Anda di halaman 1dari 2

Alifa Irna Yasin (1802908)

Pendidikan IPA

Resume : Peta Konsen dan Peta Pikiran 0o


Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran IPA
1. Pengertian Peta Konsep dan Peta Pikiran
Peta konsep merupakan bagan atau gambar yang berupa ilustrasi grafis yang
menjelaskan tentang suatu hal yang berisi tentang hubungan antara beberapa kosep dengan
konsep lainnya yang ditunjukkan atau diwakili dengan kata kunci dan dihubungkan dengan
garis, sehingga dapat menggambarkan sebuah pengertian secara ringkas dan mudah
dipahami. Sedangkan peta pikiran adalah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh
Tony Buzana, kepala Brain Foundation. Peta pikiran adalah metode mencatat kreatif yang
memudahkan kita mengingat banyak informasi. Setelah selesai, catatan yang dibuat
membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama di tengah,
sementara subtopik dan perincian menjadi cabang-cabangnya. Cabang-cabang tersebut
juga bisa berkembang lagi sampai ke materi yang lebih kecil.

2. Karakteristik Peta Pikiran


Peta pikiran menirukan proses berfikir, ini memungkinkan individu berpindah-pindah
topik. Individu merekam informasi melalui simbol, gambar, arti emosional, dan warna. Hal
ini bertujuan agar metode mencatat ini dapat membantu individu mengingat perkataan dan
bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi, membantu mengorganisasikan materi
dan memberikan wawasan baru. Mekanisme ini sama persis dengan cara otak memperoses
berbagai informasi yang masuk. Dan karena peta pikiran melibatkan kedua belah otak, anda
dapat mengingat informasi dengan lebih mudah.

3. Macam – Macam Peta Konsep


Menurut Trianto dalam bukunya menyebutkan bahwa ada empat macam peta konsep, yaitu:
a. Rantai kejadian (events chain)
Digunakan untuk menunjukkan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam sebuat
prosedur, atau suatu tahapan dalam suatu proses, seperti halnya dapat digunakan dalam
melakukan suatu eksperimen.
b. Pohon jaringan (network tree)
Diguanakan untuk memvisualisasikan suatu hal yang menunjukkan sebabakibat, suatu
hirarki, prosedur yang cabang, dan istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan
untuk menjelaskan hubungan.
c. Peta konsep siklus (cycle concept map)
Digunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian
berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang.
d. Peta konsep laba-laba (spider concept map)
Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan konsep yang tidak
menurut hirarki, kategori yang tidak paralel, dan hasil curah pendapat.

4. Kegunaan Peta Konsep


Dalam pendidikan, peta konsep dapat diterapkan untuk berbagai tujuan, antara lain ;
menyelidiki apa yang diketahui siswa, mempelajari cara belajar, mengungkapkan
miskonsepsi, dan alat evaluasi.
Alifa Irna Yasin (1802908)
Pendidikan IPA

Anda mungkin juga menyukai