Anda di halaman 1dari 12

1.

Perhatikan rekasi yang terjadi dalam kehidupan sehari hari berikut ini:
1) Pelarutan urea
2) Es mencair
3) Fotosintesis
4) Perkaratan
5) Pembakaran LPG
Reaksi endoterm ditunjukkan oleh nomor. . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

2. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi
panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah….
A. Entalpi pereaksi bertambah
B. Entalpi peraksi berkurang
C. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
D. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
E. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi

3. Suatu rekasi kimia digambarkan dengan diagram reaksi berikut!

Reaksi kimia yang terjadi merupakan reaksi . . . . .


A. Eksoterm, karena = -
B. Eksoterm, karena = +
C. Eksoterm, karena = 0
D. Endoterm, karena = -
E. Endoterm, karena = +
4. Perhatikan reaksi dibawah ini!
1) KOH(aq) + HCl(aq)  KCl(aq) + H2O(l)
2) 2CO(g) + O2(g)  2CO2(g)
3) CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
4) H2O(l)  H2O(g)
5) NaOH(s)  NaOH(aq)
Dari persamaan reaksi diatas yang bersifat endoterm adalah…
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

5. Perhatikan persamaan dari reaksi dibawah ini!


1) Ba2+(aq) + 2Cl-(aq)  BaCl2(aq) ∆H = - 788 kJ
2) 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H = - 196,6 kJ
3) NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(g) ∆H = - 175,9 kJ
2+
4) Ca (aq) + 2NO3(aq)  Ca(NO3)2(s) ∆H = - 1.027 kJ
5) ½ H2(g) + ½ N2(g) + 3/2O2  HNO2 ∆H = - 278 kJ
Dari persamaaan reaksi diatas yang menunjukkan entalpi pembentukan standar adalah…
A. 3
B. 2
C. 1
D. 5
E. 4

6. Perhatikan persamaan termokimia berikut!


1) Reaksi 1:
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = - 1.543 kJ
2) Reaksi 2:
NH4Cl(s) + NaOH(aq)  NH3(g) + NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = + 234 kJ
Pernyataan yang benar mengenai data tersebut adalah . . . . .
A. Reaksi 1, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi eksoterm
B. Reaksi 1, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi endoterm
C. Reaksi 2, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi endoterm
D. Reaksi 2, sistem melepaskan energi sehingga termasuk rekasi eksoterm
E. Reaksi 2, sistem melepaskan energi sehingga termasuk rekasi endoterm

7. Diketahui diagram energy suatu reaksi sebagai berikut:


E
A

Berdasarkan diagram tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . . . .


A. Reaksi bersifat endoterm
B. Entalpi pereaksi lebih kecil daripada entalpi hasil reaksi
C. Terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan
D. Contoh reaksi tersebut adalah rekasi fotosintesis
E. Reaksi berlangsung pada suhu tetap.

8. Diketahui persamaan termokimia berikut :


C(s) + 2H2(g) + ½ O2(g)  CH3OH(l) ∆H = - 278 kJ
Perubahan entalpi pembakaran 1,6 gram methanol adalah . . .(Ar C = 12, H = 1, O =16)
A. 139 kJ
B. 13,9 kJ
C. 1,39 kJ
D. + 1,39 kJ
E. + 13,9 kJ

9. Perhatikan persamaan reaksi berikut.


2Fe2O3(s)  4Fe(s) + 3O2(g) ∆H = + 3.500 kJ
Entalpi reaksi pembakaran 16,8 gram besi (Ar Fe = 56) adalah . . . . .
A. 1.050 kJ
B. 525,0 kJ
C. 262,5 kJ
D. + 525,0 kJ
E. + 1.050 kJ

10. Perhatikan diagram entalpi pembakaran glukosa dibawah ini!


Pernyataan yang benar mengenai jenis reaksi tersebut adalah...
A. Reaksi endoterm karena terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan
B. Reaksi endoterm karena terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem
C. Reaksi eksoterm karena tidak terjaddi perpindahan energi dari sistem ke
lingkungan
D. Reaksi eksoterm karena terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem
E. Reaksi eksoterm karena terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan

11. Diketahui pembakaran 128 gram gas SO2 (Mr = 64) membebaskan kalor sebesar 196,6
kJ. Persamaan termokimia reaksi tersebut adalah . . . .
A. S(s) + O2(g)  SO2 ∆H =+ 98,3 kJ
B. S(s) + O2(g)  SO2 ∆H =- 196,6 kJ
C. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H =+ 196,6 kJ
D. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) ∆H =- 98,3 kJ
E. SO2(g) + 1/2 O2(g)  SO3(g) ∆H =- 98,3 kJ

12. Diketahui persamaan termokimia berikut: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H =- 92,4 kJ


3
Perubahan entalpi untuk reaksi : NH3(g)  ½ N2(g) + H2(g) adalah . . . .(kJ)
2
A. + 92,4
B. + 46,2
C. 46,2
D. 92,4
E. 184,8

13. Perhatikan gambar berikut!


Dari gambar diatas peristiwa yang merupakan reaksi endoterm adalah...
A. 3 dan 4
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

14. Perhatikan diagram tingkat energi berikut.


2S(s) + 3O2(g)

∆H2 = -593,8 kJ

2SO2(g) + 2O2(g)

∆H3 = - 196,6 kJ

2SO3(g)

Entalpi peruraian SO3: SO3(g)  S(s) + 3/2 O2(g) adalah . . . . (soal seperti ini ditambah)
A. 790,4 kJ/mol
B. – 395,2 kJ/mol
C. + 296.9 kJ/mol
D. + 395,2 kJ/mol
E. + 790.4 kJ/mol

15. Diketahui persamaan termokimia :


2H2(g) + O2(g)  2H2O(l) ∆H = - 566 kJ
2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) ∆H = - 484 kJ
Entalpi penguapan 1 mol air adalah . . . .
A. + 82 kJ
B. + 41 kJ
C. 20,5 kJ
D. 41 kJ
E. 82 kJ

16. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini!

Berdasarkan digram diatas, reaksi tersebut termasuk reaksi...


A. Endoterm ΔH > 0
B. Eksoterm, karena H1 < H2
C. Endoterm karena H1 < H2
D. Eksoterm karena H1 > H2
E. Endoterm karena melepas kalor

17. Perhatikan diagram tingkat energi berikut :

Hubungan yang benar ditunjukkan oleh persamaan . . . . .


A. ∆H4 =∆H1 - ∆H2 + ∆H3
B. ∆H4 = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3
C. ∆H4 = ∆H2 - ∆H3 + ∆H1
D. ∆H4 = ∆H1 - ∆H2 - ∆H3
E. ∆H4 = ∆H2 + ∆H3 - ∆H1

18. Perhatikan diagram dibawah ini!

Berdasarkan diagram diatas, maka nilai dari ΔH2 adalah...


A. – 124,25
B. + 124,25
C. – 90,37
D. + 56,49
E. – 56,49

19. Diketahui:
CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 ΔH = - 1110 kj
CO2 → C + O2 ΔH = + 394 kj
SO2 → S + O2 ΔH = + 297 kj
Maka kalor pembentukan CS2 adalah....
A. + 122 kj
B. + 419 kj
C. + 906 kj
D. – 122 kj
E. – 419 kj

20. Diketahui persamaan termokimia reaksi natrium peroksida dengan air berikut:
2Na2O2(s) + 2H2O(l)  4NaOH + O2(g) ∆H = - 126 kJ
Jika Na2O2 yang direaksikan sebanyak 7,8 gram, kalor yang dihasilkan sebesar . . . .(Ar
Na = 23 dan O = 16)
A. 126 kJ
B. 63 kJ
C. 31,5 kJ
D. 12,6 kJ
E. 6,3 kJ
21. Perhatikan gambar diagram berikut!

Pernyataan berikut yang benar berdasarkan diagram di atas adalah...


A. Perubahan entalpi pembentukan A→C adalah + 948 kJ/mol
B. Perubahan entalpi pembentukan B→D adalah + 826 kJ/mol
C. Perubahan entalpi pembentukan C→A adalah + 948 kJ/mol
D. Perubahan entalpi pembentukan A→D adalah - 388 kJ/mol
E. Perubahan entalpi pembentukan B→C adalah + 1436 kJ/mol

22. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut:


C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = - 393,52 kJ
H2(g) + ½ O2(g)  H2O(l) ∆H = - 285,83 kJ
C(s) + 2H2(g)  CH4(g) ∆H = - 74,81 kJ
Jika entalpi reaksi : CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) adalah . . . .
A. 890,37 kJ
B. 796, 52 kJ
C. 596,55 kJ
D. 59,67 kJ
E. 57,45 kJ

23. Jika diketahui persamaan termokimia :


N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H = - 92 kJ
Pada reaksi peruraian 17 gram ammonia, akan terjadi . . . . .(Ar N = 14 dan H = 1)
A. Pelepasan kalor sebesar 92 kJ
B. Penyerapan kalor sebesar 92 kJ
C. Pelepasan kalor sebesar 46 kJ
D. Penyerapan kalor sebesar 46 kJ
E. Pelepasan kalor sebesar 23 kJ

24. Diketahui data entalpi pemebntukan standar :


∆Hf0 C4H10 = - 125 kJ/mol
∆Hf0 CO2 = - 393 kJ/mol
∆Hf0 H2O = - 242 kJ/mol
Perbuahan entalpi untuk reaksi : C4H10 + 13/2O2  4CO2 + 5H2O adalah . . . .
A. 510 kJ
B. – 760 kJ
C. – 2.560 kJ
D. 2.657 kJ
E. 2.907 kJ

25. Diketahui perubahan entalpi rekasi dari :


2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g) ∆H = + 97 kJ
Jika energi ikatan rata rata N rangkap 3 = 941 kJ dan H – H = 436 kJ. Energi ikatan
N – H adalah . . . .
A. 782 kJ
B. 717 kJ
C. 391 kJ
D. 359 kJ
E. 319 kJ

26. Perhatikan gambar dibawah ini!

Peristiwa terjadinya reaksi endoterm ditunjukkan pada gambar nomor…


A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 4
D. 1 dan 2
E. 3 dan 4

27. Perhatikan diagram tingkat energi dibawah ini!


Harga ΔH2 adalah . . . .
A. + 987,0 kJ
B. + 593,8 kJ
C. + 296,9 kJ
D. – 296,9 kJ
E. – 593,8 kJ

28. Perhatikan reaksi berikut: N2(g) + 2H2(g) + Cl2(g) --> NH4Cl(g)


Jika entalpi N2 , H2 dan Cl2 lebih kecil dari pada entalpi NH4Cl, reaksi tersebut disebut
reaksi...
A. Endoterm
B. Eksoterm
C. Penguraian
D. Pembakaran
E. Pembentukkan

29. Jika:

Berdasarkan diagram tingkat energi tersebut, untuk menguapkan 1 mol air dibutuhkan
energi...
A. 86 kJ
B. 43 kJ
C. 285 kJ
D. 484 kJ
E. 570 kJ

30. Persamaan reaksi pembentukkan gas asetilena adalah sebagai berikut:


2C(s) + H2(g) → C2H2(g) ∆Hf0 = - 226,7 kJ.mol-1
Grafik dibawah ini yang menunjukkan proses reaksi pembentukan tersebut adalah...
A.

B.

C.
D.

E.

Anda mungkin juga menyukai