DAFTAR ISI
Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………..2
Organisasi PBB……………………………………………….…………………………………………………………….4
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………………7
2
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt diyakini
menjadi yang pertama menciptakan istilah “United Nations” atau Perserikatan
Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu.
Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26
pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, yang masing-masing negara berjanji
untuk melanjutkan usaha perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB
tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50
pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota
tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika
Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Majelis Umum pertama, dengan 51
wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London
pada Januari 1946.
Anggota
Negara saat ini Negara sebelumnya
tetap
Amer
Amerika Serikat (sejak
ika —
1945)
Serikat
Pemerintahan Sementara
Republik Prancis (1945–
Pranc Republik Kelima
1946)
is Prancis (sejak 1958)
Republik Keempat
Prancis (1946–1958)
ORGANISASI PBB
1.WHO
Tujuan utama WHO adalah pada pencapaian semua orang untuk mendapatkan
tingkat kesehatan setinggi mungkin.
WHO didirikan 7 April 1948 dan memulai tugasnya untuk mengusahakan kesehatan
masyarakat dunia mulai tahun 1951.
Selain itu, WHO juga bertugas untuk memberikan bantuan kesehatan kepada
negara, membuat standar kesehatan internasional, juga mengumpulkan data
tentang masalah kesehatan global.
2. UNICEF
- Meningkatkan pendidikan;
UNICEF dibentuk pada 11 Desember 1946 di New York, sekaligus menjadi tempat
markas besar UNICEF berada.Setelah dibentuk, tugas pertama UNICEF saat itu
adalah untuk memberikan bantuan kepada ibu dan anak-anak yang mengalami
dampak dari Perang Dunia II.
3. UNESCO
Organisasi milik PBB tidak hanya berfokus pada manusia saja, tapi uga pada
pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.Organisasi khusus milik PBB yang
berfokus pada tiga masalah ini adalah UNESCO, yaitu United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Organization.
Apa tugas UNESCO sebagai organisasi milik PBB, ya?Sama seperti tugas utama PBB,
UNESCO bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia lewat kerjasama
internasional.Bedanya, tugas UNESCO ini dilakukan melalui bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan kebudayaan.
Dari fokus atau tugas utama UNESCO ini, cara yang dilakukan adalah dengan cara:
4. World Bank
Organisasi milik PBB lainnya adalah Bank Dunia atau World Bank, yang fokus atau
tujuan utamanya adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dunia.Secara teknis,
World Bank merupakan anggota dari PBB, namun memiliki kepemimpinan yang
berbeda.
Tugas dari World Bank adalah untuk memberikan bantuan kepada negara-negara
anggota dalam meningkatkan pembangunan ekonomi negara yang meminta
bantuan.Salah satu contoh bantuan yang diberikan oleh World Bank adalah
meminjamkan dana dengan bunga rendah kepada negara tertentu.
6
Karena tugas utamanya ini, maka World Bank menjadi sumber bantuan keuangan
terbesar bagi negara-negara berkembang.
Selain itu, World Bank juga bertugas untuk mengawasi kebijakan ekonomi untuk
negara-negara anggota PBB.
Bantuan kemanusiaan ke negara lain didasarkan berdasar prinsip politik luar negeri
Indonesia, yakni bebas aktif. Definisi atas politik bebas aktif tertuang dalam Penjelasan
UU RI nomor 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, yakni: “politik luar negeri
yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional
dan tidak mengikatkan diri secara apriori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif
memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif dalam
menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, demi terwujudnya
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
“PBB mungkin memiliki peran positif dalam mencegah perang dunia, tetapi tidak bisa
mencegah atau menghentikan konflik regional,” tulis The United Nations: A Very Short
Introduction (2008, hlm. 3). Keterbatasan PBB dalam mencegah atau menghentikan
konflik regional karena tugas PBB sebagai hanya sebagai pengawas keamanan global.
PBB tidak dapat mengganggu kedaulatan nasional atau melakukan intervensi atas
konflik yang terjadi. Indonesia, sebagai salah satu anggota PBB mewujudkan prinsip
tersebut dalam sejumlah konflik yang diatasi, yakni sebagai berikut: Pertama, konflik
Laut China Selatan yang melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Konflik ini bermula dari 1947 dan belum terselesaikan hingga sekarang.
Kepemimpinan Indonesia dalam organisasi dapat dilihat dari terpilihnya Menteri Luar
Negeri Adam Malik sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun
1974. Selain itu, mengutip dari Antara News Indonesia juga pernah menjadi presiden
ECOSOC (Economic and Social Council) pada tahun 1970 dan 2000 dan wakil presiden
di organisasi yang sama pada tahun 1969 dan 1999.salah satunya WHO,UNESCO,CAPSA
DAFTAR PUSTAKA
Sumber internet
Detik news ,peran Indonesia dalam pbbhttps://www.google.com/search?
q=peran+indonesia+dalam+organisasi+pbb&ei=297jYdqJMdrBkPIPzZSb2AE&oq=pe&gs_lc
p=Cgdnd3Mtd2l6EAEYADIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIE
CAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzoHCAAQRxCwAzoHCAAQsAMQQzoKCAAQ5AIQsA
MYADoMCC4QyAMQsAMQQxgBOhIILhDHARCjAhDI