Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

a. Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor Umur Ibu dengan Persalinan

Seksio Sesarea Responden yang memiliki umur yang beresiko dan

mengalami tindakan seksio sesarea sejumlah 30 orang (96,8%) dan

responden yang memiliki umur beresiko dan tidak mengalami tindakan

seksio sesarea sejumlah 4 orang (3,2%). Responden yang memiliki umur

tidak beresiko dan mengalami tindakan seksio sesarea sejumlah 4 orang

(26,7%) dan responden yang memiliki umur tidak beresiko dan

mengalami tindakan seksio sesarea sejumlah 11 orang (73,3%).Hasil uji

statistik dengan menggunakan uji chi scuare untuk melihat hubungan

umur ibu dengan tindakan seksio sesarea didapatkan bahwa nilai p=0,692

(p=<0,05), yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan

bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan tindakan seksio sesarea di

RSUD.dr.M.Haulussy.Ambon 2019.

b. Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor Ketuban pecah dini dengan

Persalinan Seksio Sesarea responden yang mengalami Ketuban Pecah dini

dan melakukan tindakan seksio sesarea sejumlah 29 orang (88,2%) dan

responden yang mengalami ketuban pecah dini tapi tidak melakukan

seksio sesarea sejumlah 4 orang (11,8%). Hasil uji statistik dengan

menggunakan uji chi scuare untuk melihat hubungan Ketuban pecah dini

dengan tindakan seksio sesarea didapatkan bahwa nilai p=0,641

52
(p=<0,05),yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan

bahwa ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan tindakan seksio

sesarea di RSUD.dr.M.Haulussy.Ambon 2019.

c. Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor Letak janin dengan

Persalinan Seksio Sesarea responden yang mengalami letak janin yang

tidak normal dan melakukan tindakan seksio sesarea sejumlah 30 orang

(57,6%) dan responden yang mengalami letak janin normal tapi tidak

melakukan seksio sesarea sejumlah 3 orang (42,4%).

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi scuare untuk melihat

hubungan letak janin dengan tindakan seksio sesarea didapatkan bahwa

nilai p=0,485 (p=<0,05),yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maka

disimpulkan bahwa ada hubungan antara letak janin dengan tindakan

seksio sesarea di RSUD.dr.M.Haulussy.Ambon 2019.

B. SARAN

1. Masyarakat

Untuk Ibu Hamil agar dapat melakukan ANC dengan Rutin di

Puskesmas maupun Bidan Praktek setempat.

2. Bagi Perawat

Diharapkan agar dapat memberikan Informasi Kesehatan kepada

masyarakat tentang Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya

Persalinan Seksio Sesarea.

53
3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi Peneliti Selanjutnya, Jika melakukan Penelitian Serupa perlu

melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui Variabel mana yang

lebih dominan.

54

Anda mungkin juga menyukai