Anda di halaman 1dari 8

Organisasi internasional

Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat


internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan menciptakan
perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional. Pada hakikatnya organisasi
internasional memiliki arti luas dan sempit. Secara luas, organisasi internasional meliputi
organisasi publik (public international organization), organisasi privat (privat
international organitation), organisasi regional, organisasi subregional, dan organisasi
bersifat universal (organization of universal character). Secara sempit hanya meliputi
organisasi internasional publik. PBB juga merupakan organisasi internasional yang
memiliki tujuan utama dalam perjanjian Atlantic Charter. contoh lain adalah MEE,OPEC,dan
ASEAN. Organisasi Internasional ~ Hubungan kerja sama internasional dapat dilakukan
melalui berbagai cara. Perjanjian internasional atau saling menukar pengiriman korps
diplomati atau konsuler seperti dijelaskan di atas termasuk cara melakukan hubungan
internasional.. 

A. Pengertian Organisasi Internasional


Ada banyak tokoh hukum yang memberikan pendapat tentang pengertian organisasi
internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. D.W. Bowett 
Organisasi internasional adalah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau
administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat
multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.
2. N.A. Maryam Green
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian
ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.
3. Boer Mauna 
Organisasi internasional adalah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan
berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari
perhimpunan itu sendiri.
4. J. Pariere Mandalangi
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian
tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun
organisasi-organisasi internasional yang telah ada.

Itulah beberapa pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Berdasarkan


pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya lahir
berdasarkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral.
B. Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut.

1. Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional


dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang
bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional.
2. Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui
berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang
bersangkutan.

Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional


sebagai wadah, forum, atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan
karakteristik tiap-tiap organisasi.

C. Macam-macam Organisasi Internasional

Di dunia ini ada banyak organisasi internasional. Contohnya ASEAN, Konferensi Asia Afrika
(KAA), dan PBB. Setiap organisasi tersebut mempunyai tujuan masing-masing. Meskipun
demikian, organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan
hubungan internasional. Berikut adalah beberapa macam organisasi Internasional

1. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok

Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung merupakan proses awal lahirnya Geakan Non-
Blok (GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri
oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang baru
saja mencapai kemerdekaannya.

Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa
hal. Pertama, suasana makin meningkatnya perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk
memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negara-
negara merdeka. Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok
Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya)
mengakibatkan situasi dunia saat itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom
atom.

Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang mencari pemecahan


untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama
KAA adalah menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada
di kawasan Asia Afrika.

2. ASEAN - ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan bentuk kerja
sama regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai
bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. ASEAN didirikan pada tanggal 8
Agustus 1967 di Bangkok. Pada mulanya jumlah anggotanya adalah lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada tahun 2010, jumlah anggota
ASEAN menjadi 11 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia,
Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, Timorleste dan Vietnam. 

Tujuan berdirinya ASEAN dikawasan Asia Tenggara

 Membangun kerja sama dalam berbagi bidang seperti perdagangan, industri,


pertanian
 Menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara
 Mengembangkan ilmu pengetahuan antarnegara
 Memajukan pertumbuhan ekonomi, budaya, sosial di kawasan Asia Tenggara
 Saling memberi bantuan di bidang komunikasi, kesehatan, pendidikan dan teknologi

3. AFTA - AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah kesepakatan perdagangan bebas


antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai
berikut.. 

 Meningkatkan investasi kegiatan produksi dan jasa antara negara ASEAN


 Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN agar tercipta
pertumbuhan ekonomi yang merata berkesinambungan
 Meningkatkan produksi dan juga jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN

4. APEC - APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) dibentuk pada tahun 1989. APEC
dipahami sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara warga negara yang berada
dibawah kawasan Asia-Paisfik. APEC mempunyai anggota sebanyak dari 21 negara.

Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut

 Menjalin kerja sama dalam bidang investas, perdagangan, dan pariwisata. 


 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling
menguntungkan

5. Asian Productivity Organizaton (APO) - APO mempunyai tujuan meningkatkan


produktivitas di negara-negara Asia yang beranggotakan negara-negara Asia seperti
Singapura, Hongkong, Jepang, dan Pakistan. APO didirikan dari tahun 1961  dan
disponsori oleh Jepang. Produktivitas di Asia seperti Jepang, baru 50% dari tingkat
produktivitas Amerika Serikat dan Jerman. Produktivitas ini bukan saja soal teknik,
tetapi juga berkaitan dengan aspek pembangunan nasional yang tercermin dalam
rencana pembangunan dan berpegang pada prosperity through
productivity (kesejahteraan melalui produktivitas). Kegiatan produksi terus
meningkatkan dari tahun 1985 hingga sekarang masih terus berkembang. Peranan APO
ini penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di Indonesia.

6. Bank Dunia (World Bank) - Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan
bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan dalam usaha-usaha pada
biddang industri, pertanian, jalan raya, dan perhubungan negara-negara di dunia.
Bantuan kredit jangka panjang umumnya diberikan kepada negara-negara berkembang
dengan bunga yang rendah.
7. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
- MEE atau UNi Eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya terdiri atas negara-
negara Eropa Barat. MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas antara negara eropa. MEE juga mengadakan
kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan
negara-negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah.
Pada tanggal 14 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan
ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. Tujuan MEE juga dikenal dengan
istilah Pasan Bersama Eropa (PBE) yang berisikan hal-hal sebagai berikut...

 Meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama negara-negara anggota


 Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya
 Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-
negara anggota

8. Internasional Trade Organization (ITO) - Tujuan didirikannya organisasi ini adalah


untuk mengajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO Charter
ditandatangani oleh 53 negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana
perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang
memperlancar pertukaran barang-barang internasional.

9. Internasional Labour Organization (ILO) - ILO didirikan pada tahun 1919 sebagai
bagian dari PersetujuanVersailes setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi
bagian dari PBB setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Tujuan
pendirikan ILO adalah sebagai berikut..

 Untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi


perempuan dan laki-laki
 Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja
 Meningkat perlindungan sosial, dan mengadakan berbagai dialog untuk mengatasi
berbagai permasalahan yang terkait dengan tenaga kerja

10. Prganization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) - OPEC yang merupakan


organisasi negara pengekspor minya, didirikan 14 september 1960 atas prakarsa lima
negara yaitu, Arap saudi, Venesuela, Irak, Kuwait, dan Iran. Pada tahun berikutnya
anggota OPEC bertambah termasuk Indonesia yang bergabung pada tahun 1962.
Tujuan OPEC adalah menentang penurunan harga minyak serta mengusahakan
seragamnya harga minya di pasaran dunia. Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali
menaikkan harga minyak dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat
memperoleh miliaran uang dolar hasil minyak bumi yang disebut petrodollar. 
\

11. International Monetary Fund (IMF) - IMF dibentuk berdasarkan dari perjanjian di
Bretton Woods, Amerika Serikat pada bulan JUli 1944 dan mulai bekerja pada tahun
1947. IMF merupakan salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB. Tujuan IMF adalah
sebagai berikut..

 Memajukan kerja sama internasional dibidang keuangan (moneter)


 Memberikan kredit bagi negara-negara anggotanya untuk memperbaiki negara
pembayaran yang tidak seimbang
 Mengembangkan perdagangan internasional

Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai
cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota yang
mengalami neraca pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari IMF.
Hak permintaan kredit dari IMF disebut Special Drawing Rights (SDR). Negara
Indonesia telah menjadi anggota IMF sejak 1945.

12. Liga Arab - Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya,
Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Irak, Yordania, Syria, dan Saudi Arabia.
Kemudian negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Kuwait (1961),
Maroko dan Tunisia (1958), Aljazair (1962). Kerja sama ini meliputi dibidang-bidang
sebagai berikut...

 Kebudayaan dan sosial


 Ekonomi dan keuangan 
 Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan
soal hukuman
 Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara, telegraf,
pos dan perkapalan. 

13. Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia - Bank
Pembangunan Asia bergerak di bidang pembangunan di negara-negara Asia yang
sedang membangun. Tujuan utamanya adalah meminjamkan dana dan memberikan
bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang membangun. Negara yang menjadi
anggota ADB adalah negara-negara di kawasan Asia Timur Jauh, termasuk Pasifik
Selatan. 
14. North American Free Trade Agreement (NAFTA) - Meksiko, Kanada, dan Amerika
Serikat menyepakati perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA dibentuk pada
tanggal 12 Agustus 1992, dan baru aktif pada tahun 1994. Tujuan pendirian NAFTA
antara lain sebagai berikut...

 Pengaturan impor dan produksi sesama anggota


 Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota
 Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek
keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup 
 Mengusahakan adnaya standarlisasi barang-barang yang diperdagangkan 

15. Pasar Tunggal Eropa (PTE) - Pasar tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak
lanjur dari Masyarakat Ekonomi Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah
tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering disebut
dengan "Empat Kebebasan Eropa". Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan
penghapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaitu hambatan fisik, teknis, dan fiskal.
Pasarl tungal Eropa dimulai pada tanggal 1 Januari 1993.

16. Islamic Development Bank (IDB) - Bank pembangunan islam didirikan tangal 23
April 1975 dengan anggota negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar
penduduknya beragama Islam. Tujuan utamanya adalah membantu pembangunan
ekonomi dan sosial negara anggotanya. Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah
banyak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.

17. International Developtment Association (IDA) - IDA merupakan badan


pembangunan internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia
(World Bank). Indonesia banyak mendapat batuan dari badan ini untuk pembiayaan
peternakan dan bidang-bidang lain. Keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota
Bank Dunia.

18. World Trade Organization (WTO) - WTO merupakan organisasi perdagangan dunia.
WTO berdiri pada bulan Januari 1995. WTO merupakan organisasi pengganti GATT
(General Agreement of Tariffs dan Trade) yang berdiri atahun 1947 dan mengatur
masalah tarif dan perdangan dunia. Tujuan WTO adalah menghilangkan rintangan-
rintangan dalam perdagangan antara warganegara anggota dan mengatasi adanya
perselisihan dalam perdagangan WTO didirikan untuk mengatur kelancaran
perdagangan dunia dan menghindari kerugian-kerugian ada perdagangan
internasional.
19. North Atlantic Treaty Organization (NATO) - NATO atau disebut juga dengan
perjanjian atlantik utara. NATO adalah organisasi kerja sama regional pada bidang
pertahanan dan keamanan. NATO didirikan tahun 1949 akibat dari meluasnya paham
Uni soviet ke Eropa barat dan ketegangan serta persaingan Amerika Serikat dan Uni
Soviet. Tujuan utama NATO adalah sebagai berikut

 Menghilangkan persengketaan politik international


 Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional 
 Menyelesiakan persengketaan secara damai
 Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara maka
akan menjadi ancaman seluruh NATO. 

20. Konfrensi Asia Afrika (KAA) - KAA adalah organisasi non block yang lahir di bandung
pada tanggal 18-24 April 1955yang dihadiri 29 negara dan kepala pemerintahan dari
Benua Asia dan Afrika. Latar belakang dibentuknya KAA adalah meningkatkanya
perjuangan bangsa terjajah untuk merdeka dan sebagia pemersatu dari negara yang
berusaha merdeka serta perlombaan persenjataan Blok Barat dan Blok Timur,
sehingga dipenuhi kecemasan terjadi perang bom atom. Tujuan KAA adalah
menciptakan perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada dikawasan
Asia Afrika.

21. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)


Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24
Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB adalah Presiden Amerika Serikat, Franklin
Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh
tersebut pada awalnya mengadakan pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik yang
menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah
satu isi piagam tersebut adalah adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia.
Isi piagam itulah yang melandasi lahirnya PBB.

Sebagai upaya mencapai cita-cita perdamaian dunia maka diselenggarakan berbagai


pertemuan antarnegara di dunia atau berbagai konferensi. Salah satu konferensi
tersebut adalah Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April–
26 Juni 1945. Dalam konferensi ini, wakil-wakil negara Barat menerima pola
umum League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan
dan nama baru, yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco tersebut
diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara penanda tangan Declaration of United
Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan Argentina.
Adapun badan khusus PBB antara lain sebagai berikut.

1. FAO (Food and Agriculture Organization) adalah organisasi pangan dan pertanian.
2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) adalah persetujuan umum tarif dan
perdagangan.
3. IAEA (International Atomic Energy Agency) adalah badan tenaga atom internasional.
4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) adalah bank
rekonstruksi dan pembangunan internasional.
5. ICAO (International Civil Aviation Organization) adalah organisasi penerbangan sipil
internasional.
6. IDA (International Development Association) adalah perhimpunan pembangunan
sipil internasional.
7. IFC (International Finance Corporation) adalah koperasi keuangan internasional.
8. ILO (International Labour Organization) adalah organisasi perburuhan
internasional.
9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) adalah organisasi
konsultasi maritim antarpemerintah.
10. IMF (International Monetary Fund) adalah lembaga dana internasional.
11. ITU (International Telecomunication Union) adalah uni telekomunikasi
internasional.
12. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) adalah konferensi
perdagangan dan pembangunan PBB.
13. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) adalah
organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
14. UNICEF (United Nations Children’s Fund) adalah organisasi Perserikatan Bangsa-
Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.
15. UNDP (United Nations Development Programme) adalah program pembangunan
PBB.
16. UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) adalah komisi tinggi PBB
urusan pengungsian.
17. WHO (World Health Organization) adalah organisasi kesehatan internasional.

Anda mungkin juga menyukai