Anda di halaman 1dari 1

ASPEK 

KEBAHASAAN TEKS PROPOSAL

     Fitur-fitur kebahasaan yang menjadi penanda proposal adalah sebagai berikut.

1.  Banyak meggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegitan itu sendiri


ataupun tentang istilah-istilah berkaitan dengan bidang keilmuannya..
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata ilmiah adalah bersifat ilmu; secara ilmu penngetahuan
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.

Contoh kata ilmiah :


 Analogi: Persamaan atau Persesuaian.
 Andragogi: Ilmu tentang tata cara orang belajar.
 Aksentuasi: Pengutamaan, penitikberatan, penekanan.
 Alienasi: Terasingkan.
 Apresiasi: Penghargaan.
 Aksioma: Pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian.
 Adiktif: Kecanduan.
 Akselerasi: Percepatan.

2.  Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah


kegiatan (metode penelitian).
Kata-kata yang dimaksud, misalnya, menentukan,  menyusun, mencari,
mengembangkan, melengkapi

3.  Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh


penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni.

4.  Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, pertama,


kedua, ketiga.

5.  Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan, diharapkan,


direncanakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan,
rencana, atau rancangan program kegiatan.

6.  Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini penting guna


menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak
tertuju/penerima proposal.

Anda mungkin juga menyukai