Anda di halaman 1dari 10

Gerakan Non-Blok (GNB)

1. Gerakan Non-Blok (GNB)

Lima pemimpin negara yang menjadi penggagas berdirinya GNB dalam


Konferensi Belgrade (1961), dari kiri ke kanan PM India Nehru, Presiden Ghana
Kwame Nkrumah, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, Presiden Indonesia
Soekarno, dan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito(Dok. Non-Aligned
Movement).

Sumber :  Kompas.com 
By : Fahmawati woretma

2. Berdirinya GNB, Gerakan Tanpa Aliansi Ideologi

Gerakan yang didirikan pada 1961 ini bertujuan untuk tidak ingin beraliansi
dengan negara adidaya mana pun. Berikut sejarah berdirinya GNB dan tujuan.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com
By : Fahmawati woretma
3. Tujuan Gerakan Non-Blok

Tujuan GNB adalah untuk membuat negara-negara Non-Blok tidak ingin dijadikan
objek kepentingan dua raksasa dunia dalam pergolakan politik internasional. Dengan
kata lain, negara-negara Non Blok tidak mau ikut campur dalam perlombaan dua
negara raksasa tersebut untuk saling merebut pengaruh.

Sumber : https://www.detik.com
By : Fahmawati woretma

4. Salah Satu Pemrakarsa GNB

Indonesia jadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian Gerakan Non-Blok. Hal
tersebut diwakili oleh Presiden Soekarno selaku pemimpin negara pada saat itu.
Selain Indonesia, ada 4 negara lainnya yang mempelopori pendirian GNB. Keempat
negara tersbeut yaitu:
 Mesir (Gamal Abdul Nasser)
 Yugoslavia (Josip Broz Tito)
 India (Pandit Jawaharlal Nehru)
 Ghana (Kwame Nkrumah).
Para pemimpin negara tersebut melaksanakan pertemuan di Kota Belgrade, Yugoslavia
pada tahun 1961.
Pertemuan ini meresmikan didirikannya Gerakan Non Blok. Pemimpin pertama GNB ini
diberikan kepada Presiden Yugoslavia, yaitu Josip Broz Tito.
Sumber :  https://cerdika.com.
By : Fahmawati woretma
5. Pemimpin Gerakan Non Blok

Sejak tahun 1991-1995, Indonesia mendapat kepercayaan buat memimpin organisasi GNB
tersebut, yaitu dengan terpilihnya Soekarno yang saat itu presiden Republik Indonesia ke-1
jadi Sekretaris Jendral (SekJen) Gerakan Non Blok.
Indonesia jadi negara yang selalu setia dan komitmen pada prinsip dan aspirasi Gerakan
Non Blok.
Berbagai prestasi udah diraih Indonesia selama memimpin organisasi dunia tersebut,
diantaranya yaitu:

 Indonesia udah dianggap memberikan warna yang baru bagi organisasi ini,
yaitu dengan menitikberatkan kerjasama pada pembangunan ekonomi
dimana dengan menghidupkan kembali dialog antara negara-negara selatan.
 Indonesia udah dipercaya buat membantu menyelesaikan sebuah
permasalahan, pertikaian atau konflik regional di beberapa negara seperti
kamboja, sengketa yang terjadi di laut cina selatan, bahkan gerakan separatis
Moro di Philipina.
 Indonesia udah berhasil jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
GNB yang ke-110 di Jakarta dan Bogor, tepatnya pada 1 sampai 7
September 1992. Pada KTT tersebut udah berhasil merumuskan sebuah
kesepakatan bersama dimana dikenal dengan “Pesan jakarta”.
 Pada masa kepemimpinannya di GNB, Indonesia udah mampu membawa
organisasi tersebut dalam menentukan arah dan menyesuaikan diri terhadap
adanya suatu perubahan-perubahan yang terjadi secara dinamis.

Sumber :  https://cerdika.com.
By : Fahmawati woretma
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa

Badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi otonom yang bekerja


bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berhubungan satu sama lain melalui wadah kerja
sama Dewan Ekonomi dan Sosial PBB di tingkat antarpemerintahan, dan melalui Kepala Badan
Eksekutif untuk Kerjasama (Chief Executives Board for Coordination, CEB) di tingkat antarsekretariat. 
Lambang PBB dibuat oleh tim perancang dalam Konferensi Organisasi Internasional PBB pada 1945.
Tim perancang dipimpin oleh Oliver Lincoln Lundquist. Lambang PBB adalah peta dunia yang
berpusat di kutub utara. Dari sudut pandang ini, lima benua yang ada di bumi terlihat.

Sumber :  https://www.google.com.
Sumber :  Kompas.com
By : Fahmawati woretma

2 . Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa berusaha untuk


mengupayakan tindakan berskala internasional agar dapat mengalahkan bencana kelaparan.
Dengan beranggotakan negara-negara maju dan negara-negara berkembang, FAO bertindak
sebagai forum netral di mana semua negara secara setara bertemu bersama-sama untuk
menegosiasikan kesepakatan dan memperdebatkan kebijakan.

Food and Agriculture Organization (FAO)


(Organisasi Pangan dan Pertanian)
Tanggal berdiri : 16 Oktober 1945
Markas                 : Roma, Italia
Tujuan / tugas   : Meningkatkan standar gizi penduduk dunia
Sumber : https://ilmupengetahuanumum.com
Sumber : https://id.wikipedia.
By : Fahmawati woretma
3. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (UNESCO)

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) adalah


badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 1946 dengan kantor pusatnya
berada di Paris, Prancis. Tujuan UNESCO adalah untuk berkontribusi pada perdamaian dan
keamanan dengan mempromosikan kolaborasi internasional di bidang bl pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya dalam

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)


(Organisasi Pendidikan, Pengetahuan dan Kebudayaan PBB)
Tahun berdiri     : 1946
Markas                 : Paris, Perancis
Tujuan / tugas   : Membina kerjasama Internasional di bidang ilmu pengetahuan, Pendidikan
dan kebudayaan
Sumber : https://ilmupengetahuanumum.com
Sumber : https://id.wikipedia.
By : Fahmawati woretma

4. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertindak sebagai otoritas koordinator pada bidang kesehatan


masyarakat internasional yang bertugas menangani masalah kesehatan, sanitasi, dan penyakit, serta
mengirimkan tim medis untuk membantu memerangi wabah penyakit. Didirikan pada tanggal 7 April
1948, badan ini mewarisi mandat dan sumber daya dari pendahulunya, Organisasi Kesehatan, yang
menjadi salah satu badan dari Liga Bangsa-Bangsa. WHO didirikan ketika 26 anggota dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa meratifikasi Konstitusi WHO.

World Health Organization (WHO)


(Organisasi Kesehatan Dunia)
Tahun berdiri     : 1948
Markas                 : Jenewa, Swiss
Tujuan / tugas   : Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dunia.
Sumber : https://ilmupengetahuanumum.com
Sumber : https://id.wikipedia.
By : Fahmawati woretma
5. Organisasi-organisasi Khusus dalam PBB (Perserikatan Bangsa-
bangsa)

Organisasi-organisasi Khusus dalam PBB – PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)


merupakan suatu Organisasi Internasional yang terdiri dari hampir semua Negara yang ada
di dunia ini. Untuk mendukung kegiatan PBB, organ utama PBB membentuk berbagai
Organisasi-organisasi ataupun badan-badan khusus yang bertugas untuk menangani isu-isu
tertentu. Misalnya, permasalahan pangan yang akan ditangani oleh FAO (Food and
Agriculture Organization), Isu-isu kesehatan yang ditangani oleh WHO (World Health
Organization), Masalah ketenagakerjaan yang akan ditangani oleh ILO (Internasional Labour
Organization) dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah Organisasi-organisasi khusus yang bernaung dalam PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) :
1. Food and Agriculture Organization (FAO)/ (Organisasi Pangan dan Pertanian).
2. International Civil Aviation Organization (ICAO)/ (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
3. International Atomic Energy Agency (IAEA)/ (Badan Tenaga Atom Internasional).
4. International Fund for Agricultural Development (IFAD)/ (Dana Internasional untuk
Pengembangan Pertanian).
5. International Labour Organization (ILO)/ (Organisasi Buruh Internasional).
6. International Maritime Organization (IMO)/ (Organisasi Maritim Internasional).
7. International Monetary Fund (IMF)/ (Dana Moneter Internasional).
8. International Telecommunication Union (ITU)/ (Uni Telekomunikasi Internasional).
9. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)/ (Organisasi
Pendidikan, Pengetahuan dan Kebudayaan PBB).
10. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) /(Organisasi Pengembangan
Industri PBB).
11. Universal Postal Union (UPU) /(Kesatuan Pos Sedunia).
12. World Health Organization (WHO)/ (Organisasi Kesehatan Dunia).
13. World Intellectual Property Organization (WIPO)/ (Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual
Dunia).
14. World Meteorological Organization (WMO) /(Organisasi Meteorologi Duni)..
15. World Tourism Organization (UNWTO) (Organisasi Pariwisata Dunia).
Sumber : https://ilmupengetahuanumum.com
By : Fahmawati woretma

ASEAN

1. 5 Negara Pendiri ASEAN

Lima pendiri ASEAN menandatangani Piagam ASEAN atau Deklarasi Bangkok pada 8
Agustus 1967. Dari kiri ke kanan: Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos, Menteri
Luar Negeri Indonesia Adam Malik, Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman, Wakil
Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak, dan Menteri Luar Negeri Singapura S
Rajaratnam.(ASEAN)

Sumber : Kompas.com.https://www.kompas.com.
By : Fahmawati woretma

2. Lambang Asean

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi yang menghimpun


negara-negara di Asia Tenggara.
Awal mulanya dibentuknya ASEAN adalah saat diadakannya pertemuan oleh Menteri Luar Negeri
dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Pertemuan ini diadakan pada 8 Agustus 1967 di Departemen Urusan Luar Negeri di Bangkok,
Thailand.
Sejak awal deklarasi ASEAN, tentunya banyak sekali tujuan dan rencana pengembangan yang
dilakukan oleh negara anggotanya.
Termasuk pembuatan lambang ASEAN yang akhirnya resmi digunakan pada Juli 1997. Lambangnya
bisa kamu lihat pada gambar di atas.
Sumber : https://bobo.grid.id
By : Fahmawati woretma
3. Bapak pendiri Singapura S Rajaratnam membantu mendirikan ASEAN 50
tahun yang lalu, inilah yang dia katakan pada tahun 1967

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berulang tahun ke-50 hari ini (8
Agustus).
Singapura adalah anggota pendiri kelompok regional tersebut, bersama dengan Indonesia,
Malaysia, Thailand, dan Filipina, sejak pembentukannya pada 8 Agustus 1967 - menjelang Hari
Nasional keduanya.
Deklarasi ASEAN untuk pembentukan pengelompokan tersebut ditandatangani di Bangkok pada
tahun 1967, dan menteri luar negeri generasi pertama Singapura S Rajaratnam berada di sana untuk
meletakkan dasar bagi ASEAN.
Sumber : https://mothership.
By : Fahmawati woretma

4. para menteri dari lima Negara Asia bertemu di Bangkok untuk


membentuk ASEAN.

Ini adalah adegan ketika para menteri dari lima Negara Asia bertemu di Bangkok untuk
membentuk ASEAN, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Dari kiri: Nardiso Ramos dari
Filipina, Adam Malik dari Indonesia, Thanat Khoman dari Thailand, Tun Abdul Razak dari Malaysia,
dan S. Rajaratnam dari Singapura.

Sumber : https://nasional.kompas.com.
By : Fahmawati woretma

5. Pilar ASEAN

Tiga Pilar ASEAN


Komunitas Keamanan ASEAN atau ASEAN Security Community Pilar ini merupakan penopang
hubungan di bidang politik dan keamanan. Berkat pilar ini, sejak berdirinya ASEAN tidak pernah
terjadi ketegangan politik dan keamanan yang berbahaya di antara negara-negara anggotanya.
Berdasarkan pilar ini, para pemimpin ASEAN bertekad menempuh cara-cara damai dalam mengatasi
setiap perbedaan dan perselisihan di antara negara anggotanya.

Sumber : https://nasional.kompas.com
By : Fahmawati woretma
-Semoga Sukses-
KELOMPOK :

MATERI:
Gerakan Non-Blok (GNB), Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB),Dan ASEAN

Disusun oleh :

FAHMAWATI WORETMA

KELAS : XI MIPA III


MAPEL : PKN

Anda mungkin juga menyukai