Kritik
Peran ketiga institusi Bretton Woods telah menjadi kontroversi bagi banyak pihak sejak periode Perang
Dingin. Para kritikus menganggap bahwa para pembuat kebijakan di IMF secara sengaja mendukung
diktator militer kapitalis yang bersikap bersahabat dengan perusahaan-perusahaan Amerika dan Eropa.
Mereka juga menganggap IMF tidak perduli terhadap demokrasi,hak asasi manusia dan hak-hak buruh.
Kritik-kritik ini juga secara tidak langsung mendorong timbulnya gerakan anti-globalisasi. Sebagian
yang lain beranggapan IMF tidak mempunyai power yang cukup untuk mendemokratisasikan negara
yang berdaulat, dan juga tidak mempunyai power untuk mendukung stabilitas finansial. Mereka yang
mendukung IMF berpendapat bahwa kestabilan ekonomi diperlukan sebelum adanya demokrasi.
Para pakar ekonomi mengkritik pola pemberian bantuan finansial yang selalu disertai "syarat-syarat",
termasuk juga Structural Adjustment Programmes. Syarat-syarat ini menurunkan kestabilan sosial, yang
juga berarti menghambat tujuan-tujuan IMF. IMF membatasi perekonomian negara dunia berkembang
dengan cara menentang pengembangan infrastruktur dan meminta negara yang bersangkutan untuk
hidup dengan standar yang rendah.
Sejarah
Konsep IMO muncul setelah bencana kapal Titanic. Berdasarkan standar modern, rancangan Titanic
membuatnya sangat rapuh. Sekat-sekat kedap airnya tidak dipasang hingga atas lambung kapal karena
para insinyur perancangnya menghitung bahwa air laut tidak akan mampu masuk ke atas kapal apabila
kapal bermuatan wajar. Ketika Titanic menabrak gunung es, perhitungan ini terbukti sangat salah. Dan
ketika para penumpang mulai meninggalkan kapal, terlihat jelas bahwa sekoci-sekoci penyelamat tidak
cukup tersedia. Alhasil, banyak nyawa dan materi hilang dalam tragedi ini.
Pada saat itu, setiap negara memiliki peratuuran sendiri mengenai standar rancangan kapal, konstruksi
dan peralatan keselamatannya. Inter-Governmental Maritime Consultative Organization (IMCO)
dibentuk sebagai jawaban atas tragedi Titanic, tapi tertunda perwujudannya ketika Perang Dunia I
meletus. Ketika perang berakhir, IMCO dihidupkan kembali dan menghasilkan sekumpulan peraturan
mengenai pembangunan kapal dan keselamatannya yang disebut Safety Of Life At Sea (SOLAS) atau
Keselamatan Jiwa di Laut. Setiap tahun, SOLAS terus dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi
dengan perubahan teknologi dan peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat peraturan (seperti
International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau Peraturan Internasional untuk
Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung oleh badan-badan klasifikasi dan surveyor maritim
untuk memastikan ketaatan setiap kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State Control authority
(atau Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan kekuasaan kepada penjaga
pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP [Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai]) untuk
menginspeksi kapal-kapal berbendera asing yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut.
Sebuah Memorandum of Understanding (Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa negara untuk
menyatukan prosedur Port State Control di antara negara-negara tersebut.
Pertemuan UNCTAD
Petemuan UNCTAD diadakan setiap empat tahun:
UNCTAD 8 diadakan di Kolombia pada 1992
UNCTAD IX diadakan di Midrand, Afrika Selatan pada 1996
UNCTAD X diadakan di Bangkok, Thailand pada 2000
UNCTAD XI diadakan di Sao Paulo, Brazil pada 2004
UNCTAD XII akan diadakan di Ghana pada 2008.
12) United Nations International Drug Control Program (UNDCP) dan United Nations Centre for
International Crime Prevention (CICP) adalah bagian dari United Nations Office on Drugs and Crime
(UNODC), yang sebelumnya disebut United Nations Office for Drug Control & Crime Prevention
(ODCCP). Organisasi ini bertugas untuk program pengendalian narkoba.
Keuangan
Total dana Operasional PBB hingga tahun 2004 ialah sekitar $ 4 milliar (setara dengan sekitar Rp.
36.900.000.000.000 'Tiga puluh enam triliun sembilan ratus miliar rupiah', jika 1$ = Rp. 9.225)
Donor (Bantuan)
Negara donor terbesar ialah Amerika Serikat, menyumbang $ 243 juta, diikuti oleh Britania Raya, yang
menyumbang $ 233 juta kepada UNDIP. Jepang,Belanda, Norwegia dan Swedia menyumbang lebih dari
$ 100 juta. Sementara,Uni Eropa menyumbang lebih dari $921 juta ($ 226 juta berasal dari Komisi
Eropa dan sisanya berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa.
Keanggotaan
UNDP mempunyai anggota lebih kurang 166 negara dari seluruh dunia, bekerja dengan bantuan
pemerintah dan LSM lokal.
Fungsi
Fungsi umum dari UNDP, antara lain:
Mewujudkan demokrasi dalam suatu negara
Penanggulangan kemiskinan
Membantu suatu negara untuk bangkit dari keterpurukan
Perluasan Energi dan Keseimbangan Lingkungan
Penanggulangan HIV/AIDS.
15) Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu, dan Budaya (bahasa Inggris:United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization, disingkatUNESCO) merupakan badan khusus PBB yang didirikan
pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan
kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka
meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM,
dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi UNESCO).
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris,Perancis, dengan 50 kantor
wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang
disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi &
informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-
guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya;
kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta
memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.
18) Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (bahasa Inggris: United Nations High Commissioner for
Refugees; UNHCR) bermarkas di Jenewa, Swis. Badan ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1950,
bertujuan untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan
sebuah pemerintahan atau PBB kemudian untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses
pemindahan tempat menetap mereka ke tempat yang baru.
Badan ini menggantikan Organisasi Pengungsi Internasional dan Badan PBB untuk Administrasi
Bantuan dan Rehabilitasi. UNHCR dianugerahipenghargaan Nobel untuk
perdamaian tahun 1954 dan 1981. Badan itu diberi mandat untuk memimpin dan mengkoordinasikan
langkah-langkah internasional untuk melindungi pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi
di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi hak-hak para pengungsi. Badan ini
memastikan setiap pengungsi mendapatkan hak untuk memperoleh perlindungan
Per 1 Januari 2003, dilaporkan bahwa sebanyak 20.556.781 pengungsi berada di bawah mandatnya,
termasuk sekitar 5,5 juta di Eropa dan Amerika Utara. Per 31 Desember 2004, badan itu melaporkan
total sebanyak 9.236.500 pengungsi secara resminya (tidak termasuk tambahan 4 juta
pengungsiPalestina). [1].
Per 2004, badan itu telah membantu sedikitnya 50 juta orang untuk memulai kembali hidup mereka
berdasarkan informasi dari situs resminya. Badan tersebut terdiri dari sekitar 5.000 staf yang berasal
dari sekitar 120 negara.
Ketua UNHCR
Daftar orang-orang yang menjabat ketua UNHCR:
No Nama Awal Jabatan Akhir Jabatan Asal Negara
Pemilihan anggota
Pemilihan untuk menentukan anggota Dewan HAM PBB dilakukan Selasa, 9 Mei 2006, waktu Amerika
Serikat di Gedung Markas Besar PBB, New York.
Ada 63 negara yang mencalonkan diri untuk bisa duduk di Dewan HAM yang beranggotakan 47 negara.
Selain Indonesia, untuk kawasan Asia yang mendapatkan jatah 13 kursi, anggota terpilih lainnya
adalah Banglades,Jepang, Malaysia, Pakistan, Korea Selatan, Cina, Jordania, Arab Saudi, dan Sri
Lanka. Sementara negara-negara Asia yang gagal terpilih
adalah Iran, Irak,Kirgistan, Lebanon, Thailand.
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota badan HAM baru PBB mendapatkan dukungan 165 negara dari
191 negara anggota PBB. Dalam pengundian, Indonesia dan India hanya mendapat masa jabatan satu
tahun. SementaraMalaysia, Jordania, dan Arab Saudi mendapat masa jabatan tiga tahun.
20) United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT) adalah badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk tempat tinggal manusia. Didirikan tahun 1978 dan berkantor pusat di markas PBB
di Nairobi, Kenya. Diberi tugas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mempromosikan
secara sosial dan lingkungan kota yang stabil dengan tujuan memberikan perlindungan sama bagi semua
orang.
Pusat regionalnya disebut 'United Nations Centre for Human Settlements' (Habitat)/(UNCHS), dan
berkantor di Nairobi, Rio de Janeiro, dan Fukuoka.
Ikhtisar
UNIDO percaya bahwa industri kompetitif dan ramah lingkungan memiliki peran penting untuk
bermain dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan mencapai Tujuan
Pembangunan Milenium.Organisasi Oleh karena itu bekerja ke arah peningkatan kualitas hidup kaum
miskin di dunia dengan menggunakan sumber daya yang dikombinasikan global dan keahlian dalam tiga
bidang berikut tematik saling terkait:
Daftar A (94 anggota): Afghanistan, Aljazair, Angola, Bahrain, Bangladesh, Benin, Bhutan, Botswana,
Burkina Faso, Burundi, Kamboja, Kamerun, Cape Verde, Republik Afrika Tengah, Chad, Cina,
Comoros, Kongo, Pantai d ' Gading, DR Kongo, Djibouti, Mesir, Equatorial Guinea, Eritrea, Ethiopia,
Fiji, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, India, Indonesia, Iran, Irak, Israel, Yordania,
Kazakhstan, Kenya, Korea Utara, Selatan korea, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Lebanon, Lesotho, Liberia,
Libya, Madagaskar, Malawi, Malaysia, Maladewa, Mali, Mauritania, Mauritius, Mongolia, Maroko,
Mozambik, Myanmar, Namibia, Nepal, Niger, Nigeria, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Qatar,
Rwanda, Sao Tome dan Principe, Arab Saudi, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Afrika Selatan,
Sri Lanka, Sudan, Swaziland, Suriah, Thailand, Timor Leste, Togo, Tonga, Tunisia , Uganda, Uni Emirat
Arab, Tanzania, Uzbekistan, Vanuatu, Vietnam, Yaman, Zambia, Zimbabwe.
Daftar B (23 anggota): Austria, Belgia, Siprus, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani,
Irlandia, Italia, Jepang, Luksemburg, Malta, Monako, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal,
Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Britania Raya.
Daftar C (32 anggota): Argentina, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Kosta
Rika, Kuba, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti,
Honduras, Jamaika, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia,
Saint Vincent dan Grenadines, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela.
Daftar D (21 anggota): Albania, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria,
Kroasia, Republik Ceko, Georgia, Hungaria, Lituania, Montenegro, Polandia, Republik Moldova,
Rumania, Federasi Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia , Makedonia, Ukraina.
Daerah kantor, yang meliputi negara lokasi mereka serta sejumlah negara di wilayah yang sama, di
mana Organisasi mengasumsikan status dari lembaga non-residen
Negara Kantor, yang meliputi negara tuan rumah mereka
Kantor focal point dipertahankan dalam pemerintah nasional
UNIDO Desk di kantor UNDP.
Teknis kantor di Tingkat Negara
Dalam rangka memberikan dukungan tambahan untuk kegiatan teknis UNIDO itu, berbagai jenis dinas
teknis telah dibentuk. Ini termasuk:
Investasi dan Promosi Teknologi Kantor (ITPOs), yang mempromosikan aliran investasi dan teknologi
kepada negara berkembang dan negara dengan ekonomi dalam transisi, yang dibiayai oleh negara tuan
rumah mereka
Pusat Teknologi Internasional, yang bertindak sebagai katalis untuk upgrade teknologi dan membantu
dalam mengelola perubahan teknologi
Bekerja sama dengan United Nations Environment Programme (UNEP), UNIDO mendirikan jaringan
global Pusat Produksi Bersih Nasional (NCPCs), bertujuan membangun kapasitas nasional dalam
teknologi produksi bersih, mendorong dialog antara industri dan pemerintah dan meningkatkan
investasi untuk transfer dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Industri UNIDO yang Subkontrak dan Kemitraan Bursa (SPX) memfasilitasi hubungan produksi
antara kecil, perusahaan manufaktur menengah dan besar dan link dengan pasar global dan jaringan
rantai pasokan.
UNIDO Pusat untuk Kerjasama Selatan-Selatan sebagai bagian dari inisiatif kerjasama Selatan-
Selatan UNIDO di beberapa besar negara-negara berkembang lebih maju.
23) United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA)
adalah sebuah badan pembangunan bantuan dan manusia, memberikan pendidikan, kesehatan, layanan
sosial dan bantuan darurat kepada empat ratus ribu pengungsi Palestina yang tinggal
diYordania, Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Merupakan satu-satunya badan
yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah atau konflik tertentu. Terpisah
dari UNHCR, Badan Pengungsi PBB, yang merupakan satu-satunya badan PBB lain yang membantu
pengungsi, ditujukan pada semua pengungsi di seluruh dunia.
Sekretaris-Jenderal OPD
1975–1985 — Robert Lonati (Perancis)
1986–1989 — Willibald Pahr (Austria)
1990–1996 — Antonio Enriquez Savignac (Meksico)
1998–2009 — Francesco Frangialli (Perancis)
2010–sekarang — Taleb Rifai (Yordania)
28) Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau disebut jugaWorld Intellectual Property
Organization (WIPO) (bahasa Perancis :Organisation mondiale de la propriété intellectuelle atau OMPI)
adalah merupakan salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa. WIPO dibentuk pada
tahun 1967 dengan tujuan "untuk mendorong kreativitas dan memperkenalkan perlindungan kekayaan
intelektual ke seluruh dunia."
WIPO saat ini beranggotakan 184 negara, serta menyelenggarakan 23perjanjian internasional, dengan
kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. Vatikandan hampir seluruh negara anggota PBB merupakan anggota
WIPO. Negara-negara yang tidak menjadi anggota WIPO ini adalah Kiribati, Kepulauan
Marshall, Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Palestina, Republik Demokrasi Arab Sahrawi, Kepulauan
Solomon , Taiwan, Timor Leste, Tuvalu, dan Vanuatu.
Sejarah
Pendahulu WIPO bernama BIRPI (Perancis Bureaux Internationaux Réunis pour la Protection de la
Propriété Intellectuelle, yang didirikan tahun 1893untuk mengawasi Konvensi Bern tentang Perlindungan
Karya Seni dan Sastra dan Konvensi Paris tentang Perlindungan Hak atas Kekayaan Industri.
WIPO secara resmi dibentuk oleh Konvensi Pembentukan Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual
Dunia (ditandatangani di Stockholm pada tanggal14 Juli 1967 dan diperbaiki pada tanggal 28
September 1979). Berdasarkan pasal 3 dari konvensi ini, WIPO berupaya untuk "melakukan promosi
atas perlindungan dari hak atas kekayaan intelektual (HAKI) ke seluruh penjuru dunia." Pada tahun
1974 WIPO menjadi perwakilan khusus PBB untuk keperluan tersebut.
8. Kofi Annan
September 2010
Nama nama Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB )
Posted by edkhumaedi 12:28, under Pengetahuan Umum | 17 comments
Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari PBB. Menurut Piagam
PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan. Berikut ini
nama-nama Sekretaris Jenderal PBB dari awal terbentuknya sampai sekarang:
1. Gladwyn Jebb dari Britania Raya (1945-1946).
Sir Hubert Miles Gladwyn Jebb, First Lord dan Baron Gladwyn yang dikenal sebagai Gladwyn Jebb (25 April
1900-24 Oktober 1996) adalah pegawai negeri, diplomat, dan politikus Inggris.
Ia adalah anak dari Sydney Jebb, yang berasal dari Firbeck Hall (Yorkshire). Ia belajar di Eton College lalu
melanjutkan ke Magdalen College, Oxford dan lulus sebagai peringkat pertama dalam Ilmu Sejarah. Pada 1929,
ia menikah dengan Cynthia. Pernikahan tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dan dua orang anak
perempuan.
Jebb masuk dalam Dinas Diplomatik pada tahun 1924 dan mulai bertugas di Tehran, Roma dan kantor
kementerian luar negeri. Setelah Perang Dunia II, ia menjadi penjabat pertama Sekretaris Jendral PBB antara
tahun 1945-1946, setelah itu ia menjadi duta besar Britania Raya untuk PBB (1950-1954) dan untuk Prancis
(1954-1960). Pada 1960 Jebb diberikan gelar kebangsawanan dengan nama Baron Gladwyn dan terlibat dalam
dunia politik melalui Partai Liberal. Selain menjabat Wakil Pimpinan Partai (1965-1988), ia juga menjabat juru
bicara untuk urusan luar negeri dan pertahanan. Ia juga menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa (1973-1976)
dan ikut memperebutkan kursi Suffolk di Parlemen Eropa pada 1979. Istrinya, Cynthia, adalah penulis jurnal
mereka selama mereka tinggal di Paris dan berkiprah dalam dunia politik di Partai Liberal.
2. Trygve Halvdan Lie dari Norwegia (1946-1952).
Trygve Halvdan Lie (16 Juli 1896 – 30 Desember 1968) adalah seorang politikus Norwegia. Periode 1946 -
1952, ia tampil pertama sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa.
Maha Thray Sithu U Thant (22 Januari, 1909 – 25 November, 1974) adalah seorang diplomat dari Myanmar dan
juga SekJen PBB yang ke-3, mulai tahun 1961 sampai dengan 1971. Dia terpilih menduduki posisi ini ketika Dag
Hammarskjöld, Sekjen PPB yang ke-2, tewas pada kecelakaan pesawat pada bulan September 1961.
Ia adalah mantan presiden Austria tertua dan mantan Sekretaris Jenderal tertua untuk Perserikatan Bangsa-
bangsa.Waldheim lahir di Sankt Andrä-Wördern, kini Vienna, menjadi militer Jerman semasa Perang Dunia II. Ia
terpilih sebagai presiden pada 8 Juni 1986 dan pengangkatannya menimbulkan kontroversi internasional karena
ia dituduh terlibat gerakan Nazi selama Perang Dunia II. Enam tahun kepemimpinannya ditandai dengan
berbagai isolasi internasional.
Dia lulus dari Universitas Kairo pada tahun 1946 dan mendapat Ph.D. dalam hukum internasional dari
Universitas Paris dan juga diploma dalam hubungan internasional dari Institut Ilmu Politik Paris (lebih dikenal
dengan sebutan sederhana Sciences Po) pada tahun 1949. Tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Professor
Hukum Internasional dan Hubungan Internasional di Universitas Kairo, posisi yang ia pegang sampai 1977. Dia
menjadi Presiden Pusat Studi Politik dan Strategis pada 1975 dan Presiden Perkumpulan Studi Politik Afrika
pada 1980. Dia menjadi Pelajar Riset Fulbright di Universitas Columbia dari 1954 sampai 1955, Direktur Pusat
Riset di Akademi Hukum Internasional Den Haag dari 1963 sampai 1964, dan Visiting Professor di Fakultas
Hukum Universitas dari 1967 sampai 1968.Dia telah lama dikaitkan dengan pihak yang berkuasa di Mesir. Karir
politiknya menanjak pada zaman mantan presiden Anwar El-Sadat. Dia adalah anggota Komite Pusat Persatuan
Sosialis Arab (1974-77). Dia telah menjabat di Kementrian Negara Urusan Luar Negeri Mesir semenjak 1977
sampai awal 1991. Dia lalu menjadi Wakil Menteri Luar Negeri untuk beberapa bulan sebelum pindah ke PBB.
Sebagai Menteri Negara Urusan Luar Negeri, dia memainkan peranan dalam persetujuan perdamaian antara
Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
8. Kofi Annan dari Ghana (1997-2006).
Kofi Atta Annan (lahir 8 April 1938; umur 71 tahun) adalah diplomat asal Ghana yang tampil ketujuh sebagai
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 1 Januari 1997 hingga 31 Desember 2006 untuk
dua kali masa jabatan lima tahunan.
Pada 1 Januari 2007, ia digantikan Ban Ki-moon. Ia pernah meraih Piala Nobel Perdamaian pada 2001. Sejak
Juni 2007, ia memimpin Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika, sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan
hasil produksi pertanian dan perkebunan di Afrika sekaligus melawan kelaparan, kekurangan persediaan air
bersih, dan erosi tanah. Organisasi itu dibentuk tahun 2006 oleh Yayasan Bill dan Melinda Gates serta Yayasan
Rockefeller dengan dana bantuan 150 juta USD.
Pada 1962, Annan bekerja sebagai pegawai anggaran untuk Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), sebuah
badan PBB. Dari 1974-1976, ia bekerja sebagai Direktur Pariwisata di Ghana. Sesudah itu, ia bekerja kembali di
PBB sebagai Asisten Sekretaris Jenderal di tiga posisi berurutan: Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Koordinator Keamanan (1987-1990), Perencanaan Program, Anggaran dan Keuangan, dan Pengawas (1990-
1992), serta Operasi Penjaga Perdamaian (Maret 1993-Februari 1994).Dalam bukunya Shake Hands with the
Devil: The Failure of Humanity in Rwanda (Berjabat Tangan dengan Iblis: Kegagalan Umat Manusia di Rwanda),
bekas Jenderal Roméo Dallaire yang menjabat sebagai komandan pasukan UNAMIR mengklaim bahwa Annan
terlalu pasif dalam menanggapi genosida suku Tutsi pada 1994 di Rwanda. Jen. Dallaire dengan terang-
terangan mengatakan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian mencegah pasukan-
pasukan PBB ikut campur dalam memecahkan konflik dan dalam memberikan lebih banyak dukungan logistik
dan materi. Misalnya, ia mengklaim bahwa Annan gagal memberikan tanggapan terhadap faks Dallaire yang
dikirim berulang-ulang memintanya agar diberikan akses ke gudang senjata, yang mestinya dapat menolong
membela suku Tutsi. Namun Dallaire mengakui bahwa Annan adalah orang yang dirasakannya sangat "tinggi
komitmennya" terhadap prinsip-prinsip pembentukan PBB.Annan saat itu menjabat Wakil Sekretaris Jenderal
sampai Oktober 1995 ketika ia diangkat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jendearl PBB ke bekas Yugoslavia.
Ia bertugas selama lima bulan dalam kapasitas ini dan kembali ke tugas-tugasnya sebagai Wakil Sekretaris
Jenderal pada April 1996.Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB sebagai
Sekretaris Jenderal, dan dikukuhkan empat hari kemudian lewat pemungutan suara di Majelis Umum. Annan
segera mengambil sumpah jabatan, dan memulai masa jabatannya yang pertama sebagai Sekretaris Jenderal
pada 1 Januari 1997. Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros Boutros-Ghali dari Mesir, yang berakhir
masa jabatannya. Ia menjadi orang pertama dari sebuah negara Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris
Jenderal. Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari 2002, dalam sebuah penyimpangan
yang tidak lazim dari kebijakan yang tak resmi. Jabatan ini biasanya berotasi di antara benua, masing-masing
dengan dua masa jabatan. Karena pendahulu Annan adalah Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika, Annan
biasanya hanya akan menjabat satu masa jabatan. Perpanjangan masa jabatannya menunjukkan popularitas
Annan.
Mendapati dunia yang semakin kacau akibat perang, Presiden AsFranklin Delano Roosevelt dan
PM Inggris Wiston Churchillkemudian memprakarsai pertemuan yang menghasilkan Piagam
Atlantaik (Atlantic Charter) yang isinya sebagai berikut.
1. Tidak melakukan perluasan wilayah di antara semaunya
2. Menghormati hak setiap bangsa untuk memilih bentuk pemerintahan dan menentukan nasib
sendiri
3. Mengakui hak semua negaar untuk turut serta dalam perdagangan dunia
4. Mengusahakan terbentuk perdamaian dunia di mana setiap bangsa berhak mendapatkan
kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
5. Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai.
Pokok-pokok Piagama Atlantik itu selanjutnya menjadi dasar konferensi internasional dalam
rangka penyelesaian perang dunia kedua pada 14 Agustus 1914. Konferensi ini menjadi jalan
menuju pembentukan organisasi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Beberapa pertemuan
yang mengarah pada terbentuknya PBB antara lain sebagai berikut....
a. 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan Deklarasi Moskow tentang keamanan umum yang
ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia dan Cina yang mengakui pentingnya organisasi
internasinal perdamaian dunia.
b. 21 Agustus 1944, di Washintong DC dilangsungkan Konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton
Oaks Conference) yang diikuti oleh 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB.
c.Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, 21 Agustus 7 Oktober1945, dipersiapkan
piagam PBB.
d. Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco pada 26 Juni 1945 dan mulai berlaku 24 Oktober
1945. Penandatanganan piagam itu diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara
penandatangan Declaration of United Nations ditambah dengan negara Ukraina, Belarusia, dan
Argentina. Kelimapuluh negara penandatangan tersebut dikenal sebagai negara pendiri (Original
members). Piagam PBB terdiri dari Mukadimah (4 alinea) dan Batang Tubuh (19 bab dan 111
pasal). Isinya memuat tujuan, asas, alat perlengkapan PBB, badan khusus, tugas dan kewajiban
alat perlengkapan serta keanggotaan PBB.
Dalam Bab III Pasal 7 Piagama PBB, disebutkan ada 6 bagian struktur organisasi utama PBB yang
dapat dilihat pada bagian berikut:
a. Majelis Umum (General Assembly)
Setiap negara dapat menunjuk 5 orang wakil untuk hadir dalam Sidang Umum, tetapi hanya
berhak mengeluarkan satu suara (Pasal 5 dan 18 Piagam PBB). Tiap bulan September diadakan
sidang umum biasa oleh Majelis Umum, dan sewaktu-waktu dapat diselenggarakan sidang luar
biasa bila dikehendaki oleh Dewan Keamanan atau sebagian besar anggota PBB.
Dalam setiap sidang PBB, Majelis Umum memilih seorang ketua. Sidang umum mempunyai
kekuasaan untuk mengatur organisasi dan administrasi PBB, kecuali masalah yang sedang
diselesaikan Dewan keamanan. Bahasa resmi yang digunakan antara lain Bahasa Inggris,
Perancis, Rusia, Spanyol dan Cina, termasuk dalam siaran dan pemberitaan pers.
Tugas dan Kekuasaan Majelis Umum - Tugas dan kekuasaan Majelis Umum sangat luas, yaitu
sebagai berikut
Dewan Keamanan diberi hak dan wewenang untuk menentukan suatu hal atau masalah yang
dianggap mengganggu perdamaian, mengancam perdamaian, atau tindakan agresif. Selanjutnya,
sebagai tambahan, ada suatu komite staf militer diperbantukan pada Dewan Keamanan yang
terdiri dari Kepada Staf dari negara anggota tetap dan dimaksudkan agar dapat mempersiapkan
tindakan segera apabila terdapat ancaman perdamaian.
Piagam PBB mengatakan bahwa kolonialisasi harus dihapuskan. Oleh sebab itu, daerah yang
belum merdeka diusahakan oleh Dewan Perwalian untuk mendapatkan kemerdekaannya. Pada
umumnya sekarang daerah-daerah perwalian itu sudah merdeka.
Lembaga ini merupakan Mahkamah pengadilan tertinggi di dunia yang terdiri atas 15 orang hakim
yang diilih dari 15 negara berdasarkan kecakapannya dalam bidang hukum. Semua anggota PBB
adalah peserta Piagam Mahkamah Internasional. Negara-negara bukan anggota PBB juga menjadi
peserta Piagam Mahkamah Internasional menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Majelis Umum
atas usul Dewan Keamanan.
f. Sekretarit
Sekretarit terdiri atas berikut ini..
1. Sekretaris Jenderal dipimpin oleh sidang umum atas usul Dewan Keamanan dan dapat dipilih
kembali. Biasanya, Sekertaris Jenderal berasal dari negara yang tidak terlibat politik besar. Sejak
berdirinya PBB, sudah ada 7 orang Sekretaris Jenderal.
2. Sekretaris Jenderal Pembantu (Under Secretary). Ada 8 sekretaris pembantu yang mengepalai
satu departemen, yaitu
a. Sekretaris Jenderal pembantu urusan Dewan Keamanan
b. Sekretaris Jenderal pembantu urusan Ekonomi
c. Sekretaris Jenderal pembantu urusan Perwalian dan Penerangan untuk daerah yang belum
merdeka
d. Sekretaris Jenderal pembantu untuk urusan Sosial
e. Sekretaris Jenderal pembantu untuk urusan Hukum
f. Sekretaris Jenderal pembantu untuk urusan Penerangan
g. Sekretaris Jenderal pembantu untuk urusan Koperasi dan Pelayanan Umum
h. Sekretaris Jenderal pembantu urusan Tata Usaha dan Keuangan.
Budiyanto. 2004. Kewarganegaraan SMA untuk Kelas XI Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Hal: 95-
101
Ceritanya begini: setelah deal transaksi jual beli tanah kaplingan rencana selanjutnya adalah
mengurus SHMnya (Sertifikat Hak Milik) di BPN. Ternyata salah satu persyaratannya adalah harus
ada SPPT PBB beserta STTSnya (banyak kali memang singkatan-singkatan di Urusan Pajak ini).
Setelah ditanyakan kepada kepala lingkungan, rupanya SPPT PBB belum keluar dari Kantor Pajaknya..
duhhh masalah baru (begitu pikirku..). Hmm lalu mulailah susun strategi:
Step 1. Telp langsung ke kantor pajak (dimana tanah itu termasuk wilayahnya). Entah bagaimana,
rupanya telp langsung diangkat oleh Kepala Seksi Ekstensifikasi.. Waktu itu saya tidak mengerti hal
jabatan, yang sayatau pokoknya orang itu adalah staf kantor pajak.. titik. Nah dari obrolan itu,
dijelaskan bahwa ternyata mereka ada sistem pemetaan yang baru sehingga ada pendataan dan
pendaftaran ulang untuk setiap objek pajak per Januari 2009 lalu. Lalu saya diarahkan untuk
melengkapi persyaratan. (Yang kurang ternyata ada yaitu: copy SPPT PBB baru milik tetangga yang
terdekat dengan tanah itu dan surat keterangan dari Kepala Desa bahwa tanah itu memang
milikku :D)
Step 2. Urus surat keterangan melalui Kepling dan minta copy SPPT PBB tetangga. Surat keterangan
cepet kok selesainya. Pak Keplingnya cukup membantu... Nah mencari SPPT PBB baru milik tetangga
ini yang agak repot.. Karena ternyata di dusun II itu pada belum daftar ulang.. haih.haih.. haih..
Jadinya sampailah berkisar 2 mingguan si Pak Kepling hunting copy SPPT PBB tersebut. Tapi
untungnya ketemu juga.
Step 3. Berkunjung ke kantor pajaknya. Berbekal semua dokumen yang dipersyaratkan, dengan hati
mantap pergi ke Kantor Pajak. Di situ, awalnya sayamerasakan staf operasional di depan tidak fokus
untuk melayani masyarakat. Jadi kudu bicara berulang, barulah mereka mengerti permasalahan yang
ku bawa ke situ. Saya diminta ke belakang kantor untuk cek lokasi tanah di sistem peta mereka. Di
belakang, stafnya lumayanlah penyambutannya. Dicek lokasi, ketemu nomornya, lalu disuruh ke
depan lagi... Di depan, lapor lagi disambut dengan wajah tanpa senyum, lalu disodori 2 form yang
harus diisi. Form SPOP (klo ga salah Surat Pemberitahuan Objek Pajak), dan surat permohonan data
baru. Selesai isi, lengkapi dokumen lalu diberi tanda terima dokumen tertanggal 9 November 2009.
Anehnya di situ tanggal perkiraan selesai dikosongkan.. Saya tanya kira2 kapan selesai? Dijawab 2
bulan! Gileeeeee.. 2 bulan?? Dengan hati gondok, akhirnya saya pulang.
Step 4. Besoknya, saya telp ke kantor pajak itu dan minta bicara dengan Kepala Seksi yang dulu saya
pernah berkomunikasi. Syukurnya tersambung. Pembicaraan pun mulai... Intinya saya pertanyakan
mengapa proses data baru bisa mencapai 2 bulan? Lalu akhirnya saya diminta untuk menghubungi
lagi 1 minggu lagi lengkap dengan mencatat nomor pelayanan saya.. Nahh jati ini sedikit lega.. At
least komplen udah masuk :D
Step 5. Saya tidak tunggu 1 minggu, melainkan 2 minggu. Ini juga karena kebetulan saya nemukan
postingan entah kepmen entah UU entah apalah itu (saya lupa) mengenai jangka waktu pengurusan
data baru adalah 8 hari kerja maksimum. Jadi saya itung-itung biarlah kasi waktu 2 minggu. Nah
setelah 2 minggu, saya telp dan minta bicara ke Kepala Seksi itu lagi :D
Tapi rupanya memang belum selelai dan diminta menghubungi 1 minggu lagi. Ok deh..
Step 6. Saya tunggu 1 minggu lagi ternyata belum juga. Diminta hubungi 1 minggu lagi. Waduh!!!
Step 7. Saya tunggu 1 minggu lagi dan hari jumatnya saya hubungi kembali, dan akhirnya kalimat itu
muncul juga. Sudah selesai dan sudah bisa diambil, dibayarkan pajaknya. Cihuii pikir hati saya..
Step 8. Selasanya saya berkunjung ke kantor pajak lagi dan berhadapan dengan staf operasionalnya.
Disuruh tunggu. Setelah hampir 1 jam, saya dipanggil lalu dikatakan, apakah saya masih mau
menunggu, tapi tidak dijelaskan berapa lama, karena masih belum beres ada yang belum
ditandatangani. Saya protes, saya bilang saya sudah telp dan bicara dengan Kepala Seksi bahwa
urusan saya sudah beres dan tinggal bayar. Staf tersebut lalu menyuruh saya menjumpai langsung
Kepala Seksi tersebut. Saya bersyukur Kepala Seksi menyambut dan menerima saya dengan baik
sekali. Intinya punya saya sudah selesai, sudah dicetak dan sudah bisa dibayar. Saya diberi nomor
lalu diminta membayar di Bank Sumut sementara Bapak Kepala Seksi menelusuri berkas saya.
Setelah selesai bayar, saya kembali, dan saya melihat Bapak Kepala Seksi sendiri yang turun tangan
untuk mencari berkas saya dan ketemu. Jadi urusan saya segera dituntaskannya dengan baik.
Seandainya semua pelayan masyarakat seperti Bapak Kepala Seksi itu caranya melayani
masyarakat... Negara ini pasti lebih maju...
Note. Sewaktu menunggu dipanggil, kebetulan bertemu dengan
mantan Ketua Jurusan sewaktu kuliah, dan bapak itu mengurus hal
yang sama dengan saya. Ternyata Bapak itu sudah mengurus sejak
akhir September (sedangkan saya November), tetapi belum juga
selesai sampai hari itu.. Duhhh... saya pikir2, memang kita harus
cukup rajin follow-up untuk urusan-urusan pemerintahan ini..
Haih..haihhhhh.. truktur dan Peranan Organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Sampai saat ini terdapat belasan organisasi internasional yang memperoleh kedudukan sebagai
badan khusus PBB, setelah membuat persetujuan dengan PBB sesuai ketentuan Pasal 63 Piagam
PBB.
Dalam Bab II Pasal 7 Piagam Perdamaian, disebutkan enam badan pokok PBB, yaitu sebagai
berikut:
a) Ketua sidang majelis umum dipilih untuk memimpin selama sidang berlangsung dengan masa jabatan
satu masa persidangan.
b) Anggota majelis, adalah wakil semua anggota PBB yang masing-masing anggota dapat diwakili oleh
sebanyak-banyaknya lima orang utusan dengan satu hak suara.
Dalam sidang umum, keputusan diambil dengan kelebihan suara biasa (Pasal 18 ayat 3). Namun ada
enam hal yang keputusannya hanya boleh diambil apabila 2/3 dari jumlah anggota yang hadir
menyetujui. Enam hal tersebut adalah sebagai berikut:
Di dalam sidang, bahasa yang dipergunakan oleh seorang utusan dapat memilih salah satu dari
bahasa resmi PBB, yaitu bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Rusia, bahasa Spanyol, atau
bahasa Cina. Sementara itu, dalam rapat-rapat kerja hanya bahasa Inggris dan Prancis saja yang
dapat dipergunakan. Setiap negara anggota wajib membayar iuran. Apabila selama dua tahun atau
lebih lalai membayar iuran, akan kehilangan hak suaranya dalam majelis umum sampai negara yang
bersangkutan melunasi kewajibannya. Tugas utama majelis umum ialah memajukan kerja sama
internasional dalam bidang ekonomi, kultural, dan pendidikan.
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Keamanan dibantu tiga panitia, yaitu panitia staf militer,
pelucutan senjata, dan pasukan PBB.
Tugas dari Dewan Perwalian adalah membimbing, mendorong, dan membantu mengusahakan
kemajuan penduduk daerah perwalian dalam rangka mencapai kemerdekaan sendiri. Dengan makin
banyaknya daerah-daerah perwalian yang telah mencapai kemerdekaan makin kecil pula peranan
daerah perwalian.
Sumber-sumber hukum yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah sebagai berikut:
a) Konvensi-konvensi internasional.
b) Kebiasaan internasional.
c) Asas-asas umum yang diakui oleh negara yang mempunyai peradaban.
d) Keputusan-keputusan kehakiman dari berbagai negara sebagai cara tambahan untuk menentukan
peraturan-peraturan hukum.
Mahkamah Internasional dapat membuat keputusan sesuai dengan apa yang dianggap adil, apabila
pihak-pihak yang bersangkutan menyetujui.
6) Sekretariat (Secretariat)
Sekretariat PBB bertugas melayani badan-badan PBB lainnya serta melaksanakan program-
programnya.
(1) Sekretaris Jenderal sebagai pimpinan yang dipilih dalam sidang majelis umum dengan rekomendasi
dari dewan keamanan. Masa tugas sekretaris jenderal lima tahun dan dapat dipilih kembali.
(2) Wakil sekretaris jenderal atau under secretary sebanyak delapan orang.
(3) Staf.
6. Sekretariat
Sekretariat dikepalai oleh seorang sekretaris jendral, yang bertindak sebagai juru bicara PBB.
Sekretaris jendral dipilih oleh sidang umum atas usul dewan keamanan dan dapat dipilih kembali .
Tugas Sekretaris Jenderal PBB adalah :
a. Mengurus seluruh administrasi PBB
b. Mengagenda semua sidang PBB
c. Meminta Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan bila terjadi peristiwa yang mengancam
perdamaian dan keamanan internasional
d. Menyampaikan laporan tahunan kepada Majelis Umum.
Gedung Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah sebuah pencakar langit
setinggi 154 m (505 ft) dan pusat dari Markas BesarPerserikatan Bangsa-Bangsa,
terletak di Turtle Bay, Manhattan, New York City. Markas Besar PBB di New York adalah
lokasi terpenting dan tempat utama Perserikatan Bangsa-Bangsa bersidang. Di sinilahSidang
Umum PBB, Dewan Keamanan PBB dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB bersidang. Sidang
Dewan Ekonomi dan Sosial bergantian secara tahun dengan lokasi di Jenewa. Selain itu di sini
terdapat gedung Sekretariat PBB.
Setelah PBB didirikan pada tahun 1945, Markas Besarnya berada di London. Namun pada
tanggal 24 Oktober 1949 batu pertama Markas Besar PBB diletakkan di New York. Untuk
itu John D. Rockefeller II menghibahkan sekitar 7 hektare tanah di tepi timurManhattan kepada
PBB sebagai asetnya dan sebagai sebuah wilayah Teritorial Internasional. Pada 1951 gedung-
gedung utama kompleks ini selesai yaitu Gedung Sidang Umum, gedung-gedung konferensi dan
gedung Sekretariat yang tingginya 39 lantai ini. Lalu pada tahun 1961, dibangunlah
perpustakaan Dag-Hammarskjöld dan antara tahun 1969-1976 dibangun Gedung UN-Plaza
yang berfungsi sebagai hotel dan gedung kantor.
Gedung ini berisikan fungsi-fungsi administrasi PBB, termasuk tugas harian seperti keuangan
dan penerjemahan, kantor duta besar dan delegasi.
Sebagai bagian dari komplek PBB, bangunan ini ditetapkan berada di teritori internasional,
sesuai perjanjian antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara pemilik tanah, Amerika
Serikat.[2]
Pada 21 Desember 2010, Gedung PBB dievakuasi karena perbaikan saluran bawah tanah di
bangunan ini. Gedung PBB saat ini sedang direnovasi. [butuh rujukan]
Informasi umum
(International Territory)
Alamat 760 United Nations Plaza, New York, New
Koordinat 40°44′58″LU 73°58′5″BT
Mulai 1947[1]
dibangun
Informasi teknis
Dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa disebutkan ada 6 badan perlengkapan PBB, yakni:
1. General Assembly (Majelis Umum);
2. Security Council (Dewan Keamanan);
3. Economic and Social Council (ECOSOC/ Dewan Ekonomi dan Sosial);
4. Trusteeship Council (Dewan Perwalian);
5. International Court of Justice (Mahkamah Internasional); dan
6. Secretary (Sekretariat).
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikepalai oleh
seorang Sekretaris Jenderal, dibantu oleh pekerja sipil internasional yang bekerja di seluruh dunia.
Sekretariat PBB memberikan dukungan kerja dan pelayanan untuk semua badan PBB lainnya di
dalam sistem keseluhan dan mengatur program serta kebijakan yang dijalankan oleh mereka.
Sekretariat ini memiliki banyak tugas, dari administrasi operasi pemelihara perdamaian PBB hingga
membuat penelitian mengenai tren sosial dan ekonomi dunia.
Aktivitas dari Sekretariat PBB mengikutsertakan sekitar 44.000 pegawai sipil internasional di seluruh
dunia dengan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Ketentuan dalam menjadi pegawai sipil PBB diatur
oleh berbagai mekanisme ujian PBB di penjuru dunia, dengan proses pendaftaran yang sangat
kompetitif. Syarat untuk bekerja menjadi anggota atau staf Sekretariat PBB, menurut Piagam PBB
termasuk "standar efisiensi, kompetensi dan integritas terbaik". Anggota staf diangkat oleh Sekretaris
Jenderal dan ditempatkan dalam badan-badan PBB, serta dapat ditugaskan secara permanen maupun
sementara. Dalam rekruitmen staf, keberagaman latar belakang geografis atau kewarganegaraan
menjadi salah satu faktor utama untuk mencerminkan cakupan negara anggota PBB. Walaupun dilihat
dalam hal kewarganegaraannya, anggota Sekretariat PBB merupakan staf internasional. Piagam PBB
menyebutkan bahwa anggota staf bertanggung jawab "hanya kepada organisasi PBB" dan dilarang
melakukan suatu aksi maupun memberikan pengaruh yang mencerminkan keterikatan khusus dengan
satu pemerintahan atau organisasi di luar PBB.
Bermarkas di New York, Sekretariat PBB ini juga mempunyai beberapa kantor cabang di Addis
Ababa, Bangkok, Beirut, Jenewa, Nairobi, Santiago, dan Vienna. Serta banyak kantor-kantor lainnya
di seluruh penjuru dunia. Sekretariat PBB adalah bagian yang penting dan mendasar dari PBB, karena
bertanggung jawab atas pengaturan agenda dari Sekretaris-Jenderal PBB. Sekretariat juga
bertanggung jawab dalam mempublikasikan berbagai perjanjian dan tratat internasional yang telah
dibuat oleh PBB. Peran Sekretariat PBB juga bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada agenda
PBB yang ada. Sekretariat PBB juga bertugas dalam menjaga kontak dengan media di seluruh dunia
untuk mempromosikan kinerja PBB di seluruh dunia. Hal ini biasanya dilakukan melalui
pengorganisasi konferensi-konferensi internasional. Sekretariat juga bertanggung jawab dalam
penerjemahan dokumen-dokumen ke dalam bahasa-bahasa resmi PBB. Selain itu Sekretariat PBB
mengatur penggajian para staf di berbagai badan PBB. Dalam garis besar, Sekretariat menjadi
tumpuan atau kerangka dalam sistem PBB secara keseluruhan serta memungkinkan sistem tersebut
untuk bekerja dalam satu kesatuan.
Gedung Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah sebuah gedung pencakar langit setinggi
510 kaki (154 meter) dan merupakan pusat dari Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, terletak di
Turtle Bay, Manhattan, New York City. Tanah tempat bangunan ini berdiri dianggap sebagai teritori
Perserikatan Bangsa-Bangsa, meski masih menjadi bagian dari Amerika Serikat.
Gedung ini memiliki 39 tingkat dan selesai dibangun pada tahun 1952. Gedung ini dirancang oleh
arsitek Perancis Le Corbusier dan arsitek Brasil Oscar Niemeyer. Bangunan ini terhubung dengan
Gedung Konferensi di Utara yang berisi: Majelis Umum; Dewan Keamanan; dan sebuah gedung
perpustakaan di Selatan. Gedung ini berisikan fungsi-fungsi administrasi PBB, termasuk tugas harian
seperti keuangan dan penerjemahan, kantor duta besar dan delegasi. Sebagai bagian dari komplek
PBB, bangunan ini ditetapkan berada di teritori internasional, sesuai perjanjian antara Perserikatan
Bangsa-Bangsa dan negara pemilik tanah, Amerika Serikat. Pada 21 Desember 2010, Gedung PBB
dievakuasi karena perbaikan saluran bawah tanah di bangunan ini.
Sekretariat PBB dibagi kedalam berbagai kantor dan departemen, sebagai berikut:
Kantor Eksekutif Sekretaris Jenderal
1. Kantor Pelayanan Pengawasan Internal PBB (OIOS/ Office of Internal Oversight Services);
2. Kantor Urusan Hukum PBB (OLA/ Office of Legal Affairs);
3. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA/ Office for the Coordination of Humanitarian
Affairs);
4. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR/ Office of the High
Commissioner for Human Rights);
5. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR/ United Nations High Commissioner for
Refugees);
6. Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC/ United Nations Office on Drugs and Crime);
dan
7. Kantor Perwakilan Tinggi PBB untuk Negara Terbelakang, Negara Berkembang Terkurung Daratan
dan Negara Berkembang Kepulauan Kecil (OHRLLS/ Office of the High Representative for the Least
Developed Countries, Landlocked Developing Countries and Small Island Developing States).
Departemen
1. Departemen Urusan Politik PBB (DPA/ Department of Political Affairs);
2. Departemen Manajemen PBB (DM/ Department of Management);
3. Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian PBB (DPKO/ Department of Peacekeeping
Operations);
4. Departemen Dukungan Lapangan PBB (DFS/ Department of Field Support);
5. Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (DESA/ Department of Economic and Social Affairs);
6. Departemen Manajemen Konferensi dan Majelis Umum (DGACM/ Department for General
Assembly and Conference Management);
7. Departemen Informasi Publik PBB (DPI/ Department of Public Information); dan
8. Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS/ United Nations Department for Safety and
Security).
Kantor Cabang
1. Kantor PBB di Jenewa (UNOG/ United Nations Office at Geneva);
2. Kantor PBB di Vienna (UNOV/ United Nations Office at Vienna);
3. Kantor PBB di Nairobi (UNON/ United Nations Office at Nairobi).