Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salsabilah Zahirah (32)

Kelas : XII IPS 3

AGENDA KEGIATAN LITERASI

Identitas Buku
Judul Buku : Never Give Up
Pengarang : Inni Indarpuri
Penerbit : Kalika
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Halaman : 232 halaman

Tanggal Halaman Ringkasan Buku Paraf


Senin 6-7 Prolog : Perlu keberanian untuk menuliskan kisah
27 Sep 2021 ini, Fuad. Setiap keping demi keping yang
tertuang, adalah wajah akan semua orang yang
Puri cintai, papa yang telah berpulang, kak Rehan
dan sahabat-sahabat odapus Puri yang menyusul
satu persatu. Juga kesakitan demi kesakita yang
Puri rasakan. Air mata Puri luruh pada setiap
kepingnya. Jika kemudian Puri bisa
menyelesaikan keping-keping ini, tak lain karna
rasa syukur Puri atas anugrah illahi yang
membuatnya mampu melewati semua ini.
Tulisan ini adalah sebuah janji Puri pada Fuad,
untuk menularkan semangat hidupnya, berbagi
kepada orang-orang yang yang pernah terpuruk
karena berbagai cobaan hidup.
Rabu 8 - 10 Mimpiku : Mentari mengintip di sela-sela kanopi
29 Sep 2021 daun yang rindang. Pepohonan berdiameter
besar, tinggi menjulang. Harusnya sudah sangat
langka mendapati pohon yang lebih populer
dinamakan keruing itu berdiameter gemuk.
Rupanya Puri berada di tengah hutan perawan
yang tak terentuh cengkraman gergaji besar
yang banyak digunakan pada masa eksploitasi
hutan di masa lalu. Namun sungguh hutan ini
sangat rindang. Puri bahkan memicingkan mata
Nama : Salsabilah Zahirah (32)
Kelas : XII IPS 3

menelusuri lekuk rimbunnya dedaunan.


Gerombolan Epifit dan Liana, Anggrek dan rotan
saling berebut mencari tempat. Terlena Puri
dalam pelukan rimba belantara. Teringat Puri
pada kata-kata kak Rehan. Di hutan pun kita bisa
survive jika mampu memanfaatkan tumbuhan
dan sungai yang ada.
Senin 11 - 13 Seketika kesadaran Puri memantik, dan bertanya-
4 Okt 2021 tanya mengapa ia berada di hutan itu. Hari ini
adalah hati yang sangat ditunggu oleh Puri dan 2
sahabatnya. Bersepakat akan bersama-sama ke
laboratorium fisika mengenakan baju praktikum
warna putih. Tiba-tiba suara gemeresek datang
dari arah rumpun bambu yang tanpa disangka itu
adalah kak Rehan. Kak Rehan mengidap penyakit
lupus, mengharuskannya mengonsumsi obat
jenis steroid yang efek sampingnya dapat
meruntuhkan kekebalan tubuh. Perubahan
fisiknya tergambar lewat rambutnya yang rontok
terus menerus dan terlihat klimis dan tipis. Orang
seperti kak Rehan dengan penyakit lupusnya
sangat rentan dengan kelelahan.
Rabu 14 - 16
6 Okt 2021

Anda mungkin juga menyukai