Anda di halaman 1dari 7

MATERI PPKN

1. Tujuan Hubungan Internasional


Berikut ini terdapat beberapa tujuan hubungan internasional, antara lain:

 Untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara.


 Untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan
menegakkan suatu perdamaian.
 Untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia.
 Untuk menjalin hubungan internasional antarnegara yang bersangkutan.
 Untuk menjalin kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
 Untuk memenuhi suatu kebutuhan warga negaranya.
 Untuk membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri.
 Untuk memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.

2. Manfaat hubungan internasional


Berikut ini beberapa manfaat hubungan internasional bagi Indonesia, antara lain:

 Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup


bangsa dan negara.
 Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan
luar negeri yang digunakan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan
pembangunan di segala bidang.
 Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan
ekonomi nasional.
 Manfaat sosial dan budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan
pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan
terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan, dan kejahatan
internasional dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
 Manfaat perdamaian dan keamanan internasional , yakni untuk menunjang upaya
pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan, dan stabilitas internasional.
 Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan
penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya.
 Manfaat lainnya, yakni untuk meningkatkan peranan dan citra Indonesia di forum
internasional dan hubungan antarnegara serta kepercayaan masyarakat
internasional.
3. Pengertian Organisasi internasional adalah sebuah organisasi yang dibentuk masyarakat
dunia yang terdiri dari beberapa negara dengan tujuan untuk menciptakan tata
hubungan internasional yang lebih baik dalam aspek ekonomi, sosial budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi, keamanan, dan lainnya.
 
4. Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli
 Menurut N.A. Maryam Green -> Organisasi Internasional adalah Organisasi yang
dibentuk berdasarkan sebuah perjanjian di antara tiga atau lebih negara.
 Menurut D.W. Bowett  -> Organisasi permanen yang dibentuk berdasarkan traktat
yang lebih bersifat multilateral daripada bilateral dan memiliki kriteria tujuan
tertentu.
 Menurut Boer Mauna ->Perhimpunan negara-negara merdeka dan berdaulat yang
memiliki tujuan meraih kepentingan bersama melalui organ-organ yang ada dalam
perhimpunan tersebut.

5. Fungsi Organisasi Internasional


Setiap organisasi memiliki fungsi khusus yang berbeda, tetapi secara umum, organisasi
internasional memiliki  delapan fungsi di bawah ini.
 Fungsi Artikulasi dan Agregasi
Organisasi internasional bisa menjadi forum diskusi dan negosiasi sehingga setiap
anggota bisa menjalankan proses artikulasi dan agregasi kepentingan negaranya
dalam konteks hubungan internasional.
 Fungsi Norma
Organisasi internasional dapat menetapkan nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan
yang wajib dipatuhi tidak saja oleh para anggotanya, tetapi juga seluruh dunia.
 Fungsi Rekrutmen
Organisasi internasional juga memiliki fungsi penting dalam merekrut partisipan
dalam sistem perpolitikan internasional.
 Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi sebuah organisasi internasional dilakukan dengan cara mentransfer
nilai-nilai tertentu kepada seluruh anggotanya yang dijalankan secara sistematis.
 Fungsi Pembuatan Keputusan
Keputusan yang dibuat organisasi internasional biasanya ditetapkan dengan
mempertimbangkan dan merujuk pada tindakan di masa lalu, perjanjian ad hoc, dan
sebagainya.
 Fungsi Pengesahan Peraturan
Organisasi internasional juga berfungsi mengesahkan berbagai macam aturan yang
akan diberlakukan dalam sistem internasional, berkaitan dengan lembaga kehakiman
yang memiliki fungsi yudikatif.
 Fungsi Informasi
Setiap negara anggota organisasi internasional memiliki peran yang sama dalam
mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi dalam rangka
kepentingan umum.
 Fungsi Operasional
Dalam organisasi PBB, terdapat beberapa organisasi yang menjalankan fungsi
operasional, seperti UNICEF (perlindungan anak) dan UNHCR (mengatasi masalah
pengungsi). Selain itu, ada juga organisasi internasional dengan fungsi pendanaan
seperti World Bank.
6. Peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia dapat kita lihat dari
hubungan internasional yang dijalin oleh Indonesia. Berikut ini adalah beberapa peran
Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia:
 Ikut Berpartisipasi Aktif dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 Berperan Aktif dalam ASEAN.
 Pelopor Konferensi Asia Afrika.
 Sebagai Pemrakarsa dalam Gerakan Non-Blok.
7. Kerja sama ASEAN didorong oleh dua hal, yaitu sumberdaya alam dan wilayah. Menurut
laman Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, ASEAN (Association of South East Asian
Nation) adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region,
tepatnya di kawasan Asia Tenggara.
Berdirinya organisasi ASEAN (Association of South East Asian Nations), sebelumnya
diawali dengan adanya pertemuan lima menteri luar negeri dari negara-negara Asia
Tenggara pada 5 – 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Dari pertemuan tersebut diperoleh kesepakatan untuk mendirikan organisasi kerja sama
yang diberi nama ASEAN. Menteri luar negeri yang ikut menandatangani Deklarasi
Bangkok pada 8 Agustus 1967 adalah Adam Malik (Indonesia), Sinnathamby Rajaratnam
(Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), dan Thanat Khoman
(Thailand).

8. Tujuan berdirinya ASEAN sesuai berdasarkan Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut.
 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan di kawasan Asia
Tenggara.
 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara
 Bekerja sama untuk mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
 Meningkatkan kerja sama untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan, teknik, ilmiah, dan administrasi negara.
 Memelihara kerja sama dengan organisasi regional dan organisasi internasional
9. Berikut ini beberapa contoh kerja sama antar negara ASEAN di bidang politik:
 Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN) 
 Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)
 Pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia Antar Pemerintah ASEAN 
10. Berikut ini beberapa contoh kerja sama antar negara ASEAN di bidang keamanan:
 Patroli Bersama di Perbatasan Negara
 Pemberantasan Terorisme 
 Perjanjian Keamanan Maritim 
 Operasi Pemeliharaan Perdamaian
11. Tujuan kerja Sama ASEAN di bidang ekonomi adalah pembentukan pasar dan pangkalan
produksi tunggal dengan arus bebas barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja
terlatih untuk kesejahteraan anggota.
12. Tujuan utama kerjasama di bidang sosial budaya sesuai tujuan utama ASEAN Socio-
Cultural Community (ASCC) adalah untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan
Komunitas ASEAN yang berorientasi kepada rakyat dan memiliki tanggungjawab sosial
untuk mencapai solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa dan rakyat ASEAN.
Berikut ini contoh bentuk kerja sama antar negara-negara ASEAN di bidang sosial dan
budaya:
 Pesta olahraga SEA Games
 Kerjasama Pariwisata
13. Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan hasil kerjasama ASEAN di Perguruan Tinggi
Negara ASEAN:
 INDONESIA: The International Conference on South East Asia Studies, Center For
Southeast Asian Social Studies (CESASS), Universitas Gajah Mada.
 THAILAND: ASEAN Week, Asean Youth Exchange Program. ASEAN Studies Centre,
Chulalongkorn University.
 MALAYSIA: CARUM, Centre for ASEAN Regionalism University of Malaya. Asia Europa
Conference, Fellowship, Summer School. Universitas Malaya.
14. Berikut ini beberapa bentuk kerja sama antar negara ASEAN di bidang Pendidikan:
 Jaringan Kerjasama Antar Universitas di Negara ASEAN (AUN)
 Pusat Studi ASEAN
 Program-program Pertukaran Pelajar
 Kerjasama dalam Bidang Riset dan Penelitian
15. Salah satu contoh peran PBB dalam bidang hukum dan kemanusiaan yang dapat
dinikmati oleh masyarakat internasional ialah….
a. berakhirnya perang Amerika Serikat dengan Irak
b. berakhirnya Perang Dingin antara AS dan US
c. menghentikan percobaan nuklir
d. penandatangan piagam HAM sedunia
e. penyelesaian sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan
Jawaban:
d. penandatangan piagam HAM sedunia
16. Masuknya negara Indonesia menjadi anggota PBB adalah untuk….
a. memudahkan pengakuan dari negara lain
b. mendapatkan bantuan dari negara maju
c. ikut serta melaksankan ketertiban dunia
d. memasyarakatkan kekayaan alam Indonesia
e. merupakan kewajiban setiap negara
Jawaban:
c. ikut serta melaksankan ketertiban dunia
17. Masuknya negara Indonesia menjadi anggota PBB merupakan salah satu bentuk kerja
sama...
a. bilateral
b. regional
c. multilateral
d. internasional
e. transnasional
Jawaban:
d. internasional
18. Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945.
Hal ini termaktub pula di alinea 4 Pembukaan UUD 1945 yang memuat tujuan utama
kemerdekaan Indonesia, yakni: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. [....]."
19. Keikutsertaan Indonesia dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia diwujudkan
dalam bentuk….
a. pengirim pasukan garuda atas permintaan PBB
b. pengirim pasukan garuda untuk membantu salah satu negara
c. pengiriman petugas diplomat ke negara yang bersengketa
d. pengiriman utusan yang membawa misi perdamaian
e. menghindari persengketaan dengan negara-negara lain
Jawaban:
d. pengiriman utusan yang membawa misi perdamaian
20. Berikut faktor-faktor terjadinya hubungan internasional, kecuali….
a. kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang harus mengadakan kerja sama
antarsesama
b. faktor wilayah yang saling berjauhan akan mengakibatkan timbulnya kerjasama
regional dan internasional
c. pertumbuhan bangsa dan negara itu sendiri
d. kepentingan nasional untuk melakukan ekspansi ke negara lain
e. tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia yang tertib,
adil dan merata
Jawaban:
d. kepentingan nasional untuk melakukan ekspansi ke negara lain
21. Organisasi yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
mempererat komunitas antarnegara di Asia Pasifik yaitu….
a. APEC
b. OKI
c. IMO
d. ASEAN
e. PBB
Jawaban:
a. APEC
22. hak istimewa yang dimiliki oleh dewan keamanan pbb adalah hak veto
23. Pertemuan antara negara-negara di kawasan Benua Asia dan Benua Afrika disebut..
a. OPEC
b. Perserikatan bangsa-bangsa
c. Gerakan Non Blok
d. Konferensi Asia Afrika
e. Asia Pasific Economic Cooperation
Jawaban:
d. Konferensi Asia Afrika
24. Perjanjian internasional yang dilakukan oleh dua negara disebut….
a. bilateral
b. regional
c. nasional
d. international
e. multilateral
Jawaban: 
a. bilateral
25. Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah….
a. Pancasila
b. UUD 195
c. GBHN
d. Tap MPR
e. Keppres
Jawaban:
a. Pancasila
26. Sebagai negara anggota PBB, Indonesia terdaftar dalam beberapa Lembaga di bawah
naungan PBB, salah satunya adalah ECOSOC, yaitu….
a. Organisasi buruh internasional
b. Dewan ekonomi dan sosial
c. Organisasi pangan dan pertanian
d. Komisi hukum internasional
e. Dewan keamanan pbb
Jawaban:
b. Dewan ekonomi dan sosial
27. Kebanggaan bangsa Indonesia terhadap pelaksanaan Konferensi Asia Afrika adalah..
a. menjadi titik tolak perdamaian yang abadi
b. Indonesia menjadi negara yang terkenal di dunia
c. banyak negara berkunjung ke Indonesia
d. mengusahakan kerja sama bangsa-bangsa Asia Afrika
e. mampu menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika dengan baik
Jawaban:
a. menjadi titik tolak perdamaian yang abadi

28. Konferensi Asia Afrika mendasari pembentukan organisasi yang bernama...


a. ASEAN
b. APEC
c. GNB
d. PBB
e. Dasasila Bandung
Jawaban:
c. GNB

29. Jumlah negara yang menghadiri konferensi Asia Afrika di Bandung adalah...
a. 29 negara
b. 30 negara
c. 31 negara
d. 32 negara
e. 33 negara
Jawaban:
a. 29 negara
30. Berikut ini tugas dari perwakilan diplomatik permanen, kecuali….
a. mewakili negara pengirim di negara penerima
b. melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara
penerima, dalam batas-batas yang diperkenankan hukum internasional
c. melakukan negosiasi dengan pemerintah negara penerima
d. dengan semua cara mengikuti benar-benar keadaan dan perkembangan yang
terjadi di negara penerima, dan melaporkannya kepada pemerintah negara penerima
e. meningkatkan hubungan bersahabat antara negara penerima dan negara pengirim,
serta mengembangkan hubungan ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Jawaban:
d. dengan semua cara mengikuti benar-benar keadaan dan perkembangan yang
terjadi di negara penerima, dan melaporkannya kepada pemerintah negara penerima

Anda mungkin juga menyukai