Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN

EKTRINSIK DARI NOVEL


“DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI
ANGIN”
KARYA TERE LIYE

OLEH:

1. FATHIR RAHMAN
2. FAKHRI PUTRA RIZA
3. FIVEN ANDREW AS BAHRI
4. M. RADHI AZMI
5. MHD ULIL ABSHAR

KELAS XI MIPA 1

i
SMA NEGERI 1 PARIAMAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

HALAMAN PENGESAHAN

Disetujui

Pembina Umum Pembina Khusus

( Dra. Dwi Nurini, M.Pd ) ( Dra, Afneli Harun, M.Pd )

NIP.196307021988032005 NIP. 196307051992032007

Mengetahui

Kepala Sekolah

( Dra. Elfi Junaida,M.Si )


NIP.196406261989032007

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih dapat menjalankan

kehidupan sehari-hari dengan lancar dan diberi kemudahan untuk membuat tugas

karya tulis ilmiah ini dengan judul "Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Dari

Novel Daun yang jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye"

Karya tulis ilmiah ini kami buat sehubungan dengan adanya tugas Bahasa

Indonesia kelas XI Bab VI Merancang Karya Ilmiah

Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari pihak

pihak terlibat diantaranya:

1. Ibu Dra. Dwini Nurini,M.Pd, selaku guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas XI Mipa 1,

2. Ibu Elfi Junaida,M.si, selaku kepala sekolah SMAN 1 Pariaman,

3. Dan teman teman semua khususnya teman teman dari XI MIPA 1,

yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.

Harapan kami untuk karya tulis ilmiah yang kami buat ini, dapat

bermanfaat bagi pembaca khususnya para pembaca yang telah atau ingin

membaca novel ini.

iii
Kami menyadari masih banyak kekurangan dari karya tulis ilmiah ini.

Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun dapat di terima dan kami butuhkan sehingga kami dapat membuat

yang lebih baik lagi

Pariaman, Maret 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

JUDUL..............................................................................................................i

PENGESAHAN..............................................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................3

1.3 BATASAN MASALAH................................................................4

1.4 TUJUAN........................................................................................4

1.5 HIPOTESA....................................................................................4

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif

tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering

menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun

orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai

perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka. Karya sastra

dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.

Bahasan utama dalam karya sastra yaitu tentang permasalahan di

sekitar kehidupan manusia. Adanya keinginan manusia untuk

mengungkapkan tujuan keberadaan dirinya membuat terciptanya karya

sastra. Karya sastra menjadi lembaga sosial yang bertindak sebagai

perantara manusia dalam menciptakan lingkungan sosial. Karya sastra

menyerupakan antar gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri

sebagai realitas sosial. Bahasan di dalam karya sastra berkaitan dengan

manusia dengan manusia lainnya atau perasaan pribadi dari manusia.

Selain itu, karya sastra juga membahas tentang hubungan timbal-balik

antarindividu atau antara individu dengan individu.

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang

menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa

secara kronologis, serta mengandung beberapa nilai moral dan

1
kehidupan serta amanat, dalam hal ini merupakan unsur pembangun

novel itu sendiri. Novel dapat dipandang sebagai gejala social dan

karya yang ditulis oleh pengarang pada umumnya dan langsung

berkaitan dengan norma-norma serta nilai-nilai kehidupan pada saat

pengarang menghasilkan karya tersebut.

Kisah di dalam novel merupakan hasil karya imajinasi yang

membahas tentang permasalahan kehidupan seseorang atau berbagai

tokoh. Cerita di dalam novel dimulai dengan muncunya persoalan yang

dialamai oleh tokoh dan diakhiri dengan penyelesaian masalahnya.

Novel memiliki cerita yang lebih rumit dibandingkan dengan cerita

pendek.

Dalam sebuah novel terdapat dua unsure penting yang selalu

melingkupi jalan ceritanya sebuah novel, yaitu unsure intrinsic dan

unsure ekstrinsik. Unsure intrinsic novel meliputi tema, alur, tokoh dan

penokohan, setting, amanat, sudut pandang, serta gaya bahasa.

Sedangkan unsure ekstrinsik novel meliputi latar belakang penulis,

serta keadaan social budaya ketika novel tersebut ditulis. Unsure

intrinsik dan ekstrinsik novel membantu para pembaca dalam

memahami keseluruhan isi dari sebuah novel. Karena pentingnya

unsur unsur novel, kami terpicu untuk menjadikan pembahasan ini

kedalam sebuah karya tulis ilmiah. Tujuannya adalah agar dapat

mempermudah para pembaca dalam memahami keseluruhan isi dari

sebuah novel.

2
Novel yang akan kami analisa unsur intrinsik dan ekstrinsiknya

adalah sebuah novel karya Tere Liye dengan judul “Daun Yang Jatuh

Tak Pernah Membenci Angin” . Novel ini bercerita tentang seorang

anak perempuan, bernama Tania, yang memiliki keterbelakangan

ekonomi, mendapat bantuan dari seorang pria, yaitu Danar, yang

mengubah kehidupan keluarga Tania menjadi lebih baik. Awalnya

Tania kagum pada Danar, namun seiring berjalannya waktu rasa

kagum itupun berubah menjadi cinta, walaupun terpaut dari usia yang

jauh. Tania pun berusaha membuat Danar menjadi bangga terhadap

dirinya, hingga puncaknya Tania mendapatkan peringkat terbaik di

NUS (National University of Singapore), selama jauh dari Danar rasa

cinta itupun menggebu gebu, sampai pada akhirnya Danar menikah

dengan Ratna, yang membuat Tania pun sakit hati dan berusaha

melupakan rasa cintanya. Tetapi setelah menikah, kehidupan rumah

tangga Danar dan Ratna tidak berjalan baik, Tania pun penasaran

karena hal itu, hingga pada akhirnya Tania mengetahui bahwa selama

ini ternyata cinta Tania tidak bertepuk sebelah tangan. Namun Tania

pun menolak cinta Danar karena, Danar sudah memiliki tanggung

jawab sebagai suami Ratna dan Ayah dari calon anaknya Ratna yang

sudah dikandung selama 4 bulan.

3
1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang

dapat di kaji adalah: Apa saja unsur unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dari

novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

1.3 TUJUAN

Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui unsur

unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah

Membenci Angin"

1.4 BATASAN MASALAH

Mengingat pembahasan mengenai novel “Bidadari-bidadari Surga”

sangatlah luas, maka perlunya batasan-batasan masalah yang jelas.

Adapun batasan-batas masalah pada penelitian ini sebagai berikut :

 Pengertian Analisis

 Pengertian Sasta

 Pengertian Novel

 Unsur Pembangun Novel

 Unsur Ekstrinsik

 Pengertian Nilai moral

 Aspek Nilai Moral

 Aspek Hati Nurani

 Aspek Kesabaran

 Aspek Kejujuran

 Aspek Kesehatan

4
1.5 HIPOTESA

Unsur intrinsik yang ada dalam novel "Daun Yang Jatuh Tak

Pernah Membenci Angin" karya Tere Liye meliputi tema, alur, tokoh,

penokohan, setting, sudut pandang, gaya bahasa serta amanat.

Sedangkan unsur Ekstrinsik Novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah

Membenci Angin" meliputi latar belakang penulis dan keadaan sosial

budaya ketika novel dibuat

Anda mungkin juga menyukai