Latar Belakang
makhluk lainnya mempunyai peranan yang strategis dalam menata kehidupan. Bumi
kehidupan. Oleh karena itu, pemahaman tentang planet bumi mulai dari bagaimana
dapat terjadi di permukaan maupun di dalam bumi sangat penting untuk diketahui
agar manusia dalam memanfaatkan potensi yang ada di dalam maupun di luar bumi
sederhana.
dari proses pembusukan atau kerusakan dari batuan karang vulkanis atau sejenis batu
basal sebagai akibat tekanan iklim yang menghasilkan unsur penting seperti karbon,
Agrogeologi adalah kajian terhadap produk material mineral dari proses alami yang
peternakan, dan perikanan. Agrogeolgi merupakan ilmu hasil dari penerapan ilmu
geologi pada ilmu tanah. Geologi yang secara garis besar mempelajari tentang batuan
diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pertanian. Batuan
2
dan mineral dapat berperan cukup potensial di bidang pertanian, karena di dalam
beberapa mineral dan batuan terkandung nutrisi-nutrisi penting yang dapat digunakan
oleh tanah yang kurang subur.Eksploitasi mineral telah dimulai ribuan tahun yang
lalu, awalnya untuk zatpewarna, dan batuan untuk penghalusan dan pemotong. Saat
ini di banyak tempat tanah mengalami pemiskinan unsur hara, sehingga menjadi tidak
induk dari tanah. Dengan demikian, secara tidak langsung mineral merupakan
komponen dari tanah.Dalam pertanian, tanah merupakan bahan vital sebagai tempat
yang mempelajari batuan dan mineral di bumi yang kaitannya dengan pembudidayan
3
tanaman dalam pertanian. Pertanian merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan
merupakan suatu upaya yang tergantung kepada kondisi dan keadaan spesifik dari
bumi. Interaksi pertanian dengan bumi sejak lama telah dimengerti orang, misalnya
dalam bidang ekologi telah dipelajari interaksi antara mahluk dengan alam sekitarnya,
semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan)
mineral-mineral yang telah menlebur. Tanah dan bahan lepas lainnya yang
merupakan hasil pelapukan kimia maupun mekanis serta proses erosi tidak termasuk
1. Batuan Beku
Magma dapat mendingin dan membeku di bawah atau di atas permukaan bumi. Bila
bekudalam atau disebut juga batuan beku intrusive (sering juga dikatakan sebagai
kemudian membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif.
Contoh-contoh batuan beku, antara lain : granit, riolit, andesit, dan sebagainya.
2. Batuan Sedimen
4
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari pecahan atau hasil abrasi dari
gypsum,dan sebagainya.
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang secara genetis terbentuk oleh
strukturnya akibat pengaruh tekanan (P) dan temperature (T) yang cukup tinggi.
Tujuan Praktikum
struktur geologi yang merupakan satu satuan dari singkapan geologi dilapangan guna
Hari : Minggu
Kiram
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah diamati maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut .
1. Batuan adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu
agregat (kumpulan) mineral-mineral yang telah melebur. Tanah dan bahan lepas
lainnya yang merupakan hasil pelapukan kimia maupun mekanis serta proses
2. Secara umum batuan dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu : batuan beku, batuan
Batuan yang dominan pada wilayah ini adalah batuan kuarsa. Kuarsa adalah
senyawa kimia yang terdiri dari satu bagian silikon dan dua bagian oksigen atau biasa
disebut silikon dioksida (SiO2). Kuarsa merupakan mineral yang paling berlimpah
ditemukan di permukaan bumi dan sifatnya yang unik dapat membuatnya menjadi
salah satu mineral yang paling berguna. Kuarsa adalah mineral yang terdistribusi
secara luas di permukaan bumi. Mineral ini dapat terbentuk pada semua suhu
batuan sedimen.
Kuarsa sangat tahan terhadap pelapukan mekanik dan kimia. Daya tahan inilah
yang membuat mineral ini banyak ditemukan di puncak gunung, pantai, sungai, dan
gurun pasir. Kuarsa dapat hadir dimana-mana, berlimpah dan resisten. Tambang
deposit kuarsa banyak ditemukan di seluruh dunia. Kuarsa merupakan salah satu
bahan alami yang paling berguna. Kegunaannya selalu dihubungkan dengan sifat fisik
7
dan kimianya. Mineral kuarsa memiliki kekerasan 7 pada Skala Mohs yang
membuatnya sangat resisten. Hal ini disebabkan karena ikatan struktur kimianya yang
Kursa memiliki sifat listrik dan tahan panas yang membuatnya berguna dalam
produk elektronik. Kuarsa sering memiliki warna yang berkilau dan "diaphaneity",
membuatnya berguna sebagai batu permata dan juga bahan pembuatan kaca. Kristal
kuarsa dapat digunakan untuk tujuan khusus. Kristal kuarsa yang berkualitas tinggi
adalah silika kristal tunggal dengan sifat optik ataupun elektronik. Para ahli
memperkirakan ada sekitar sepuluh miliar kristal kuarsa digunakan setiap tahun.
Kristal kuarsa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan filter, kontrol frekuensi,
timer, sirkuit elektronik yang menjadi komponen penting dalam ponsel, jam tangan,
receiver televisi, komputer, alat navigasi, lensa, penutup laser, dan berbagai macam
lokasi ini antara lain rumput dan ilalang. Aktivitas kegiatan manusia berupa
tanah yang dapat menimbulkan kerusakan tanah berupa penurunan nilai potensial
biologis dari tanah, hilangnya lapisan tanah yang subur, dan limbah (tailing) yang
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Misna Marliana pada tahun 2010
menunjukan bahwa untuk karakteristik tanah jika dimanfaatkan untuk pertanian tanah
tanaman terutama tanaman pangan bila tidak dikelola dengan baik. Kondisi tanah
kerusakan tanah di lahan kering menurut Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun
2000. Tanah berada dalam status rusak. Upaya untuk mengurangi dan menghentikan
meluasnya kerusakan tanah, serta memulihkan kondisi tanah dapat dilakukan oleh
tanah.
Kondisi pada wilayah ini lumayan tandus. Tanah pada wilayah ini adalah tanah
masam. Tanah masam merupakan tanah yang ber-pH rendah, pH-nya kurang dari 6.
Semakin rendah nilai pH suatu tanah maka tingkat kemasaman tanah tersebut
semakin tinggi.
Penyebab tanah bereaksi masam atau ber-pH rendah adalah minimnya unsur
keasaman tinggi karena mengandung beberapa asam organik (substansi humik) hasil
dekomposisi berbagai bahan organik. Kelompok tanah ini biasanya miskin mineral,
pasokan mineral berasal dari aliran air atau hasil dekomposisi jaringan makhluk
hidup. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki sifat fisik gembur (sarang)
sehingga mampu menyimpan cukup air namun karena memiliki keasaman tinggi
sebagian besar tanaman pangan akan memberikan hasil terbatas dan di bawah capaian
termasuk Indonesia. Luas tanah bereaksi asam seperti podsolik, ultisol, oxisols, dan
spodosol, masing-masing sekitar 47,5, 18,4, 5,0, dan 56,4 juta ha atau seluruhnya
keracunan Al, Fe, dan Mn (Widawati, dalam Mujib dkk, 2004). Tingginya kandungan
unsur-unsur tersebut akan berbahaya bagi akar dan menghambat pertumbuhan akar
serta translokasi P dan Ca ke bagian tanaman. Selain itu tanaman kekurangan unsur
hara makro terutama P. Kekurangan zat hara tersebut disebabkan oleh terikatnya
10
unsur tersebut secara kuat pada partikel tanah seperti mineral lempung dan oksida-
oksida besi dan alumunium membentuk Al dan Fe fosfat sehingga menjadi tidak
tersedia bagi tanaman. Tanah masam seperti ultisol mempunyai potensi untuk
Tanah masam lainnya adalah tanah gambut, pada tanah ini dicirikan dengan
kandungan bahan organik yang tinggi, kemasaman tanah tinggi, namun mempunyai
ketersediaan hara makro dan mikro yang sangat rendah. Selain itu pada musim
penghujan akan terjadi penggenangan air dan pada musim kemarau akan terjadi
kekeringan, sehingga tata air menjadi kebutuhan multak. Pengelolaan lahan gambut
yang banyak mengandung bahan organik juga mengalami banyak kendala, yaitu :
sifat kemasaman tanah, persentase kejenuhan basa yang rendah, drainase dan aerase
Vegetasi pada lahan ini adalah akasia dikarenakan akasia dapat hidup pada
adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh air, angin, maupun gletser.
Pengendapan ini bisa terjadi di darat, laut, maupun sungai. Material yang terbawa
merupakan material yang berasal dari pengikisan atau pelapukan. Pelapukan ini bisa
berasal dari pelapukan kimia, fisika, dan mekanik. Pengendapan yang berlangsung
lama, akan membentuk batuan sedimen. Batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk dari proses sedimentasi. Oleh karena itu, pada lokasi ini dominan batuan
sedimen.
11
Sedimentasi yang dilakukan oleh air, angin, maupun gletser memiliki hasil
yang berbeda. Tergantung dari lokasi materi itu berada. Selain batuan sedimen,
bumi yang memiliki banyak bentuk, akibat adanya pengendapan yang berlangsung
lama. Hal ini menyebabkan setiap sedimentasi membentuk sesuatu yang unik, dan
Tanah pada wilayah ini merupakan tanah merah. Laterit atau tanah merah
adalah jenis tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun
unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Laterit
merupakan tanah yang kaya akan seskuioksida dan telah mengalami pelapukan yang
lanjut. Tanah mineral ini miskin akan mineral-mineral dan mudah lapuk serta
dan Jawa. Karena tanah ini merupakan tanah mineral yang kaya akan seskuioksida,
maka tanah ini mempunyai muatan positif dan didominasi oleh liat aktivasi rendah.
lembah hasil dari gaya eksogen dan berombak. Batuan beku terlihat pada wilayah ini
yang membentuk latosol pada suasana basa. Mineral yang mudah lapuk.