Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang sebuah fenomena yang
terjadi di sekitar dengan penjelasan secara utuh dan mendalam. Fenomena yang
dijelaskan pada teks bisa berupa fenomena alam dan sosial.
Teks Eksplanasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum (gambaran awal tentang apa yang
disampaikan), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan), dan
interpretasi (pandangan atau simpulan).
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan, misalnya tentang sains.
Jadi, bagian-bagian teks eksplanasi adalah pernyataan umum, deretan penjelas,
dan interpretasi.
TEKS EKSPLANASI
TEMA : NARKOBA
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin,
termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain. Sedangkan jenis Psikotropika
yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti
mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom. Zat adiktif
lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau
metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Efek yang ditimbulkan terhadap pemakai narkoba yaitu halusinogen, stimulan, depresan,
aditif. Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah
mengingat hampir seluruh penduduk dunia dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab.
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Menurut hasil
penelitian BNN kasus narkoba pada tahun 2014 meningkat hingga 4.986 kasus . Di provinsi
Sulawesi Selatan tercatat pemakai narkotik dan obat-obat terlarang di Sulawesi Selatan terus
meningkat. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Sulawesi Selatan
tahun 2012, tercatat ada 131.200 orang pecandu narkotik dan obat terlarang di sana. Angka
tersebut meningkat dibandingkan tahun 2011, di mana ada 125.730 orang pemakai narkoba.
Stres, kekacauan, kebingungan dan problematika lainnya menyebabkan seseorang
akan kehilangan kesadaran dan biasanya hanya berfikir pendek untuk mencari
ketenangan. Dan solusi tercepat bagi sebagia orang yaitu dengan mengkonsumsi
narkoba tanpa mempertimbangkan akibat penggunaannya. Ketika seseorang telah
mecobanya maka akan cenderung ketergantungan zat ini. Tekanan jiwa seseorang
yang telah menggunakan obat akan mendorong untuk agar senyawa tersbut harus
dipenuhi tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Padahal efeknya buruk
belum tentu dirasakan dalam jangka waktu yang pendek tetapi juga dapat
mengakibatkan kontraksi yang membahayakan dan berkepanjangan bahkan bisa
berujung kematian.
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika
dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan
psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk
kepentingan pengembangan pengetahuan. Tetapi apabila narkoba terus
disalahgunakan, maka harapan bangsa akan rusak dan hancur hanya karena narkoba.
Oleh karena itu, harus ada sinergi antara masyarakat dengan pemerintah untuk
menggalakan pencegahan dan pemberantasan masalah tersebut.
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI
PERNYATAAN UMUM
.
KALIMAT FAKTUAL