Iklim
Macam-Macam hujan
1. Hujan Zenital (hujan tropis), terjadi pada daerah tropis atau disebut juga hujan
naik ekuatorial. Daerah tropis biasanya mengalami hujan zenital satu-dua kali
dalam setahun.
2. Hujan musim, terjadi pada daerah-daerah musim, dikendalikan oleh angin
musim.
3. Hujan siklon (hujan frontal), terjadi didaerah beriklim sedang. Angin didaerah
iklim sedang selalu disertai oleh hujan, karena pada daerah siklon udara naik ke
atas dan mendingin.
4. Hujan musim dingin dan hujan musim panas, terjadi di daerah subtropis pesisir
barat dan pesisir timur, daerahnya di 30-40⁰LU/LS, karena pada waktu itu
musim dingin mengalami hujan ketika matahari naik dan berada pada posisi
nadir.
5. Hujan orografis (hujan pegunungan), hujan yang terjadi di daerah pegunungan,
udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim
1. Letak astronomis
2. Ketinggian suatu tempat (topografi) dan vegetasi
3. Pengaruh luas daratan
4. Keberadaan gunung atau pegunungan: karena dapat menentukan
posisi bayangan hujan
5. Suhu udara, kelembapan, dan keawanan
6. Jumlah curah hujan
7. Pengaruh arus laut
8. Lamanya musim
A.Iklim Matahari
Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh
permukaan bumi. Pembagiannya dapat Anda perhatikan pada gambar 24 berikut.
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil
pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang
luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi
1. iklim laut
2. iklim darat
3. iklim dataran tinggi
4. iklim gunung/pegunungan, dan
5. iklim musim (muson).
Pembagian Iklim Menurut Dr. Wladimir Koppen
Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh
dunia berdasarkan suhu dan curah hujan. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima
daerah iklim pokok, mengunakan simbol huruf besar dan huruf kecil.
Ciri iklim koppen :
• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C,
• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C
• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun
• Termperatur bulan-bulan terdingin dibawah 3°C
• Termperatur bulan-bulan terpanas diatas 0°C
• Termperatur bulan-bulan terpanas dibawah 10°C, dan
• Temperatur dan curah hujan berubah seiring pertambahan ketinggian.
Pembagian subdivisi musim koppen adalah:
f : selalu basah, terdapat hujan pada semua musim
s : bulan-bulan kering terjadi pada musim panas
w : bulan-bulan kering terjadi pada musim dingin
m : bentuk peralihan, hujan cukup untuk membentuk hutan dan musim keringnya
pendek
Tipe Iklim Keterangan
Curah hujan tinggi, penguapan tinggi, suhu rata-rata bulanan
Iklim A diatas 18⁰C. Vegetasi yang tumbuh bermacam-macam. Rata rata
hujan tahunan >60mm
Curah hujan rendah, penguapan tinggi. Vegetasi didominasi oleh
Iklim B stepa dan sabana
Persamaan SCHMIDT :
Jumlah bln kering
Q = x 100 %
Jumlah bln basah