Anda di halaman 1dari 19

29 Organisasi-Organisasi di bawah naungan PBB

1) Organisasi Pangan dan Pertanian (bahasa Inggris: Food and Agriculture


Organization/FAO) berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas di
Roma, Italia, FAO bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan
produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian; mempromosikan
pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk
membasmi lalat buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk
Amerika Serikat.
FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya dipindahkan
dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005, FAO mempunyai 189
anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).
Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:

Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang.

Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.

Nasehat untuk pemerintah.

Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama pangan
dan pertanian.

2) Badan Tenaga Atom Internasional (bahasa Inggris: International Atomic Energy Agency,
disingkat IAEA) adalah sebuah organisasi independen yang didirikan pada tanggal 29 Juli 1957
dengan tujuan mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai serta menangkal
penggunaannya untuk keperluan militer. Markas IAEA terletak di Wina, Austria, dan
beranggotakan 137 negara.
Pada tahun 19811997, IAEA dipimpin oleh Hans Blix dan diteruskan oleh Mohamed ElBaradei
yang menjabat pada tahun 1997-2009. Pada tanggal 2 Juli 2009, Yukiya Amano dari Jepang
terpilih sebagai Ketua IAEA dan mulai menjabat pada bulan Desember 2009.
Pada tanggal 7 Oktober 2005, IAEA dan direktur jenderalnya kala itu, Mohamed ElBaradei,
mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian atas jasanya membatasi penyebaran senjata nuklir.

3) International Civil Aviation Organization atau ICAO (bahasa Indonesia: Organisasi


Penerbangan Sipil Internasional) adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi udara internasional serta
membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan angkutan udara internasional untuk
memastikan pertumbuhannya terncana dan aman.
Dewan ICAO mengadopsi standar dan merekomendasikan praktik mengenai penerbangan,
pencegahan gangguan campur tangan yang ilegal, dan pemberian kemudahan prosedur lintas
negara untuk penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite telah bertindak sebagai Presiden
Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri pada Agustus 2006.

4) Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural (bahasa Inggris: International


Fund for Agricultural Development disingkat IFAD) adalah sebuah badan dari PBB yang
didirikan pada 1977 untuk merespon bencana kelaparan di Sahel. Tujuan utamanya adalah untuk
menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber tambahan untuk program-program
yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi wilayah miskin, terutama dengan
mengembangkan produktivitas agrikultural.

5) Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organisation,


disingkat ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB.
ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I.
Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir
Perang Dunia II.
Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi
ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Juan Somavia.
ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969.

6) Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi
internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan
pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca
keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang
mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan
melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.
Dari negara-negara anggota PBB, yang tidak menjadi anggota IMF adalah Korea Utara, Kuba,
Liechtenstein, Andorra, Monako, Tuvalu dan Nauru.

Kritik
Peran ketiga institusi Bretton Woods telah menjadi kontroversi bagi banyak pihak sejak periode
Perang Dingin. Para kritikus menganggap bahwa para pembuat kebijakan di IMF secara sengaja
mendukung diktator militer kapitalis yang bersikap bersahabat dengan perusahaan-perusahaan
Amerika dan Eropa. Mereka juga menganggap IMF tidak perduli terhadap demokrasi, hak asasi
manusia dan hak-hak buruh. Kritik-kritik ini juga secara tidak langsung mendorong timbulnya
gerakan anti-globalisasi. Sebagian yang lain beranggapan IMF tidak mempunyai power yang
cukup untuk mendemokratisasikan negara yang berdaulat, dan juga tidak mempunyai power
untuk mendukung stabilitas finansial. Mereka yang mendukung IMF berpendapat bahwa
kestabilan ekonomi diperlukan sebelum adanya demokrasi.
Para pakar ekonomi mengkritik pola pemberian bantuan finansial yang selalu disertai "syaratsyarat", termasuk juga Structural Adjustment Programmes. Syarat-syarat ini menurunkan
kestabilan sosial, yang juga berarti menghambat tujuan-tujuan IMF. IMF membatasi
perekonomian negara dunia berkembang dengan cara menentang pengembangan infrastruktur
dan meminta negara yang bersangkutan untuk hidup dengan standar yang rendah.

7) Organisasi Maritim Internasional (Bahasa Inggris:International Maritime Organization


atau IMO (dulunya dikenal sebagai Inter-Governmental Maritime Consultative

Organization atau IMCO)), didirikan pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan
keselamatan maritim internasional dan pelaksanaannya. Walaupun telah didirikan sepuluh tahun
sebelumnya, IMO baru bisa berfungsi secara penuh pada tahun 1958. Dengan berpusat di
London, Inggris, IMO mempromosikan kerja-sama antar-pemerintah dan antar-industri
pelayaran untuk meningkatkan keselamatan maritim dan untuk mencegah polusi air laut.
IMO dijalankan oleh sebuah majelis dan dibiayai oleh sebuah dewan yang beranggotakan badanbadan yang tergabung di dalam majelis tadi. Dalam melaksanakan tugasnya, IMO memiliki lima
komite. Kelima komite ini dibantu oleh beberapa sub-komite teknis. Organisasi-organisasi
anggota PBB boleh meninjau cara kerja IMO. Status peninjau (observer) bisa diberikan juga
kepada LSM yang memenuhi syarat tertentu.
IMO didukung oleh sebuah kantor sekretariat yang para pegawainya adalah wakil-wakil dari
para anggota IMO sendiri. Sekretariat terdiri atas seorang Sekretaris Jendral yang secara berkala
dipilih oleh Majelis, dan berbagai divisi termasuk Inter-Alia, Keselamatan Laut (Marine Safety),
Perlindungan Lingkungan dan sebuah seksi Konferensi.

Sejarah
Konsep IMO muncul setelah bencana kapal Titanic. Berdasarkan standar modern, rancangan
Titanic membuatnya sangat rapuh. Sekat-sekat kedap airnya tidak dipasang hingga atas lambung
kapal karena para insinyur perancangnya menghitung bahwa air laut tidak akan mampu masuk
ke atas kapal apabila kapal bermuatan wajar. Ketika Titanic menabrak gunung es, perhitungan ini
terbukti sangat salah. Dan ketika para penumpang mulai meninggalkan kapal, terlihat jelas
bahwa sekoci-sekoci penyelamat tidak cukup tersedia. Alhasil, banyak nyawa dan materi hilang
dalam tragedi ini.
Pada saat itu, setiap negara memiliki peratuuran sendiri mengenai standar rancangan kapal,
konstruksi dan peralatan keselamatannya. Inter-Governmental Maritime Consultative
Organization (IMCO) dibentuk sebagai jawaban atas tragedi Titanic, tapi tertunda
perwujudannya ketika Perang Dunia I meletus. Ketika perang berakhir, IMCO dihidupkan
kembali dan menghasilkan sekumpulan peraturan mengenai pembangunan kapal dan
keselamatannya yang disebut Safety Of Life At Sea (SOLAS) atau Keselamatan Jiwa di Laut.
Setiap tahun, SOLAS terus dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi dengan perubahan
teknologi dan peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat peraturan (seperti
International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau Peraturan Internasional untuk
Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung oleh badan-badan klasifikasi dan surveyor
maritim untuk memastikan ketaatan setiap kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State
Control authority (atau Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan
kekuasaan kepada penjaga pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP
[Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai]) untuk menginspeksi kapal-kapal berbendera asing yang
masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut. Sebuah Memorandum of Understanding
(Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa negara untuk menyatukan prosedur Port State
Control di antara negara-negara tersebut.

8) Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau "Panel Antarpemerintah


Tentang Perubahan Iklim" adalah suatu panel ilmiah yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh

dunia. IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh dua organisasi PBB, World Meteorological
Organization (WMO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) untuk mengevaluasi
risiko perubahan iklim akibat aktivitas manusia, dengan meneliti semua aspek berdasarkan pada
literatur teknis/ilmiah yang telah dikaji dan dipublikasikan. Panel ini terbuka untuk semua
anggota WMO dan UNEP.
Laporan-laporan dari IPCC sering dikutip dalam setiap perdebatan yang berhubungan dengan
perubahan iklim. Badan-badan nasional dan internasional yang terkait dengan perubahan iklim
menganggap panel iklim PBB ini sebagai layak dipercaya.
Pada 12 Oktober 2007, IPCC diumumkan sebagai pemenang anugerah Penghargaan Perdamaian
Nobel bersama dengan Al Gore "untuk usaha mereka dalam membangun dan menyebar luaskan
pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta dalam merintis langkahlangkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut."

9) International Telecommunication Union (ITU; dalam bahasa Perancis: Union


internationale des tlcommunications, dalam bahasa Spanyol: Unin Internacional de
Telecomunicaciones) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan
dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. ITU didirikan sebagai International
Telegraph Union di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Tujuan utamanya meliputi standardisasi,
pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara
negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional. Fungsinya bagi
telekomunikasi hampir sama dengan fungsi UPU bagi layanan pos. ITU merupakan salah satu
agensi khusus PBB, yang bermarkas di Jenewa, Switzerland, di samping gedung utama kampus
PBB. ITU terdiri dari tiga biro:

Biro Telekomunikasi (ITU-T)

Biro Radiokomunikasi (ITU-R)

Biro Pengembangan (ITU-D)

Kepemimpinan
ITU diketuai oleh seorang Sekretaris Jenderal, yang dipilih setiap 4 tahun oleh negara anggota
pada konferensi pleno.
Pada konferensi pleno ke-17 (2006) di Antalya, Turki, anggota ITU memilih Dr Hamadoun I.
Toure dari Mali sebagai Sekretaris Jenderal. Beliau kemudian dipilih kembali sebagai Sekretaris
Jenderal untuk masa jabatan 4 tahun yang kedua pada Konferensi Pleno ke-18 (2010) di
Guadalajara, Mexico.

10) Komisi Hak Asasi Manusia PBB atau United Nations Commission on Human Rights
(UNCHR) adalah komisi fungsional dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. UNCHR adalah
lembaga di bawah UN Economic and Social Council (ECOSOC), dan juga dibantu oleh Office
of the United Nations High Commissioner for Human Rights (UNHCHR). Komisi ini adalah
mekanisme utama PBB dan forum internasional yang menangani perlindungan hak asasi

manusia. Pada 15 Maret 2006 Sidang Umum PBB memilih untuk menggantikan UNCHR
dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

11) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) adalah organisasi
internasional yang didirikan pada tahun 1969. UNCTAD adalah organ utama Majelis Umum
PBB dalam menangani isu perdagangan, investasi dan pembangunan.
UNCTAD beranggotakan 191 negara dan bermarkas di Jenewa, Swiss. UNCTAD mempunyai
400 petugas dan anggaran sebesar $500 juta setahun.

Pertemuan UNCTAD
Petemuan UNCTAD diadakan setiap empat tahun:

UNCTAD 8 diadakan di Kolombia pada 1992

UNCTAD IX diadakan di Midrand, Afrika Selatan pada 1996

UNCTAD X diadakan di Bangkok, Thailand pada 2000

UNCTAD XI diadakan di Sao Paulo, Brazil pada 2004

UNCTAD XII akan diadakan di Ghana pada 2008.

12) United Nations International Drug Control Program (UNDCP) dan United Nations
Centre for International Crime Prevention (CICP) adalah bagian dari United Nations Office on
Drugs and Crime (UNODC), yang sebelumnya disebut United Nations Office for Drug Control
& Crime Prevention (ODCCP). Organisasi ini bertugas untuk program pengendalian narkoba.

13) United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program


Pembangunan PBB (Bahasa Arab: , Bahasa Prancis: Programme des
Nations Unies pour le dveloppement, Bahasa Spanyol: Programa de desarrollo de Naciones
Unidas ) adalah organisasi multilateral yang paling besar memberi bantuan teknis dan
pembangunan di dunia.
Berpusat di New York City dan juga sebagai organisasi terbesar dalam Perserikatan BangsaBangsa. Organisasi ini yang dibiayai oleh donor. Donor-donor ini biasanya membantu
menyediakan ahli dan penasehat , pelatihan, dan perlengkapan pembangunan untuk negara
berkembang, dengan menambah pemberian bantuan untuk negara berkembang.

Sejarah

UNDIP dibentuk pada tahun 1965 sebagai penggabungan dua organisasi sebelumnya (Program
Bantuan Teknis PBB dan Program Dana Khusus PBB). Organisasi ini dilihat sebagai organisasi
yang melakukan tugas pokok PBB selain perwujudan perdamaian dunia dan keamanan dunia

Keuangan
Total dana Operasional PBB hingga tahun 2004 ialah sekitar $ 4 milliar (setara dengan sekitar
Rp. 36.900.000.000.000 'Tiga puluh enam triliun sembilan ratus miliar rupiah', jika 1$ = Rp.
9.225)

Donor (Bantuan)
Negara donor terbesar ialah Amerika Serikat, menyumbang $ 243 juta, diikuti oleh Britania
Raya, yang menyumbang $ 233 juta kepada UNDIP. Jepang, Belanda, Norwegia dan Swedia
menyumbang lebih dari $ 100 juta. Sementara, Uni Eropa menyumbang lebih dari $921 juta ($
226 juta berasal dari Komisi Eropa dan sisanya berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa.

Keanggotaan
UNDP mempunyai anggota lebih kurang 166 negara dari seluruh dunia, bekerja dengan bantuan
pemerintah dan LSM lokal.

Fungsi
Fungsi umum dari UNDP, antara lain:

Mewujudkan demokrasi dalam suatu negara

Penanggulangan kemiskinan

Membantu suatu negara untuk bangkit dari keterpurukan

Perluasan Energi dan Keseimbangan Lingkungan

Penanggulangan HIV/AIDS.

14) United Nations Environment Programme (UNEP) berperan mengkoordinasikan


aktivitas-aktivitas alam sekitar Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan membantu negara-negara
berkembang melaksanakan kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable
development di dunia. Organisasi ini didirikan setelah United Nations Conference on the Human
Environment pada Juni 1972 dan bermarkas di Nairobi, Kenya. UNEP juga memiliki enam
kantor regional.

15) Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu, dan Budaya (bahasa Inggris: United Nations

Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO) merupakan badan


khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan
keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang
berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari
konstitusi UNESCO).
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Perancis, dengan 50
kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima
program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia,
budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk
program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah
regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk
mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk
memperbaiki perbedaan digital dunia.

Direktur Jendral UNESCO


1. Julian Huxley, Britania Raya (19461948)
2. Jaime Torres Bodet, Meksiko (19481952)
3. John Wilkinson Taylor, Amerika Serikat (sementara 19521953)
4. Luther Evans, Amerika Serikat 19531958
5. Vittotino Veronese, Italia (19581961)
6. Ren Maheu, Perancis (19611974; sementara 1962)
7. Amadou-Mahtar M'Bow, Senegal (19741987)
8. Federico Mayor, Spanyol (19871999)
9. Kochiro Matsuura, Jepang (19992009)
10. Irina Bokova, Bulgaria (2009kini).

16) United Nations Fund for International Partnerships (UNFIP) didirikan bulan Maret
1998 oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan. UNFIP
bertanggungjawab atas pengaturan dan pengembangan kerjasama di antara badan, departemen,
dan program dan sektor pribadi PBB. UNFIP bekerja dengan yayasan dan perusahaan yang
mendukung PBB untuk mencari kesempatan untuk kerjasama dan kolaborasi. Contohnya,
UNFIP membantu kerja PBB dengan UN Foundation, dimana Ted Turner menyumbang US$1
miliar ke PBB selama 15 tahun, meskipun UNFIP juga bekerja dengan Bill & Melinda Gates
Foundation, Ford Foundation, Rockefeller Foundation, Synergos Institute, dan LTB Foundation,

di antara lainnya. Sejumlah perusahaan yang menjalani kerjasama dengan UNFIP meliputi
Google, Microsoft, dan Ericsson. Daftar lebih lengkap dapat dilihat di situs UNFIP: [1].
Kerjasama yang dikembangkan dan dikelola oleh UNFIP semuanya bekerja untuk mencapai
delapan Millennium Development Goals. Cakupan prioritas UNFIP di dalam MDG,
sebagaimana dicantumkan di situsnya, adalah kesehatan anak; penduduk dan wanita; lingkungan,
termasuk keanekaragaman hayati, energi, dan perubahan iklim; dan perdamaian, keamanan, dan
hak asasi manusia.
UNFIP dipimpin oleh Direktur Eksekutif Amir A. Dossal dan dipantau oleh sebuah Dewan
Penasehat yang dipimpin oleh Deputi Sekretaris Jenderal Asha-Rose Migiro. Kantor pusatnya
terletak di United Nations Headquarters di New York City. UNFIP adalah komponen dari United
Nations Office for Partnerships, yang juga membawahi UN Democracy Fund.

17) United Nations Population Fund (UNFPA) memulai operasinya tahun 1969 sebagai
United Nations Fund for Population Activities (namanya berubah tahun 1987) dibawah
administrasi United Nations Development Fund.Tahun 1971 badan ini ditempatkan dibawah
otoritas Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
UNFPA mendukung program di empat wilayah, negara Arab dan Eropa, Asia dan Pasifik,
Amerika Latin dan Karibia, dan Afrika sub-Sahara. Mereka bekerja di lebih dari 140 negara,
teritori dan wilayah. Sekitar tiga perempat staf bekerja di lapangan.
Beberapa tugas UNFPA melibatkan penyediaan suplai dan layanan untuk merawat kesehatan.
Mereka juga mendorong partisipasi pemuda dan wanita untuk membantu mengembangkan
masyarakat mereka yang terkena dampak dari kesehatan yang buruk yang meluas ke berbagai
sektor seperti pencegahan penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS.
UNFPA bekerja atas kerjasama dengan badan PBB, pemerintah dan komunitas lainnya.
Bekerjasama, badan ini meningkatkan kewaspadaan dan mengelola dukungan dan sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai Millennium Development Goals.

18) Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (bahasa Inggris: United Nations High
Commissioner for Refugees; UNHCR) bermarkas di Jenewa, Swis. Badan ini didirikan pada
tanggal 14 Desember 1950, bertujuan untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada
pengungsi berdasarkan permintaan sebuah pemerintahan atau PBB kemudian untuk
mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap mereka ke
tempat yang baru.
Badan ini menggantikan Organisasi Pengungsi Internasional dan Badan PBB untuk Administrasi
Bantuan dan Rehabilitasi. UNHCR dianugerahi penghargaan Nobel untuk perdamaian tahun
1954 dan 1981. Badan itu diberi mandat untuk memimpin dan mengkoordinasikan langkahlangkah internasional untuk melindungi pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi
di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi hak-hak para pengungsi. Badan ini
memastikan setiap pengungsi mendapatkan hak untuk memperoleh perlindungan
Per 1 Januari 2003, dilaporkan bahwa sebanyak 20.556.781 pengungsi berada di bawah
mandatnya, termasuk sekitar 5,5 juta di Eropa dan Amerika Utara. Per 31 Desember 2004, badan
itu melaporkan total sebanyak 9.236.500 pengungsi secara resminya (tidak termasuk tambahan 4
juta pengungsi Palestina). [1].
Per 2004, badan itu telah membantu sedikitnya 50 juta orang untuk memulai kembali hidup

mereka berdasarkan informasi dari situs resminya. Badan tersebut terdiri dari sekitar 5.000 staf
yang berasal dari sekitar 120 negara.

Ketua UNHCR
Daftar orang-orang yang menjabat ketua UNHCR:
No
Nama
Awal Jabatan
1 Gerrit Jan van Heuven Goedhart
1951
2 Auguste Lindt
1956
3 Flix Schnyder
1960
4 Pangeran Sadruddin Aga Khan
1960
5 Poul Hartling
1978
6 Jean-Pierre Hock
1986
7 Thorvald Stoltenberg
1990
8 Sadako Ogata
1990
9 Ruud Lubbers
2001
10 Antnio Guterres
2005

Akhir Jabatan
1956
1960
1965
1977
1985
1989
1990
2000
2005
sekarang

Asal Negara
Belanda
Swiss
Swiss
Iran
Denmark
Swiss
Norwegia
Jepang
Belanda
Portugal.

19) Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) merupakan organisasi penerus dari
Komisi Hak Asasi Manusia PBB di PBB
Pada 15 Maret 2006 Majelis Umum PBB memvoting untuk menciptakan sebuah organisasi hak
manusia baru, meskipun ada penentangan dari Amerika Serikat. Dewan Hak Manusia
beranggotakan 47 negara ini akan menggantikan Komisi Hak Manusia yang beranggotakan 53
negara yang sekarang. Badan hak manusia yang baru ini disetujui oleh 170 anggota dari dari 190
anggota. Empat negara menentang pembentukan Dewan, yaitu Amerika Serikat, Kepulauan
Marshall, Palau, dan Israel) dan tiga negara abstain, yaitu Belarus, Iran, dan Venezuela. Keempat
negara yang menentang menyatakan bahwa Dewan baru ini sedikit lebih banyak memliki
kekuasaan dan tidak memiliki penjagaan yang cukup untuk mencegah negara yang melecehkan
HAM mengambil kontrol dari Dewan.

Pemilihan anggota
Pemilihan untuk menentukan anggota Dewan HAM PBB dilakukan Selasa, 9 Mei 2006, waktu
Amerika Serikat di Gedung Markas Besar PBB, New York.
Ada 63 negara yang mencalonkan diri untuk bisa duduk di Dewan HAM yang beranggotakan 47
negara. Selain Indonesia, untuk kawasan Asia yang mendapatkan jatah 13 kursi, anggota terpilih
lainnya adalah Banglades, Jepang, Malaysia, Pakistan, Korea Selatan, Cina, Jordania, Arab
Saudi, dan Sri Lanka. Sementara negara-negara Asia yang gagal terpilih adalah Iran, Irak,
Kirgistan, Lebanon, Thailand.
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota badan HAM baru PBB mendapatkan dukungan 165
negara dari 191 negara anggota PBB. Dalam pengundian, Indonesia dan India hanya mendapat
masa jabatan satu tahun. Sementara Malaysia, Jordania, dan Arab Saudi mendapat masa jabatan
tiga tahun.

20) United Nations Human Settlements Programme (UNHABITAT) adalah badan


Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tempat tinggal manusia. Didirikan tahun 1978 dan berkantor
pusat di markas PBB di Nairobi, Kenya. Diberi tugas oleh Majelis Umum Perserikatan BangsaBangsa untuk mempromosikan secara sosial dan lingkungan kota yang stabil dengan tujuan
memberikan perlindungan sama bagi semua orang.
Pusat regionalnya disebut 'United Nations Centre for Human Settlements' (Habitat)/(UNCHS),
dan berkantor di Nairobi, Rio de Janeiro, dan Fukuoka.

21) UNICEF (United Nations Children's Fund) atau Badan PBB untuk anak-anak
didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di Kota New York,
UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anakanak dan ibunya di negara-negara berkembang. UNICEF merupakan agensi yang didanai secara
sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah dan pribadi.
Program-programnya menekankan pengembangan pelayanan masyarakat untuk mempromosikan
kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. UNICEF mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel
pada 1965.Klub Spanyol FC Barcelona mendukung UNICEF dengan memasang logo badan PBB
itu pada seragam para pemainnya tanpa imbalan finansial.

22) PBB Pembangunan Industri/United Nations Industrial Development Organization


(UNIDO), ONUDI akronim dalam bahasa Perancis / Spanyol, adalah badan khusus dalam
sistem PBB, berkantor pusat di Wina, Austria. Tujuan utama Organisasi adalah promosi dan
percepatan pembangunan industri di negara berkembang dan negara dengan ekonomi dalam
transisi dan promosi kerja sama industri internasional. Ini juga merupakan anggota dari Grup
United Nations Development.
Ikhtisar
UNIDO percaya bahwa industri kompetitif dan ramah lingkungan memiliki peran penting untuk
bermain dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan mencapai
Tujuan Pembangunan Milenium. Organisasi Oleh karena itu bekerja ke arah peningkatan kualitas
hidup kaum miskin di dunia dengan menggunakan sumber daya yang dikombinasikan global dan
keahlian dalam tiga bidang berikut tematik saling terkait:
Pengentasan kemiskinan melalui kegiatan produktif;
Perdagangan pembangunan kapasitas, dan
Energi dan lingkungan.
Kegiatan di bidang ini secara ketat sejalan dengan prioritas Nations Development Dekade saat
ini Amerika dan deklarasi multilateral terkait, dan tercermin dalam pernyataan visi jangka
panjang, rencana bisnis dan kerangka Program jangka menengah dari UNIDO.
Dalam rangka memenuhi tujuan ini, UNIDO
membantu negara-negara berkembang dalam perumusan pembangunan, kelembagaan,
kebijakan ilmiah dan teknologi dan program di bidang pembangunan industri;
menganalisis tren, menyebarkan informasi dan koordinat kegiatan dalam pembangunan

industri mereka;
bertindak sebagai forum untuk konsultasi dan negosiasi diarahkan industrialisasi negaranegara berkembang; dan
menyediakan kerja sama teknis untuk negara-negara berkembang untuk menerapkan rencana
pengembangan mereka untuk industrialisasi yang berkelanjutan di sektor mereka publik,
koperasi dan swasta.
UNIDO sehingga bekerja sebagian besar di negara-negara berkembang, dengan pemerintah,
asosiasi bisnis dan perusahaan-perusahaan individu. Organisasi ini "modul layanan" adalah
Pemerintahan Industri dan Statistik, Investasi dan Promosi Teknologi, Daya Saing Industri dan
Perdagangan, Pengembangan Sektor Swasta, Agro-Industri, Energi Berkelanjutan dan Perubahan
Iklim, Protokol Montreal, dan Pengelolaan Lingkungan.
UNIDO didirikan sebagai program PBB pada tahun 1966 dengan kantor pusat di Wina, Austria,
dan menjadi sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1985.
Pada tahun 2004, UNIDO didirikan UNIDO Duta programme.In 2010, UNIDO menciptakan dua
publikasi utama baru, Membuat Ini: Industri untuk Pengembangan dan Times UNIDO.
Eksekutif kepala UNIDOUNIDO Direktur EksekutifHelmi Ibrahim 1967-1974 Abdel-Rahman
(Mesir Mesir)1975-1985 Abd El-Rahman Khane (Aljazair Aljazair)Direktur Jenderal
UNIDODomingo L. 1985-1992 Siazon Jr (Filipina Filipina)1993-1997 Mauricio de Maria y
Campos (Meksiko Meksiko)1998-2005 Carlos Alfredo Magarios (Argentina
Argentina)Desember 2005 - Kandeh Yumkella (Sierra Leone Sierra Leone)Fakta dan Angka
Saat ini, 173 negara adalah anggota dari UNIDO. Organisasi ini mempekerjakan beberapa staf
650 di Markas dan di lapangan di sekitar representasi 80 negara, dan menarik pada layanan dari
beberapa pakar internasional dan nasional 2.800 (sekitar 50% dari negara-negara berkembang)
setiap tahun, yang bekerja dalam tugas-tugas proyek di seluruh dunia. Pada tahun 2007, UNIDO
memiliki sekitar 850 proyek-proyek kerjasama teknis di sekitar 120 negara.
Markas UNIDO adalah terletak di Vienna International Centre, kampus PBB yang juga menjadi
tuan rumah Badan Energi Atom Internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kantor Obat
dan Kejahatan dan Komisi Persiapan untuk Organisasi Perjanjian Larangan Uji
Komprehensif.Tematik fokus UNIDO
UNIDO menjelaskan area tematis fokus sebagai berikut: Pengentasan kemiskinan melalui
kegiatan produktif
Sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, sektor swasta
memiliki peran sentral dalam pengurangan kemiskinan dan pencapaian Tujuan Pembangunan
Milenium. Sektor swasta yang dipimpin pengembangan industri membuat kontribusi yang
signifikan untuk membawa tentang perubahan struktural yang sangat dibutuhkan yang dapat
mengatur perekonomian negara-negara miskin pada jalur pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Karena itu, layanan UNIDO fokus pada mendorong penciptaan lapangan kerja
yang layak dan pendapatan untuk mengatasi kemiskinan. Layanan ini disesuaikan untuk negara
berkembang dan berkisar dari saran kebijakan industri untuk kewirausahaan dan pengembangan
UKM, dan dari promosi investasi dan teknologi untuk penyediaan energi pedesaan untuk
penggunaan produktif.
Perdagangan kapasitas
Kemampuan teknis negara-negara berkembang untuk menghasilkan produk ekspor yang
kompetitif yang sesuai dengan standar internasional adalah kunci sukses untuk partisipasi
mereka dalam perdagangan internasional. UNIDO merupakan salah satu penyedia terbesar yang

terkait dengan perdagangan jasa pengembangan, menawarkan nasihat terfokus dan netral dan
kerjasama teknis di bidang daya saing, modernisasi industri dan upgrade, sesuai dengan standar
perdagangan internasional, metode pengujian dan metrologi.
Energi dan lingkungan
Perubahan mendasar dalam cara masyarakat memproduksi dan mengkonsumsi sangat diperlukan
untuk mencapai pembangunan berkelanjutan global dan memerangi perubahan iklim. Oleh
karena itu UNIDO mempromosikan pola konsumsi berkelanjutan industri dan produksi untuk delink proses pertumbuhan ekonomi dan degradasi lingkungan. UNIDO adalah penyedia
terkemuka jasa untuk meningkatkan efisiensi energi industri dan promosi sumber energi
terbarukan. Hal ini juga membantu negara-negara berkembang dalam melaksanakan kesepakatan
lingkungan multilateral dan secara bersamaan mencapai tujuan ekonomi dan lingkungan.
UNIDO menyelenggarakan Forum Energi Terbarukan global pada Oktober 2009.Sejarah latar
belakang
Asal-usul UNIDOONUDI dalam bahasa Prancis dan Spanyol
Asal-usul PBB Industrial Development Organization (UNIDO) dapat ditelusuri ke serangkaian
studi pada program industrialisasi yang pesat dari negara-negara berkembang bahwa Sekretariat
PBB dilakukan selama awal 1950-an atas permintaan PBB Ekonomi dan Sosial Council
(ECOSOC). Studi ini memuncak dalam program kerja pada industrialisasi dan produktivitas
disiapkan oleh PBB Sekretaris Jenderal pada tahun 1956 dan disahkan pada tahun berikutnya
oleh ECOSOC dan Majelis Umum. Pada saat itu, pertama kali menyarankan bahwa sebuah
badan khusus untuk menangani masalah industrialisasi akan didirikan, yang bisa meringankan
organ politik ECOSOC dan Majelis Umum pertimbangan rinci pertanyaan-pertanyaan dan yang
bisa sekretariat melaksanakan pekerjaan yang lebih substantif daripada Industri yang ada Bagian
dari Biro Urusan Ekonomi dalam Sekretariat. Bagian Industri Sekretariat menjadi cabang pada
tahun 1959, dan pada tahun 1962 menjadi Pusat Pengembangan Industri, dipimpin oleh seorang
Komisaris untuk Pengembangan Industri.
UNIDO sebagai organ khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa
Setelah kejadian itu, proposal untuk lebih lanjut melembagakan pembangunan industri-isu terkait
dalam PBB dianggap oleh berbagai kelompok penasihat dan antar-organisasi organ. Selanjutnya,
Majelis Umum PBB menciptakan UNIDO pada bulan November 1966 sebagai organ khusus
Perserikatan Nations.In Januari 1967, Organisasi ini resmi didirikan dengan Markas Besar di
Wina, Austria. Dibandingkan dengan Pusat Pengembangan Industri, penciptaan UNIDO ini
dimaksudkan untuk memperluas karya pendahulunya. Selain kegiatan normatif, seperti bertindak
sebagai forum untuk diskusi, fungsi analitis dan penyebaran informasi, UNIDO terlibat dalam
kegiatan operasional, yaitu dalam kerjasama teknis kegiatan.
Konversi ke badan khusus
Mendirikan UNIDO sebagai organ khusus yang tetap menjadi solusi kompromi. Negara-negara
berkembang (Kelompok 77) telah di contoh pertama mempromosikan ide sebuah badan khusus
dengan politiknya sendiri pengambilan keputusan badan-badan pemerintahan dan otonomi dalam
hal anggaran. Posisi yang sama juga dianjurkan oleh beberapa tingkat tinggi kelompok ahli dan
komite antar pemerintah selama tahun-tahun berikutnya. Dalam konteks adopsi Majelis Umum
dari Deklarasi dan Program Aksi tentang Pembentukan Tatanan Ekonomi Internasional Baru dan
Piagam Hak-hak Ekonomi dan Tugas Negara, Konferensi kedua Jenderal UNIDO, yang
diadakan pada tahun 1975 di Lima, Peru, diadopsi Lima Deklarasi tentang Pengembangan
Industri dan Kerjasama. Untuk pertama kalinya, tujuan pembangunan industri yang dihitung

internasional - Target Lima diantisipasi negara-negara berkembang untuk mencapai dua puluh
lima per saham persen dari produksi dunia industri dengan tahun 2000. Sebagai bagian dari
pengaturan kelembagaan Rencana Lima Aksi, dan dengan tujuan untuk membantu dalam
pembentukan Orde Ekonomi Internasional Baru, direkomendasikan kepada Majelis Umum yang
UNIDO diubah menjadi badan khusus.
Sebuah komite antar pemerintah menyiapkan rancangan konstitusi, yang diadopsi di Wina pada
tahun 1979. Namun, keberatan dan keraguan dari negara-negara industri untuk perlunya badan
khusus memberikan kontribusi untuk menunda proses ratifikasi. Dalam rangka untuk
memastikan bahwa organisasi baru akan mulai dengan keanggotaan termasuk substansial semua
Negara yang signifikan, Majelis Umum, dengan resolusi yang diadopsi pada tahun 1982 dan
1984, menyerukan serangkaian konsultasi formal antara Negara Anggota calon, yang akhirnya
menyebabkan seorang jenderal perjanjian yang baru UNIDO Konstitusi harus berlaku. Semua
persyaratan formal yang diperlukan terpenuhi pada tahun 1985, dan pada bulan Desember tahun
yang sama, UNIDO akhirnya menjadi Badan khusus keenam belas dengan Markas Besar PBB di
Wina.[Sunting] Krisis dan reformasi selama tahun 1990-an
Selama tahun-tahun berikutnya, UNIDO terus diperluas terutama kegiatan operasional. Namun,
beberapa perkembangan luar dan di dalam Organisasi menyebabkan krisis, yang mencapai titik
puncaknya pada tahun 1997 ketika UNIDO menghadapi risiko penutupan: Setelah berakhirnya
Perang Dingin dan kemenangan sistem ekonomi pasar atas sistem ekonomi komando, dan dalam
pandangan dari Konsensus Washington yang membatasi peran kebijakan industri dalam proses
pembangunan ekonomi, beberapa Negara Anggota merasa bahwa pembangunan industri dapat
didukung lebih efektif dan efisien oleh sektor swasta. Akibatnya, Kanada, Amerika Serikat
(UNIDO itu kemudian donor terbesar), dan Australia kemudian menarik diri dari Organisasi
antara tahun 1993 dan 1997. Bersamaan, perlambatan terus dalam ekonomi beberapa negara
industri besar serta gejolak keuangan dari krisis keuangan Asia tahun 1997 menyebabkan
bantuan pembangunan multilateral untuk menurun. Selain itu, struktur manajemen yang lemah
dan kurangnya fokus dan integrasi kegiatan UNIDO memberikan andil memperburuk krisis.
Negara-negara Anggota UNIDO merespons dengan mengadopsi Rencana Bisnis ketat pada Masa
Depan Peran dan Fungsi Organisasi pada bulan Juni 1997. Kegiatan yang tercantum dalam
Rencana Bisnis didasarkan pada keunggulan komparatif yang jelas dari UNIDO, sambil
menghindari tumpang tindih dan duplikasi dengan lembaga-lembaga multilateral lainnya. Titik
kunci adalah bahwa kegiatan harus diintegrasikan ke dalam paket layanan, bukannya disediakan
secara berdiri sendiri. Organisasi radikal mereformasi dirinya sendiri berdasarkan rencana bisnis
dan efisien jasa, sumber daya manusia dan keuangan serta proses internal selama tahun-tahun
berikutnya.
Pasca-reformasi Peran UNIDO
Atas dasar keuangan suara dan dalam gelombang kedua dari program reformasi pada tahun 2004,
UNIDO lebih fokus kegiatan dan jasa teknis secara langsung menanggapi prioritas pembangunan
internasional. Dalam sebuah penilaian independen dari 23 organisasi internasional terhadap
sejumlah besar kriteria, UNIDO 6 dinilai terbaik secara keseluruhan dan sebagai terbaik dalam
kelompok menganggap agencies.In khusus dari perdebatan Reformasi PBB saat ini, dapat
diamati bahwa UNIDO secara aktif memberikan kontribusi untuk seluruh sistem PBB koherensi
dan efisiensi biaya.
Pemerintahan
Keanggotaan

Anggota, Daftar A
Anggota, Daftar B
Anggota, Daftar C
Anggota, Daftar D
Anggota, yang akan ditugaskan
Penandatangan Amerika, belum diratifikasi
Mantan anggota
Anggota PBB, atau badan-badan khusus PBB, atau IAEA, yang memenuhi syarat untuk
keanggotaan dengan proses UNIDO.The menjadi Anggota Organisasi dicapai dengan menjadi
pesta untuk Konstitusi. Status pengamat terbuka, atas permintaan, kepada mereka yang
menikmati status tersebut dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, kecuali Konferensi
UNIDO Umum memutuskan sebaliknya. Konferensi ini memiliki wewenang untuk mengundang
pengamat lain untuk berpartisipasi dalam pekerjaan organisasi sesuai dengan peraturan terkait
dari prosedur dan ketentuan Konstitusi.
Pada Oktober 2010, 173 Negara Anggota UNIDO, semua dari mereka menjadi anggota PBB.
Anggota UNIDO dibagi menjadi empat daftar, dengan tiga anggota masih unassigned: Samoa,
Tajikistan, dan Turkmenistan. Daftar A terdiri dari semua negara di Afrika UNIDO + Grup Asia
PBB (bersama dengan Israel, sementara tidak termasuk Siprus, Jepang, dan tiga anggota
ditugaskan). Daftar B terdiri dari semua negara UNIDO dalam kelompok WEOG PBB (bersama
dengan Siprus dan Jepang, dan tidak termasuk Israel). Daftar C terdiri dari semua negara UNIDO
dalam kelompok GRULAC PBB. Daftar D terdiri dari semua negara UNIDO dalam kelompok
Eropa Timur PBB.
Daftar, awalnya didefinisikan dalam Resolusi Majelis Umum 2152 dan UUD UNIDO berfungsi
untuk menyeimbangkan distribusi geografis reprensentation negara anggota 'pada Badan
Pengembangan Industri [9] dan Program dan Komite Anggaran.
UNIDO adalah salah satu dari dua badan-badan khusus PBB di mana anggota dipisahkan
menjadi kelompok-kelompok sementara yang lain adalah IFAD. UNIDO Daftar B, adalah mirip
dengan IFAD Daftar A - yang terdiri dari negara-negara terutama dikembangkan, [11] sedangkan
set dari sisa anggota UNIDO mirip dengan set sisa anggota IFAD - yang terdiri dari terutama
negara-negara berkembang.
Daftar lengkap adalah sebagai berikut:
Daftar A (94 anggota): Afghanistan, Aljazair, Angola, Bahrain, Bangladesh, Benin, Bhutan,
Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamboja, Kamerun, Cape Verde, Republik Afrika Tengah,
Chad, Cina, Comoros, Kongo, Pantai d ' Gading, DR Kongo, Djibouti, Mesir, Equatorial Guinea,
Eritrea, Ethiopia, Fiji, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, India, Indonesia, Iran,
Irak, Israel, Yordania, Kazakhstan, Kenya, Korea Utara, Selatan korea, Kuwait, Kyrgyzstan,
Laos, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Madagaskar, Malawi, Malaysia, Maladewa, Mali,
Mauritania, Mauritius, Mongolia, Maroko, Mozambik, Myanmar, Namibia, Nepal, Niger,
Nigeria, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Qatar, Rwanda, Sao Tome dan Principe, Arab
Saudi, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Swaziland,
Suriah, Thailand, Timor Leste, Togo, Tonga, Tunisia , Uganda, Uni Emirat Arab, Tanzania,
Uzbekistan, Vanuatu, Vietnam, Yaman, Zambia, Zimbabwe.
Daftar B (23 anggota): Austria, Belgia, Siprus, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani,

Irlandia, Italia, Jepang, Luksemburg, Malta, Monako, Belanda, Selandia Baru, Norwegia,
Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Britania Raya.
Daftar C (32 anggota): Argentina, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia,
Kosta Rika, Kuba, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Grenada, Guatemala,
Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Saint Kitts
dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay,
Venezuela.
Daftar D (21 anggota): Albania, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Bosnia dan Herzegovina,
Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Georgia, Hungaria, Lituania, Montenegro, Polandia, Republik
Moldova, Rumania, Federasi Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia , Makedonia, Ukraina.
Tidak ditugaskan negara (3 anggota): Samoa, Tajikistan dan Turkmenistan.
Negara penandatangan yang belum selesai prosedur ratifikasi mereka adalah: Antigua dan
Barbuda (1982).
Tahta Suci dan Penguasa Militer Orde Malta memiliki status pengamat dengan UNIDO.
Mantan anggota UNIDO [14] Australia (1985-1997), Kanada (1985-1993), Amerika Serikat
(1985-1996). Semua dari mereka adalah anggota dari B. Daftar
Negara-negara lain yang telah menandatangani maupun meratifikasi baik konstitusi adalah
Andorra, Brunei, Kepulauan Cook, Estonia, Islandia, Kiribati, Latvia, Liechtenstein, Kepulauan
Marshall, Mikronesia, Nauru, Niue, Palau, San Marino, Singapura, Kepulauan Solomon, Tuvalu
dan negara dengan pengakuan terbatas.
Pembuatan Kebijakan organ
Kebijakan pembuatan organ (atau mengatur badan) dari UNIDO didasarkan pada pendahulu
mereka yang efektif sebelum UNIDO menjadi badan khusus. Dengan demikian, Konferensi
Umum, Badan Pengembangan Industri (IDB) dan Program dan Panitia Anggaran (PBC) yang
berlabuh dalam Konstitusi.
Keputusan substantif para pembuatan kebijakan organ umumnya diambil berdasarkan konsensus.
Sebuah suara terjadi ketika konsensus tidak dapat dicapai atau atas permintaan khusus dari
anggota organ pembuatan kebijakan
Konferensi Umum
Konferensi adalah organ tertinggi yang membuat kebijakan Organisasi dan terdiri dari semua
Negara Anggota UNIDO. Ini bertemu setiap dua tahun dan menyetujui program dan anggaran,
menetapkan skala penilaian untuk pengeluaran anggaran rutin untuk dua tahunan mendatang dan,
setiap kali kedua, menunjuk Direktur Jenderal untuk periode empat tahun.
Badan Pengembangan Industri (IDB)
Dewan bertemu sekali dalam beberapa tahun Konferensi dan dua kali di tahun-tahun lainnya, dan
terdiri dari 53 Negara Anggota Organisasi yang dipilih untuk jangka empat tahun. Ini bertindak
sebagai badan persiapan untuk Konferensi dan ulasan pelaksanaan program kerja yang disetujui
dan anggaran rutin dan operasional yang sesuai untuk dua tahunan mendatang. Antara fungsifungsi utama lainnya, Dewan merekomendasikan kepada Konferensi skala penilaian, serta
sebagai calon untuk jabatan Direktur Jenderal.
Program dan Panitia Anggaran (PBC)

Komite ini terdiri dari 27 Negara Anggota Organisasi yang dipilih untuk jangka waktu dua tahun
dan memenuhi setidaknya sekali setahun untuk mempertimbangkan, antara lain, usulan dari
Direktur Jenderal untuk program kerja dan perkiraan yang sesuai untuk reguler dan anggaran
operasional.
Sekretariat
Sekretariat UNIDO berbasis di Wina (Austria) dan memiliki kantor perwakilan di Brussels
(Belgia), Jenewa (Swiss) dan New York (AS). Pada 2010, struktur organisasi UNIDO yang
terdiri dari [19] Kantor Direktur Jenderal (ODG), Pengembangan Program dan Divisi Kerja
Sama Teknis (PTC), Strategi Daerah dan Lapangan Divisi Operasi (RSF), Support Program dan
Manajemen Umum Divisi (PSM) serta kantor Pengawasan Internal dan Jasa Hukum.
(2010) saat ini Direktur Jenderal UNIDO, Mr Kandeh K. Yumkella (Sierra Leone), dipilih oleh
Negara-negara Anggota pada Desember 2005. Dia terpilih kembali untuk masa jabatan empat
tahun kedua pada Desember 2009.
Tingkat negara representasi
Lapangan representasi
UNIDO sistem dari representasi lapangan meliputi empat kategori kantor:
Daerah kantor, yang meliputi negara lokasi mereka serta sejumlah negara di wilayah yang
sama, di mana Organisasi mengasumsikan status dari lembaga non-residen
Negara Kantor, yang meliputi negara tuan rumah mereka
Kantor focal point dipertahankan dalam pemerintah nasional
UNIDO Desk di kantor UNDP.
Teknis kantor di Tingkat Negara
Dalam rangka memberikan dukungan tambahan untuk kegiatan teknis UNIDO itu, berbagai jenis
dinas teknis telah dibentuk. Ini termasuk:
Investasi dan Promosi Teknologi Kantor (ITPOs), yang mempromosikan aliran investasi dan
teknologi kepada negara berkembang dan negara dengan ekonomi dalam transisi, yang dibiayai
oleh negara tuan rumah mereka
Pusat Teknologi Internasional, yang bertindak sebagai katalis untuk upgrade teknologi dan
membantu dalam mengelola perubahan teknologi
Bekerja sama dengan United Nations Environment Programme (UNEP), UNIDO mendirikan
jaringan global Pusat Produksi Bersih Nasional (NCPCs), bertujuan membangun kapasitas
nasional dalam teknologi produksi bersih, mendorong dialog antara industri dan pemerintah dan
meningkatkan investasi untuk transfer dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Industri UNIDO yang Subkontrak dan Kemitraan Bursa (SPX) memfasilitasi hubungan
produksi antara kecil, perusahaan manufaktur menengah dan besar dan link dengan pasar global
dan jaringan rantai pasokan.
UNIDO Pusat untuk Kerjasama Selatan-Selatan sebagai bagian dari inisiatif kerjasama
Selatan-Selatan UNIDO di beberapa besar negara-negara berkembang lebih maju.

23)

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East
(UNRWA) adalah sebuah badan pembangunan bantuan dan manusia, memberikan pendidikan,
kesehatan, layanan sosial dan bantuan darurat kepada empat ratus ribu pengungsi Palestina yang
tinggal di Yordania, Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Merupakan satusatunya badan yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah atau konflik tertentu.

Terpisah dari UNHCR, Badan Pengungsi PBB, yang merupakan satu-satunya badan PBB lain
yang membantu pengungsi, ditujukan pada semua pengungsi di seluruh dunia.

24) Organisasi Pariwisata Dunia atau OPD (bahasa Inggris: World Tourism
Organization/WTO) adalah salah satu badan dari PBB yang menangani masalah pariwisata.
Markas besarnya berada di Madrid, Spanyol. Mereka membuat Peringkat Pariwisata Dunia.

Sekretaris-Jenderal OPD

19751985 Robert Lonati (Perancis)

19861989 Willibald Pahr (Austria)

19901996 Antonio Enriquez Savignac (Meksico)

19982009 Francesco Frangialli (Perancis)

2010sekarang Taleb Rifai (Yordania)

25) UPU (merupakan singkatan dari Universal Postal Union) merupakan sebuah organisasi
internasional yang didirikan pada tahun 1874. Organisasi ini merupakan organisasi yang
bergerak dalam bidang pengiriman barang dan perangko. Universal Postal Union bermarkas di
Bern, Swiss.
UPU memiliki anggota lebih dari 200 negara. Organisasi ini bermarkas di Bern, Swiss, dengan
50 kantor wilayah dan beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UPU memiliki dua program
utama yang disebarluaskan melalui: pengiriman barang, perangko.

26) WFP (World Food Programme) atau Program Pangan Dunia didirikan oleh FAO pada
1960. Bermarkas besar di Kota New York, WFP memberikan bantuan kemanusiaan dan
perkembangan jangka panjang untuk program pangan di negara-negara berkembang. WFP
merupakan agensi yang didanai secara sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada
sumbangan dari pemerintah dan pribadi. Program-programnya menekanankan pengembangan
pelayanan masyarakat untuk mempromosikan program pangan.

27) Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization/WHO) adalah
salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional
dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral
sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak
mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan
agensi dari LBB.

Konstitusi dan Sejarah

Konstitusi WHO menyatakan bahwa tujuan didirikannya WHO "adalah agar semua orang
mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan". Tugas utama WHO yaitu
membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang sudah menyebar luas.
WHO adalah salah satu badan-badan asli milik PBB, konstitusinya pertama kali muncul pada
Hari Kesehatan Dunia yang pertama (7 April 1948) ketika diratifikasi ( Ratifikasi ) oleh anggota
ke-26 PBB. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kebebasan utama dari India, telah menyuarakan
pendapatnya untuk memulai WHO. Aktivitas WHO, juga sisa kegiatan Organisasi Kesehatan
LBB (Liga Bangsa-bangsa), diatur oleh sebuah Komisi Interim seperti ditentukan dalam sebuah
Konferensi Kesehatan Internasional pada musim panas 1946. Pergantian dilakukan melalui suatu
Resolusi Majelis Umum PBB. Pelayanan epidemiologi Office International d'Hygine Publique
Prancis dimasukkan dalam Komisi Interim WHO pada 1 Januari 1947.

Kegiatan dan Aktivitas


Selain mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular,
seperti SARS , malaria , tuberkulosis , flu babi dan AIDS , WHO juga mensponsori programprogram yang bertujuan mencegah dan mengobati penyakit-penyakit seperti contoh-contoh tadi.
WHO mendukung perkembangan dan distribusi vaksin yang aman dan efektif, diagnosa penyakit
dan kelainan, dan obat-obatan. Setelah sekitar dua dekade (dua puluhan tahun) melawan variola ,
pada 1980 WHO menyatakan musnahnya penyakit cacar (variola) -- penyakit pertama dalam
sejarah yang dimusnahkan dengan usaha manusia.
WHO menargetkan untuk memusnahkan polio dalam kurun waktu beberapa tahun lagi.
Organisasi ini sudah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006),
dengan standar internasional.
Ditambah lagi dalam tugasnya memusnahkan penyakit, WHO juga melaksanakan berbagai
kampanye yang berhubungan dengan kesehatan -- contohnya, untuk meningkatkan konsumsi
buah-buahan dan sayur-sayuran di seluruh dunia dan berusaha mengurangi penggunaan
tembakau . Para ahli bertemu di kantor pusat WHO di Jenewa pada bulan Februari 2007 dan
melaporkan bahwa usaha mereka pada perkembangan vaksin influenza yang pandemik telah
mencapai kemajuan yang bagus. Lebih dari 40 percobaan klinik (clinical trial) telah selesai atau
sedang berlangsung. Kebanyakan difokuskan pada orang dewasa yang sehat. Beberapa
perusahaan, setelah menyelesaikan analisa keamanan pada orang dewasa, telah memulai
percobaan klinik pada orang lanjut usia dan anak-anak. Sejauh ini semua vaksin aman dan dapat
ditoleransi tubuh (diterima tubuh) pada semua tingkat usia.

28) Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau disebut juga World Intellectual
Property Organization (WIPO) (bahasa Perancis : Organisation mondiale de la proprit
intellectuelle atau OMPI) adalah merupakan salah satu badan khusus Perserikatan BangsaBangsa. WIPO dibentuk pada tahun 1967 dengan tujuan "untuk mendorong kreativitas dan
memperkenalkan perlindungan kekayaan intelektual ke seluruh dunia."
WIPO saat ini beranggotakan 184 negara, serta menyelenggarakan 23 perjanjian internasional,
dengan kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. Vatikan dan hampir seluruh negara anggota PBB
merupakan anggota WIPO. Negara-negara yang tidak menjadi anggota WIPO ini adalah Kiribati,
Kepulauan Marshall, Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Palestina, Republik Demokrasi Arab
Sahrawi, Kepulauan Solomon , Taiwan, Timor Leste, Tuvalu, dan Vanuatu.

Sejarah
Pendahulu WIPO bernama BIRPI (Perancis Bureaux Internationaux Runis pour la Protection
de la Proprit Intellectuelle, yang didirikan tahun 1893 untuk mengawasi Konvensi Bern
tentang Perlindungan Karya Seni dan Sastra dan Konvensi Paris tentang Perlindungan Hak atas
Kekayaan Industri.
WIPO secara resmi dibentuk oleh Konvensi Pembentukan Organisasi Hak Atas Kekayaan
Intelektual Dunia (ditandatangani di Stockholm pada tanggal 14 Juli 1967 dan diperbaiki pada
tanggal 28 September 1979). Berdasarkan pasal 3 dari konvensi ini, WIPO berupaya untuk
"melakukan promosi atas perlindungan dari hak atas kekayaan intelektual (HAKI) ke seluruh
penjuru dunia." Pada tahun 1974 WIPO menjadi perwakilan khusus PBB untuk keperluan
tersebut.

Negara-negara anggota WIPO


Tidak seperti cabang-cabang lain dari PBB, WIPO memiliki sumber dana sendiri yang cukup
besar, di luar kontribusi dari negara-negara anggotanya. Pada tahun 2006, di atas 90% dari
pemasukannya yang berkisar 500 juta CHF diperkirakan berasal dari pendapatan berbentuk
imbal jasa yang diperoleh International Bureau (IB) dari aplikasi HAKI dan sistem registrasi
yang mengatur Traktat Kerjasama Paten. Sistem Madrid untuk merek dan Sistem Den Haag
untuk Hak atas Desain Industri.

29) Organisasi Meteorologi Dunia/World Meteorological Organization (WMO) adalah


sebuah organisasi antarpemerintah dengan keanggotaan 188 Negara dan Teritori Anggota.
Berasal dari International Meteorological Organization (IMO), yang didirikan tahun 1873.
Dibentuk tahun 1950, WMO menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk
meteorologi (cuaca dan iklim), hidrologi dan geofisika. Memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss.
Presidennya Alexander Bedritsky dan Sekretaris Jenderalnya Michel Jarraud.
Bulan Juni 1976, dalam tanggapan terhadap laporan pers yang memprediksikan peristiwa seperti
Zaman Es Kecil, Organisasi Meteorologi mengeluarkan peringatan bahwa pemanasan iklim
global yang signifikan dapat menyebabkan zaman es.

Anda mungkin juga menyukai