Anda di halaman 1dari 9

RESENSI NOVEL

“ASTRAVALOR PRINCESS”
Dra. Hj. Iftayati M.Pd

DISUSUN OLEH :

Bunga Annisa

SMA NEGERI 1 BABELAN


JL. Taman Kebalen Indah. Kec Babelan, Kab Bekasi, 17610
TAHUN AJARAN 2022-2023

KATA PENGANTAR

Asssalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya serta karunianya kepada kelompok serta tidak lupa pula kita haturkan
salam dan shalawat kita ke jujungan besar Nabi Muhammad Saw, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan tugas makalah novel “Astravalor Princess” ini dengan baik dan tepat waktu
tanpa adanya halangan.
Penyusunan makalah ini kami sajikan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang membahas tentang resensi novel.
Dan penyusun mengucapkan terimakasih kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah bersedia membaca hasil resensi kami, semoga laporan resensi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan bisa menghibur sang pembaca. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran
dan segala kritikan dari ibu guru karena makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna,
penyusun memohon maaf atas kesalahan serta kekurangan dalam penulisan portofolio resensi
novel “Astravalor Princess”

Penyusun

Kamis, 22 September 2022

DAFTAR ISI

RESENSI NOVEL............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB 1...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4

2
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................................................5
1.4 Metode Penelitian.............................................................................................................................5
BAB 2...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1 Identitas dan Sinopsis Novel..............................................................................................................5
2.2 Unsur Intrinsik...................................................................................................................................7
2.3 Kelebihan dan Kekurangan................................................................................................................8
BAB 3...........................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan Freya Alexandra sebagai cewek Bali yang normal berubah
saat Raiden Shiryu, penguasa negeri Syushin di dunia Astral, menyelamatkan ayahnya
yang tersesat di Satta. Ryu menginginkan Freya sebagai pendamping dan diam-diam
mengubahnya menjadi wizard yang menguasai elemen api. Kekuatan Freya bertambah,
begitu juga perasaannya pada Ryu. Hingga suatu saat Freya memutuskan kembali ke

3
dunia manusia dan menganggap semua yang terjadi di Syushin hanya mimpi.Pada tahun
pertama kuliahnya, Freya bertemu dengan Chen Feng dan Tommy Angelo di kampus.
Ternyata mereka berdua mengetahui rahasia Freya sebagai astralavor, pengelana yang
mampu melepaskan roh dari tubuh untuk melintasi dimensi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana isi cerita novel ini?
2. Apa saja unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ini?
3. Apa saja unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel ini?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari novel ini?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui isi cerita novel ini.


2. Untuk mengetahui unsur intrinsik yang terdapat dalam novel ini.
3. Untuk mengetahui unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel ini.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari novel ini.

1.4 Metode Penelitian


Pada penelitian ini menggunakan jenis atau pendekatan penelitian Studi
Kepustakaan (Library Research). Menurut Mestika Zed (2003), Studi pustaka atau
kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian.

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Identitas dan Sinopsis Novel

4
Judul buku : Astravalor Princess
Penulis : Putu Felisa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 232 halaman
Terbit : Maret 2014
ISBN : 978-602-03-0287-4
Sinopsis :
Kehidupan Freya Alexandra sebagai cewek Bali yang normal berubah
saat Raiden Shiryu, penguasa negeri Syushin di dunia Astral, menyelamatkan ayahnya
yang tersesat di Satta. Ryu menginginkan Freya sebagai pendamping dan diam-diam
mengubahnya menjadi wizard yang menguasai elemen api. Kekuatan Freya bertambah,
begitu juga perasaannya pada Ryu. Hingga suatu saat Freya memutuskan kembali ke
dunia manusia dan menganggap semua yang terjadi di Syushin hanya mimpi.

Pada tahun pertama kuliahnya, Freya bertemu dengan Chen Feng dan Tommy Angelo di
kampus. Ternyata mereka berdua mengetahui rahasia Freya sebagai astralavor, pengelana
yang mampu melepaskan roh dari tubuh untuk melintasi dimensi.

Riview :

Astravalor Princess berkisah tentang Freya Alexandra, seorang gadis remaja di


Bali. Cerita dibuka dengan berakhirnya hubungan Freya dan Jason yang telah berjalan
selama satu tahun. Jason yang mempunyai penglihatan mata ketiga tak tahan lagi karena
merasa ketakutan. “Aku nggak suka waktu kita lagi berdua, ada yang ngintip atau
menatapku, apalagi sorot matanya penuh kebencian. Terus, makhluk menyeramkan itu

5
mengancam setiap kali aku berusaha mendekatimu.” (halaman 9-10)Meski menjalani
hidup secara normal di Legian―kuliah, kerja sambilan untuk mendapatkan uang saku,
membantu orangtua―Freya bukanlah gadis biasa. 
Pertemuannya dengan Raiden Shiryu, penguasa negeri Syushin di dunia astral
membuatnya memiliki kekuatan yang tak biasa. Freya menjadi astravalor, pengelana
yang mampu melepaskan roh dari tubuh untuk melintasi dimensi.Kehidupan normal
Freya hilang ketika ia dalam keadaan tak sadar, kehilangan fokus, terlalu berfokus, atau
dalam kondisi emosional. Dalam kondisi seperti itu, rohnya lepas begitu saja dan ia
mengembara di dunia astral. Ia mengalami lebih daripada yang dialami oleh Jason dan
Aul yang sama-sama memiliki mata ketiga. “Nggak heran kamu selalu marah kalau aku
menyebut tentang penglihatan.”  (halaman 84)Kelebihan itu tak membuat Freya bahagia.
Ia justru merasa tersiksa. “Aku benci diperlakukan sebagai spesies aneh. Keluarga Ayah
malah menganggapku sakit jiwa, bukan sekadar aneh.” (halaman 53). Anggapan bahwa
Freya adalah aneh dan sakit jiwa membuat Freya harus bolak-balik berurusan dengan
psikiater dan “orang pintar”. 
Dari hari ke hari, Freya merasa kehidupannya semakin mengerikan. “Semua ini
terdengar mustahil dan absurd. Tapi aku merasakan sendiri mengerikannya terbangun
di tempat asing atau melihat makhluk aneh mondar-mandir di depanku.” (halaman 57). 
Perkenalannya dengan Tommy Angelo dan Chen Feng tak membuat hidupnya menjadi
lebih mudah. Kedua cowok tampan itu sama-sama menyimpan misteri. Belum lagi para
iblis dan penyihir hitam mengincar nyawa Freya karena kedekatan gadis itu dengan
Raiden Shiryu, sang penguasa negeri astral.Siapa Tommy Angelo dan Chen Feng
sebenarnya? Di pihak manakah mereka berada? Berhasilkah Freya kembali ke
kehidupannya yang normal tanpa bersentuhan dengan dunia astral?

2.2 Unsur Intrinsik

Tokoh dan Penokohan :


Raiden Shiryu {tokoh utama} : Prontagonis
Freya Alexandra {tokoh utama} : Prontagonis
Aulia Chandni {tambahan} : Tritagonis
Jason Imanuel {tambahan} : Tritagonis
Izanami kimiko {tambahan} : Tritagonis
Sano {tambahan} : Tritagonis
6
Yurara {tambahan} : Tritagonis
Cheng Feng {tambahan} : Tritagonis
Tommy Angelo {tambahan} : Antagonis
Tema :
fantasi klasik
Latar :
Waktu : Pagi, Siang, Malam.
Suasana : Menegangkan, suram, menyenangkan, menakutkan, DLL
Tempat : kampus, rumah freya, alam syushin
Sudut pandang : Aku sebagai tokoh utama
Alur : Maju - mundur [campuran]
Amanat : Tetaplah yakin pada ketetapan tuhan karena mungkin saja itu yang terbaik
untuk diri kita.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan : - alur cerita membuat penasaran.

- terdapat penjelasan pada kosakata asing.

- Pembaca seakan-akan masuk kedalam cerita yang ditukis oleh penulis.

Kekuranngan : - kualitas kertas cetakan kurang bagus.

- lem kertas mudah terlepas hingga berantakan.

- flashback {kilas balik} yang membingungkan.

- Bahasa dalam cerita terasa asing, sehingga sulit untuk dipahami


pembaca.

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Novel fantasy thriller yang menyajikan cukup banyak adegan flashback ini khas
novel-novel karya Putu Felisia: mempunyai setting lokasi di Bali, romance, dan
menghadirkan cowok-cowok tampan berciri fisik Asia Timur. Adegan-
adegan flashback  itu sepertinya tak terhindarkan mengingat apa yang dialami Freya di
masa kini sering terasa seperti déjà vu, pernah dialami di masa lalu. Sudut pandang orang
pertama (aku:  Freya) yang digunakan oleh penulis membuat perasaan, ketakutan, dan
konflik batin Freya sebagai seorang astravalor dapat tereksploitasi dengan baik Sedikit
kekurangan pada buku ini adalah pada penggunaan kata “acuh” yang salah kaprah
(halaman 30 dan 80). Astravalor Princess membuka pemahaman pada pembaca

8
mengenai sisi lain anak-anak  berkemampuan khusus. Mereka tetap manusia yang butuh
dipahami, bukan divonis dengan berbagai anggapan yang salah.
3.2 Saran
Demikianlah resensi yang penulis buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena penulis
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan penulis juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan resensi ini.
Sekian penutup dari penulis semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Felisia, P. (2014). Astravalor Princess. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai