Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad ilham

NIM : 191101020
Matkul : Geologi Struktur
Tanggal : 12 Oktober 2020

KUIS 3

1. Faktor perubahan gaya, karena gaya yaitu suatu aksi yang mempunyai kecenderungan untuk
menyebabkan terjadinya perubahan pada gerak atau bentuk daripada bahan. Batuan-batuan yang
terdeformasi akibat gaya yang bekerja pada batuan tersebut menyebabkan bentuk- bentuk
arsitektur bumi yang bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Kenampakan bawah
permukaan dapat dibantu dengan interpretasi geofisika.
Referensi : PPT Pertemuan ke 3

2. Stress atau tegasan merupakan istilah pada gejala-gejala geologi suatu gaya yang dapat
menyebabkan perubahan pada batuan, sedangkan Strain adalah ketegangan atau keterikan atau
keterakan, yaitu perubahan relatif dari posisi parikel- partikel suatu benda yang ditimbulkan karena
adanya tegasan atau stress. Hubungan antara Stress dan Strain adalah Stress mewujudkan diri
dalam bentuk Strain, gejala rock deformation, berlanjut proses yang disebut deformasi, yang jika
berlanjut proses menjadi shortening atau proses pengkerutan
Referensi : PPT Pertemuan ke 3

3. Fasa deformasi anyal, terjadi bila gaya yang bekerja ditiadakan maka benda itu akan kembali pada
bentuk dan volumenya semula, tidak akan terjadi suatu keretakan yang kekal, dalam keadaan
tersebut keretakan akan sebanding dengan ketegasan.
Fasa deformasi plastis, terjadi bila tegasan pada benda itu ditingkatkan maka batas anyal pada
benda(batuan) itu telah tercapai atau dilampaui kemudian batuan akan berubah secara kekal.
Fasa gejala patahan, terjadi jikalau fasa pada batuan ditingkatkan kembali, pada akhirnya batuan
akan mencapai suatu fase dimana batuan itu akan patah, maka terjadilah suatu gejala patahan.
Referensi : PPT Pertemuan ke 3

Anda mungkin juga menyukai