Pengertian Seni Ukir – Seni ukir merupakan salah satu seni yang unik, dengan
keunikannya, tak heran jika seni yang satu ini di bandrol dengan harga yang mahal di
pasaran.
Maka dari itu, kali ini kita akan belajar tentang seni ukir hingga ke akar-akarnya. Agar
nantinya kita faham terhadap seni ukir yang memiliki nilai jual tinggi ini.
yourou.id
Mengukir ialah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada sesuatu
permukaan benda yang diukir.
Biasanya kegiatan mengukir atau memahat demi memperoleh bentuk yang di inginkan.
Dengan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan. Untuk membentuk
ornamen sesuai dengan gagasan yang di inginkan sang seniman sehingga menimbulkan
bentuk artistik.
Di Indonesia, karya ukir ini sudah dikenal sejak zaman batu muda. Pada zaman tersebut
sudah banyak sekali peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan
benda-benda dari gerabah dan kayu.
Benda-benda tersebut diukir dengan berbagai motif geometris, seperti balok, lingkaran,
garis, ziq-zaq dan segitiga.
Karya seni ukir ialah karya seni kasat mata yang dapat dilihat secara langsung,
dinikmati oleh semua orang, baik dari segi wujud desain ataupun teknik yang
digunakan.
Seni ukir sendiri dapat dibuat dengan memakai berbagai macam bahan. Diantaranya
ialah seperti kayu, tulang, batu, logam bahkan buah.
Untuk menentukan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan karya
seni ukir tergantung dari tujuannya.
beritabaik.id
Indonesia Mulai Mengenal seni ukir sezak zaman batu muda, yaitu sekitar tahun 1500
SM. Pada zaman itu nenek moyang sudah membuat ukiran dari bahan kapak batu.
Motif yang dibuat pada zaman itu sangat sederhana, biasanya hanya motif geometris
yang berupa garis, lengkungan, titik dengan bahan dari tanah liat, batu dan kayu.
Bahan untuk membuat ukiran sudah berkembang yaitu dengan menggunakan perunggu,
perak, emas dan lainnya.
Dan dalam proses pembuatannya itu yaitu dengan menggunakan media cor.
Motif yang digunakan pada zaman perunggu yaitu motif meader, pilin berganda, topeng
serta binatang dan manusia.
Kemudian setelah islam masuk ke Indonesia, seni ukir mengalami perkembangan yang
sangat cepat, dalam bentuk desain, motif dan produksi.
Ukiran biasanya dapat ditemukan di candi-candi dan prasasti yang dibuat oleh orang-
orang terdahulu untuk memperingati para raja-raja.
Jenis ukiran juga bisa ditemukan pada senjata tradisonal, masjid, keraton, alat musik dan
lain-lain.
Bukti-bukti sejarah pada periode tersebut bisa ditemukan pada candi penataran di Blitar,
candi Prambanan dan candi lainnya.
Lebih spesifiknya mari kita lihat penjelasan dari beberapa ahli dalam
negeri maupun luar negeri mengungkapkan pengertian seni tari. Tapi jika
kalin ingin mempelajari seni yang lainnya, misal seperti gitar, yaitu seni
musik yang dimainkan dengan alat musik gitar, maka kalain harus belajar
gitar terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
k.
1. Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya
Dalam sebuah tarian pasti ada sebuah subjek utama yang menjalankan
tarian tersebut. Subjek tersebut adalah penari.
Seperti para pemain musik yang mengiringi tari tersebut, dan lain
sebagainya.
Maka dari itu, tidak akan dikatakan seni tari jika subjek utama ini tidak
ada.
Dalam hal ini maka dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori. Berikut
penjabarannya.
1. Tari tradisional
Seni tari tradisional yaitu tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak
zaman dahulu, yang dilestarikan lalu menjadi budaya di sebuah daerah.
Dalam tarian tersebut terdapat nilai, filosofi, simbol dan unsur religius.
Tari tradisional biasanya tidak berubah dari masa ke masa. Dari segi
pakaian tari, rias, kostum, dan tarian itu sendiri. Karena tarian seperti ini
biasanya salah satu tujuannya adalah agar tetap terjaga dan tidak hilang
dimakan zaman.
Jika tarian tersebut diganti atau hanya sekedar ditambah, yang isi tarian
tersebut adalah budaya kerajaan, maka hanya akan merusak nilai
sebuah tarian itu sendiri. Walaupun zaman sudah berganti puluhan
tahun, atau bahkan ratusan tahun. Tarian itu tidak boleh diotak-atik.
Ciri seni tarian tradisional klasik adalah tarian yang bernuansa anggun
dan berwibawa, juga jubah dan aksesoris mewah yang dikenakan oleh
para penari.
Contoh dari tarian ini adalah Tari Bedhaya Srimpi asal Jawa Tengah dan
Tari Sang Hyang asal Bali.
Berbeda dengan tradisional klasik, tarian yang satu ini gerakannya tidak
terlalu baku. Bahkan bisa di satu padukan dengan gerakan baru yang
lebih menarik. Karena tarian ini tidak harus memilki syarat yang berbelit
untuk melakukannya. Dari segi gerakan maupun penampilan.
Contoh dari tarian ini adalah Tari Jaipong asal Jawa Barat dan Tari Lilin
asal Sumatra Barat.
Tari kreasi baru adalah sebuah tarian yang dikembangkan oleh seorang
koreaografer atau juga disebut penata tari.
Seni gerakan yang ditampilkan juga sudah jauh dari kaku. Gerakan yang
ditampilkan bersifat bebas, tapi masih tetap dalam kaidah gerakan tari
yang estetis dan indah.
Riasan dan iringan musik dalam tari kreasi baru juga sangat beragam.
Tergantung dengan tema dan tujuan yang ingin dibawakan oleh penari
tersebut.
Tari kreasi baru dibagi menjadi dua bagian. Yaitu tari kreasi baru pola
tradisi dan tari kreasi baru pola non tradisi.
Irama musik yang digunakan juga tidak biasa, cukup dibilang unik. Mulai
dari musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang diambil dari
teknologi musik digital.
Riasan wajah dan kostum dari tarian ini juga terbilang aneh sesuai
dengan tema yang dibawakan.
Tari pertunjukan
Yaitu tari yang disiapkan untuk suatu acara dan dipentaskan.
Tarian ini menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang
bagus dan ide yang matang. Serta tema yang tertata sedemikian
rupa sehingga tarian tersebut menjadi menarik dan indah.
Tari upacara
Yaitu tarian yang dilakukan hanya pada upacara adat maupun
acara yang bernuansa keagamaan. Tarian ini mengutamakan
adanya ke khidmatan dan komunikasi pada Sang Pemilik Alam.
Tari hiburan
Yaitu tarian yang diadakan hanya untuk menghibur penonton saja.
Biasanya tarian ini dimainkan dengan alunan musik dan irama yang
enak didengar. Gerakan tarinya juga bebas dari berbagai macam
nilai, tradisi, atau adat. Yang terpenting dari tarian ini adalah
mampu menghilangkan rasa jenuh para pendengar atau penonton.
Tari pergaulan
Yaitu tarian yang dimainkan untuk berinteraksi ke sesama saja.
Tarian ini biasanya digunakan untuk saling adu unjuk rasa dalam
kesenian. Dalam gerakanganya juga terlihat lincah dan memiliki
sifat komunikatif. Sehingga mampu memberikan interaksi atau
timbal balik ke sesama.
Tari kesenian
Yaitu tarian yang dilaksanakan untuk tujuan pelestarian budaya.
Biasanya tarian ini bernuansa tradisional. Karena menghargai
warisan budaya penggilan nenek moyang pada zaman dahulu.
Tarian ini hanya dipentaskan pada saat hari atau momen
kebudayaan saja.
Itu dia sobat, penjelasan seputar seni tari yang terpampang di atas. Pada
intinya sebetulnya seni tari diadakan dan ditunjukan pada masyarakat
atau penonton itu, bertujuan agar siapa saja yang melihat puas dengan
aski dan keindahan gerak tarian penari itu sendiri.
Jangan lupa kunjungi terus web kami, karena adan ada selalu informasi
yang sebisa mungkin akan update di setiap harinya, di ceritaihsan.com.
Contohnnya misal yang terbaru kemaren adalah cara membuat
origami. Jadi jangan lupa simpan ya linknya, jika perlu bagikan kepada
yang membutuhkan.
1. Seni Bangunan
1. Candi