Anda di halaman 1dari 5

creating the international organization

Pengertian Organisasi Internasional

Apa yang dimaksud dengan organisasi internasional? Pengertian Organisasi


Internasional adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh masyarakat dunia dan merupakan
gabungan beberapa negara dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian dunia dalam tata
hubungan internasional.

Pada dasarnya pengertian organisasi internasional (international organization) memiliki arti


sempit dan luas. Dalam arti sempit, international organization hanya mencakup organisasi
internasional publik. Sedangkan dalam arti luas, international organization mencakup;

 Organisasi publik
 Organisasi privat
 Organisasi regional
 Organisasi subregional
 Organisasi bersifat universal
Hubungan kerja sama antar negara di berbagai bidang (ekonomi, sosial budaya, IPTEK, dan
lainnya) membutuhkan suatu wadah agar berbagai kesepakatan antar negara dapat terjalin
dengan baik. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, maka masyarakat dunia membentuk
organisasi antar negara di berbagai bidang.

Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa definisi international organization, maka kita perlu merujuk pada pendapat
para ahli berikut ini:

1. N. A. Maryam Green
Menurut N.A. Maryam Green, pengertian Organisasi Internasional adalah organisasi yang
dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.

2. D.W. Bowett
Menurut D.W. Bowett, pengertian Organisasi Internasional adalah organisasi permanen yang
didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat multilateral daripada bilateral dan dengan
kriteria tujuan tertentu.
3. J. Pariere Mandalangi
Menurut J. Pariere Mandalangi, pengertian international organization adalah organisasi yang
dibentuk berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh setidaknya tiga negara
atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.

4. Boer Mauna
Menurut Boerma Mauna, definisi international organization adalah suatu perhimpunan
negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan
bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.

Fungsi Organisasi Internasional


Secara umum, ada sembilan fungsi Organisasi Internasional bagi para anggotanya. Menurut
Bennet (1995) berikut ini adalah beberapa fungsi dari organisasi ini:

1. Artikulasi dan Agregasi


International organization memiliki fungsi sebagai instrumen bagi suatu negara untuk proses
agregasi dan artikulasi kepentingannya. Organisasi Internasional menjadi suatu wadah forum
diskusi dan negosiasi antar negara anggota dalam sistem internasional.

2. Norma
International organization merupakan aktor, forum, dan instrumen yang memiliki peran
penting dalam kegiatan normatif dari sistem politik internasional. Misalnya, membuat dan
menetapkan berbagai nilai dan prinsip non-dikriminasi.

3. Rekrutmen
International organization memiliki peranan penting dalam merekrut partisipan dalam sistem
politik internasional.

4. Sosialisasi
Dalam hal ini sosialisasi adalah upaya untuk mentransfer nilai-nilai kepada seluruh anggota
sistem secara sistematis. Proses ini berkontribusi bagi penerimaan dan peningkatan nilai
kerjasama antar negara.

5. Pembuat Peraturan
Sistem internasional tidak memiliki pemerintahan dunia. Sehingga dalam pembuatan
keputusan internasional umumnya mengacu pada tindakan masa lalu, perjanjian ad hoc, oleh
Organisasi Internasional.

7. Pengesahan Peraturan
International organization memiliki tugas penting dalam mengesahkan berbagai aturan di
dalam sistem internasional. Dalam hal ini, lembaga kehakiman memiliki fungsi ajudikasi
meskipun tidak dilengkapi dengan lembaga yang memada.

8. Informasi
Organisasi antar negara juga memiliki fungsi dan peranan dalam pencarian, pengumpulan,
pengolahan, dan penyebaran informasi.

9. Operasional
International organization melaksanakan sejumlah fungsi operasional di berbagai bidang.
Misalnya World Bank (pendanaan), UNICEF (perlindungan anak), UNHCR (membantu
pengungsi), dan lain-lain.

Tujuan Organisasi Internasional


Dalam pelaksaan kegiatannya, Organisasi Internasional memiliki tujuan yang ingin dicapai,
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan khusus International organization adalah untuk menjadikan organisasi ini sebagai
forum, wadah, dan alat untuk mewujudkan kepentingan bersama sesuai karakteristik setiap
organisasi.

Sedangkan tujuan umum Organisasi Internasional diantaranya;

 Untuk mewujudkan dan mengelola perdamaian, keamanan dunia yang dilakukan


dengan berbagai cara dan upaya.
 Untuk meningkatkan kesejahteraan negara-negara di dunia, khususnya para
anggota, yang dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan masing-masing
organisasi.

Contoh Organisasi Internasional


Pada dasarnya terdapat banyak sekali Organisasi Internasional yang ada di dunia ini.
Beberapa organisi dunia tersebut diantaranya adalah:

1. ASEAN
Association of South East Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang menjadi wadah
kerjasama regional di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik antara negara-negara di
Asia Tenggara. Beberapa anggota ASEAN adalah:

 Indonesia
 Malaysia
 Singapura
 Filipina
 Thailand
 Myanmar
 Vietnam
 Brunei Darussalam
 Timor Leste
 Kamboja

2. APEC
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah kerjasama antar negara berkembang di
kawasan Asia Pasifik yang terdiri dari 21 negara anggota. Adapun tujuan organisasi ini
adalah untuk menjalin kerjasama antara negara anggota di berbagai bidang, seperti investasi,
perdagangan, pariwisata, dan sumber daya manusia.

3. United Nations
United Nations (UN) atau lebih kita kenal dengan istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
adalah organisasi yang mendorong kerjasama internasional. Hingga saat ini ada 193 negara
yang telah menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia.

4. ASEM
Asia Europe Meeting (ASEM) adalah suatu forum kerjasama antara negara Asia dan Eropa
dalam upaya menjaga perdamaian global, stabilitas, dan kemakmuran. Bentuk kerjasama
yang dilakukan adalah perdagangan dan investasi antar negara anggota.
5. FAO
Food and Agricultural Organization (FAO) adalah organisasi antar negara di bidang pertanian
dan pangan dimana tujuannya adalah untuk memajukan sektor pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, pengairan, dan lain-lain.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada banyak organisasi antar negara di berbagai bidang.

Anda mungkin juga menyukai