Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG PEMANFAATAN SDA DENGAN

PRINSIP EKOEFESIENSI

Disusun oleh :
Nama : Taruna Iqbal Baharsyah
Nim : 21232
Kelas : STIK A 19
Matkul : Teknik Manajemen Lingkungan Perkebunan

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
YOGYAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam berbagai hal.
Baik itu sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusianya (SDM). Semua
potensi yang ada di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak.
Terutama potensi yang tersimpan dalam kekayaan alam Indonesia. Indonesia
memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Keindahan alam Indonesia juga tak
kalah hebat dengan keindahan alam di negara lain. Sebagian besar masyarakat
Indonesia hanya menikmati keindahan alam dan kurang mengetahui pemanfaatan
sumber daya alam yang ada di Indonesia. Kini ada tanda tanya besar dalam benak
kita, mengenai Indonesia yang kaya akan sumber daya alam tetapi masyarakatnya
masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan. Salah satu faktor yang
mendasarinya adalah kurangnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. Hal
tersebut bisa saja disebabkan oleh sumber daya manusia yang kemampuan
eksplorasinya masih rendah. Tidak memungkiri pemanfaatan sumber daya Indonesia
masih dikelola oleh pihak asing. Sehingga keuntungannya kurang dapat dirasakan
oleh masyarakat.  Selain itu Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu
dipertimbangkan nilai dan prinsip ekoefisiensi.
B. Rumusan masalah
Melihat latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka beberapa
masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa manfaat SDA?
2. Apa hambatan SDA?
3  Apa itu prinsip ekoefisien dalam pemanfaatan SDA?
4. Bagaimana prinsib pemanfaatan SDA?
5. Bagaimana pelestarian SDA?
C. Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa pada khususnya, serta
seluruh masyarakat pada umumnya. Secara terperinci tujuan dari penulisan makalah
ini adalah:
1. Mendeskripsikan manfaat Apa manfaat SDA
2. Mendeskripsikan hambatan SDA
3. Mendeskripsikan nilai dan prinsi ekoefisien dalam pemanfaatan SDA.
4. Mendeskripsikan prinsib pemanfaatan SDA.
5. Bagaimana pelestarian SDA.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat Sumber Daya Alam


Sumber daya alam kita yang begitu melimpah, tentu saja banayak sekali
manfaat yang dapat kita ambil darinya. Sumber daya alam kita harus kita manfaatkan
seoptimal dan seefisien mungkin. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia
perlu berdasar kepada prinsip ekoefisiensi, artinya dalam memanfaatkan sumber daya
alam tidak boleh merusak ekosistem yang ada, selain itu pengambilan sumber daya
alam juga harus dilakukan secara efisien untuk kelanjutan sumber daya manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu dipertimbangkan nilai dan
prinsip ekoefisiensi (ekonomi efisiensi), artinya dengan tenaga dan biaya untuk
mengolah apakah barang tambang layak digali sehingga perlu diperhitungkan biaya
penambangan, besarnya volume barang tambang, manfaat barang tambang, dan
untung ruginya dalam pertimbangan pengelolaan barang tambang tersebut. Negara
kita kaya akan barang tambang. Barang tambang tersebut menyebar di dalam bumi.
Meskipun sudah ditemukan tempat-tempat tambang, namun sebenarnya banyak pula
tempat yang belum diusahakan.
               Hal ini dapat dimaklumi karena negara kita masih perlu modal dan tenaga
ahli. Untuk mengatasi hal ini pemerintah mengundang investor asing (penanam modal
asing) untuk membantu pengem bangan pertambangan. Selain mengundang investor
asing, pemerintah juga terus melakukan pendidikan Untuk tenaga kerja muda agar
mereka dapat membantu pembangunan, Khusus pertambangan agar tidak terus-
menerus tergantung dengan negara berbaring
               Usaha pertambangan ini biasanya diawali dengan penelitian lapangan untuk
Tahu tempat-tempat yang mengandung bahan tambang atau disebut eksplorasi. Jika
tempat bahan bakar sudah dipastikan sudah dilakukan penggalian atau pengeboran
atau disebut eksploitasi. Usaha penambangan ini membutuhkan waktu, tenaga, dan
biaya yang tidak sedikit.

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam


Pembangunan dan PemanfaatAn sumber daya alam yang berkelanjutan bertujuan
pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan
manusia. Oleh karena itu, maka prioritas utama di dalam pengelolaan sumber daya
alam adalah upaya pelestarian lingkungan.
Nah, untuk lebih memudahkan akan kita persingkat dari keseluruhan sumber daya
alam yang telah disebutkan di atas menjadi tiga sumber daya alam, ketiga
pemanfaatan sumber daya alam itu meliputi :
-  Pemanfaatan sumber daya alam hewani,
-  Pemanfaatan sumber daya alam nabati dan
-  Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang.

a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani


Untuk pemanfaatan sumber daya alam hewani, ada beberapa manfaat yang dapat kita
rasakan. Pemanfaatan sumber daya ala mini dilakukan dengan berbagai cara di
antaranya:
-  Sumber daya alam hewani dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti
daging sapi, dan daging kambing, atau juga dapat diambil susunya.
-  Selain itu dapat dimanfaatkan juga sebagai sumber kerajinan tangan seperti hiasan
yang dibuat dari kulit kerang.
-  Dapat dimanfaatkan untuk perhiasan seperti mutiara yang dihasilkan dari kerang.
-  Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan,
seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari
bentuk burung, dan lain sebagainya.
b. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan sumber daya alam nabati sangat banyak sekali. Untuk pemanfaatan
sumber daya alam nabati ini dapat kita lihat pada pembahasan di bawah ini.
-   Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan
sebagainya.
-   Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
-   Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu
putih, sereh, kenanga, dan cengkeh.
-   Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
-   Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti,rotan,bamboo.
-   Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan seperti kencur, jahe, dan kunyit.
-   Dan yang terakhir sumber daya alam nabati ini juga dapat dimanfaatkan sebagai
keperluan industri.
c. Pemanfaatan Sumber Daya Barang Tambang
Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam barang tambang ini maka ada beberapa
hal yang dapat kita lakukan.
Usaha pemanfaatan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai
berikut :
-  Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
-  Menambah pendapatan Negara karena barang tambang dapat diekspor keluar
negeri.
-  Memperluas lapangan kerja
-  Memajukan bbidang transportasi dan komunikasi
-  Memajukan industri dalam negeri

Pengelolaan Bahan Tambang Berdasarkan Kegunaannya dan Pemanfaatannya


Usaha pertambangan tentu saja tidak boleh dilakukan sembarangan mengingat
ada bahan-bahan tambang yang tidak dapat diperbarui, maksudnya bahan tambang
tersebut akan habis apabila diambil sekali dan dalam jumlah yang besar.
Berdasarkan kegunaannya, bahan tambang dapat dibagi menjadi pertambangan bijih,
energi, dan mineral.
a. Pertambangan Bijih/Logam
Pertambangan ini meliputi bijih besi, bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, dan perak.
1. Bijih Besi
Beberapa macam bijih besi antara lain sebagai berikut.
a) Bijih besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
b) Bijih besi magnetik hematit terdapat di Kalimantan Tengah.
c) Bijih besi titan terdapat di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung,
Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Setelah digali
dan disemprot dengan air, akan dihasilkan konsentrat besi. Pabrik pelebur besi baja
Indonesia terdapat di Cilegon, yaitu PT Krakatau Steel.
2. Bauksit (Biji Aluminium)
Bauksit merupakan mineral yang ringan, kuat, dan tidak berkarat. Tambang bauksit
dihasilkan di Kepulauan Riau, Pulau Bintan, Pulau Bintang, dan Singkawang.
3. Timah
Timah termasuk salah satu hasil mineral yang terpenting di Indonesia. Manfaat timah,
yaitu untuk kaleng, patri, huruf cetak, tube, kertas timah, dan lain-lain. Tambang
timah terdapat di pulau Singkep, Bangka, Belitung, dan lepas pantai di sekitarnya.
Hasil tambang timah
di darat disebut timah primer, sedangkan yang di lepas pantai disebut timah sekunder.
Di Indonesia banyak dihasilkan timah sekunder dan menjadi pabrik peleburan timah
terbesar ketiga setelah Bolivia dan Malaysia.
4. Nikel
Biji nikel terdapat dalam tanah hasil pelapukan peridotit atau serpentit. Daerah-daerah
pertambangan nikel di Indonesia antara lain Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau
Halmahera, Pulau Gag di Irian Jaya, disekitar Kolaka (Sulawesi Tenggara) berpusat di
Ponalo, dan Pegunungan Verbeek berpusat di Soroako.
5. Seng
Terdapat di beberapa daerah Indonesia, antara lain Jawa Timur, Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tenggara. Pengolahan seng menjadi seng lembaran dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan swasta di kota-kota besar.
6. Intan
Tambang intan terdapat di Kalimantan Selatan, terletak di sekitar Sungai Kusan dan
Riam Kanan Kiri. Penggalian dipusatkan di Simpangempat (dekat Martapura) oleh
PN Aneka Tambang. Di samping itu, rakyat juga melaksanakan penggalian dengan
cara mendulang. Pendulangan intan oleh rakyat yang terkenal di Cempaka I (dekat
Banjar Baru). Kota Martapura merupakan tempat penggosokan intan yang terkenal di
Indonesia.
7. Tembaga
Tembaga terdapat di Cikotok (Banten Selatan), Songkarapi (Sulawesi Selatan), dan
Kompara (Irian Jaya). Tembaga yang sudah ditambang baru terdapat di Irian Jaya,
diusahakan dengan modal Jepang dan Amerika. Bijih tembaga tersebut diolah di
pabrik (di Kota Tembagapura) yang didirikan pada ketinggian 2.600 m dan
menghasilkan konsentrat dengan kadar 26%. Konsentrat itu diangkut ke pelabuhan
dekat muara Sungai Tipuka dengan saluran pipa yang panjangnya 100 km. Tembaga
banyak diekspor ke Jepang.
8. Emas dan Perak
Tambang emas dan perak terdapat di Rejang Lebong (Bengkulu) dan Banten Selatan
(Jawa Barat). Penambangannya dilakukan oleh PN Aneka Tambang di Cikotok,
kemudian diangkut ke Jakarta, dan diolah oleh PN Logam Mulia menjadi emas/perak
batang.

Pertambangan yang Menghasilkan Energi


Pertambangan ini terdapat pada minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
1. Minyak Bumi
Minyak bumi menurut Sujiran Resosudarmo terjadi dari plankton atau
mikroorganisme yang tertimbun berjuta-juta tahun di dasar laut. Hal ini terjadi karena
penguraian secara kimia yang tidak sempurna. Mikro organisme yang banyak
mengandung lemak berubah menjadi lumpur
busuk yang berada di antara lapisan pasir dan tanah kedap yang disebut sapropelium.
Akibat tekanan yang semakin besar dan temperatur yang semakin tinggi maka
sapropelium berubah menjadi minyak bumi.
Pertambangan minyak bumi di Indonesia ditangani oleh Pertamina, yang dalam
kegiatan eksplorasi dan eksploitasinya meng adakan perjanjian kerja sama bagi hasil
dengan sejumlah besar perusahaan asing.
Daerah-daerah minyak bumi di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Jawa: daerah Delta Sungai Brantas, Cepu, dan Jatibarang, pabrik penyulingan di
Wonokromo dan Cepu.
b) Sumatera: terdapat di Peureulak - Langkat, Dataran Riau (sekitar Pekanbaru),
Jambi, dan Palembang, pabrik penyulingannya di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju,
dan Sungai Gerong.
c) Kalimantan: terdapat di Pulau Bunyu dan Tarakan, sekitar Sungai Mahakam,
pabrik penyulingannya di Balikpapan.
d) Maluku/Seram: di Bula.
e) Irian Jaya: terdapat di Sorong dan Babo.
f) Lepas pantai: lepas pantai sebelah timur Balikpapan (Ataka), lepas pantai Aceh
Timur, Laut Jawa (Shinta dan Arjuna), dan lepas pantai Sumatera bagian tenggara
(Zeida dan Cita).
2. Gas Alam
Gas alam dapat ditemukan bersama-sama dengan minyak bumi. Gas alam didapatkan
di lapangan minyak Arun (Aceh), Badak (di Bontang, Kalimantan Timur), dan di
Kepulauan Natuna. Sesudah dicairkan disebut LPG (Liquid Petroleum Gas) dan LNG
(Liquid Natural Gas) yang kemudian diekspor ke Jepang, USA, dan Singapura
3. Batu Bara
Batu bara Indonesia menurut Sujiran Resosudarmo terbentuk pada zaman tertier. Batu
bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta
tahun. Semakin tua umur batu bara kadar bakarnya juga semakin tinggi. Batu bara
yang terbentuk pada zaman karbon merupakan batu bara yang bermutu tinggi,
sedangkan yang terbentuk pada zaman tertier mutunya kurang baik dan disebut batu
bara muda. Daerah-daerah pertambangan batu bara di Indonesia, yaitu sebagai
berikut.
a) Pertambangan Bukit Asam (Sumatera Selatan), di sepanjang Sungai Lematang,
Pusatnya Tanjung Enim.
b) Pertambangan Umbilin (Sumatera Barat) dengan pusatnya di Sawahlunto.
4. Cadangan batu bara ditemukan pula di Sungai Berau (Kali man tan Timur), Pulau
Laut, Lampung, dan muara Bungo (Jambi).

B. Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam


Dalam upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam, tentu saja tidak mudah.
Ada beberapa hal yang patut kita pertimbangkan dan menjadi hambatan bagi
pemanfaatan sumber daya alam kita.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan negara berkembang, Indonesia masih
mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya alam. Terutama dalam segi kesiapan sumber daya manusia
Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah beberapa hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia
dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, diantaranya :
1.  Kurangnya tenaga ahli dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.  Mahalnya saraa dan prasarana untuk pengolahan sumber daya alam.
3.  Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.  Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5.   SDM yang belum memenuhi kualifikasi.

C. Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam


Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan
makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnahkehidupan bisa terganggu.
Berikut ini adalah beberapa prinsip yang harus dipegang teguh dalam upaya
pemanfaatan sumber daya alam agar tidak terjadi penyelewengan dalam
pemnfaatannya.
1.  Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkesinambungan
pertama ini dapat dilakukan oleh kita semua dengan berbagai cara, di antaranya :
a. Penghijauan dan Reboisasi
b. Sengkedan
c. Pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengelolaan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
2.  Prinsip Mengurangi
Prinsip kedua dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam ini adalah prinsip
mengurangi. Mengurangi disini maksudnya, ketika kita hendak mengambil sumber
daya alam hendaknya kita tidak menguras semua sumber daya alam yang ada, akan
tetapi hendaknya kita mengurangi pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan kita.
Jadi, dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi
berprinsip mengurangi saja atau tidak semua. Pengambilan sumber daya alamyang
berlebihan yang dihabiskan semua sumber daya alam akan merusak lingkungan dan
menggangu ekosistem lingkungan.
3.   Prinsip Daur Ulang
Prinsip selanjutnya adalah prinsip daur ulang. Proses daur ulang di sini adalah
pengolahan kembali suatau benda atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah
kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi
kehidupan manusia.
Dengan adanya prinsip daur ulang ini sangat efektif sekali untuk menanggulangi
permasalahan sampah yang mungkin sekarang ini menimpa daerah kita. Lihat saja di
sekeliling kita, banyak sekali sampah yang bertebaran dan tidak bisa ditanggulangi.
Sampah semakin menumpuk tapi sama sekali tidak ditanggulangi.
Dalam upaya pengelolaan sampah ini ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system
pengelolaan formal dan informal. Berikut ini akan dijelaskan maksudnya :
a. System Pengelolaan Formal
System pengolahan sampah secara formal adalah merupakan teknik pengumpulan,
pengangkutan dan pembuangan sampah yang dilakukan oleh aparat setempat
misalnya Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan.
b. System Pengelolaan Informal
c. Yang dimaksud dengan system secara informal adalah aktifitas yang dilakukan oleh
dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat, yang secara tidak sadar
mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan
pendekar lingkungan.

D. Pelestarian Sumber Daya Alam


Pernahkah terpikir suatu saat nanti sumber daya alam kita ini akan habis atau
tidak seimbang? Pertanyaan ini sebenarnya tidak perlu dijawab dan tidak perlu
ditunggu, karena keadaan itu sudah terjadi sekarang.
Tahukah kamu bahwa banyak bencana yang menimpa kita adalah karena banyak
orang yang telah menguras sumber daya alam secara berlebihan dan tidak perduli
terhadap lingkungan? Banjir, longsor, Kekeringan semuanya adalah akibat dari
keteledoran dan pengurasan sumber daya alam yang berlebihan. Begitu pula bencana-
bencana lainnya.
Oleh karena itu kita harus melestarikan sumber daya alam kita ini agar sumber daya
alam dapat kembali seimbang, dan kita dapat terhindar dari berbagai bencana alam
yang disebabkan oleh pengrusakkan oleh manusia. Dalam upaya melestarikan sumber
daya ala mini harus dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah ataupun
masyarakat.
Dalam upaya pelestarian sumber daya alam ini maka berbagai pihak telah melakukan
berbagai cara dalam pelestarian sumber daya alam. Usaha pelestarian sumber daya
alam tidak lepas dari usahapelestarian lingkungan. Usaha-usaha dalam pelestarian
lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab
kita semua.
1. Pelestarian SDA Tingkat Internasional
menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian sumber daya alam, maka setiap
tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ditingkat
Internasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan penghargaan
kepada perorangan ataupun kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga
bagi pelestarian lingkungan ataupun perbaikan lingkungan di tingkat lokal, nasional,
dan internasional. Penghargaan ini diberi nama “Global 500” yang diprakarsai
Program Lingkungan PBB yaitu UNEP.
2. Pelestarian SDA Tingkat Nasional
Untuk tingkat nasional pun ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan
sumber daya alam, di antaranya akan disebutkan di bawah ini :
a. Kalpataru
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang mempunyai
jasa besar dalam pelestarian sumber daya alam khususnya lingkungan hidup.
Kalpataru diberikan kepasa orang-orang sebagai berikut :
1. Perintis Lingkungan Hidup Yaitu mereka yang telah mempelopori untuk mengubah
lingkunga hidup yang kritis menjadi subur kembali.
2. Penyelamat Lingkungan Hidup Yaitu mereka yang telah menyelamatkan
lingkungan hidup yang rusak.
3. Pengabdi Lingkungan Hidup Yaitu petugas-petugas yang telah mengabdikan
dirinya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
b.  Adipura
Penghargaan adipura diberikan kepada daerah atau kota dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Kota-kota terbersih di Indonesia.
2. Daerah-daerah yang telah berhasil membuat laporan neraca.
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD)
Nah, selain usaha-usaha yang telah disebutkan diatas, usaha lain yang tidak kalah
pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman
Wisata, Taman Nasional, dan Taman Laut untuk menjaga pelestarian sumber daya
alam.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan sbb :
1. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar kepada prinsip
ekoefisiensi, artinya dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak boleh merusak
ekosistem yang ada, selain itu pengambilan sumber daya alam juga harus dilakukan
secara efisien untuk kelanjutan sumber daya manusia.
2. Indonesia merupakan negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai
macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya
alam. Terutama dalam segi kesiapan sumber daya manusia Indonesia yang masih
kurang.

B. Saran
Sebagai makhluk ciptaan tuhan yang memiliki akal dan budi pekerti, sudah
seharusnya kita merefleksikan diri. Jika tuhan sudah memberi banyak berkahnya
melalui alam, maka apa yang dapat kita berikan kepada alam sebagai wujud rasa
syukur kita terhadap tuhan. Manfaatkanlah alam sebaik-baiknya dan jagalah alam
dengan sebaik-baiknya pula. Sudah seharusnya kita berpartisipasi dalam
pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
 
DAFTAR PUSTAKA

http://gumiraputradesign.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-manfaat-sumber-daya-
alam.html.
(Diakses pada tanggal senin, 30 November  2020)
http://funstudyclub.blogspot.com/2014/09/makalah-pemanfaatan-sumber-daya-alam.html.
(Diakses pada tanggal senin, 30 November  2020)

Anda mungkin juga menyukai