100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
5K tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi lembar kerja peserta didik (LKPD) geografi tentang penggolongan iklim. Terdapat 5 penggolongan iklim yaitu iklim Matahari, iklim Koppen, iklim Schmidt-Ferguson, iklim Junghuhn, dan iklim Oldeman beserta penjelasan dan contoh wilayah untuk masing-masing iklim. Peserta didik diminta mengisi tabel penggolongan iklim dan menentukan iklim provinsi Jawa Barat berdasarkan data curah hujan t
Dokumen tersebut berisi lembar kerja peserta didik (LKPD) geografi tentang penggolongan iklim. Terdapat 5 penggolongan iklim yaitu iklim Matahari, iklim Koppen, iklim Schmidt-Ferguson, iklim Junghuhn, dan iklim Oldeman beserta penjelasan dan contoh wilayah untuk masing-masing iklim. Peserta didik diminta mengisi tabel penggolongan iklim dan menentukan iklim provinsi Jawa Barat berdasarkan data curah hujan t
Dokumen tersebut berisi lembar kerja peserta didik (LKPD) geografi tentang penggolongan iklim. Terdapat 5 penggolongan iklim yaitu iklim Matahari, iklim Koppen, iklim Schmidt-Ferguson, iklim Junghuhn, dan iklim Oldeman beserta penjelasan dan contoh wilayah untuk masing-masing iklim. Peserta didik diminta mengisi tabel penggolongan iklim dan menentukan iklim provinsi Jawa Barat berdasarkan data curah hujan t
PERTEMUAN ONLINE 1 GEOGRAFI SMA NEGERI 97 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Nama Siswa : Salsabilah Zahirah
Kelas : X IPS 5
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru dengan siswa
B. Tugas
1. Lengkapilah penggolongan iklim pada tabel bawah ini!
No Nama Iklim Dasar Penggolongan wilayah Iklim Musim 1. Iklim Matahari Letak Garis Lintang 1. Iklim tropis Memiliki 2 musim : (23,5’LU tropic of 1. Musim kemarau cancer dan 2. Musim hujan 23,5’LS tropic of capricom) Memiliki 4 musim : 1. Musim panas 2. Iklim subtropis 2. Musim dingin (23,5’LU/LS 3. Musim semi -40’LU/LS) 4. Musim gugur
3. Iklim sedang Memiliki 4 musim :
(40’/35’LU/LS - 1. Musim panas 66,5’LU/LS) 2. Musim dingin 3. Musim semi 4. Musim gugur
4. Iklim dingin Memiliki 2 musim :
1. Musim panas 2. Musim dingin
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Page 1 Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan 2. Iklim Koppen Berdasarkan pada 1. Iklim tipe A Memiliki 2 musim : persebaran vegetasi secara Iklim tropis 1. Musim panas basah empiris yang 2. Musim panas kering (hutan hujan, dikolerasikan dengan suhu muson, savanna) dan curah hujan dari suatu wilayah.
2. Iklim tipe B Memiliki 2 musim :
Iklim kering 1. Musim dingin (gurun stepa) 2. Musim panas 3. Iklim tipe C Iklim sedang Memiliki 4 musim : 1. Musim panas kering 2. Musim panas yang panas 3. Musim panas yang hangat 4. Musim panas yang dingin 4. Iklim tipe D Memiliki 6 musim : 1. Musim panas kering 2. Musim dingin kering 3. Musim panas yang panas 4. Musim panas hangat 5. Musim panas dingin 5. Iklim tipe E 6. Musim dingin iklim kutub sangat dingin (tundra) Musim dingin /es
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Page 2 Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan 3. Iklim Schmidt- Ferguson Jumlah curah hujan yang 1. Iklim A ; Daerah yang sangat basah jatuh setiap bulan 2. Iklim B ; Daerah basah dan hutan tropis
3. Iklim C ; Daerah basah dan hutan rimba
4. Iklim D ; Daerah iklim sedang
5. Iklim E ; Daerah kering padang rumput
6. Iklim F ; Daerah kering terdapat di
padang sabana
7. Iklim G ; Daerah yang sangat kering
8. Iklim H ; daerah yang memiliki iklim
ekstrim kering
4. Iklim Junghuhn Hubungan antara 1. Zona panas (0-600m. 22’-26,3’C)
ketinggian suatu wilayah dengan tanaman yang 2. Zona sedang (600m-1500m. 17,1’-22’C) dapat dibudidayakan 3. Zona sejuk (1500m-2500m. 11’-17’C) pada wilayah tersebut. 4. Zona dingin (diatas 2500m. 11’C)
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Page 3 Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan 5. Iklim Oldeman Berdasarkan jumlah bulan basah dan bulan kering 1. Iklim A = Bulan basah berturut-turut > secara berturut-turut 9 kali 2. Iklim B = Bulan basah berturut-turut 7- 9 kali 3. Iklim C = Bulan basah berturut-turut 5- 6 kali 4. Iklim D = Bulan basa berturut-turut 3-4 kali 5. Iklim E = Bulan basah berturut-turut > 3 kali 6. Iklim 1 = bulan kering < = 1 kali 7. Iklim 2 = bulan kering 2-3 kali 8. Iklim 3 = bulan kering 4-6 kali 9. Iklim 4 = bulan kering > 6 kali
2. Tabel data curah hujan di Jawa Barat Tahun 2007:
Bulan Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des CH 200 180 230 190 150 98 85 77 75 40 50 48 a. Hitunglah data Curah Hujan di atas berdasarkan klsifikasi tipe iklim Schmidt-ferguson! b. Berdasarkan klsifikasi tipe iklim Schmidt-ferguson Termasuk iklim apakah daerah Jawa Barat tersebut?
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Page 4 Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan