Peran dan Fungsi

Masjid Kampus dalam

Pengembangan Islam
Oleh :
Fadilah Khairunnisa D071181314
Muhammad Fadil D071181316
Fahmi Bagas Ramadhan D071181318
 Topik Bahasan
Pengertian dan Perbedaan
Masjid Kampus dan Masjid
01 Lainnya

Peran dan Fungsi Masjid

02 Kampus

Upaya memakmurkan Masjid

Kampus dan mengembangkan
03 Islam
 Pengertian Masjid
Kata Masjid terulang 28 kali di dalam Al-Qur’an (Al-Baqarah,An-Nisa’,Al-
Maidah,Al-A’raf,Al-Anfal,At-Taubah,Al-Isra’,Al-Hajj,Al-Fath,dan Al-Jinn)

Dari segi bahasa,kata Masjid diambil dari akar kata sajada-sujud yang berarti
patuh,taat,serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim

Meletakkan dahi,kedua tangan,lutut,dan kaki ke bumi, yang kemudian dinamai

sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriah yang paling nyata dari makna-makna
diatas. Itulah sebabnya mengapa bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan
shalat dinamakan MASJID. Yang artinya “Tempat Bersujud”
 Bangunan tempat shalat
Pengertian Sehari-hari
kaum Muslimin
Tempat melakukan segala aktivitas
Hakikat Masjid yang mengandung kepatuhan
kepada Allah semata.

(Q.S Al Jinn[72]:18)
 Jenis-jenis Masjid
Masjid Negara Masjid Jami’
Masjid
Masjid Nasional
Bersejarah
Masjid di Tempat
Masjid Raya Umum

Masjid Agung Musholla

Masjid Besar Masjid Kampus
 Peran dan Fungsi Masjid

Peran Masjid Fungsi Masjid

 Peran ruhaniyah masjid
 Masjid sebagai pusat
kebudayaan
 Peran masjid dalam bidang
sosial
 Peran masjid dalam bidang
politik
 Pusat aktivitas umat dan
pengembangan masyarakat
 Tempat ibadah
 Tempat pendidikan
 Tempat menyelesaikan perkara
yang ditimpa para sahabat
maupun kaum muslimin
 Peran dan Fungsi Masjid
Kampus

1. Pencipta Atmosfer kesejukan

2. Masjid kampus harus ikut terlibat dalam proses menanam
dan menyemai benih-benih kemuliaan.
3. Ikut mencari benih-benih kebaikan
 Upaya-upaya memakmurkan Masjid

َّ ‫ار َكعُواْ َم َع‬

‫الرا ِك ِعين‬ َّ ‫َوأَقِي ُمواْ ال‬
َّ ْ‫صالَة َ َوآتُوا‬
ْ ‫الز َكاة َ َو‬
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (QS.
Shalat Al-Baqarah [2]:43).

Berjamaah Dari Sahabat Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma,

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
bersabda:
َ ‫ص َالةِ ْالفَ ِذِّ ِب‬
.‫سبْعٍ َو ِع ْش ِريْنَ َد َر َجة‬ َ ‫ص َالة ُ ْال َج َما َع ِة أ َ ْف‬
َ ‫ض ُل ِم ْن‬ َ
“Shalat berjama’ah itu lebih utama 27 (dua puluh
tujuh) derajat daripada shalat sendirian”
 ‫ا‬
Tidaklah sekelompok orang berkumpul di
suatu masjid (rumah Allah) untuk
membaca Kitabullah (al Qur-aan),
melainkan mereka akan diliputi
ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para
malaikat, serta Allah akan menyebut-
nyebut mereka pada malaikat-malaikat
yang berada di sisi-Nya.
(HR. Muslim)
 ‫ين‬
َ ِ‫الرا ِزق‬ ْ ‫َو َما أ َ ْْفَ ْْت ُ ْْ ِم ْن ش‬
َّ ‫َْ ٍٍ فَ ُُ َو يُ ْْ ِِلفُُُ َو ُُ َو َْي ُْر‬
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
niscaya Dia akan menggantinya” [Saba’/34 : 39]

Syaikh Ibnu Asyur berkata : “Yang dimaksud

dengan infak di sini adalah infak yang dianjurkan
dalam agama. Seperti berinfaq kepada orang-
orang fakir dan berinfak di jalan Allah untuk
 Upaya memakmurkan Masjid Kampus
 Melakukan kegiatan keagamaan yang rutin (solat
berjamaah,buka puasa bersama, ta’lim,kajian rutin,seminar
islami,dsb)
 Membuat program yang dapat meningkatkan kualitas SDM
yang sesuai dengan koridor yang berlaku (Tarbiyah, tahsin Al-
Qur’an, SAINS, Taman Penghafal Al-Qur’an,dsb)
 Mengadakan beberapa kegiatan sosial masyarakat (bersih-
bersih masjid,bakti sosial,olahraga bersama,dsb)