2. ARUM WAHYUDIYANTI (10) 3. FIONA ADHELIA RACHMA (20) 4. KARISMA DWI RAHMAWATI (25) SEJARAH BERDIRINYA PBB
• PBB berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945
• Penandatanganan piagam PBB pada 26 Juni 1945 • Ditandatangani oleh konferensi San Fransisco dan perwakilan lebih dari 50 negara • Lahir atas kebutuhan untuk menengahi konflik dunia Internasional lewat jalur negosiasi • Perumusan deklarasi PBB atas dorongan dari Inggris, AS, dan Uni Soviet • Deklarasi PBB digunakan untuk menekan Jerman, Italia, dan Jepang (pelaku PD-2) • Franklin Roosevelt (presiden AS) memimpin jalannya perumusan piagam PBB di konferensi San Fransisco pada 25 April 1945 KEANGGOTAAN PBB SYARAT KEANGGOTAAN PBB
NEGARA YANG CINTA DAMAI
MAU MENERIMA KEWAJIBAN YANG TERTERA DALAM PIAGAM PBB DAPAT DAN MAU MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA DITERIMA OLEH MAJELIS UMUM SETELAH MENDAPAT REKOMENDASI DARI DEWAN KEAMANAN TUJUAN PBB
1. Menyelamatkan generasi masa depan dari
perang. 2. Menegaskan kembali iman dalam hak asasi manusia. 3. Membangun penghormatan terhadap perjanjian internasional. 4. Mempromosikan kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik. PRINSIP KERJA PBB • MEMILIKI KEDAULATAN YANG SEDERAJAT • WAJIB MEMATUHI PIAGAM PBB • SETIAP NEGARA HARUS BERUSAHA UNTUK MENYELESAIKAN PERSELISIHAN MEREKA DENGAN DAMAI • HARUS MENGHINDARI KEKERASAN/ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN WILAYAHNYA DENGAN CARA APAPUN YANG BERTENTANGAN DENGAN PBB • PBB TIDAK BOLEH CAMPUR TANGANTERHADAP MASALAH DALAM NEGERI, DI NEGARA MANAPUN • NEGARA-NEGARA ANGGOTA PERLU MEMBANTU PBB ORGAN-ORGAN PBB • Majelis Umum (General Assembly) Majelis Umum PBB adalah Majelis Permusyawaratan Utama dalam PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). • Dewan Keamanan (Security Council) Dewan Keamanan terdiri dari 15 Negara Anggota yang diantaranya terdapat 5 anggota tetap. • Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) Dewan Ekonomi dan Sosial adalah Badan Utama PBB yang menangani berbagai masalah Lingkungan, Ekonomi dan Sosial. • Dewan Perwalian (Trusteeship Council) Dewan perwakilan adalah badan PBB yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan dan mengawasi wilayah perwalian • Mahkamah Internasional (International Court of Justice) Organisasi PBB yang menangani bidang peradilan terhadap sengketa antar negara. • Sekretariat Tugas utama Sekretariat PBB adalah mempublikasikan berbagai perjanjian Internasional yang dibuat oleh PBB KEANGGOTAAN INDONESIA DALAM PBB Indonesia resmi menjadi negara anggota Perserikatan Bangsa- Bangsa ke-60 pada tanggal 28 September 1950, yang ditetapkan dengan Resolusi Majelis Umum PBB nomor A/RES/491 (V) tentang "penerimaan Republik Indonesia dalam keanggotaan di Perserikatan Bangsa Bangsa“ kurang dari satu tahun setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag (23 Agustus - 2 November, 1949). PERAN INDONESIA DALAM PBB 1. Peran Indonesia dalam rangka menjaga perdamaian dunia
Indonesia berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia sebagai anggota PBB yakni sebagai berikut:
• Indonesia menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang melahirkan Dasasila
Bandung. • Indonesia menjadi pelopor dari ZOFTAN dan SEANWFZ. • Indonesia merupakan salah satu pelopor sejarah berdirinya ASEAN dan sejarah berdirinya non blok. • Indonesia mengirimkan beberapa kontingen untuk menjaga perdamaian dunia, diantaranya adalah (1) Pasukan Garuda (1957) dikirimkan oleh Indonesia sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel; (2) Pasukan Garuda II dan III (1960) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam rangka menyelesaikan perang saudara di Kongo; dan (3) Pasukan Garuda XIV (1993) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia. Pahami juga peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pangan dan peran Indonesia dalam Misi Garuda. 2. Peran Indonesia sebagai pemimpin dan anggota tetap beberapa organisasi di PBB
• Indonesia pada tahun 1971 yang diwakili Adam
Malik pernah ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. • Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah PBB, diantaranya adalah ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian. • Indonesia terpilih sebanyak tiga kali menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 1974 – 1975. 3. Peran Indonesia dengan memberi bantuan kemanusiaan di berbagai negara
• Indonesia mengirimkan bantuan ke
Ethiopia pada tahun 1984. Bantuan tersebut disalurkan melalui FAO untuk Ethiopia yang saat itu dilanda bencana kelaparan. • Indonesia pada tahun 1995 membantu dalam menampung para pengungsi yang berasal dari Vietnam di Pulau Galang. 4. Peran Indonesia dalam membantu menyelesaikan konflik di berbagai negara
• Indonesia pada tahun 1989 berhasil
membantu menyelesaikan konflik yang pernah terjadi di Kamboja. • Berperan sebagai negara yang memediasi atau mediator penyelesaian konflik antara Filiphina dan Moro National Liberation Front (MNLF) SEKIAN, TERIMAKASIH