Anda di halaman 1dari 9

TARI MANCANEGARA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

AMELIA SAFIRA
NABILA PUTRI MULIA
IX 1

SMP NEGERI 3 LANGSA


TAHUN 2016 2017
1. Pengertian Tari Mancanegara
Seorang pakar penari dari mancanegara yang
bernama Charlotte Bara mengemukakan seorang penari
mancanegara mengungkapkan penghayatannya sebgai penari ialah
bahwa tari adalah sebagian dari arus air, cepat lambat seakan tak
berubah, berkembang tak bergerak pada permukaan yang ada
aliran dibawahnya. Ia selalu bergerak, bukan bayangan, bukan
karangan, bukan lukisan, ia adalah manusia yang bergerak.
Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari
mancanegara juga dibedakan menjadi dua, yaitu seni tari klasik dan
seni tari kerakyatan. Seni tari klasik didukung para kaum
bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu, ragam
geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung yang lemah
gemulai serta gerak patah-patah yang lembut. Sedangkan ragam
gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para
pekerja, sehingga ragam garis yang muncul adalah gerak cepat,
dinamis, dan romantis.

2. Jenis Tari Mancanegara


Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau
kreasi baru yang bernapaskan nasional.
Tari Internasional, misalnya : balet, tari modern, atau tari
bangsa-bangsa lain. Tari bangsa-bangsa lain, seperti: tari
Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang
bernapaskan internasional.
Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat
sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat.
Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat
pendukungnya mau menerima.
Tari Modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika,
kemudian berkembang ke negara-negara lain.

Tari modern selalu berpijak pada kenyataan duniawi, bertumpu pada


kebebasan kreativitas individu, tanpa sepatu guna mendekati kewajaran
keindahan kaki, dan pendeknya ke bumi tempat berpijak. Hal ini berbeda
dengan balet yang dalam perkembangannya semakin menjauhi tema
kenyataan duniawi yang memang sesuai dengan ideal dan teknik
tariannya.
Balet
Seni tari modern bersifat abstrak universal. Masing-masing seniman
tari modern mengembangkan teknik, idealisme, dan kreativitasnya
sendiri-sendiri. Kata modern di sini bukan predikat melainkan suatu
kategori aliran tari.
3. Macam Macam Tarian Mancanegara

1. Tari Bali, Indonesia


Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga
semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya
mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi
badan agar tercapai bentuk yang sempurna.

Fungsi Tari Bali


Secara umum fungsi daripada tari ada empat bagian, yaitu
untuk sarana upacara,hiburan, pertunjukan, dan sekaligus
sebagi media pendidikan. Berikut akan dijelaskan dari keempat
fungsi tari, yaitu sebagai berikut:

Untuk sarana upacara


Tari-tari keagamaan adalah tari-tarian yang digunakan dalam
peristiwa upacara keagamaan. Misalnya Tari Rejang, dan Tari
Pendet berfungsi sebagai persembaan kepada Dewa.

Tari sebagai seni pertunjukan atau tontonan


Tari pertunjukan merupakan suatu jenis tari yang bersifat khusus
untuk ditonton oleh sekelompok orang.Tari sebagai pertunjukan,
penyajiannya selalu mempertimbangkan nilai artistik, sehingga
penikmat dapat memperoleh pengalaman estetis dari hasil
pengamatannya.

Tari sebagai media pendidikan


Pendidikan seni berfungsi untuk mengembangkan kepekaan
estetis melalui kegiatan berapresiasi dan pengalaman berkarya
yang kreatif.Tujuan pendidikan seni yaitu untuk mengembangkan
kemampuan berapresiasi dan berkarya kreatif.
2. Tari Kathak, India.
Kathak (Hindi: , Urdu: ) merupakan salah satu
dari lapan bentuk tarian klasik India, berasal dari India Utara.
Tarian ini boleh dijejak asalnya kepada pencerita lisan nomad
India utara silam, dikenali sebagai Kathaks, atau pencerita.
Pencerita ini, membuat persembahan di lapangan kampung dan
laman kuil, kebanyakannya khusus dalam mengisahkan kisah
mitos dan moral dari kitab, dan menokok pengisahan mereka
dengan alunan tangan dan mimik muka. Ia pada asasnya
merupakan teater, menggunakan alatan dan bunyi muzik
bersama gerak tangan, bagi menghidupkan penkisahan. Dalam
bentuk kini terkandung bekas tarian kuil dan adat, dan pengaruh
pergerakan bhakti. Sejak abad ke-16 seterusnya ia menyerap
sesetengah ciri tarian Parsi dan tarian Asia Tengah yang diimport
oleh istana diraja era Mughal.
Terdapat tiga jurusan utama atau gharana bagi Kathak dari mana
pengamal masa kini menyusur susur galurnya: gharana dari
Jaipur, Lucknow dan Benares (lahir di istana Kachwaha raja
Rajput, Nawab dari Oudh, dan Varanasi mengikut turutan);
terdapat juga gharana Raigarh yang kurang menonjol dan lebih
muda dari mana teknik ketiga-tiga gharana sebelumnya
digabung tetapi menjadi terkenal kerana komposisinya yang
berbeza.
Tarian Kathak merupakan salah satu lagi tarian klasikal India
yang berasal dari utara India. Perkataan Kathak berasal dari
perkataan India Katha yang bermaksud 'seni bercerita'.

3. Tari Flamenco, Spanyol.


Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian
dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia
yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco. Pada dasarnya
pertunjukan flamenco merupakan pertunjukan musik dan tari,
sehingga terkadang menggunakan alat musik kastanyet untuk
menambah warna musik yang dibawakan. Namun tak jarang juga
penari yang menolak penggunaan alat musik yang satu ini
dengan alasan bisa mengurangi keindahan gerak tari flamenco.
Para penari tari flamenco biasanya menggunakan pakaian
dengan warna warna mencolok sehingga menimbulkan kesan
ceria dalam tarian tersebut.
Sedangkan untuk jumlah penari dalam suatu pertunjukan tari
flamenco biasanya sangat bervariasi, kadang penari
membawakannya secara solo, berpasangan atau berkelompok.
Seperti kostum yang digunakan, gerakan pada tari flamenco juga
menunjukan gairah sang penari dengan mengandalkan gerakan
tubuh yang cepat yang enerjik dan menarik.
Disertai beberapa improvisasi gerakan yang membuat tarin ini
semakin menarik. Apalagi jika ditambah gerakan penari saat
menepuk tangan atau menjentikan jari di tengah tengah
gerakan tari. Meskipun para penari sering berimprovisasi dengan
gerakan tari flamenco, namun tari flamenco tetap memiliki
gerakan yang menajdi ciri khas dan tidak dapat dipisahkan dari
tarian tersebut.
Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan
zapateado.
Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan
tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang
diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari.
Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari
melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki
mengikuti irama.
Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah olah
sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan
tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende.
Sehingga dalam membawakan tarian ini, para penari pria
dituntut untuk menampilkan sisi kemaskulinannya. Sedangkan
penari wanita dituntut untuk menampilkan ketenangan yang
disertai rasa bangga dan sensualitas yang terkendali.

4. Tari Morris, Inggris.


Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-
laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang
menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah
baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna
yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil
atau sapu tangan.
Sebuah tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris
biasanya disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada
berirama melangkah dan pelaksanaan tokoh koreografer oleh
sekelompok penari. Alat seperti tongkat, pedang, saputangan
dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para penari. Dalam
sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini
dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di
tanah liat satu sama lain di lantai.
Klaim bahwa catatan Inggris, dating kembali ke 1448,
menyebutkan tari morris terbuka untuk sengketa. Tidak ada
menyebutkan morris menari lebih awal dari abad ke-15 akhir,
meskipun catatan awal seperti Bishops Visitasi Artikel
menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising dan
lainnya serta memainkan mumming. Selanjutnya, catatan paling
awal selalu menyebutkan Morys dalam pengaturan pengadilan,
dan baik laki-laki dan perempuan yang disebutkan sebagai
menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan Prosesi di
London. Hanya kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai
sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak
ada bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering
diklaim.

5. Tari Kipas, Korea.

Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam


berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan
menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke
bawah.
Sejak demam Korea melanda Indonesia, semua hal berbau Korea
pun ikut diikuti. Kita bisa melihat dari menjamurnya produk-
produk fashion Korea yang laris manis di Indonesia, belum lagi
meningkatnya jumlah kursus-kursus bahasa korea yang
pesertanya juga bak kacang goreng. Budaya-budaya korea pun
banyak menjadi fokus perhatian orang. Saya sebagai salah satu
penggemar Korea (namun tidak terlalu freak) menilai, Korea
Selatan sangat bagus mempromosikan budaya mereka ke dunia,
khususnya lewat entertainment. Lewat K-Pop, fashion dan film-
film, Korea Selatan dengan pintar mengemas juga budaya-
budaya mereka, sehingga masyarakat dunia pun sadar dengan
kebudayaan mereka. Satu langkah yang patut dicontoh
Indonesia.

Salah satu bukti bahwa kebudayaan Korea sudah mulai disadari


oleh masyarakat dunia adalah dengan dikenalnya salah satu
tarian tradisional masyarakat Korea. Mereka suka menyebut Tari
Kipas Korea atau bahasa Koreanya Buchaechum.

Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana


sekelompok wanita menari menggunakan kipas yang berhiaskan
bunga Peony dan menggunakan Hanbok (tarian tradisional
Korea) yang berwarna mencolok. (Wikipedia.com)

6. Tari Naga, China.


Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan,
keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk
mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua
orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri.
Tari Naga (karakter sederhana: ; karakter tradisional:
; pinyin: w lng) atau disebut juga Liang Liong di Indonesia
adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam
kebudayaan masyarakat Tionghoa. Seperti juga Tari Singa atau
Barongsai, tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-
perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah
'Keturunan Naga'( atau , lng de chun rn)
sebagai suatu simbol identitas etnis.
Dalam tarian ini, satu regu orang Tionghoa memainkan naga-
nagaan yang diusung dengan belasan tongkat. Penari terdepan
mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-
kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian
dari gerakan tarian yang diarahkan oleh salah seorang penari.
Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan asap
dengan menggunakan peralatan pyrotechnic.
Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini ---
berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini secara
tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang
menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang
tinggi. Tari naga merupakan salah satu puncak acara dari
perayaan Imlek di pecinan-pecinan di seluruh dunia.
Naga dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk
masyarakat karena kekuatan, martabat, kesuburan,
kebijaksanaan dan keberuntungan yang dimilikinya. Penampilan
naga terlihat menakutkan dan gagah berani, namun ia tetap
memiliki watak yang penuh kebajikan. Hal-hal inilah yang pada
akhirnya menjadikannya lambang lencana untuk mewakili
kekuasaan kekaisaran.

4. Fungsi Tari Mancanegara


Pada dasarnya fungsi tari baik itu tari Nusantara maupun tari
mancanegara hampir sama, yaitu :
Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini
sebagai interaksi antarpencipta seni.
Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk
ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan
tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk
kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas.
Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah
tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam
penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan
koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas.

Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan


kadar tontonannya ada dua macam, yaitu :
concert dance,
show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya
sekedar untuk memeriahkan resepsi atau acara tertentu.

5. Ragam Gerak Tari Mancanegara


Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para
pendukungnya, sehingga ragam gerak yang muncul menjadi
pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut.
1. Ciri khas gerak tari macanegara
Ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh
biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis karena dilakukan di
tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling
merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya
berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan
berbanjar.
Ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama
lembut mengalun sehingga muncullah gerak dengan garis lengkung
dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun
mengembangkan gerak tariballroom dance yang tetap bergaya
lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.

2. Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegara
Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-
alat tradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat
musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan
busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai