Anda di halaman 1dari 5

KLASIFIKASI IKLIM Daerah tropik dicirikan oleh suhu tinggi sepanjang

tahun dengan variasi suhu musiman yang lebih


Pengertian klasifikasi iklim : suatu pemetaan wilayah yang
rendah dari pada suhu diurnalnya, sedangkan di
memiliki unsur-unsur iklim yang menunjukkan pola keragaman
wilayah kutub suhu tahunan rendah tetapi variasi
yang jelas. Unsur iklim yang sering digunakan adalah suhu,
suhu musimannya lebih besar dari suhu diurnalnya
curah hujan, kelembaban udara, angin dll.
 faktor penyebab yang didasarkan pada sirkulasi
Faktor pengendali iklim yaitu pancaran radiasi matahari,
udara/angin
letak lintang, ketinggian tempat, posisi terhadap lautan, pusat
tekanan tinggi dan rendah, aliran massa udara, halangan oleh
pegunungan, dan arus lautan
Unsur-unsur iklim yaitu penerimaan radiasi dan lama
penyinaran, suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara,
kecepatan dan arah angin, evaporasi, presipitasi, dan suhu
tanah
Faktor pengendali iklim → mengatur unsur-unsur iklim →
menghasilkan stratifikasi dan distribusi tipe cuaca dan iklim
KLASIFIKASI IKLIM
2. Klasifikasi iklim secara empirik
1. Klasifikasi iklim secara genetik
2.1.Klasifikasi iklim berdasarkan rational moisture budget
 faktor penyebab yang didasarkan pada penerimaan
radiasi surya : bumi dibagi menjadi 5 wilayah, yaitu : Dikembangkan oleh Thornthwaite tahun 1948, konsep
1. Iklim tropik 23,5˚ LU/LS dasarnya adalah evapotranspirasi potensial (ETp) dan neraca
2. Iklim kutub dibelahan bumi utara 66,5˚LU– air. ETp dihitung dari suhu rata-rata bulanan dengan koreksi
90˚LU panjang hari. Perhitungan ETp untuk 30 hari (panjang hari 12
3. Iklim kutub dibelahan bumi selatan 66,5˚LS – jam).
90˚LS
4. Iklim sub-tropik belahan bumi utara 23,5˚LU – ° ETP = 1.6 (10 T/I)a
66,5˚LU ° A adalah fungsi dari I
5. Iklim sub-tropik belahan bumi selatan 23,5˚LS –
66,5˚LS nilai a dihitung dengan rumusdan im IM =100
(S_D)/ETP=100(P/ETP-1) dimana P adalah curah hujan
tahunan
2.2. Klasifikasi Iklim berdasarkan pertumbuhan vegetasi As = Iklim savana dengan musim panas kering
Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering
Sistem Klasifikasi Koppen : klasifikasi iklim berdasarkan
Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar
pada hubungan antara iklim dan pertumbuhan vegetasi.
2. Iklim kering, terbagi menjadi dua macam iklim :
Sistem yg paling dikenal dan digunakan secara international
Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim
sejak tahun 1901 sampai perbaikan yg tertulis dalam buku
gurun dan iklim lembab dari iklim A, C, dan D
Gruudis Der Klimakunde 1931.
BW = Iklim gurun
1) Iklim A atau iklim tropis, dengan ciri : 3. Iklim sedang berhujan, terbagi menjadi tiga macam :
• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang
• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C kering atau iklim lembab agak panas kering
• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang
• tumbuhan yg tumbuh beraneka ragam kering atau iklim lembab dan sejuk
2) Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua
kering, dengan ciri : bulan.
• Terdapat di daerah gurun dan daerah 4. Iklim hujan dingin, terbagi dua macam iklim :
semiarid (steppa) Dw = Iklim sedang/darat dengan musim dingin yang
• Curah hujan terendah < 25,4 mm/tahun dan kering
penguapan besar Df = Iklim sedang/darat dengan musim dingin yang
3) Iklim C atau iklim sedang, dengan ciri : lembab
• suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° 5. Iklim kutub, terbagi menjadi 2 macam iklim :
sampai -3°C ET = Iklim tundra, suhu bulan terpanas antara 0-10˚C
4) Iklim D atau iklim salju atau microthermal Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi
Cirinya rata-rata bulan terpanas > 10°C
sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin < -
3°C
5) Iklim E atau iklim kutub
Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan
Antartika, suhu tidak pernah >10°C, sedangkan
suhu rata-rata bulan terdingin < -3°C
Dari kelima daerah iklim tsb sebagai variasinya diperinci lagi
menjadi beberapa macam iklim, yaitu :
1. Iklim hujan tropis, terbagi menjadi empat macam iklim :
Af = Iklim panas hujan tropis.
Klasifikasi Iklim Menurut Mohr (1933)

Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt dan Ferguson

 Banyak digunakan di Indonesia terutama dalam bidang


perkebunan dan kehutanan
 Hanya mempertimbangkan unsur iklim yi curah hujan
bulanan paling sedikit 10 tahun
 Kriteria yang digunakan adalah penentuan bulan Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman
kering, bulan lembab, dan bulan basah
Menghubungkan unsur iklim (hujan) dengan pertumbuhan
Bulan basah : CH > 100 mm ; CH > Ev tanaman

Bulan kering : CH < 60 mm ; CH < Ev Kriteria : jumlah BB dan BK yg batasannya mengacu pada
peluang hujan, hujan efektif dan kebutuhan air tanaman
Bulan lembab : CH = 60 – 100 mm ; CH = Ev
Bulan Kering : CH < 100 mm/ bulan
Dasar Klasifikasi :
Bulan Basah : CH > 200 mm/ bulan
Q = jumlah rata-rata BK/ jumlah rata-rata BB X 100%
Klasifikasi : Tipe utama = A s/d E
Sub divisi = 1 s/d 5
 Iklim Sub Tropis : iklim yg terletak di antara 23,50-
35,0 di belahan bumi utara dan selatan. Cirinya
tekanan udara tinggi dan kering. Daerah iklim
subtropis, dengan hujan di musim dingin dan
musim panas kering disebut juga iklim mediterania.
Daerah iklim subtropis dibagi dua yaitu:
1. Daerah Iklim Steppa merupakan daerah
peralihan antara savana dan gurun pasir. Curah
hujan sangat sedikit dan amplitudo suhu siang dan
malam besar.
2. Daerah Iklim Gurun merupakan daerah ini
hampir tidak pernah hujan. Siang hari sangat panas
dan malam hari sangat dingin. Beberapa contoh
Klasifikasi Iklim Berdasarkan Garis Lintang & daerah ini adalah Gurun Sahara, Kalahari, Australia
Ketinggian Tempat Barat, dan Gurun Gobi.
 Iklim Sedang : iklim yg terletak di antara 35-66,50
1. Iklim Matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar di belahan bumi utara dan selatan. Cirinya memiliki
matahari yang diterima oleh permukaan bumi 4 musim. Daerah ini sangat dipengaruhi angin
 Iklim Tropis : iklim yg terletak di antara 23,50 LU- barat. Pada daerah ini terdapat dua iklim, yaitu:
23,50 LS. Cirinya udara selalu tinggi dan curah Iklim laut yang dipengaruhi oleh lautan dan iklim
hujan juga tinggi. Daerah iklim tropis, dibagi darat yang dipengaruhi oleh daratan.
menjadi dua, yaitu:  Iklim Dingin (Kutub) : iklim yg terletak di antara
1. Iklim Hujan Tropis : Terdapat di daerah doldrum 66,50-90 di belahan bumi utara dan selatan.
0-10˚ LU/LS. Beberapa contoh daerah yang teriklim Cirinya udara sangat dingin. Daerah ini berada di
hujan tropis adalah Amazon, Guinea Hulu, sekitar kutub terdiri dari dua macam iklim yaitu:
Kamerun, Kongo, Indonesia dan Malaysia Iklim Tundra dan iklim es
2. Iklim Savana : Terdapat di 5˚-15˚ LU/LS, daerah 1. Iklim Tundra : Pada daerah ini tanah selalu
peralihan antara daerah yg selalu basah dan ditutupi es dan salju, sehingga tanah hampir
daerah yg selalu kering (steppa). Beberapa contoh membeku, pada musim panas (Mei-Juni) es dan
daerah beriklim savana adalah Nusa Tenggara, salju mencai sehingga terjadi rawa yg sangat luas.
Aceh Tengah, Lembah Orinoco (Venezuela dan Beberapa contoh daerahnya adalah Pesisir
Columbia), Brazillia Sudan, dan Australia Utara. Amerika Utara, pulau-pulau sebelah utara Canada,
pesisir selatan Greenland dan pantai Utara Siberia.
2. Iklim Es (iklim kutub) : Pada daerah ini suhunya
sangat randah. Beberapa contoh daerah beriklim
es adalah Antartika, Greenland, dan sekitar Kutub
Utara.
2. Iklim Fisis

 Iklim Laut (Maritim) : Sifatnya lembab dan banyak


mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah
(1) tropis dan sub tropis; (2) daerah sedang.
 Iklim Darat (Kontinen)
 Iklim Dataran Tinggi
 Iklim Gunung
 Iklim Musim

Anda mungkin juga menyukai