NAMA KELOMPOK
- OLGA LINOME
- ALENSIA SANAM
- SEMAYA NENABU
- DIMAS RAMDANI
- TITIN KAESMETAN
- YUDHA SUSANTO
- IRENE DODEGO
- ANGEL KASSE
- RONAL HAUTEAS
- BRENDY TOH
- ICHA MENGGA
BAB I. PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Tari adalah gerak tubuh Seseorang secara birama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Sebuah
tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur, yaitu wiraga (raga), wirama
(irama), dan wirasa (rasa). ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis.
Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi tiga yaitu : Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi
Baru. Pada tulisan ini hanya akan membahas tentang tari kreasi.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai
daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya juga merupakan hasil
modifikasi tari tradisi. Beberapa contoh tari kreasi antara lain : tari oleg tambulilingan, tari tenun,
tari wiranata, tari panji semirang (Bali), tari kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (Jawa),
tari pattenung, tari padendang, tari bosara, tari lebonna (Sulsel).
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tari kreasi
2. Untuk mengetahui gerakan tari kreasi
3. Untuk mengetahui jenis-jenis tari kreasi
BAB II
PEMBAHASAN
Ada properti tari yang sekaligus dapat dijadikan sebagai alat pengiring tariannya. Tari tifa
menggunakan tifa sebagai musik iringan tari sekaligus sebagai properti. Tarian ini dapat kita
jumpai di daerah Nusa Tenggara dan juga Papua.
C. Iringan Tari Gaya Kreasi
Musik iringan tari merupakan musik yang berfungsi sebagai pengiring dari sebuah tarian Tari
gaya tradisional selain dicirikan melalui keunikan gerak dapat juga dicirikan iringannya. Setiap
tari berbeda-beda iringan yang digunakan sesuai dengan tema dan judul tari. Iringan dengan
musik instrumen tradisional sering digunakan pada tari. Beberapa contoh iringan musik pada tari
tradisional :
Musik Sampek sering untuk mengiringi tari yang berkembang di daerah Kalimantan,
Di dalam penciptaan karya tari memiliki prinsip ada kesesuaian antara gerak tari tradisional yang
dikembangkan dengan iringan yang digunakan. Jika gerak yang dikembangkan mengacu pada
tari daerah Sulawesi maka iringan yang digunakan juga instrumen iringan tari dari daerah
tersebut. Iringan tari dapat juga menggunakan lagu-lagu dari kaset yang banyak beredar di
pasaran. Pilihlah lagu atau musik instrumen yang sesuai dengan tema dan judul tari yang akan
dikembangkan. Atau juga dapat membuat iringan tari sederhana dengan menggunakan alat-alat
musik perkusi yang tersedia seperti galon air, botol yang diberi air, botol yang diberi isi pasir,
tamborin, rebana, dan alat perkusi lainnya.
Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut :
Sebagai iringan penyajian tari
Pola tari kreasi berasal dari beberapa hal. Jenis kreasi tari yang berkembang
di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi yang menyelinap di
sela kehidupan bermasyarakat, baik melalui media komunikasi maupun
internet yang mampu mencapai tempat terpencil sekalipun. Gaya-gaya baru
yang unik dan tetap memperlihatkan kekhasannya, seperti tarian yang bersifat
kedaerahan dengan sentuhan barupun bermunculan. Bentuk baru tersebut
menjadi gaya yang dimiliki perseorangan, bahkan mewakili daerah setempat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan melalui
stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam memenuhi
kebutuhan individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian
ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Oleh karena itu tari dapat
berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan pernyataan batin manusia dalam
kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garis besar fungsi tari ada 3 antara lain :tari
sebagai upacara , tari sebagai sarana hiburan dan tari sebagai sarana pertunjukkan
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat
dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur
gerak, tenaga dan waktu.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau
berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya juga
merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari
pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan
kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).