Kelas : X IPS 1
Pelajaran : Seni Tari
PERTEMUAN 1
PENGETAHUAN SENI TARI
1. Pengertian tari
Tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya
tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.
Definisi tari menurut para ahli berdasarkan keahliannya maing-masing :
▪ Tari adalah gerak tubuh yang ritmis ( menurut Curt Sach)
▪ Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang
(menurut Corrie Hartong)
▪ Tari adalah ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu dengan gerak-gerak ritmis
yang indah ( menurut Soedarsono)
2. Unsur unsur utama tari
a. GERAK
Gerak merupakan unsur utama tari. Gerak tari terjadi karena pengaturan dari tiga
aspek, yaitu tenaga, ruang, dan waktu. Tenaga adalah kekuatan yang mendorong
terjadinya gerak karena adanya variasi tenaga berat dan ringan atau kuat dan lemah
gerakan tari.
b. RUANG
Ruang didalam seni tari memiliki dua pengertian yaitu ruang gerak dan tempat untuk
menari.
Ruang gerak adalah pola-pola atau garis yang dibuat oleh penari dari gerak anggota
tubuh penari atau peralatan yang dibawa oleh penari, untuk menimbulkan kesan
jauh-dekat, lebar-sempit, tinggi-rendah.
Tempat untuk menari adalah panggung atau pentas tempat untuk menari. Berupa
panggung tertutup, panggung terbuka, arena atau tempat terbuka.
c. WAKTU
Waktu didalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan
gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari
dalam melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan
gerak, dan lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.
3. Unsur pendukung tari
Desain lantai (posisi/pola lantai)
Desain musik
Dinamika
Tema
Tata rias dan busana
Tata pentas
4. Pengertian unsur pendukung tari
Desain lantai
Adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis yang
dibuat oleh penari kelompok yang berbentuk V, V terbalik, segitiga, diagonal,
setengah lingkaran, dan angka delapan.
Desain musik
Adalah pola ritmik (durasi) dalam sebuah tari. Pola ritmik di dalam tari rimbul karena
gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Oleh karena itu, fungsi musik di dalam tari
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1) Musik sebagai pengiring tari
2) Musik sebagai ilustrasi (pengisi suara dibagian awal, tengah, atau bagian akhir
tarian)
3) Musik sebagai pendukung suasana
Dinamika
Adalah segala perubahan di dalam tari karena adanya variasi-variasi di dalam tari.
Sebuah tari menjadi menarik karena adanya variasi pengguna tenaga kuat, sedag dan
lemah di dalam gerak, variasi tempo cepat, sedang dan lambat dalam gerak, variasi
tinggi, sedang dan rendah dari pergantian posisi penari, variasi perubahan suasana
dari tegang, sedang dan rileks.
Tema
Adalah ide persoalan dalam tari. Sumber tema tari dapat dari benda-benda yang ada
di sekitar kita, peristiwa yang pernah terjadi, perilaku binatang, cerita rakyat, cerita
kepahlawanan, dan legenda.
Tata rias dan busana
Rias wajah dan pakaian untuk tujuan menari biasanya dibuat khusus untuk
mendukung penampilan penari di atas pentas.
Ada 3 jenis tata rias wajah di dalam tari, yaitu :
1) Rias korektif, yaitu untuk memperbaiki bagian-bagian wajah yang tidak sempurna
2) Rias fantasi, yaitu imajinasi, misalnya putri api dan putri bunga. Wajah dirias
hingga menyerupai bentuk api dan bentuk bunga
3) Rias karakter, yaitu untuk karakter tokoh atau karakter tari.
Tata pentas
Adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Biasanya dilengkapi
dengan seperangkat benda-benda alat yang berhubungan dengan tari. Atau bisa
disebut juga dengan properti.
5. Seni Tari Bedasarkan Tema
a. Tari dramatik
Tari dramatik adalah tari yang bercerita, tarian itu dilakukan oleh seorang
penari maupun beberapa orang penari.
b. Tari Nondramatik
Tari non dramatik adalah tari yag tidak menyampaikan cerita atau drama.
PERTEMUAN 2
A. TARI TRADISIONAL
• Adalah semua tarian yang mengalami perjalanan sejarah cukup lama dan selalu bertump
u pa pola-pola tradisi yang telah ada.
Ciri yang menonjol dari tari tradisional adalah : Diciptakan sejak lama, dan Koreografi patuh
dar taat kepada aturan tari tradisional di setiap daerah.
TARI TRADISIONAL
• Tari Primitif
Tari yang memiliki ciri bentuk gerak, iringan, rias, dan busana yang bersahaja, dan memiliki
gerakan Tari yang semula tumbuh dan berkembang di istana memiliki ciri penyajian sederha
na.
• Tari Rakyat
Tari hasil garapan rakyat yang memiliki ciri penyajian sederhana & masih berpijak pada uns
ur budaya tradisional.
• Tari Klasik
Tari yang semula tumbuh dan berkembang di istana dalam kalangan raja dan bangsawan,
mencapai kristalisasi artistik yang tinggi dan telah pula menempuh perjalanan sejarah yang c
ukup panjang. sehingga memiliki nilai tradisi.
2. Tari Modern Tari ini tumbuh di Indonesia diawali dengan kedatangan para seniman tari In
donesia yang belajar di Amerika dan Eropa. Ciri khas tari modern di Indonesia mementingka
n kebebasan berekspresi dan adanya hal-hal yang baru. Misalnya dalam hal tema, teknik/car
a menari, media ekspresinya tidak hanya gerak tubuh, namun dikombinasi dengan gerakan
benda, gerak yang memanfaatkan teknologi animasi dan hal-hal baru lainnya.
A. TARI TUNGGAL
Tari tunggal adalah tari yang bentuk koreografinya dirancang khusus untuk satu orang pena
ri.
Ciri khasnya adalah gerak tari tidak ada yang dirancang berinteraksi dengan penari lain.
B. TARI BERPASANGAN
Tari berpasangan disebut juga dengan duet, tari yang bentuk koreografinya dirancang khusu
s untuk dua orang penari.
Cirinya gerak tari dua penari dirancang berinteraksi sehingga terkesan saling mengisi dan be
rkomunikasi.
C. TARI KELOMPOK
Tari kelompok adalah tari yang koreografinya dibuat untuk kelompok kecil dan komposisi kel
ompok besar.
FUNGSI TARI
• Wiraga (Raga)
adalah sebuah tarian harus dapat menikmati gerakan badan, baik itu dengan cara posisi dud
uk atau posisi berdiri.
•Wirama (Irama)
adalah sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang dapat tanpa gerakan badan dengan
musik pengiringnya, baik itu dari segi tempo maupun segi iramanya.
•Wirasa (Rasa)
adalah sebuah wirasa yaitu tarian harus mempu untuk dapat menyampaikan perasaan, mela
lui gerakan sebuah tarian dan juga ekpresi di penarinya tersebut.
•Gerak murni
Gerak tari yang bertujuan semata-mata hanya untak fungsi estetis sehingga untuk memperi
ndah sebuah tarian tanpa tujuan merugikan sesuatu.
Misalnya gerakan memutar-mutarkan kaki dan menghentakkan kaki tanpa ada maksud terte
ntu, atau gerak menggulung selendang tertentu, dan lain-lain.
•Gerak maknawi
Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih ditujukan atau lambang tertentu dari sesuat
u yang ingin disampaikan kepada penonton tarian.
Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil bergerak mengel
ilingi burung yang menggambarkan gerak-gerik, dl.
•Gerak Imitatif
Gerak imitative adalah sebuah gerakan tari yang dapat dilakukan sebagai hasil dari eksplora
si gerak yang ada di alam selain gerak manusia.
•Gerak Imajinatif
Gerak imajinatif adalah gerakan rekayasa manusia dalam membentuk suatu tarian. Gerak i
ni daput terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.
GERAK KEPALA
•Gilek adalah
gerakan kepala membuat gerakan turun ke kiri dan kanan
•Galieur adalah
gerakan pada kepala yang dimulai dari dagu , keinodan diturik dengan leher kembalt ke ara
hi Tengah dan dukhi dengan gerak ketet.
GERAK TANGAN
•Sembah kedua
adalah telapak tangan secara khidmat seperti sedang berdoa.
•Ukeul
Adalah gerakan memutarkan tangan baik itu baik itu maupun ke dalam maupun ke luar.
GERAK KAKI
•Duduk Deku
adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua hagian kaki ke arah dalam.
•Seser adalah
gerakan tan jaipong dengan cara menggerakan atau menggeser bagian kaki ke arak kanan at
au arah kiri.
•Sirig
adalah gerakan kaki penari jaipong dengan cara menggoyang-goyangkan kedua kaki secara b
ersamaan.
T UGAS
1. GERAK TANGAN
• gerak ukel
• sembah
• tumpang tali
2. GERAK KAKI
• duduk deku
• seser
• srisig
P ERTEMUAN 11
Bentuk dapat didefinisikan sebagai hasil dari penyatuan berbagai elemen, yang dipersatukan
secara kolektif sebagai kekuatan estetis, yang tanpa proses penyatuan ini tidak akan terwuju
d. Keseluruhan atau kesatuan bentuk itu, menjadi lebih bermakna dari beberapa bagiannya
yang terpisah. Proses tanpa, untuk memperoleh bentuk itu, seperti komposisi.
Berdasarkan pengertian bentuk pada tari maka dapat di ssimpulkan bentuk tari berdasark
an geraknya, yaitu :
TARI REPRESENTASIONAL
Tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas (wantah), seperti tari tani yang menggamba
rkan seorang petani, tari nelayan yang menggambarkan nelayan dan tari Bondan yang meng
gambarkan kasih sayang ibu kepada anaknya.
Ada 2 jenis gerak yaitu gerak murni, dan gerak maknawi (gesture) :
Pada nilai estetika IMPRESI dan PERSEPSI merupakan dua sisi yang saling melengkapi.
A. ) PERSEPSI
Tahap dimana sensasi itu telah berkesan.
Persepsi menggerakkan proses asosiasi-asosiasi dan mekanis lain seperti komparasi
(perbandingan), diferensiasi (pembedaan), analogi (persamaan), sintesis (penyimpulan)
dari penontonnya.
B. ) IMPRESI
Adalah kesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi merupakan interpretasi
terhadap gerak tersebut. Pada nilai estetis impresi dan persepsi merupakan dua sisi yang
saling melengkapi.
PERTEMUAN 12
PENAMPILAN TARI
Adalah salah satu pernyataan budaya atau salah satu cabang kesenian.
Oleh karena itu maka sifat, gaya, dan fungsi tari selalu tidak lepas dari kebudayaannya.
FUNGSI TARI
A. ) SEBAGAI SARANA UPACARA.
Merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang
sifatnya turun trmurun dari generasi ke generasi berikutnya.
masa kini yang berfungsi sebagai ritual tari dalam upacara dada umumnya bersifat saral
dan magis.
TARI UPACARA
Tari adat contohnya adalah:
1. Beo ketawang yang merupakan penobatan raja.
2. Tari gatotkaca gandung merupakan tarian adat perkawinan.
3. Tari persembahan atau kapur sirih merupakan tarian adatt untuk penyambutan tamu.
4. Tari pendet
5. Tari rejang
6. Tari ngaben
7. Tari gabor
PERTEMUAN 13
PROPERTI : bokor
Bokor ini sejenis nampan kecil yang pada pinggirannya dihiasi dengan janur yang sudah di
bentuk sedemikian rupa. Selain janur, bokor ini juga berisi bunga dalam ragam warna.