##Teks Eksplanasi##
Merupakan karangan yang berisi penjelasan-penjelasan lengkap mengenai suatu topik
yang berhubungan dengan berbagai
fenomena, baik fenomena alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari, yang tujuannya memberikan informasi
sejelas jelasnya kepada pembaca agar mengerti tentang fenomena yang terjadi.
Struktur :
1) Pernyataan Umum --> Gambaran awal tentang apa yg disampaikan (Latar Belakang)
2) Deretan Penjelas --> Inti penjelasan yg akan disampaikan
3) Interpretasi --> Pandangan/Simpulan
##Teks Ceramah##
Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain
lain di depan khalayak umum
tentang sesuatu yang bersifat aktual
Bagian penting
1. Permasalahan
2. Argumentasi
3. Saran
##Cerpen##
Mengidentifikasi Nilai Nilai dalam Cerpen
a. Nilai Moral (Nilai yang berhubungan dg baik/buruk, etika dna budi pekerti)
b. Nilai Sosial (Nilai yg berhubungan dg norma kehidupan bermasyarakat)
c. Nilai Budaya (Nilai yg berhubungan dg adat istiadat/kebiasaan yang dijunjung
tinggi dalam masyarakat)
d. Nilai Religius (Nilai yg berkaitan dg ikatan antara manusia dengna tuhan, unsur
ketuhanan, dsb)
e. Nilai Edukasi (Nilai yg berkaitan dg pengajaran atau pengubahan tingkah laku
dari buruk ke baik
Unsur Intrinsik
1. Tema
2. Tokoh/penokohan
3. Perwatakan
Cara penggambaran :
a) Analitik --> Cara menggambarkan tokoh secara langsung oleh pengarang
b) Dramatik --> Lewat aktivitas kegiatannya, bisa melalui
Tanggapan tokoh lain
Tingkah laku tokoh
Dialog antartokoh
Pikiran tokoh
Lingkungan tokoh
1) Orang pertama
Yaitu, pengarang terlibat langusng dalam menyampaikan kisahnya
" Aku, mebngisahkan diri sendiri"
2) Sebagai pengamat
Terlibat langsung dalam cerita, tetapi bukan sebagai tokoh utama. Contoh,
orang
pertama mengisahkan tokoh lain, pengarang menceritakan apa yang dia ketahui
saja
3) Orang ketiga
Ia,dia,mereka, nama orang
Pengarang tidak menyampaikan langsung, tetapi tokoh lain sebagai pengisah.
4) Serba tahu
Pengarang seakan akan mengetahui apapun yang akan terjadi oleh tokoh cerita
Makna kata
1. Meluas
2. Menyempit
3. Amelioratif
menggunakan bahasa-bahasa yang halus supaya tidak menyinggung perasaan orang
yang kita ajak bicara
contoh (Tuna netra, penyandang disabilitas, Asisten Rumah Tangga, Wanita Tuna
Susila)
4. Peyoratif
Adalah perubahan makna kata menjadi lebih buruk dari arti yang sebelumnya.
Artinya, makna kata yang baru
menghasilkan arti yang lebih negatif dan lebih buruk dibandingkan yang
sebelumnya. (tolol,lelet,cacat,pembantu,pelacur)
5. Asosiasi
Asosiasi adalah suatu makna kata yang berupa perumpamaan, namun mengandung
arti yang sama dengan maksud yang ingin disampaikan. Contoh :
- Masalah yang pelik itu akhirnya diselesaikan di meja hijau.
- Akibat penjualannya yang selalu menurun, perusahaan itu akhirnya gulung
tikar.
- Semua warga turun tangan untuk memperbaiki jalanan yang rusak.
6. Sinestesia
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu
indra untuk dikenakan pada indra lain.
- Anak itu manis sekali
- Namanya harum
- Suaranya terang sekali