Dosen Pengampu :

Dr. Ni Made Pujani, M.Si.

Putu Hari Sudewa, S.Pd., M.Pd

ILMU KEBUMIAN

CUACA DAN IKLIM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

Made Wahyuni Gede Darmika Yasa I Made Agus Panter

2113071016 2113071031 2113071042

AGENDA PEMBAHASAN
SUB MATERI

1.Pengertian Cuaca dan Iklim

2. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

3. Jenis-Jenis Cuaca dan Iklim

4. Peranan iklim dan Cuaca Bagi Kehidupan

5. Perubahan Iklim
 Pengertian Cuaca Dan Iklim
PENGERTIAN CUACA
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan
di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yang singkat.
Pengertian Cuaca Menurut Para Ahli
1. Menurut Word Climate Conference 1979
2. Menurut Glen T. Trewartha 1980
3. Menurut Gibbs 1987
Jadi dapat disimpulkan cuaca adalah perubahan
DARMIKA
keadaan atmosfer yang terjadi disuatu tempat
atau wilayah yang dipengaruhi suhu, tekanan,
angin, kelembapan dan berbagai fenomena
hujan yang terjadi dalam waktu singkat atau
pendek.
Pengertian iklim
iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata dalam
waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan
dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan
meliputi wilayah yang luas.
Pengertian Iklim Menurut Para Ahli
1. Menurut Tjasyono, 2004
2. Menurut Trewartha and Horn, 1995
3. Menurut World Climate Conference, 1979
4. Menurut Glenn T. Trewartha, 1980
5. Menurut Gibbs, 1978
Jadi dapat disimpulkan iklim adalah h suatu
keadaan atmosfer yang terjadi dalam jangka
waktu yang panjang yang mencakup wilayah
yang luas dan dipengaruhi oleh suhu, tekanan,
angin dan kelembapan.
 Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
1. Suhu atau Temperatur Udara
2. Tekanan Udara
Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari
aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat
karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi. adanya berat dari lapisan udara. ). Tekanan udara dapat
Faktor-Faktor yang mempengaruhi suhu yaitu dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Sudut datang sinar matahari a) Tekanan udara tinggi, lebih dari 1013 mb.
2. Lama waktu penyinaran matahari b) Tekanan udara rendah, kurang dari 1013 mb.
3. Keadaan muka bumi (daratan dan lautan) c) Tekanan di permukaan laut, sama dengan 1013 mb.
4. Banyak sedikitnya awan
Persebaran suhu atau temperatur udara dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu persebaran horizontal dan vertikal.
4. Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung
3. Angin dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu. Alat untuk
mengukur kelembaban udara disebut psychrometer atau
Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah hygrometer. Kelembaban udara dapat dibedakan menjadi: 1)
bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara Kelembaban mutlak atau kelembaban absolut
rendah.
5. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu
daerah dalam waktu tertentu.
 Jenis-jenis Cuaca dan
iklim
Jenis-jenis cuaca
1. Cuaca Cerah
2. Cuaca Panas
3. Cuaca Berawan
4. Cuaca Dingin
Jenis-Jenis Iklim 5. Cuaca Hujan
6. Cuaca berangin

1. Iklim matahari
2. Iklim Fisis
3. Iklim Menurut Koppen
4. Iklim Menurut Schmidt–Ferguson
5. Iklim Menurut Oldeman
 Jenis-jenis iklim
IKLIM MATAHARI

Iklim matahari adalah iklim yang didasarkan pada jumlah panas atau sinar matahari yang diterima
di suatu wilayah di permukaan bumi. Jumlah panas atau sinar matahari yang diterima di wilayah
bumi tersebut dipengaruhi oleh garis lintang khatulistiwa.Iklim matahari diklasifikasikan menjadi 4
(empat) kelompok, yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.
 Iklim fisis

Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil
pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang
luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat,
iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).
 IKLIM Menurut Koppen

Pada tahun 1900, Wladimir Koppen, seorang ahli klimatologi Jerman mengklasifikasikan iklim dunia menjadi lima
kelompok. Klasifikasi iklim yang dilakukannya berdasarkan curah hujan dan suhu udara. Selain itu, juga
mempertimbangkan vegetasi dan penyebaran jenis tanah. Sistem klasifikasinya disusun dengan menggunakan
huruf besar dan kecil. Setiap kelompok menggunakan simbol satu huruf besar. Sedang subkelompok
menggunakan dua huruf, yaitu gabungan huruf besar dan kecil. Klasifikasi iklim menurut Koppen, yaitu kelima
kelompok iklim tipe A, B, C, D, dan E.
 Iklim Menurut Schmidt–
Ferguson
Tipe Iklim menurut Schmit-Ferguson Iklim Schmidt ini ialah merupakan tipe iklim yang
hanya menggunakan siklus data pada curah hujan
disuatu wilayah.Hingga bisa memberikan sebuah
kriteria yang di sebut dengan bulan lembab, bulan
basah, dan juga bulan kering.
ari itu iklim ini bisa digunakan untuk menentukan
pada bulan yaitu sebagai berikut ini.

Bulan Kering (BK) : Jumlah curah hujannya kurang

yaitu sekita 60 mili meter per bulannya.
Bulan Basah (BB) : Jumlah curah hujannya lebih
dahsyat dari 100 mili meter per bulannya.
Bulan Lembab (BL) : Jumlah curah hujannya sekitar
60 sampai 100 mili meter per bulannya.

Schmidt–Ferguson mengklasifikasikan iklim berdasarkan jumlah rata-rata bulan kering dan jumlah rata-rata bulan
basah.Nilai Q merupakan perbandingan jumlah rata-rata bulan kering dengan jumlah rata-rata bulan basah. Nilai Q
dirumuskan sebagai berikut:
Q= ((Rata-rata bulan kering):(Rata-rata bulan basah)) x 100%
Nilai Q ditentukan dari perhitungan rata-rata bulan kering dan bulan basah selama periode tertentu, misalnya 30 tahun.
 Iklim Menurut Oldeman

Tipe Utama Iklim Oldeman

Iklim A = jika ada lebih dari 9 bulan basah
berturut-turut
Iklim B = jika ada 7 - 9 bulan basah berturut-turut
Iklim C = jika ada 5 - 6 bulan basah berturut-turut
Iklim D = jika ada 3 - 4 bulan basah berturut-turut
Iklim E = jika ada < 3 bulan basah berturut-turut

Penentuan iklim menurut Oldeman menggunakan dasar yang sama dengan penentuan iklim menurut
Schmidt-Ferguson, yaitu unsur curah hujan. Bulan basah dan bulan kering dikaitkan dengan kegiatan
pertanian di daerah tertentu sehingga penggolongan iklimnya disebut juga zona agroklimat.
Dalam metode ini, dasar penentuan bulan basah, bulan lembap, dan bulan kering sebagai berikut.
1. Bulan basah, apabila curah hujannya > 200
2. Bulan lembap, apabila curah hujannya 100–200
3. Bulan kering, apabila curah hujannya < 100
 Iklim Menurut Junghuhn

Junghuhn mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian tempat dan mengaitkan

iklim dengan jenis tanaman yang tumbuh dan berproduksi optimal sesuai suhu di
habitatnya. Junghuhn mengklasifikasikan iklim menjadi empat yaitu zona iklim
panas,sedang,sejuk dan dingin.
Peranan Iklim dan Cuaca Bagi
Kehidupan
Peranan Iklim Di Bidang Peranan Iklim Di Bidang Peranan Iklim untuk Peranan Iklim untuk
Pertanian Transportasi Pariwisata Telekomunikasi

Faktor-faktor cuaca dan iklim Faktor cuaca dan iklim Faktor cuaca dan iklim
.Faktor-faktor iklim seperti
mempunyai peranan yang berpengaruh pula berpengaruh pula
cuaca dan iklim benar-benar
besar tehadap bidang terhadap bidang terhadap bidang
dipertimbangkan dalam
transportasi. Seperti cuaca, telekomunikasi. pariwisata. Seperti cuaca
mengembangkan pertanian.
suhu, arah dan kecepatan Seperti arus angin cerah, banyak cahaya
Kondisi suhu, curah hujan dan
angin, awan, dan kabut dapat dimanfaatkan matahari, kecepatan
pola musim sangat
sangat mempengaruhi untuk berkomunikasi angin, udara sejuk, kering,
menentukan kecocokan dan
kelancaran jalur antar daerah dengan panas, dan sebagainya
optimalisasi pembudidayaan
penerbangan. menggunakan telepon sangat mempengarui
tanaman pertanian.
angin. terhadap pelaksanaan
wisata, baik wisata darat
maupun laut.
 Perubahan Iklim
Fenomena El-Nino dan La-Nina merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim. El Nino dan La
Nina merupakan bentuk gejolak dinamika laut dan atmosfer yang mempengaruhi cuaca di sekitar
laut pasifik. Keduanya adalah bentuk penyimpangan iklim. fenomena global warming yang
merupakan peningkatan suhu rata – rata bumi akibat akumulasi gas CO2 yang berlebih dalam
atmosfer sehingga memerangkap panas matahari yang seharusnya dipantulkan dan dilepas ke
luar angkasa. Gas Rumah Kaca sebagai penyebab perubahan iklim pertama dan berasal dari gas-
gas rumah kaca. Beberapa gas di atmosfer Bumi sendiri turut berperan dalam hal ini, misalnya
pada kaca di rumah yang memerangkap panas matahari kemudian menghentikannya agar tidak
bocor kembali ke angkasa.Perubahan iklim ini sendiri sering dikaitkan dengan pemanasan global.
Keduanya saling terkait karena pemanasan global merupakan salah satu penyebab perubahan
iklim.Pemanasan global adalah kenaikan pada suhu Bumi yang kemudian berlangsung selama
satu dekade atau lebih dimana salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim.
 KESIMPULAN

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang
relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari
gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja.
Sedangkan iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan
meliputi wilayah yang luas.Iklim dan cuaca tak lepas dari konsep–konsep fisika
yang terjadi di dalamnya. Misalnya suhu udara, tekanan udara, kecepatan angin,
intensitas penyinaran matahari dan sebagainya, semuanya merupakan konsep–
konsep fisika yang berpengaruh penting dalam keadaan cuaca dan iklim. Iklim
dan cuaca merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Karena iklim mempunyai peranan yang besar terhadap kehidupan
seperti dalam bidang pertanian, transportasi atau perhubungan, telekomunikasi,
dan pariwisata. Tetapi akhir – akhir ini keadaan iklim makin tak menentu
dengan adanya fenomena pemanasan global atau global warming yang
membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia.
 SESI DISKUSI
ADA PERTANYAAN?