Anda di halaman 1dari 3

Mengapresiasi Seni Tari Mancanegara 

Tari sebagai media ungkap timbul dari gagasan mereka yang telah diilhami liberalisme.
Karya tari diwujudkan dengan kebebasan ekspresi, dalam bentuk ekspresi, desain gerak,
gagasan, bentuk sajian, dan berbagai aspek pendukung sebuah karya tari. Hal tersebut
diungkapkan dengan bentuk yang seluas-luasnya, eksplorasi gerak yang menghasilkan
repertoar (kumpulan atau perbendaharaan) gerak tanpa aturan baku. Jenis tari
mancanegara di luar Asia berasal dari Eropa dan Amerika Latin. Tarian mancanegara
tersebut ikut memengarulu tari modern di Indonesia, beberapa di antaranya dipelajari
dan dipentaskan, bahkan diperlombakan. Tarian mancanegara di luar Asia beragam.
Berikut ini ragam tarian dari mancanegara. 

1. Tari Katkhali dan Odissi (India) 


Katkhali adalah tarian yang dicirikan dengan gerakan yang cepat dan berputar Tari
Odissi merupakan perkembangan tarian di India yang mewakili sebuah ekspresi kebakti-
an, Kesenian ini sangat dipertaliankan di semua lempat-tempat suci di India Karakteristik
tarian ini terletak pada defleksi pinggul, sikap berdiri dalam tarian, desain gerakan
tangan, gerakan putar tubuh yang mengalir, juga pose patung yang terkandung dalam
gerakan tarian. 

2. Tari Balet 
Balet atau ba'la berasal dari bahasa italia (ballare) yang memiliki arti menari, Balet
adalah suatu bentuk tarian dengan tradisi, teknik, metode, dan bentuk gerakan yang uhik
yang membedakan dari bentuk teater lainnya. Balet mula-mula mirip karnaval yang
diadakan di taman istana, kemudian dipertunjukkan sebagai pertunjukan sendiri dan
merupakansuatu karya seni yang terdiri atas penggabungan empat unsur, yaitu tari,
drama, musik, dan dekorasi. 

Balet merupakan nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi
menggunakan teknik ini dinamakan balet dan meliputi tarian itu sendiri, mime, akting,
dan musik (baik musik okestra maupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau
sebagai bagiarn dari sebuah opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti
pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi Teknik balet
bermacam-macam, ada yang disebut posisi on point, yaitu berdiri dengan ujung kaki
yang sempurna; ada juga voete, yaitu gerakan memutar dengan posisi on point.

3. Tari Tonga 
Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan
mitna dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut merggambarkan bunga, penari
mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Periari
Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun. 

4. Tari Flamenco, Spanyol 


Tarl Flamenco adalah tarian yang berasal dari negara Spanyol. Tari Flamenco diiringi
musik yang terdiri atas panduan suara penyanyi, petikan gitar, dan pukulan perkusi.
Tari Flamenco banyak menggerakkan tubuh, terutama kaki dan tangan. Tari ini
merupakan tarian rakyat Spanyol. Tarian tersebut tidak hanya dikenal disatu daerah
atau negara bagian saja, melainkan sudah menjadi bagian dari kebudayaan nasional
Spanyol. 

Tari Flamenco menjadi tarian khas Matador, yaitu tarian adu banteng yang biasanya
di- mulai saat berakhirnya Semena Santa (Minggu Suci Paskah). Tari Flamenco
menjadi bagian dari sebuah pertunjukan yang sangat menarik untuk dilihat sebelum
adu banteng di Spanyol. Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah
nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan
tarngan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar
sebagai pelengkap. 

5. Tari Kipas, Korea  


Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu
mereka menyatukan kipas mereka dan memindahkannya secara teratur mengayun ke
atas dan ke bawah. 

6. Tari Salsa  
Tari salsa diciptakan oleh orang Spanyol yang berasal dari Kariba dan perkumpulan
imigrasi Spanyol yang tinggal di Amerika Serikat. Akan tetapi, sejarah dari tari salsa
masih sering diperdebatkan. Sebagian orang menganggap tari dan musik salsa
berasal dari Kuba. Sebagian lagi menganggap tari salsa yang dikenal saat ini berasal
dari perkembangan tari di Amerika Utara. Modernisasi dari tari Mambo pada tahun 50-
an membawa pengaruh terhadap perkembangan tari salsa. Tari salsa juga
dikembangkan oleh komunitas Latin di New York, Amerika Serikat. 

Salsa ditarikan dalam bentuk tari berpasangan, walaupun ada bentuk tari salsa
tunggal. Tari salsa juga dapat dilakukan secara berpasangan dalam bentuk
berkelompok. Tari salsa berbeda dengan tari samba. Tari salsa merupakan tarian di
tempat. Pasangan yang menari salsa tidak banyak bergerak mengelilingi .

kuda.

2.  Sikap Apresiatif terhadap Keunikan Tari Mancanegara di


Asia
Apabila kita amati kegemulaian gerak berbagai tari dari mancanegara di Asia yang
tampak pada gesture, bentuk telapak tangan (mudra) yang menekuk dan meruncing, kelima
kultur itu mengambil bentuk dasar yang nyaris sama. Apalagi tekukakn (sepakan) kaki  ke
arah belakang pada tari Thailand menunjukkan jejak tari klasik India, yang bisa kita temukan
pada karana di candi-candi. Hla yang membedakan mungkin hanya ekspresinya. Misalnya,
terasa lebih dinamis dibandingkan dengan tari Jawa yang kontemplatif.

Dari kultur yang disebutkan tadi, secara jelas kita melihat pilihan yang sama
pada ricikan (sumber bunyi) untuk iringan musik yang didominasi oleh gendang, perkusi
semacam gong dan bende, derta seruling. Pada detail yang lain, kemiripan itu bisa kita lihat
pada pilihan kostum yang spectacle penuh ornamen. Juga bentuk irah-irahan(mahkota) yang
meruncing ke atas, hiasan bunga-bunga pada rambut kepala, dan jejak-jejaknya yang
mengingatkan kita pada kostum penari di Jawa dan Bali. Jadi, dapat diambil suatu garis
besar bahwa pada dasarnya taari-tarian klasik yang ada di Asia memiliki banyak kesamaan
bentuk dan cirri khas.

Anda mungkin juga menyukai