Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PIAGAM PBB, PENGARUH DAN FUNGSI PBB

Oleh : Muhammad Nuruddin


Kelas : XI iis

A. Analisis mengenai Piagam PBB dan pengaruh nya bagi negara Indonesia
Piagam PBB adalah konstitusi PBB yang ditandatangani di San Francisco pada 26
Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober
1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya Republik Tiongkok, Prancis, Uni
Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat dan mayoritas penanda tangan lainnya.
Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda
tangan terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan
bahwa Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya. Ia diratifikasi
oleh Amerika Serikat pada 8 Agustus 1945, yang membuatnya menjadi negara pertama yang
bergabung dengan PBB. Adapun isi piagam PBB diantaranya :
• Guna menyelamatkan generasi pendatang dari bencana perang
• Untuk menegakkan adanya Hak Asasi Manusia (HAM)
• Untuk dapat meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan sosial
• Untuk dapat menegakkan keadilan
Pengaruh piagam PBB terhadap kemerdekaan Indonesia antara lain :
1. Membantu menyelesaikan konflik antara indonesia dengan belanda yang terjadi pada
saat masa perjuangan kemerdekaan Indonesia
2. Turut serta membantu indonesia dalam upaya mengembalikan irian barat
3. Pada tahun 2009, PPB turut serta dalam memperbaiki kondisi anak - anak di
Indonesia
4. Selain itu, PBB bersama WHO juga turut serta dalam meningkatkan kualitas
kesehatan di Indonesia

B. Negara-negara yang tergabung dalam PBB pada awal kemerdekaan


Saat Perang Dunia II akan berakhir pada 1945, negara-negara di dunia menginginkan
perdamaian. Cita-cita melandasi perwakilan dari 51 negara berkumpul di San Francisco,
California dari 25 April hingga 26 Juni 1945.
Dua bulan setelah pertemuan, mereka menyusun dan menandatangani Piagam PBB,
sekaligus menandai lahirnya organisasi internasional baru, PBB.
PBB diharapkan dapat mencegah terjadinya kembali perang dunia. Selanjutnya,
empat bulan setelah konferensi berakhir, maka PBB secara resmi dimulai, pada 24 Oktober
1945. Berikut 51 daftar negara anggota PBB di awal berdiri:
1. Argentina
2. Australia
3. Belgia
4. Bolivia
5. Brasil
6. Republik Belarus (dulu masih bernama Republik Sosialis Soviet Belarusia)
7. Kanada
8. Chili
9. China
10. Kolombia
11. Kosta Rika
12. Kuba
13. Cekoslowakia
14. Denmark
15. Republik Dominika
16. Ekuador
17. Mesir
18. El Salvador
19. Ethiopia
20. Prancis
21. Yunani
22. Guatemala
23. Haiti
24. Honduras
25. India
26. Iran
27. Irak
28. Lebanon
29. Liberia
30. Luksemburg
31. Meksiko
32. Belanda
33. Selandia Baru
34. Nikaragua
35. Norwegia
36. Panama
37. Paraguay
38. Peru
39. Filipina
40. Polandia
41. Arab Saudi
42. Suriah
43. Turki
44. Ukraina (dulu masih bernama Republik Sosialis Soviet Ukraina)
45. Afrika Selatan
46. Rusia (dulu masih bernama Uni Republik Sosialis Soviet)
47. Inggris
48. Amerika Serikat
49. Uruguay
50. Venezuela
51. Yugoslavia

C. Fungsi/tujuan Organisasi PBB dalam sebuah Negara


Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (bahasa Inggris: United Nations,
disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945
untuk mendorong kerjasama internasional. Tujuan utama PBB adalah:
1. Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
2. Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui
penghormatan hak asasi manusia
3. Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial,
budaya, dan lingkungan
4. Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang
membahayakan perdamaian dunia
5. Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan
konflik bersenjata.
Adapun fungsi PBB Berdasarkan Piagam PBB 1945, fungsi dari PBB di antaranya adalah:
1. Fungsi Proteksi yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruh
anggota.
2. Fungsi Integerasi yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk membina persahabatan
dan persadaraan bangsa-bangsa.
3. Fungsi Sosialisasi yaitu PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai dan
norma kepada semua anggota.
4. Fungsi Pengendali Konflik yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan dapat
mengendalikan konflik-konflik yang muncul dari dari sesama anggota sehingga tidak
sampai menimbulkan ketegangan dan peperangan sesama anggota PBB.
5. Fungsi Kooperatif yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan membina atau
mendorong kerjasama disegala bidang antar bangsa didunia.
6. Fungsi Negosiasi yaitu PBB diharapkan dapat memfasilitai perundingan-perundingan
antar negara untuk membentuk hukum, baik yang bersifat umum maupun khusus.
7. Fungsi Arbitrase yaitu PBB hendaknya dapat menyelesaikan masalahmasalah secara
hukum yang timbul sesama anggota sehingga tidak menjadi masalah yang
berkepanjangan yang dapat mengganggu perdamaian dunia.

Anda mungkin juga menyukai