Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk berakhir, maka
mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa‟.
Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Yaumul Ba’ts ( (البعث يومSecara bahasa, kata yaum berarti hari, dan ba‟ts berarti
kebangkitan. Yaumul Ba‟ts berarti Hari Kebangkitan. Secara istilah, Yaumul Ba‟ts
adalah hari dimana seluruh makhluk Allah dibangkitkan dari alam kuburnya. Peristiwa
ini terjadi setelah hancur leburnya alam semesta beserta seisinya, yakni setelah terjadi
Kiamat Kubra
2. Yaumul Hasyr ( (الحشر يومKata Hasyr (( حشزartinya berkumpul sedangkan makhsyar (
( هحشزberarti tempat berkumpul. Yaumul Hasyr berarti hari berkumpul. Yaumul
Makhsyar berarti hari dimana ada tempat berkumpul. Secara istilah, Yaumul Hasyr
adalah hari dimana semua umat manusia dikumpulkan oleh Allah di suatu tempat yang
sangat luas setelah bangun dari alam kubur. Yaumul Mahsyar berarti hari dimana ada
tempat untuk berkumpul bagi seluruh umat manusia. Yaumul Makhsyar maupun Yaumul
Hasyr memiliki makna yang sama dan keduanya lazim disebut dengan Padang Mahsyar .
3. Catatan amal, Setiap manusia di padang mahsyar mempunyai buku catatan (kitab
perjalanan hidup selama di dunia) yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan „Atid. Kitab
catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia selama hidup di dunia.
4. Yaumul Hisab dan Mizan Hisab (( حسبةberarti perhitungan. Yaumul Hisab adalah hari
ketika Allah Swt memperlihatkan semua amal perbuatan di akhirat untuk dihisab,
dihitung atau diperhitungkan. Amal shalih (sedikit atau banyak), dosa besar atau kecil
semuanya dihitung dengan seksama dan teliti.
5. As-Shirath ( (صزاط ِّالAs-Shirath adalah titian atau jembatan yang terbentang di atas
permukaan neraka Jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri.28 Setelah
melewati masa di Mahsyar, kaum muslimin akan dibentangkan shirath bagi mereka di
atas Jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan
kadar keimanan mereka. Orang yang pertama kali melewatinya adalah Nabi Muhammad
Saw, kemudian Nabi Saw berdiri di tepi shirath seraya berdoa, “Rabbi, selamatkan,
selamatkan!” 29 Jika ada umat-Nya yang pernah menyekutukan Allah dengan kesyirikan
besar dan belum bertaubat sebelum kematiannya, akan mengakibatkan kekekalan di
dalam neraka.
6. Yaumul Jaza’ Jaza‟ (( جشاءberarti pembalasan. Yaumul Jaza‟ adalah suatu hari ketika
semua manusia menerima balasan atau jaza‟ dari Allah Swt. Balasan yang diterima
seseorang sesuai dengan amalnya selama ia masih hidup di dunia.