Geopedologi

Mata Kuliah Pilihan

Diampu oleh

Ir. Sugeng Wijono M.S.

Didit Hadi Barianto Dr.Eng.
Geopedologi
Pendahuluan

Manfaat mempelajari tanah

Pertanian : mampu melakukan rekayasa tanah untuk meningkatkan
produktifitas pertanian
Sipil : mampu melakukan rekayasa tanah untuk bangunan sipil.
Pertanahan : mampu memetakan/ memanfaatkan tanah dengan sebaik-
baiknya untuk kepentingan bangsa.
Geodesi : mampu memetakan bentuk permukaan bumi (tanah).

GEOLOGI : ??
Pertambangan : memanfaatkan laterit sebagai bahan tambang
Stratigrafi : memanfaatkan tanah sebagai bidang korelasi
Vulkanologi : memanfaatkan tanah sebagai batas waktu.
Geologi Paleosoil
Geopedologi
Pendahuluan
Definisi Tanah
Pedologi.
Asal kata Pedon dan logos.
Pedon (greek) = Tanah, Lemah, Siti (Jawa), Adama (Iberani).
Logos = ilmu (pengetahuan)
Pedologi adalah cabang dari ilmu tanah yang menelaah tanah secara murni, belum dihubungkan
dengan penerapannya.
Pedologi yang diterapkan di bidang pertanian disebut EDAFOLOGI, misalnya kesuburan tanah,
pengelolaan tanah, konservasi tanah, dll..

Geologi :The science which deals with the physical structure andsubstance of the earth (Kamus
Oxford, 2000)
Study of physical, chemical, biological processes that lead to theformation of rocks and the
evolution of our planets. Terdiri atasGeologi, Geofisik, Geokimia, dan Palaentologi.Geology is the
study of earth as a whole, its origin, structure,composition and history (including the development
of live) andits nature of the processes, which have given rise to its presentstate (White and Brooks,
1972).
Definisi tanah
• Fisika tanah : sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, konsistensi,
kandungan dan gerakan air tanah, suhu dll.
• Kimia tanah : mempelajari sifat-sifat kimia; kemasaman, kejenuhan basa, unsur
hara dll.
• Kesuburan tanah : mempelajari unusr2 hara tanah dengan pertumbuhan
tanaman, pemupukan dan usaha lainnya untuk memperbaiki sifat tanah
kaitannya dengan pertumbuhan tanaman.
• Mineralogi tanah : jenis dan sifat mineral tanah pengaruhnya terhadap sifat tanah
dan pertumbuhan tanaman.
• Geografi tanah : mempelajari penyebaran tanah secara geografis dan dikaitkan
dengan factor pembentukan tanahnya.
• dll
• Tanah di alam sebagai tubuh yang statis bermatara (dimensi) 32 matra sebagai
• bidang (panjang x lebar) system 1 matra
• sebagai tebal (tebal) ruang

Tanah di alam juga sebagai tubuh dinamis

• t1 (muda) t2 (tua)
Oleh karena itu tanah bermatra 4 ( sistem ruang & waktu)
Hub Geologi vs Pedologi
Geologi Bahan Galian Pedologi Tanah
Asal usul bumi Bahan induk tanah
Sejarah perkembangan bumi Proses pembentukan bahan tanah
Struktur bumi Proses pembentukan tubuh tanah
Material bumi Sifat-sifat tanah
Proses-proses pada bumi Penggolongan tanah
Makhluk penghuni bumi

Jadi interaksi (persitindakan) antara Geologi dan Pedologi terletak pada

bahan bumi dan proses pada bumi
-Bahan bumi dan bahan tanah adalah batu (rocks). Batu beku, sedimen,
dan malihan, serta bahan organic
-Proses pada bumi dan proses tanah adalah proses eksogenetik(energi
asal luar) dan endogenetik (energi asal dalam).
Yaitudegradasi, agradasi, diatropisme, volkanisme, dan gempa bumi
Tujuan Geopedologi

Tujuan memelajari Geopedologi adalah pemahaman tentang:

• hakikat tanah,
• komponen tanah,
• pembentukan tanah,
• proses geologi :: pembentukan tanah,sifat-sifat tanah (sifat kimia,
fisika, hayati),
• penggolongan (klasifikasi ) tanah,
• penilaian (evaluasi) tanah,
• pengawetan (pengelolaan) tanah
Manfaat Geopedologi

Bahan dan proses dapat digunakan untuk menyidik sifat-sifat

penggolongan dan nilai tanah yang terbentuk.
Contoh:Pelapukan oleh iklim pada wilayah yang CH>Eto pada bentang
wilayah yang berbahan induk batu basal tersier atau lebih tua, maka
terbentuk tanah masam (longgokan Al, Fe, logam logam berat), tanah
dalam (ketebalan > 100 cm); tanah kaolinitik, tidaksubur, dll..

Sifat-sifat tanah yang terbentuk dapat digunakan untuk menyidik asal

bahan dan proses yang telah berlangsung.
Contoh:Fraksi debu dan pasir tanah masam (alfisol, ultisol, dan
oksisol)dapat diduga batu beku umur tua sebagai bahan induknya dan
Lesivage adalah proses pedogenesisnya.
• Entisol
• Pengertian : Pengertian Entisol adalah tanah-tanah dengan regolit dalam atau bumi tidak dengan horison, kecuali mungkin
lapis bajak. Beberapa Entisol, meskipun begitu mempunyai horison plaggen, agrik atau horizon E (albik); beberapa
mempunyai batuan beku yang keras dekat permukaan Entisol dicirikan oleh bahan mineral tanah yang belum membentuk
horison pedogenik yang nyata. Mereka dicirikan oleh kenampakan yang kurang muda dan tanpa horison genetik alamiah,
atau juga mereka hanya mempunyai horison-horison permulaan
• Inceptisol
• Pengertian : Inceptisol adalah tanah yang belum matang (immature) yang perkembangan profil yang lebih lemah dibanding
dengan tanah matang dan masih banyak menyerupai sifat bahan induknya (Hardjowigeno,1993). tanah yang dapat memiliki
epipedon okhrik dan horison albik seperti yang dimiliki tanah entisol juga yang menpunyai beberapa sifat penciri lain (
misalnya horison kambik) tetapi belum memenuhi syarat bagi ordo tanah yang lain.
• Alfisol
• Pengertian : Tanah Alfisol adalah tanah yang berkembang di daerah hutan humid, di mana perpindahan lempung
menghasilkan horizon Bt, yang mengandung 20% atau lebih daripada horizon A, dan tanahnya cukup mengalami pencucian
dalam pelapukan. Akumulasi liat dalam horizon organic b (Bt) dapat menyebabkan kapasitas tukar kation horizon B
maksimum pada sejumlah tanah. Reaksi tanah bervariasi antara masam hingga netral (Foth, 1998). Alfisol dicirikan oleh
horizon elluviasi dan illuviasi yang jelas.
• Ultisol
• Pengertian : Ultisol, umum dikenal sebagai tanah liat merah, adalah salah satu dari dua belas perintah tanah di Amerka
Serikat. Departemen Pertanian taksonomi tanah mendefinisikan sebagai tanah mineral yang tidak mengandung bahan
gamping yng banyak di dalam tanah, memiliki mineral lapuk kurang dari 10% di lapisan atas tanah yang ekstrim, dan
memiliki kejenuhan basa dikurangi 35% di seluruh tanah.
• Oksisol
• Pengertian : Semua tanah dengan horison oxic termasuk ordo Oxisol. Oxisol ada pada permukaan tanah di daerah tropik
basah dengan atau berisi sedikit cadangan basa di luar tempat pertukaranya.
• Histosol
• Pengertian : Merupakan tanah yang mengandung bahan organik tinggi dan tidak mengalami permafrost, yang berkembang
dimana tanah jenuh terus-menerus. Ciri histosol tergantung pada vegetasi alami yang ditimbun di dalam air dan tingkat
perombakan.
• Mollisol
• Pengertian : Mollisols adalah bagian tanah di taksonomi tanah USDA. Mollisols ada di daerah semi-kering untuk wilayah
semi-lembab, biasanya di bawah penutup padang rumput. Dengan beberapa daerah padang pasir adalah area bercurah
hujan tinggi yang mendukung rumput cenderung menutupi tanah dengan sempurna dan menghasilkan bahan organik.