Anda di halaman 1dari 4

https://quizizz.

com/admin/quiz/5efe5bfb389f52001b7b1654/ppkn

Secara lengkap kemerdekaan tanggal 17 agustus, tapi secara kelengkapannya suatu negara baru dimulai
pada 18 agustus, karena ada syarat pendirinya suatu negara, yaitu

 Syarat konstitutif : ada rakyat, ada wilayahnya, Adanya pemerintahan pergaulan, adanya
pemerintahan yang sah.
 Syarat deklarasi : ada rakyat, ada wilayah, ada pemerintahan, pernyataan dari negara
lain/pengakuan dari negara lain. (Negara yang mengakui Indonesia merdeka adalah negara
palestina).

Untuk melakukan HUBIN yaitu dengan adanya diplomasi, negosiasi, lobi, propaganda, serta bidang-
bidang dalam aktivitas ekonomi dan kekuatan militer.

Adanya PBB untuk kesejahteraan dunia dan perdamaian dunia. Salah satu peran Indonesia dalam PBB
yaitu aktif dalam berbagai misi perdamaian PBB, contohnya di palestina ada pasukan Indonesia yaitu
pasukan garuda.

ASEAN yaitu kerjasama regional dikawan asia tenggara, yang awalnya kerjasama dalam bidang ekonomi,
social budaya. Tidak ada kerjasama dalam bidang hukum. ASEAN dibentuk d Bangkok oleh 5 negara,
Thailand, Indonesia, Malaysia, singapura, Filipina.

Indonesia masuk dalam organisasi yang tidak memihak blok barat dan blok timur atau NON-BLOK.

Presiden memiliki 2 kedudukan yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan (Indonesia dengan
Filipina dan juga amerika menganut presidensil). Negara yang menganut parlementer kepala negaranya
yaitu raja, kaisar, ratu, kepala pemerintahannya perdana menteri (singapura, Malaysia, inggris
menganut parlementer). Kepala negara bersifat simbolis seperti undangan dari negara lain, kepala
pemerintah itu seperti pembangunan dan peninjauan dalam negeri.

Urutan tertinggi itu duta besar

Materi PAT

UUD 1945 PASAL 11

Sebelum amandemen hanya terdiri atas satu ayat saja. Pasal 11 ini berisi ketentuan mengenai
pertanyaan perang. Berikut ini adalah bunyi dari PASAL 11 UUD 1945 ayat (1) sampai ayat (3) sesudah
amandemen:
(1) Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
(2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas
danmendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskanperubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
PerwakilanRakyat
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang

Bentuk-bentuk kerjasama Internasional


1. Bilateral adalah hubungan antara dua negara yang tujuannya saling menguntungkan kedua belah
pihak. Contoh: kerja sama Indonesia dengan Jepang, kerja sama Indonesia dengan Cina, kerja
sama Indonesia dengan Amerika dan lainnya.
2. Regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan
tertentu yang biasanya berdekatan. Contoh kerja sama regional: Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN), Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC), European Union (EU) atau Uni Eropa.
3. Multilateral adalah kerja sama yang diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia tanpa
memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara/banyak negara. Contoh
kerja sama multilateral: United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), World Trade
Center Organization (WTO), International Monetary Fund (IMF), World Bank atau Bank Dunia,
Economic and Social Council (ECOSOC), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non Blok
(GNB).

Landasan hukum/dasar hukum yaitu landasan idiil (ideologi) itu pancasila, landasan konstitusional itu
UUD 1945, landasan operasional itu peraturan pemerintah, keputusan presiden, ketetapan-
ketetapan.

Bahasa yang resmi di PBB yaitu b. ing, perancis, arab, rusia, spanyol, kecuali cina.

Organisasi IMF di PBB

IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional. IMF adalah
suatu organisasi internasional yang bergerak dalam bidang masalah keuangan dan juga pemberian
pinjaman pada setiap negara anggotanya. Tujuan IMF adalah meningkatkan perkembangan ekonomi
secara global dan juga menjaga stabilitas keuangan, meningkatkan perdagangan internasional, dan
juga mengurangi tingkat kemiskinan. Organisasi ini bertugas memberikan bantuan keuangan
sementara kepada negara-negara untuk membantu mereka mempermudah penyesuaian pembayaran
dan bantuan teknis.
IMF merupakan salah satu organisasi otonom yang bekerja dengan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa)
yang dibentuk pada tahun 1944 dalam Konferensi PBB di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika
Serikat dan diresmikan tahun 1945. Berkat peran IMF yang berhasil membentuk ekonomi global sejak
akhir Perang Dunia II, IMF telah memiliki 189 negara anggota hingga saat ini. Negara anggota IMF
menyumbangkan dana cadangan dengan menggunakan sistem kuota yang dimana dana ini menjadi
dana yang akan dipinjamkan ke negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayarannya.
Selain memberikan pinjaman dana, mereka juga akan melakukan pengawasan ekonomi dengan
melakukan pencatatan statistik dan analisis kegiatan ekonomi dan kebijakan ekonomi yang dimiliki
negara tersebut. tiga fungsi penting dari didirikannya, yaitu:
 Mengawasi nilai tukar pada tiap negara
 Mendukung pihak pemerintah dalam mengelola nilai tukar mata uangnya sehingga mampu
meningkatkan perkembangan ekonominya.
 Memberikan pinjaman modal dalam jangka waktu pendek guna membantu pemulihan neraca
pembayaran.

Organisasi UNESCO di PBB


UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi
Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian
dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan
kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. UNESCO ini didirikan pada tanggal 4
November 1946, di kota Paris-Perancis. Sekarang ini, UNESCO ini sudah beranggotakan 191 negara
(termasuk juga Indonesia) dan berlokasi Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France. empat
pilar pendidikan, yaitu :
 Belajar Mengetahui (Learning To Know) : Sekolah, Membaca, Mengakses internet, Bertanya,
Mengikuti kuliah, Mengikuti seminar, dll.
 Belajar Berkarya (Learning To Do) : Berlatih musik, Berlatih salah satu cabang olahraga serta
Melakukan penelitian ilmiah.
 Belajar Hidup Bersama (Learning To Live Together) : Mengikuti organisasi di kampus, Aktif dalam
kegiatan di lingkungan tempat tinggal, Saling menghormati antar umat beragama.
 Belajar Berkembang Utuh (Learning To Be)

Pendapat-pendapat yang berkaitan dengan hubungan internesional, kaitan dengan kekuasaan


daerah, misal ada pertanyaan kekuasaan atas daerahnya jwbannya itu teritorial.

Pendapat-pendapat kaitan dengan hubungan internasional menurut Charles A.

Hubungan internasional sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi,
hubungan, arus informasi, serta berbagai respon perilaku yang muncul diantara dan antar masyarakat
yang terorganisir secara terpisah, termaksud komponen-komponennya.
Charles A. Mc Clelland mengatakan bahwa hubungan internasional adalah pembelajaran tentang
keadaan-keadaan yang sesuai dengan interaksi yang timbul.

Komponen HUBIN, seperti politik internasional, adminitrasi internasional yang dikemukakan oleh?

 International Politics (Politik Internasional)


 The Study of Forchight Affair (studi tentang peristiwa internasional)
 International Law (HUkum Internasional)
 International Organitation of Administrattion (organisasi adminnistrasi Internasional)
Politik internasional organisasi dan administrasi internasional merupakan komponen-komponen
hubungan internasional menurut Warsito Sunaryo.

Dokumen yang berfungsi mencatat persetujuan namun sifatnya sementara

Modus vivendi, adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mencatat persetujuan internasional
yang bersifat sementara, sampai berhasil diwujudkan perjumpaan yang lebih permanen, terinci, dan
sistematis serta tidak memerlukan ratifikasi.

Subjek-subjek hukum hubungan internasional, TKI tidak termasuk subjek HUBIN

Menurut F Sugeng Istanto dalam Studi Kasus Hukum Internasional (1988), yang dianggap sebagai
subyek hukum bagi hukum internasional adalah negara, organisasi internasional dan individu.

Anda mungkin juga menyukai