LBB PBB
Tugas LBB
Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga-lembaga internasional yang sudah ada Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain
Berakhirnya LBB
LBB tidak mampu bertahan lama dan kemudian berakhir dengan timbulnya Perang dunia II. Penyebab kegagalan LBB yakni : 1. Tidak adanya peraturan yang bersifat mengikat dan semuanya dilakukan sukarela 2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar 3. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar 4. Adanya pergeseran tujuan, dari masalah perdamaian ke masalah politik Karena ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugasnya, maka pada tahun 1945 LBB diganti menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat.
Piagam Atlantik
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari Amerika Serikat mengadakan pertemuan di atas kapal USS Augusta di Teluk New Foundland. Pertemuan ini menghasilkan suatu piagan yang disebut Piagam Atlantik atau Atlantic Charter. Piagam Atlantik ini disepakatai sebagai dasar berdirinya PBB, untuk menggantikan LBB yang gaggal dalam melaksanakan tugasnya. Adapun isi pokok Piagam Atlantik yaitu perlu adanya kesepakatan dan kerjasama
Majelis Umum
Badan ini sebagai badan legislatif PBB dengan keanggotaanya terdiri atas semua wakil dari negara. Tiap negara tidak boleh memiliki lebih dari 5 wakil yang duduk dalam majelis ini. Sidang umum dari majelis ini berlangsung sekali dalam setahun. Semua negara anggota memiliki hak yang sama seperti hak suara yaitu untuk setiap negara anggota. Ketua Majelis Umum dipilih oleh anggota untuk satu kali masa persidangan.
Dewan Perwalian
Dewan Perwalian adalah suatu badan yang mengawasi dan memajukan daerah perwaliannya. Sistem pemerintahan pada daerah perwalian diserahkan kepada PBB. Daerah-daerah perwalian itu adalah daeradaerah yang dilepaskan oleh musuh setelah Perang Dunia II. Tugas dari badan ini adalah: 1. Mempertimbangankan laporan-laporan yang disusun oleh pemerintah daerah perwalian 2. Mempertimbangkan permohonan rakyan
Mahkamah Internasiol
Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, belanda. Keanggotaan badan ini terdiri dari 50 orang hakim internasional dari 15 anggot PBB. Hakim-hakim internasional itu dipilih oleh Majelis Umum dan dewan Keamanan PBB dengan masa jabatan selama 9 tahun. Tugas Mahkamah Internasional adalah mengadili dan memutuskan perselisihan internasional dengan berpedoman kepada: 1. Perjajian-perjanjian internasional 2. Adat kebiasaan internasional 3. Azas hukum yang berlaku bagi bangsabangsa beradad
Sekretariat
Badan ini diketuaioleh seorang Sekretaris Jenderal (Ban Ki-moon) yang diangkat oleh Majelis Umum atas usul Dewan Keamanan PBB dengan masa jabatan 5 tahun. Sekretaris Jenderal ini bertugas menyelenggarakan pekerjaan administrasi PBB.