telah


diperiksa dan disetujui pada tanggal 17 Februari tahun 2020.

Mengetahui, Paseh, 17 Februari 2020


Kepala SMK KP Paseh Ketua Pelaksana USBK,

Drs. Rido Slamet Rayadi Asep Deri N, S.Pd


NUPTK. 0546744647200023 NUPTK : 4555767668130023

Menyetujui,
Pengawas Pembina SMK KP Paseh

TATAT SUDRAJAT, S. Pd
NIP. 196808232000031002
DAFTAR ISI

1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No.
422.1/1014-Set Disdik Tentang Pelaksanaan UN, US SMA dan SMK
Tahun Pelajaran 2019-2020
4. Surat Keputusan Kepala Sekolah No. 208/SMK-AM/Kep/II/2020
Tentang Pembentukan Panitia Ujian Ahir Tahun Pelajaran 2021-2022
5. Lampiran – Lampiran :
5.1 Anggaran Penyelenggaraan Ujian Sekolah
5.2 Surat Pernyataan Menjaga Kerahasiaan
5.3 Daftar Peserta Ujian Sekolah
5.4 Denah Tempat Duduk Peserta Ujian Sekolah
5.5 Kartu Peserta Ujian Sekolah
5.6 Jadwal Ujian Sekolah
5.7 Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah
5.8 Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah
5.9 Jadwal Pengawas Ujian Sekolah
5.10 Daftar Hadir Pengawas Ujian Sekolah
5.11 Daftar Hadir Panitia Ujian Sekolah
5.12 Berita Acara Serah Terima Naskah Soal Ujian Sekolah
5.13 Denah Ruang Ujian Sekolah
5.14 Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan program sebagai kelengkapan pemenuhan
administrasi pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2021/2022. Buku asdministrasi program ujian ini sebagai
pedoman pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Prelajaran 2021/2022 di
tingkat sekolah , agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ujian Sekolah yang diselenggarakan sebagai upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional diamanatkan Undnag - Undang
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Untuk Pelaksanaan Ujian Sekolah Tersebut Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Telah Mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah. Serta BNSP Nomor: 0053/P/BSNP/I/2020 tentang Prosedur
Operasi Standar (POS) Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB,
Dan SMK Tahun Pelajaran 2021/2022.
POS memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis
penyelenggaraan Ujian Nasional, baik penyelenggaraan di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota maupun pada tingkat sekolah/madrasah, serta
memuat persyaratan peserta, bahan ujian, pelaksanaan ujian,
pemeriksaan hasil, kelulusan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta
biaya penyelenggaraan Ujian Nasional.
Kami menyadari Program Kerja ini sangat sederhana, untuk itu
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi sempurnanya
Program Kerja ini. Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi
Panitia dan Pembaca. Amin.
Penyusun
PROGRAM KERJA UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. Dasar
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UjianNasional Tahun
Pelajaran 2016/2017;
6. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor:
0053/P/BSNP/II/2020 Tentang Prosedur Operasi Standar (POS)
Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun
Pelajaran 2021/2022;
7. Rapat koordinasi Bidang SMK Dinas Pendidikan Kantor Cabang Dinas
Wilayah VIII tanggal 29 Februari 2020 tentang Persiapan Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah SMK Tahun Pelajaran 2021/2022.
8. Hasil rapat Dewan Guru/TU SMK AL-MUHSININ Kec. Paseh
Kabupaten Bandung tanggal 1 Februari 2020 tentang Persiapan
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMK Tahun Pelajaran 2021/2022.
II. Tujuan
1. Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan
untuk :
a. Pemetaan mutu satuan dan atau program pendidikan
b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
c. Penentukan kelulusan peserta didik dari suatu satuan
pedidikan.
d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

III. Jadwal Kegiatan


NO TANGGAL KEGIATAN PELAKSANA
Rapat pembentukan Panitia
1  7 Februari 2022 Ujian Sekolah dan Ujian KS, Guru dan TU
Nasional

Melakukan pengecekan DNS


2  14 Februari 2022 Panitia
calon peserta ujian

Penyusunan kisi-kisi, naskah


3 1-5 Maret 2022 soal Ujian Praktik, dan Ujian Guru Mapel
Sekolah

Pengumpulan, pemeriksaan
Kepala Sekolah/
4 7-12 Maret 2022 editing naskah soal Ujian
Panitia
Praktik dan Ujian Sekolah

Penyusunan administrasi ujian


5 14-19 Maret 2022 Panitia
praktik
6 21 Maret – 2 April 2022 Pelaksanaan ujian praktik Penguji
9 23-27 Maret 2015 Ujian Sekolah Panitia
11 16-21 Mei 2022 Ujian Sekolah Susulan Panitia

IV. Peserta Ujian Sekolah


1. Peserta Ujian Sekolah adalah seluruh siswa kelas XII SMK KP Paseh
sebanyak 121 siswa. (L=35, P=58) Tahun Pelajaran 2021/2022.
2. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah
a. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan
pendidikan berhak mengikuti Ujian Sekolah (US).
b. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar pada satuan pendidikan mulai semester 1 tahun
pertama sampai dengan semester I tahun terakhir.
c. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan
lain yang setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah
dari satuan pendidikan yang setingkatlebih rendah, atau
memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas X ke kelas XI.
d. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti
yang sah tidak dapat mengikuti US di satuan pendidikannya,
dapat mengikuti US di sekolah/madrasah lain pada jenjang
dan jenis yang sama.
f. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan.
g. Peserta yang belum lulus UN sekolah/madrasah yang akan
mengikuti UN tahunpelajaran 2016/2017 harus:
1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah
penyelenggara UN;
2) mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujinasionalkan. Nilai
yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian.
3) memiliki nilai sekolah/madrasah.

h. Peserta UN yang belum lulus UN sekolah/madrasah dan telah


mengikuti UN Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program
Paket C Kejuruan serta dinyatakan lulus, dilarang mengikuti UN
sekolah/madrasah.

V. Pendaftaran Peserta Ujian


1. Sekolah/madrasah penyelenggara UN melaksanakan pendataan
calon peserta.
2. Sekolah/madrasah penyelenggara UN menerima pendaftaran
peserta yang tidak lulus UN tahun pelajaran 2011/2012, 2012/2013, atau
2013/2014.
3. Sekolah/madrasah penyelenggara UN dapat menerima
pendaftaran peserta yang TIDAK LULUS UN pada tahun pelajaran
2010/2011, 2011/2012, atau 2012/2013 yang berasal dari
sekolah/madrasah lain.
4. Pendaftaran peserta UN yang tidak lulus sebagaimana dimaksud
pada angka 2 dan 3 harus:
a. mencantumkan nomor peserta UN pada lembar pendaftaran
peserta UN tahun 2016/2017.
b. berkoordinasi dengan sekolah/madrasah asal bagi siswa yang
mendaftar di sekolah/madrasah lain.
5. Sekolah/madrasah penyelenggara UN mengirimkan data calon
peserta ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara UN
Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 13 Januari 2014.
6. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengkoordinasikan pendataan
calon peserta dengan menggunakan perangkat lunak sesuai dengan POS
pendataan peserta yang diterbitkan oleh Balitbang Kemdikbud.
7. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan
mendistribusikan daftar nominasi sementara (DNS) ke sekolah/madrasah.
8. Sekolah/madrasah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan
hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.
9. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melakukan:
a. pemutakhiran data;
b. pencetakan daftar nominasi tetap (DNT);
c. pengiriman DNT peserta UN SMA/MA dan SMK ke Penyelenggara UN
Tingkat Sekolah/Madrasah melalui Penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 31 Januari 2014;
d. pengiriman DNT peserta UN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB ke
Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah melalui Penyelenggara UN
Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 28 Februari 2014;
10. Data peserta Sekolah Indonesia Luar Negeri dikirim ke
Penyelenggara UN Tingkat Pusat paling lambat tanggal 11 Februari 2014;
11. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UN menerbitkan,
menandatangani, dan membubuhkan stempel sekolah/madrasah pada
kartu peserta UN yang telah ditempel foto peserta.

VI. Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah


1. Sekolah/madrasah yang dapat menyelenggarakan UN adalah:
a. sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20 peserta
didik atau terakreditasi dan memiliki fasilitas ruang yang layak, serta
persyaratan lainnya ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Provinsi;
atau
b. sekolah/madrasah rintisan bertaraf internasional (RSBI) atau
sekolah/madrasah bertaraf internasional yang memiliki peserta didik
kurang dari 20 orang setelah mendapat izin dari Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kanwil Kementerian Agama.
c. untuk SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta
UN.

2. Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan oleh


Penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota yang terdiri atas unsur-unsur:
a. perguruan tinggi bersama kepala sekolah/madrasah dan guru dari
satuan pendidikan, dan satuan pendidikan lain yang bergabung untuk UN
SMA, MA, dan SMK.
b. kepala sekolah/madrasah dan guru dari satuan pendidikan
penyelenggara UN yang bersangkutan dan satuan pendidikan lain yang
bergabung untuk SMP, MTs, SMPLB, dan SMALB.
3. Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. merencanakan penyelenggaraan UN di sekolah/madrasah;
b. memiliki dan memahami Permendikbud UN dan POS UN serta
melakukansosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;
c. mengirimkan data calon peserta UN yang dilakukan oleh
sekolah/madrasah ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
d. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang
ujian dan cara pengisian LJUN;
e. mengirimkan nilai sekolah/madrasah berdasarkan penggabungan
nilai ratarata rapor dan nilai US/M dan ke Penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/Kota;
f. mengambil naskah soal UN di tempat yang sudah ditetapkan oleh
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
g. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam
keadaan tertutup;
h. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN;
i. melaksanakan UN sesuai dengan POS UN;
j. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UN;
k. memeriksa dan memastikan amplop LJUN dalam keadaan tertutup
dengadilem/dilak dan telah ditandangani oleh Pengawas Ruang UN di
dalam ruang ujian;
l. membubuhkan stempel satuan pendidikan pada amplop LJUN;
m. mengumpulkan LJUN serta mengirimkannya kepada Penyelenggara
UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus Sekolah Indonesia Luar negeri,
LJUN langsung di kirim ke penyelenggara tingkat pusat;
n. menerima DKHUN dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota,
khusus Sekolah Indonesia Luar negeri, menerima DKHUN dari
penyelenggara tingkat pusat;
o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUN kepada
peserta UN;
p. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas
pada semua proses di atas;
q. khusus SMK melakukan kerjasama dengan industri mitra atau
institusipasangan dalam rangka uji kompetensi keahlian berdasarkan
pedoman penyelenggaraan uji kompetensi keahlian dari Penyelenggara
UN Tingkat Pusat;
r. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN kepada
Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus untuk sekolah
Indonesia di luar negeri kepada Perwakilan RI setempat.

VII. Penyiapan Bahan Ujian Nasional dan Sekolah


1. Bahan Ujian
Bahan ujian yang digunakan disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan (SKL) untuk setiap mata pelajaran dengan mengacu pada
kurikulum KTSP.
2. Mata Pelajaran yang Diujikan
a. Ujian dilaksanakan secara tertulis dan atau praktik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang diujikan.

Berikut mata pelajaran yang diujikan dan jenis ujian pada Ujian Sekolah
SMK KP Paseh Tahun Pelajaran 2021/2022.

NO BENTUK UJIAN
MATA PELAJARAN KETERANGAN
TERTULIS PRAKTIK
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti √ √  
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan √ -  
3 Bahasa Indonesia √ √  
4 Matematika √ -  
5 Sejarah Indonesia √ -  
6 Bahasa Inggris √ √  
7 Seni Budaya √ -  
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan √ √  
9 Simulasi dan Komunikasi Digital √ -  
10 Fisika √ -  
11 Kimia √ -  
12 Ekonomi Bisnis √ -  
13 Administrasi Umum √ -  
14 IPA √ -  
15 Dasar Program Keahlian √ -  
16 Kompetensi Keahlian/Teori Kejuruan √ -  
17 Bahasa Sunda √ -  

b. Bentuk soal US Tertulis Pilihan Ganda, dengan jumlah butir dan


alokasi waktu sebagai berikut:

JUMLAH
NO MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
BUTIR SOAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 30 PG 40 Menit
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 30 PG 40 Menit
3 Bahasa Indonesia 30 PG 40 Menit
4 Matematika 30 PG 40 Menit
5 Sejarah Indonesia 30 PG 40 Menit
6 Bahasa Inggris 30 PG 40 Menit
7 Seni Budaya 30 PG 40 Menit
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 30 PG 40 Menit
9 Simulasi dan Komunikasi Digital 30 PG 40 Menit
10 Fisika 30 PG 40 Menit
11 Kimia 30 PG 40 Menit
12 Ekonomi Bisnis 30 PG 40 Menit
13 Administrasi Umum 30 PG 40 Menit
14 IPA 30 PG 40 Menit
15 Dasar Program Keahlian 30 PG 40 Menit
16 Kompetensi Keahlian/Teori Kejuruan 30 PG 40 Menit
17 Bahasa Sunda 30 PG 40 Menit

3.2 Ujian Sekolah


a. Penyiapan bahan ujian sekolah mencakup :
- Penyusunan kisi-kisi
- Penyiapan naskah soal ujian sekolah yang terdiri : penulisan,
penelaahan, perakitan
- Penyiapan master copy
- Penggandaan bahan ujian
b. Perangkat naskah soal ujian terdiri dari :
- Naskah soal
- Kunci jawaban
- Blanko penilaian
- Blanko daftar nilai
c. Perangkat naskah disiapkan oleh tim penyusun dari sekolah
penyelenggara berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kaidah
penulisan soal, dan panduan materi.
d. Naskah soal yang disiapkan meliputi :
- Naskah soal ujian utama
- Naskah soal ujian susulan
VIII. Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan Ujian
a. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan satu kali dalam
satu tahun pelajaran sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan
Nasional.
b. Ujian Sekolah dilaksanakan sebelumUjian Nasional.
c. Jadwal pelajaran ujian terlampir.

2. Jumlah Peserta Ujian di SMK KP Paseh ada 121 siswa dibagi


menjadi 1 ruang dan di bagi menjadi 3 Sesi dengan rincian sebagai
berikut :
a. Ruang I : Sesi I ( 40 Siswa )
: Sesi II ( 40 Siswa )
: Sesi III ( 40 Siswa )
(Daftar Nama peserta terlampir)
b. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang
diujikan.
c. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia
menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi
sekolah/madrasah penyelenggara US.
e. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat
komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian.
f. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang
dalam satu kecamatan.
g. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas.

JADWAL UJIAN SEKOLAH

N HARI, SESI DAN WAKTU


MATA PELAJARAN PRODI
O TANGGAL 1 2 3
09.00
Senin, 11 April Pendidikan Agama dan Semua 07.30- - 10.30-
1 2022 Budi Pekerti Jurusan 08.00 09.30 11.00
09.30
Pendidikan Pancasila Semua 08.00- - 11.00-
dan Kewarganegaraan Jurusan 08.30 10.00 11.30
10.00
Semua 08.30- - 11.30-
Bahasa Indonesia Jurusan 09.00 10.30 12.00
09.00
Selasa, 12 Semua 07.30- - 10.30-
2 April 2022 Matematika Jurusan 08.00 09.30 11.00
09.30
Semua 08.00- - 11.00-
Sejarah Indonesia Jurusan 08.30 10.00 11.30
10.00
Semua 08.30- - 11.30-
Bahasa Inggris Jurusan 09.00 10.30 12.00
09.00
Rabu, 13 April Semua 07.30- - 10.30-
3 2022 Seni Budaya Jurusan 08.00 09.30 11.00
Pendidikan Jasmani, 09.30
Olahraga dan Semua 08.00- - 11.00-
Kesehatan Jurusan 08.30 10.00 11.30
10.00
Simulasi dan Semua 08.30- - 11.30-
Komunikasi Digital Jurusan 09.00 10.30 12.00
Kamis, 14 April 07.30-
4 2022 Fisika TBSM 08.00
08.00-
Kimia TBSM 08.30
09.00
07.30- - 10.30-
Ekonomi Bisnis OTKP 08.00 09.30 11.00
09.30
08.00- - 11.00-
Administrasi Umum OTKP 08.30 10.00 11.30
10.00
08.30- - 11.30-
IPA OTKP 09.00 10.30 12.00
5 Sabtu, 16 April Dasar Program Semua 07.30- 09.00 10.30-
-
2022 Keahlian Jurusan 08.00 09.30 11.00
Kompetensi 09.30
Keahlian/Teori Semua 08.00- - 11.00-
Kejuruan Jurusan 08.30 10.00 11.30
10.00
Semua 08.30- - 11.30-
    Bahasa Sunda Jurusan 09.00 10.30 12.00

XI. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan


pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan

A. Ujian Sekolah
1. Memiliki nilai rata-rata minimal 65,0 baik Ujian Tertulis maupun
Ujian Praktik.
2. Mencapai minimal batas lulus untuk setiap mata pelajaran (KKM)
yaitu 70,0.

Penulisan dan Penerbitan Ijazah


1. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh pemerintah.
2. Distribusi ijazah ke sekolah dilakukan oleh Dinas Pendidikan,
Pemuda Dan Olah Raga Propinsi/Kanwil, Depag/Penyelenggara Propinsi
melalui Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga/Kantor Depag
Kabupaten/Kota berdasarkan laporan hasil ujian sekolah dan hasil ujian
nasional.
3. Sekolah/Madarasah penyelenggara ujian menerima blanko ijazah
dari penyelenggara ujian tingkat propinsi melalui Dinas Pendidikan,
Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten/Kota/Penyelenggara
kabupaten/Kota dan memeriksa keabsahannya dan jumlahnya dengan
disertai berita acara serah terima.
4. Sekolah/Madrasah penyelenggara ujian menerima Daftar Nilai
Hasil Ujian Nasional (DNHUN) dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
(SKHUN) yang telah diisi oleh penyelenggara tingkat propinsi, atau dari
pusat penilaian pendidikan untuk sekolah Indonesia di luar negeri.
5. Nilai Ujian Sekolah dan Nilai Ujian Nasional dicantumkan dalam
ijazah.
6. Pengisian blanko ijazah dilakukan oleh sekolah/madrasah
penyelenggara ujian berdasarkan DNHUN, nilai hasil Ujian Sekolah dan
pedoman yang berlaku.

7. Ijazah diterbutkan dan ditanda tangai oleh Kepala


Sekolah/Madrasah penyelenggara ujian serta dibubuhi stempel.

XIII. Biaya Penyelenggaraan


1. Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Sekolah.

XV. Penutup
- Keberhasilan pelaksanaan program ini diperlukan partisipasi,
kedisiplinan dan tanggung jawab dari semua pihak yang terkait.
- Jika dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional terdapat hal-hal yang belum diatur dan ternyata
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan pengaturan dan
pembetulan.
Paseh, 2 April 2022
Kepala SMK KP Paseh

Drs. Rido Slamet Rayadi

Anda mungkin juga menyukai