Anda di halaman 1dari 12

Informasi Perkembangan

Seni Tari – dengan


konsep diakronik
Nayla Sava Fellisha
X-MIPA 5
Pengertian Seni
Tari
Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni tari adalah aliran
seni mengenai gerakan badan (tangan dan lainnya) yang berirama dan
biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya). Tari adalah
seni meski substansi dasarnya adalah gerak. Akan tetapi gerak yang dimaksud
bukan gerakan realistis atau keseharian, melainkan gerakan-gerakan dalam
wujud gerak ekspresif. Gerak ekspresif adalah gerak yang indah dan bisa
mempengaruhi perasaan manusia. Keindahan gerakan tersebut merupakan
gerakan yang mengandung ritme tertentu. Penggunaan kata indah dalam
dunia seni merupakan konotasi dari bagus.
Sejarah Seni tari
Selama berkembangnya waktu, maka semakin banyak juga perkembangan pada Seni Tari, yaitu
sebagai berikut:

1. Era Primitif
Dimulai dari awal sebelum adanya kerajaan di Indonesia, tarian dipercaya sebagai sebuah
daya magis nan sakral. Sehingga tercipta tarian yang digunakan berdasarkan kepercayaan
mereka. Salah satunya adalah tari hujan, tari eksorsisme, tari kebangkitan, dan lain-lain.
Penciptaan tari ini didasari serta diilhami dari gerakan alam serta meniru gerakan makhluk
hidup. Seperti misalnya menirukan gerakan seekor binatang yang ingin diburu. Umumnya, tari
di era primitif dilakukan secara bersama-sama atau berkelompok.

2. Era Hindu Buddha


Sejarah kesenian tari di Indonesia kemudian berlanjut pada masa penyebaran Hindu
Buddha, yang mana terpengaruh oleh budaya yang dibawa pedagang. Mulai dari era Hindu
Buddha, sebuah tarian mulai memiliki standardisasi serta patokan, karena ada sebuah
literatur
tentang seni tari. Literatur kesenian tari ini dikarang oleh Bharata Muni dengan judul Natya
Sastra yang membahas 64 jenis gerak tangan mudra.
3. Era Islam
Pada era penyebaran agama Islam, tarian hanya diperagakan oleh orang
orang dari luar Indonesia dan dilakukan pada saat hari raya. Kemudian
perkembangan seni tari diIndonesia pada era Islam dimulai tahun 1755 saat
kerajaan Mataram Islam terbagi dua. Dengan dibaginya kerajaan Mataram
Islam, kedua kerajaan ini mulai menunjukkan identitas mereka lewat seni tari.
Sehingga, tarian yang ditampilkan bisa menjadi sebuah ciri khas dan identitas
dari masing-masing kerajaan.

4. Era Penjajahan
Sejarah kesenian tari di Indonesia mengalami kemunduran di era
penjajahan dikarenakan suasana saat itu sedang kacau. Akan tetapi, seni tari
yang diperagakan di istana tetap dilaksanakan bahkan terpelihara dengan
baik. Pada masa penjajahan, kesenian tari hanya diperagakan pada acara
acara penting kerajaan. Salah satu contoh tarian yang diilhami dari
perjuangan rakyat masa penjajahan adalah Tari Prawiroguno. Tarian ini
merupakan tari tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan
Menggambarkan gagahnya prajurit masa itu. Prajurit dalam tarian ini
menggunakan senjata serta tameng sebagai alat untuk melindungi diri.
5. Era Setelah Merdeka
Seni tari terus kembali berjalan setelah Indonesia merdeka sehingga tarian bisa
dilakukan untuk upacara adat serta keagamaan. Terkadang, tarian ini juga
berkembang saat ini sebagai sebuah hiburan. Selain itu, saat ini sudah mulai banyak
anak muda yang mulai tertarik dengan dunia tari. Hal ini bisa dibuktikan dengan
banyaknya anak muda yang menyukai tari serta dapat memperagakan berbagai
macam jenis tari. Mulai dari tari tradisional bahkan hingga tari modern.
Perkembangan dari Jenis-
1)    Tari Tradisional jenis tari
       Pengertian Tari tradisional merupakan seni Tari yang tumbuh dan
berkembang pada suatu daerah tertentu dan dianut secara turun temurun
oleh masyarakat di sekitarnya. Tari tradisional mempunyai
nilai-nilai historis yang tinggi, pedoman yang luas, serta berdasarkan pada
adaptasi adat istiadat lingkungan di sekitarnya.

a)  Tari Rakyat (Tari Folklasik)


Tari rakyat (Tari folklasik) merupakan salah satu jenis Tari tradisional yang
lahir dan berkembang dari kebudayaan masyarakat lokal dan ada sejak zaman
primitif. Tari rakyat mempunyai beberapa ciri khasnya antara lain masih kental
dengan nuansa sosial, merujuk pada adat kebudayaan dan kebiasaan
masyarakat lokal, dan mempunyai gerak, rias, serta kostum yang masih
sederhana. Contoh dari Tari rakyat antara lain : Tari Tayub, Tari Piring, dan
Lengger.
                                         
b)     Tari Klasik
Tari klasik merupakan salah satu jenis Tari tradisional yang lahir dan berkembang
di lingkungan keraton. Tari klasik diturunkan secara turun temurun pada kalangan
bangsawan. Pada umumnya Tari klasik mempunyai beberapa ciri khas yang dimilikinya
antara lain : mempunyai nilai estetis yang sangat tinggi serta makna yang dalam, dan
Tariannya disajikan dalam berpenampilan yang serba mewah mulai gerak, riasan,
sampai kostum yang dikenakan para penari Tari klasik. Contoh dari Tari klasik antara
lain : Tari bedaya, serimpi, dan Palguna-palgunadi.
                                     
c)     Tari Kreasi Baru
Pengertian Tari kreasi baru merupakan suatu Tari klasik yang sudah di aransemen
serta berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, namun masih terdapat nilai
nilai yang terkandung dalam Tari tersebut. Tari kreasi baru pada umumnya diciptakan
oleh pakar Tari. Contoh dari Tari kreasi baru antara lain : Tari Kupu-Kupu, Tari Roro
Ngigel,  dan Tari Merak.
2)    Tari Modern
 Tari modern atau Tari masa kini adalah bentuk Tarian yang merupakan
ciptaan  kaum muda dan sifatnya hanya mencari popularitas dengan
menciptakan rangkaian gerak yang sedang ngetrend dan umumnya bentuk
Tarian seperti  ini tidak lama digemari oleh masyarakat lama. Modern tidak\
selalu cepat atau lambat atau dilakukan untuk musik tertentu, atau musik. Ini
bagus dan besar dari sudut pandang banyak koreografer dan penari karena
dalam teori itu memberi mereka kemungkinan yang baik.

1. Robot Dance/ Robottic.


The Robot Dance adalah sebuah ilusi gaya tari ± sering bingung dengan
bermunculan ± yangmencoba untuk meniru sebuah menari robot atau
manekin. Itu berasal oleh Charles Washington,juga dikenal sebagai Charles
Robot pada akhir tahun 1960-an, dan memperoleh ketenaranlebih lanjut
setelah The Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.

2. Blood-Elf Dance.
Ini adalah tarian flexible atau tarian lentur.Ini merupakan Tarian Baru era
jaman sekarang.
3. Breakdance.
B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing, adalah gaya tarian
yang berevolusisebagai bagian dari budaya hip-hop di antara Hitam dan
Amerika Latin pemuda di BronxSelatan, New York City selama tahun 1970-an.
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan fleksibilitas, gaya, dan yang
paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan pada awal pertunjukkan
sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock biasanya
ditampilan dengan posisi tangan dan kaki pada lantai. Pada downrock, seorang
breaker menampilkan perputaran tubuh dengan kecepatan kaki dan kontrol
dengan cara mengkombinasi gerakan kaki.

4. MoonWalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang
menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan
maju. Sebuah breakdancing bergerak itu menjadi populer seluruh dunia
setelah di eksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja Bille jean on
Motown.
5. Sexy Dance
Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari dengan menonjolkan sisi
ke-sexy an

6. Hip- hop Dance


 Hip- hop Dance adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh
sekitar tahun 1970'an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan
Latin-Amerika. Hip-hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika,
Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi
dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat variasi dari putaran disk
hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk
mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut.
Tari rakyat Tari klasik Tari klasik
baru

Robot dance Blood-elf dance breakdance


Moonwalk dance Hip-hop dance

Anda mungkin juga menyukai