KELas x ipa-ips
KELAS : X IPS 1
JAWAB
1. - Tari sebagai sarana upacara merupakan media persembahan atau pemujaan terhadap
kekuatan gaib yang banyak digunakan oleh masyarakat yang memiliki kepeercayaan
animisme (roh-roh gaib), dinamisme (benda-benda yang mempunyai kekuatan), dan
totemisme (binatang-binatang yang dapat mempengaruhi kehidupan) yang disajikan dalam
upacara sakral ini mempunyai maksud untuk mendapatkan keselamatan atau kebahagiaan.
- Tari sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan suatu pertemuan.
Pada tari hiburan ini mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton
yang mempunyai kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan
keterampilan atau tujuan-tujuan yang kurang menekankan nilai seni (komersial).
- Tari sebagai pertunjukan, yaitu tari yang bertujuan untuk memberi pengalaman estetis
kepada penonton. Tari ini disajikan agar dapat memperoleh tanggapan apresiasi sebagai
suatu hasil seni yang dapat memberi kepuasan pada mata dan hati penontonnya.
- Tari sebagai Media Pendidikan, yaitu tari yang bersifat untuk mengembangkan kepekaan
estetis melalui kegiatan berapresiasi dan pengalaman berkarya kreatif.
2. menilai estetika suatu tari dapat menggunakan 4 dasar yaitu sebagai berikut:
1. Wiraga
Wiraga adalah dasar keterampilan gerak tubuh/fisik penari yang dapat menyalurkan
ekspresi batin dalam bentuk gerak tari.
2. Wirama
Wirama adalah suatu pola untuk mencapai gerakan yang harmonis di dalam tari. Di
dalamnya terdapat pengaturan dinamika seperi aksen dan tempo tarian. ada dua macam
Wirama pada tari, yaitu:
Wirama tandak : adalah wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen
yang berulng-ulang dan teratur. dalam wirama tandak, gerak tari dan musik lebih mudah
disusun. seorang dapat bergerak langsung mengikuti ketukan sekali, ketukan mengganda,
ketukan menigakali, atau dapat pula membuat gerakan sinkop (berlawanan dengan gerakan
musiknya)
Wirama bebas : adalah wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan akses yang
berulang-ulang dan teratur.
3. Wirasa
Wirasa adalah ekspresi raut muka /mimik yang menggambarkan karakter tarian,
penghayatan gerak sesuai dengan tuntutan tarian. Wirasa merupakan tingkatan
penghayatan dan penjiwaan dalam tarian. seperti : tegas, lembut, gembira dan sedih, yang
mengekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah sehingga melahirkan keindahan.
4. Wirupa
Adalah penampilan penari dari ujung atas sampai ujung bawah . Wirupa adalah unsur yang
memberikan kejelasan karakter gerak tari yang ditunjukan melalui warna, busana dan tata
rias.
3. a. Tata Rias Tata rias dalam tari merupakan unsur pendukung dan kelengkapan yang tidak
bisa dipisahkan dan bersifat mutlak. Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan
kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberikan dandanan atau
perubahan pada para pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang sesuai dan
wajar.
b. Busana Busana tari atau lebih dikenal dengan kostum tari dipahami sebagai penutup
tubuh yang terdiri dari barang yang melekat pada pada tubuh seorang, termasuk untuk
kepentingan orang menari.
c. Aksesoris Bagian dari busana yang dapat memberi kesan lebih kuat lagi adalah aksesoris.
Aksesoris merupakan perlengkapan yang melengkapi kostum yang dipakai oleh penari untuk
memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan.
d. Musik iringan Tari Dalam hal musik sebagai pengiring tari musik dapat dikreasikan dengan
berbagai cara dan berbagai jenis musik yang disesuaikan dengan bentuk irama tari dalam
gerak dan tema dalam tari.
e. Properti tari Properti tari adalah adalah perlengkapan yang tidak termasuk kostum, tidak
termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari. Misalnya
kipas, pedang, tombak, panah, topeng, dan selendang.
4. Pola lantai garis lengkung dibagi menjadi empat jenis, yakni pola lantai lengkung dalam, pola
lantai lengkung luar, pola lantai garis lingkaran, serta pola lantai angka delapan. Berikut
adalah gambar pola lantai garis lengkung :
6. Tari Barong merupakan tarian yang berasal dari Bali tarian ini memiliki keunikan dari
propertinya. Tari barong menggunakan kostum besar berbentuk barong yang terlihat seperti
gabungan singa dan harimau dengan sentuhan hiasan khas Bali.
Tari Selamat Datang asal Papua memiliki keunikan pada gerakan serta kostumnya. Tari
Selamat Datang Papus ini memiliki gerakan yang enerjik seperti meloncat, penuh
kegembiraan, penghormatan, dan tidak ada satupun penari Selamat Datang yang terlihat
murung. Kostum yang digunakan adalah rok yang terbuat dari rumbai akar, penutup kepala,
serta tubuh yang dilukis dengan ornament khas papua.
Tari gambyong berasal dari Jawa klasik khas Surakarta, Jawa Tengah tarian ini diciptakan
oleh S. Maridi. Tari gambyong kini ditarikan secara berkelompok. Keunikannya memiliki
gerakan yang luwes dan diiringi alat musik gamelan.
1. KarawitanSunda:
Notasi Daminatila, memiliki lima nada pokok disimbolkan dengan:
No. Penulisan
1. Nada Angka 1 5 4 3 2 1
2. Nada Huruf T S (singgul) G (galimer) P L (loloran) T
(tugu) (panelu) (tugu)
3. Dibaca da la ti na mi da