Negara tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan bantuan atau kerja sama dengan
negara lain. Bentuk kerja sama dengan negara lain dapat berupa kerja sama di bidang
ekonomi, politik, pertahanan, pendidikan, kebudayaan, sosial, keamanan, dan sebagainya.
Kerja sama sendiri dapat diartikan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan
atau antar kelompok atau antar organisasi untuk mencapai tujuan atau target yang
sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama. Atau kerjasama dapat diartikan
sebagai tindakan-tindakan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih untuk
mencapai tujuan dan demi keuntungan bersama. selanjutnya apa itu kerja sama internasional
?
Kerjasama Internasional
Kerja sama internasional adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih
yang tidak dibatasi oleh letak negara atau memiliki lingkup seluruh dunia, kerjasama
internasional biasanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan seluruh
negara-negara di dunia.
Kerjasama internasional didasari atas sikap saling menghormati dan saling menguntungkan,
Dalam menjalin sebuah kerjasama internasional biasanya memiliki tujuan dan fungsi sebagai
berikut
Tujuan Kerjasama Internasional
1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi
dengan para negara yang menjalin kerjasama.
2. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan para negara yang menjalin kerjasama.
3. Menciptakan saling pengertian antar negara dalam membina dan menegakkan
perdamaian dunia.
Fungsi kerja sama internasioanl
1. Saling menguntungkan kedua belah pihak dalam meningkatkan kesejahteraan
ekonomi.
2. Meningkatkan penerapan iptek serta menanggulangi hal-hal yang dapat merusak
budaya.
3. Meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan.
4. Mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.
5. Terjalin rasa saling menghargai dan menghormati ideology masing-masing.
Markas Bank Dunia berada di Washington, DC, Amerika Serikat. Secara teknis dan struktural
Bank Dunia termasuk salah satu dari badan PBB, namun secara operasional sangat berbeda
dari badan-badan PBB lainnya.
Organisasi IMF bermarkas di Washington, D.C. IMF dibentuk pada tahun 1944 dalam
Konferensi Bretton Woods, kemudian diresmikan tahun 1945 dengan 29 negara anggota.
IMF sejak awal bertujuan menata ulang sistem pembayaran internasional. Negara anggota
menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota. Dana cadangan ini kemudian
bisa dipinjam oleh negara anggota yang mendapat kesulitan dalam neraca pembayarannya.
Hingga 2010, dana cadangan IMF mencapai US$755,7 miliar. Pada negara-negara yang
akan meminjam uang, IMF dan Bank Dunia biasanya menerapkan syarat-syarat tertentu
karena pada dasarnya IMF menganut paham neoliberalisme yaitu untuk mendukung pasar
bebas.