Anda di halaman 1dari 13

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

PUCUK MERAH

Oleh :
Cinta Adinia I. F.S. (X MIA 2 / )
Fentikasari S. (X MIA 2 / 22)
Novan Ramadhani (X MIA 2 / )
Salsabila Hanif Raharjo (X MIA 2 / )
PENGERTIAN TANAMAN HIAS
Secara umum tanaman hias adalah salah satu dari
pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman
hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak
semata bunga, tetapi kesan keindahan yang
dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna
dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan
dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan.
ANEKA PRODUK BUDIDAYA
TANAMAN HIAS
Pucuk Merah
Pucuk merah (Syzygium oleana) adalah sejenis tanaman perdu
yang tak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Warnanya hijau
muda, bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang
kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman perdu pada
umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias.
Keistimewaan dari tanaman ini adalah ujung daun mudanya yang
berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu
dikenal dengan nama pucuk merah. Ternyata, tanaman berdaun
unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan
tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun
sangat menyerupai tanaman cengkih.
PEMANFAATAN PUCUK MERAH
1. Pucuk merah dapat ditanam sebagai border atau pembatas
pada dinding ataupun jalur hijau, sebagai pengarah jalan.
2. Pucuk merah remaja juga tak kalah indah ditanam di dalam
pot, sebagai bagian dari potscape dengan tajuk dibuat kerucut,
atau sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
3. Untuk keperluan lansekap, pucuk merah pun sangat cocok
dijadikan sebagai focal point pada taman bertema tropis,
diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
Bonsai, Bonsai adalah contoh tanaman yang sempat sangat popular
beberapa tahun yang lalu. Bonsai adalah tanaman yang dikerdilkan dan
memiliki bentuk yang unik dengan beberapa bagian tanaman yang
ditonjolkan. Image bonsai sangat elit dan tanaman ini merupakan tanaman
favorit seniman dan kalangan atas.

Pakis monyet, Inilah tren tanaman hias terbaru yang berasal dari Tiongkok.
Sekilas tanaman ini seperti akar serabut kelapa namun sebenarnya adalah
tanaman serumpun dnegan pakis. Disebut pakis monyet karena memang
bentuk tanaman ini mirip dengan seekor monyet yang sedang duduk di atas
pot. Tanaman ini didatangkan dari Palembang. Sebelum daunnya tumbuh,
tanaman ini memiliki batang yang menjulang yang mirip dengan ekor
monyet.
Adenium, Adenium adalah jenis dari kamboja namun berukuran kecil
dnegan warna bermacam-macam yang menarik yang sempat menjadi tren
para kolektor tanaman. Perawatannya tidaklah susah dan dapat dengan
mudah dikembangbiakkan melalui biji yang bila tumbuh nantinya biji tersbeut
dapat menjadi bonggol yang menjadi daya tarik tanaman ini selain warnanya.
Adenium dapat ditanam melalui media pasir yang dicampur dengan pupuk.
Bila menanam letakkanlah di tempat dengan terik matahari yang cukup
banyak supaya bunganya dapat keluar dengan lebih banyak. Warna bunga
adenium dapat dikembangkan dengan cara stek.

Aglaonema, Sejenis talas dengan daun yang pendek dan tidak punya
kambium. Di pasaran, harga Aglaonema dihitung berdasarkan. Aglaonema
yang nilainya tinggi adalah tanaman yang memiliki warna daun berbeda.
MANFAAT TANAMAN HIAS
1. Mengurangi Debu dalam Ruangan
Tanaman hias memiliki daun yang umumnya memiliki bulu-bulu pada permukaan daun
tersebut. Bulu-bulu daun inilah yang berfungsi menangkap debu yang ada di dalam
ruangan. Selain itu, memelihara tanaman hias dalam ruangan juga meningkatkan
kelembaban ruangan yang juga menurunkan jumah debu yang ada.
2. Menghilangkan Penat dan Stress
Setiap warna bisa menimbulkan efek terapi bagi yang melihatnya, begitu juga warna
yang ada pada tanaman. Tanaman yang umumnya berwarna hijau memiliki efek
menenangkan yang pada akhirnya bisa menghilangkan stress dan penat penghuni
rumah
3. Menjaga Kecantikan Kulit
Tanaman bisa menjaga kadar air dalam ruangan. Terjaganya kadar ini juga berarti
menjaga kadar kelembaban kulit yang berarti juga menjaga kulit akan tetap elastic dan
cantik.
4. Menyejukkan Ruangan
Tanaman memproduksi oksigen yang dimanfaatkan manusia untuk bernafas. Adanya
tanaman menyebabkan ruangan tidak pengap dan menjadi lebih sejuk .
5. Menghilangkan kantuk
Karbon dioksida berlebih dalam ruangan dapat membuat Anda cepat lelah dan
mudah mengantuk. Selama proses fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida
dalam ruangan dan melepaskan oksigen, sehingga kadar oksigen dalam ruangan
lebih banyak.
6. Menyembuhkan sakit kepala
Karbon dioksida yang tinggi dalam ruangan dapat menyebabkan sakit kepala.
Tanaman hias dalam ruangan memproduksi oksigen dan menurunkan kadar karbon
dioksida, sehingga Anda lebih banyak menghirup udara yang lebih segar dan sehat.
7. Meredakan hidung mampet
Beberapa jenis tanaman, seperti eucalyptus, dapat menghilangkan dahak dan
meredakan sistem pernapasan. Jalur tenggororokan pun menjadi bebas hambatan dan
meredakan hidung mampet saat Anda diserang flu. Tanaman juga berkhasiat sebagai
antiseptik alami. Hisap aroma daun eucalyptus (jangan dimakan!), dan Anda akan
terbebas dari hidung mampet.
8. Mengurangi Kebisingan
Untuk rumah yang berada di pinggir jalan atau di daerah yang selalu ramai dan padat
dengan aktifitas kendaraan bermotor, menanam tanaman di sekeliling pagar merupakan
solusi praktis untuk Anda. Karena tanaman tersebut dapat meredam suara bising yang
dihasilkan dari suara kendaraan dan mampu menyaring debu yang masuk ke dalam
rumah, sehingga rumah Anda akan selalu bersih. Jenis tanaman yang cocok ditanam
untuk kondisi ini adalah tanaman dari jenis semak.
9. Menyimpan Air Tanah
Air hujan yang jatuh langsung ketanah akan hilang begitu saja jika tidak ada
akar tanaman yang mengikatnya. Dengan curah hujan yang tidak menentu
dan musim kemarau yang semakin sulit ditebak, Anda dapat mensiasati
ketersediaan air dengan menanam tanaman di pekarangan. Lahan tersisa di
rumah Anda dapat dibah menjadi penampung air alami.
Lahan yang dibiarkan terbuka juga membuat suasana rumah terlihat kering
dan gersang. Tanamlah tanaman - tanaman kecil seperti asoka, rerumputan,
atau jika anda memiliki luas lahan yang memadai tanamlah pohon buah-
buahan sepertijambu, mangga, atau nangka. Selain buahnya dapat Anda
nikmati, perakaran tanaman keras tersebut mampu menjerap air lebih baik
sebagai persediaan air ketika musim kemarau tiba. Selain dengan menanam
tanaman Anda juga bisa membuat biopori untuk menampung air hujan yang
jatuh ke tanah.
TEKNIK PENGEMASAN HASIL BUDIDAYA
TANAMAN HIAS
Kegiatan pasca panen hasil tanaman hias sangat penting untuk
menekan tingkat kehilangan/kerusakan hasil seminimal mungkin, menjamin
keseragaman ukuran dan mutu bunga potong, menjamin produk yang
bebas dari hama dan penyakit, serta menjamin mutu produk sesuai dengan
permintaan pasar. Untuk menghasilkan produk heliconia yang bermutu dan
berdaya saing, mutlak diperlukan penerapan budidaya yang baik dan benar
(Good Agricultural Practices/GAP) yang berisi instruksi kerja atau Standar
Operating Procedures (SOP) berbasis GAP.
Penerapan SOP merupakan salah satu bentuk pembinaan yang
efektif bagi petani guna peningkatan mutu produk. Dengan mengacu pada
SOP, petani dapat berproduksi secara efektif dan efisien menghasilkan
produk ramah lingkungan dan memudahkan pelacakan tahapan prosedur
manakala terjadi tuntutan dari konsumen .
PROSEDUR PENGEMASAN
1. Ikatlah kumpulan tangkai bunga yang seragam menurut kelasnya dengan tali
rafia atau bahan tali lainnya, dalam beberapa ikatan, sesuai dengan jumlah yang
diminta pasar (konsumen). Tiap ikatan dapat berisi 10 tangkai bunga, tergantung
kepada standar permintaan pasar;
2. Bungkuslah tangkai bunga yang telah diikat berdasarkan kelas dan
ukurannya, dengan kertas atau plastik polyetilen, untuk melindungi kemulusan
bunga
3. Kemaslah ikatan bunga dalam keranjang atau karton berukuran
100 cm x 50 cm x 30 cm yang baru dan kokoh, baik, bersih, kering serta
berlubang (berventilasi)
4. Angkutlah dengan alat angkut bersuhu udara 15 - 220 Celcius, dengan
kelembaban udara 80% - 90%
5. Catat setiap tahap pelaksanaan kegiatan dan informasi lain yang dianggap
perlu.
PENGELOLAAN PUCUK MERAH BERDASARKAN WAWANCARA

Man (orang) berdasarkan wawancara, pembudidaya tanaman pucuk merah bernama


Bapak Kris.
Material (bahan) pengelolaan budidaya pucuk merah yaitu biji, media tanam berupa
pupuk. Pupuk yang digunakan bisa pupuk apa saja.
Machine (peralatan) yang digunakan untuk pembudidayaan adalah peralatan pertanian
seperti cetok, cangkul, pot, atau polibag.
Method (cara kerja) dimulai dari penanaman bibit, setelah tanaman pucuk merah berumur
sekitar 6 bulan baru bisa dipasarkan. Cara memperbanyaknya sendiri dapat dilakukan
dengan stek, okulasi, cangkok.
Market (pemasaran) pucuk merah sementara ini masih wilayah lokal Indonesia, pembeli
datang mengunjungi toko bunga secara langsung.
Money (uang), dalam pembudidayaan pucuk merah harga yang ditawarkan sekitar Rp
5000,00 Rp 10.000,00 untuk pucuk merah setinggi 15 cm. Semakin rimbun tanaman
pucuk merah, semakin mahal pula harga yang ditawarkan.

Anda mungkin juga menyukai