NO :31
KELAS : XI TITL B
Senam Lantai
Senam lantai sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental sosial. Senam lantai dapat untuk
mengembangkan kemampuan gerak. Melalui senam, kamu dapat mengembangkan kekuatan otot,
daya tahan otot, kekuatan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan kelenturan. Senam lantai
juga menuntut untuk berfikir dan mengembangkan keterampilan gerak. Oleh karena itu,
seseorang yang melakukan senam lantai harus dapat berfikir kreatif dalam memecahkan masalah
gerak.
Bagi kamu yang telah menguasai gerak dasar senam lantai,akan lebih mudah mengembangkan
gerakan senam. Kamu pun dapat merancang gerak sesuai kebutuhan dan kondisi tubuhmu.
Dalam merancang gerak perlu memperhatikan beberapa aspek seperti peralatan yang digunakan,
keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan factor lainnya.
2. Gunting Lenting
Guling lenting diawali dengan sikap berdiri. Kemudian, melakukan guling depan
seperti biasanya dengan meletakkan kedua tangan di samping badan. Kedua tangan
berfungsi sebagai tolakan atau tumpuan ketika berguling. Oleh karena itu,
dibutuhkan kekuatan tangan yang baik untuk dapat melakukan guling lenting.
Tangan yang kurang kuat menyebabkan tubuh tidak melenting dengan
sempurna. Hal ini akan menyebabkan cedera ataupun tubuh jatuh ke samping.
Selain kekuatan tangan, kamu juga perlu memperhatikan posisi tumpuan. Posisi
yang tepat adalah tangan tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat dengan tubuh.
Ketika tubuh mulai nerguling dengan punggung menyentuh matras, kedua kaki
lecutkan kearah atas depan. Kaki yang dilecutkan diikuti oleh tolakan kedua tangan.
Guling lenting tidak dapat dilakukan hanya dengan tolakan kedua tangan saja atau
lecutan kedua kaki saja. Dibutuhkan koordinasi gerak yang baik antara tumpuan
tangan dan lecutan kaki untuk menghasilkan lentingan yang sempurna.
c. Posisi Badan
Bagaimana posisi badan yang tepat ketika badan melenting? Saat kaki
dilentingkan ke atas depan, tubuh melenting mengikuti gerakan kaki. Jadi,
diperlukan kelenturan dan keseimbangan supaya tubuh dapat melenting dengan
baik. Tubuh yang kaku menyebabkan kesalahan gerak, sehingga tidak dapat
melenting dengan tepat.
Guling lenting lebih sulit dilakukan dibandingkan guling depan belakang. Gerakan
ini membutuhkan ketramplan gerak, kekuatan otot, dan keseimbangan. Kesalahan
yang sering dilakukan saat guling lenting adalah sebagai berikut.
a. Pada saat kedua kaki dilecutkan, kedua lutu bengkok. Hal ini menyebabkan
tolakan kaki menjadi tidak sempurna
b. Kedua kaki tidak rapat, sehingga kaki yang keluar dari jalurnya akan mengganggu
keseimbangan.
c. Kedua tangan tidak menolak saat kaki dilempar, sehingga tubuh tidak dapat
terangkat dari matras.
d. Tangan kurang kuat dlam melakukan tolakan, sehingga lentingan tubuh tidak
sempurna.
e. Tubuh kurang atau terlalu melenting.
3. Kayang
Kayang merupakan suatu gerakan senam lantai dengan posisi kedua kaki dan tangan
menumpu pada matras dengan posisi terbalik. Kemudian merenggang dan panggung serta
perut diangkat dan menghadap ke atas. Gerakan kayang dapat digunakan untuk melatih
kekuatan otot bahu, lengan, kaki, perut, dan pinggang. Orang yang dapat melakukan sikap
kayang, menunjukan bahwa ia memiliki kelenturan tubuh yang baik. Untuk dapat
melakukan kayang. Dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan awalan sikap tidur
terlentang dan berdiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gerakan kayang. Di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Kelenturan Tubuh
4. Sikap Lilin
Gerakan senam lantai ini disebut sikap lilin karena gerakan nya mirip dengan lilin. Sikap
lilin merupakan gerak yang diawali tidur terlentang kemudian kedua kaki dirapatkan
diangkat keatas, pingggang ditopang oleh kedua tangan. Sementara pundak tetap
menempel pada lantai. Pada sikap lilin kekuatan perut sangat berrperan penting untuk
membentuk sikap yang sempurna. Nah, berikut hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan sikap lilin.
a. Tumpuan Tangan
Salah satu factor yang memengaruhi sikap Iilin yang sempurna adalah tangan.
Ketika kedua kaki mengangkat ke atas dalam membentuk sikap lilin, kedua tangan
menopang tubuh di pinggang. Siku diletakan dilantai dan telapak tangan berpegangan
pada pinggang. Posisi siku dekat dengan tubuh. Siku yang terlalu jauh dari tubuh
menyebabkan tumpuan kurang kuat.
b. Kekuatan Perut
Kekuatan perut dibutuhkan dalam sikap lilin. Kekuatan perut membantu tubuh
mempertahankan kaki diatas dalam waktu yang lama. Kekuatan perut juga berfungsi
menjaga keseimbangan. Semakin kuat otot perut semakin lama keseimbangan nya. Bagi
seseorang yang kekuatan perut nya kurang maksimal, membuta posisi kaki akan
condong ke depan atau belakang. Akibatnya kaki, perut, dan punggung tidak segaris
lurus.
Setelah menguasai beberapa keterampilan gerak senam lantai, selanjutnya kamu akan belajar
merancang keterampilan gerak senam lantai. Dalam merancang gerak senam lantai, perlu
diperhatikan beberapa hal di antaranya sebagai berikut.
1. Dapat mengukur kemampuan diri sendiri sendiri
2. Gerakan senam lantai dimulai dari gerakan ringan, sedang, ke tinggi.
3. Didampingi oleh guru atau orang yang yang ahli melakukan senam lantai.
4. Melakukan di tempat yang aman dan datar.
5. Menggunakan perlengkapan standard an sesuai prosedur.
Berikut ini beberapa contoh merancang ketrampilan gerak senam lantai.
1. Merancang keterampilan gerak loncat harimau
a. Posisi awal berdiri tegak dan kedua tangan lurus di samping badan.
b. Ambilah ancang-ancang dengan menyesuaikan kecepatan. Pada langkah terakhir
bersiap melakukan tolakan untuk meloncat.
c. Tolakkan kedua kaki, sehingga badan terdorong kedepan.
d. Pergelangan kaki dan lutut dibengkokkan untuk meloncat ke atas depan.
e. Luruskan tungkai dengan mengayunkan lengan ke depan dan mendarat pada matras
terlebih dahulu .
f. Kepala ditekuk, sehingga menunduk dan punggung dibulatkan, sehingga
menggulung kedepan.
g. Akhiri dengan sikap jongkok dan tangan diluruskan ke depan.
A. Pilihlah satu jawaaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada
huruf A,B,C,D, atau E serta tuliskan analisisnya!
Jawaban:A
3. Salah satu factor yang harus diperhatikan dalam merancang gerak guling depan adalah
tolakan kaki berfungsi sebagai ……
A. Mempertahankan kekuatan dan keseimbangan tubuh ketika kaki di atas
B. Menignkatkan keseimbangan tubuh ketika berguling
C. Syarat sah tidaknya gerakan guling depan
D. Daya dorong tubuh untuk berguling ke depan
E. Menjaga konsistensi kecepatan dalam berguling
JAWABAN:D
4. Guling belakang merupakan gerak tubuh berguling kea rah belakang. Ketika berguling
tangan menumpu pada matras. Tumpuan pada matras berfungsi sebagai……
JAWABAN:B
5. Guling lenting lebih sulit dilakukan dibandingkan guling depan dan belakang. Kesalahan
yang sering dilakukan saat guling lenting adalah kedua kaki tidak merapat. Akibatnya
adalah……
JAWABAN:D
1) Salah satu fakor yang perlu diperhatikan dalam merancang gerak guling belakang adalah
lecutan kaki. Apa yang terjadi jika kaki kurang atau tidak melucut dengan sempurna ?
Jawaban:Tanpalecutan kedua kaki kerja kedua tangan terlalu berat untuk menolak
tubuh. Akibatnya tubuh tidk dapat berguling dengan sempurna.
Jawaban: Pada saat kedua kaki dilecutkan,kedua lutut bengkok. Hal ini menyebabkan
tolakan kaki menjadi tidak sempurna.
3) Salah satu factor yang berperan dalam kayang adalah kelenturan tubuh. Mengapa
kelenturan ubuh berperan dalam kayang ?
1. Dalam merancang gerakan senam lantai perlu memperhatikan unsur-unsur gerakan. Unsur
gerakan pada senam lantai adalah….
A. Berjingkat dan tidur terlentang
B. Berlari, berjalan, dan berputar
C. Berputar, betumpu dan melompat
D. Gerakan ringan, sedang, dan berat
E. Kekuatan, koordinasi gerak, dan daya tahan
JAWABAN:C
Analisis : Unsur-unsur Gerakan senam lantai diantaraya adalah berputar, bertumpu, dan
melompat.
2. Setiap merancang gerakan senam lantai harus diawali dengan gerakan yang ringan karena ….
A. Syarat terpenuhinya gerakan senam lantai
B. Mudah dilakukan
C. Meningkatkan koordinasi gerak
D. Menjaga kestabilan tubuh dalam bergerak
E. Membiasakan tubuh melakukan aktivitas supaya terhindar dari cidera
JAWABAN:E
Analisis :Mengawali senam lantai dengan gerakan ringan merupakan Langkah awal
untuk membiasakan tubuh melakukan aktivitas agar terhindar dari cidera.
3. Sebelum merancang rangkaian gerakan senam lantai perlu memperhatikan beberapa hal
seperti …
A. Melakukan gerakan pendinginan terlebih dahulu
B. Memanfaatkan perlengkapan seadanya
C. Melakukan gerakan senam mulai dari ntahapan ringan
D. Selalu bekerja sama sebagai bentuk kerja kelompok
E. Melakukan gerakan pemanasan setelah senam lantai
JAWABAN:C
Analisis : Melakukan gerakan senam lantai dari tahapan ringan dapat mengurangi
terjadinya cidera.
4. Melakukan senam lantai ditempat datar dan jauh dari benda-benda berbahaya bertujuan untuk
….
A. Meningkatkan risiko cidera
B. Mengurangi estetika gerakan senam lantai
C. Dalam melakukan gerakan lebih terkoordinasi baik
D. Lebih aman dan nyaman dalam melakukan senam lantai
E. Mampu meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh
JAWABAN:D
Analisis : Pada tempat datar dan jauh dan jauh dari benda-benda berbahaya sangat aman
dan nyaman untuk melakukan senam lantai.
5. Setiap rancangan gerakan senam lantai perlu dilakukan dengan tepat. Kesalahan posisi tangan
pada guling belakang akan berpengaruh terhadap ….
A. Daya tolak ke belakang yang kurang tepat
B. Melemahnya kekuatan tangan
C. Terganggunya kelenturan tubuh
D. Tubuh yang kurang melenting
E. Posisi tubuh terlalu kaku
JAWABAN:A
Analisis : Kurangnya kekuatan tangan pada guling belakang berpengaruh pada daya tolak
kebelakang yang kurang tepat dan gulingan berpotensi mengarah kesamping
JAWABAN:D
JAWABAN:E
JAWABAN:D
Analisis : Kedua siku dilantai dan telapak tangan berperan sebagai penumpu pinggang.
Perhatikan petunjuk berikut untuk dapat menyelesaikan soal nomor 9 dan 10!
Petunjuk:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
B. Jika pernyataan bena, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat.
C. Jika pernyataan benar, alas an salah.
D. Jika pernyataan salah, alasan benar.
E. Jika pernyataan dan alasan salah.
Pernyataan:
9. Ketika berguling ke depan tubuh bertumpu pada kedua tangan. Jika kedua tangan atau salah
satu tangan kurang kuat dapat menyebabkan keseimbangan tubuh kurang sempurna.
Sebab
Akibatnya badan dapat jatuh ke samping. Terlebih jika tumpuan tangan terlalu melebar atau
terlalu dekat dengan tubuh, tanga kurang kuat dalam menumpu.
Jawaban : A
Analisis Ketepatan tumpuan dan kekuatan kedua tangan sangat diperlukan dalam
melakukan guling depan untuk memperoleh keseimbangan, dengan begitu kita dapat
melakukan guling depan dengan sempurna.
10. Posisi tangan pada guling depan yang kurang sempurna menyebabkan keseimbangan
terganggu.
Sebab
Ketika tubuh mulai berguling, kedua kaki terangkat dari lantai. Tubuh membulat, sehingga
memudahkan untuk berguling.
Jawaban :B
Analisis : Kita harus memperhatikan posisi tangan saat melakukan guling depan dengan
begitu kita akan mendapat keseimbangan dan dapat mekakukan gerakan secara
sempurna.