Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations) adalah organisasi internasional terbesar
di dunia. Berikut sejarah berdirinya PBB. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United
Nations) adalah organisasi internasional terbesar di dunia. Berikut sejarah berdirinya PBB.
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB adalah organisasi internasional terbesar di dunia yang
diikuti oleh 193 negara anggota. PBB dikenal juga dengan nama United Nations atau UN.
Sejarah berdirinya PBB dimulai setelah Perang Dunia II. Saat itu, tujuan PBB adalah untuk
mencegah konflik dan perang serupa terjadi lagi.
Pengertian PBB
Retno L Marsudi di Sidang Umum PBBSejarah berdirinya PBB berawal dari Perang Dunia II.
PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945.
PBB adalah organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan untuk menjaga perdamaian
dan keamanan internasional, membina hubungan persahabatan antar bangsa, dan membangun
kerjasama internasional.
Anggota PBB
Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota. Saat ini, PBB memiliki 193 negara
anggota. Jumlah ini, hampir mencakup seluruh negara di dunia.
Negara terakhir yang bergabung dengan PBB adalah Sudan Selatan pada 2011 lalu. Indonesia
menjadi anggota PBB pada 28 September 1950.
Tujuan PBB
Fujian, China - November 28, 2016: United Nations flag blowing in the wind. The United
Nations (UN) is an international organization whose stated aims are facilitating cooperation in
international law, international security, economic development, social progress, human rights,
and achievement of world peace. Tujuan PBB adalah untuk menjaga perdamaian di seluruh
dunia. Anggota PBB saat ini mencapai 193 negara.
Struktur Organisasi
PBB memiliki 5 organ utama yakni Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan
Sosial, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat PBB.
Empat organ utama PBB terletak di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Sedangkan, Mahkamah Internasional berada di Den Haag, Belanda.
Melalui forum-forum ini, PBB memfasilitasi setiap negara anggota untuk mengungkapkan
pandangan mereka terhadap masalah yang sedang dihadapi.