Pada pelaksanaan hubungan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, maka
Indonesia bergabung serta berperan aktif ke dalam berbagai forum dunia, salah satu
nya yang akan dibahas disini ialah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Maka untuk
lebih jelasnya lagi bagaimana peran Indonesia di PBB ini, simaklah penjabaran
dibawah ini :
Tujuan pembentukan LBB ialah memelihara perdamaian dunia, dimana salah satu
nya dengan cara melucuti senjata di negara konflik, mencegah perang melalui
keamanan kolektif, menyelesaikan permasalahan antara negara – negara melalui
diplomasi atau negosiasi, bahkan memperbaiki kesejahteraan hidup global. Namun
peranan LBB sebagai lembaga pemelihara perdamaian dunia ini, tidak bisa
terlaksanakan dengan baik.
Walaupun LBB bisa dikatakan gagal membawa perdamaian dunia, tetapi usaha agar
mencapai perdamaian dunia terus dirintis kembali, salah satu nya oleh Presiden
Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt serta Perdana Menteri Inggris Sir
Winston Churchill.
Pada pertemuan lanjutan tepatnya di San Fransisco (25 April–26 Juni 1945)
dihasilkan Piagam Perdamaian (Charter of Peace), dimana kemudian digunakan
sebagai suatu Mukadimah Piagam PBB.
Pada saat itu pertemuan ini dihadiri oleh 50 negara, 282 delegasi yang terdiri atas
444 orang. Akhirnya, secara resmi Perserikatan Bangsa – Bangsa berdiri tepat pada
24 Oktober 1945.