Anda di halaman 1dari 1

 

keep your memories alive

Home » Indonesia » Kemerdekaan » pasca kemerdekaan » 7


Kronologi Pertempuran Medan Area Secara Singkat

7 Kronologi Pertempuran Medan Area


Secara Singkat
written by Devita Retno

Bangsa Indonesia tidak langsung mendapatkan


kemerdekaan seutuhnya setelah proklamasi
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah
proklamasi, masih banyak perjuangan yang harus
ditempuh agar mendapatkan kedaulatan akan
negara kita sendiri tanpa campur tangan asing.
Berbagai pertempuran masih terjadi untuk
mempertahankan kemerdekaan pada akhir
pendudukan Jepang di Indonesia. Salah satunya
yaitu pertempuran medan area yang merupakan
peristiwa perlawanan dari rakyat terhadap sekutu di
Medan, Sumatera Utara. Tanggal 24 Agustus 1945,
tercapai persetujuan antara pemerintah kerajaan
Inggris dan kerajaan Belanda yang dikenal dengan
nama Civil Affairs Agreement.

Isi perjanjian tersebut menyebutkan bahwa


panglima tentara pendudukan Inggris yang
ditempatkan di Indonesia akan memegang
kekuasaan atas nama pemerintah Belanda. Hal – hal
yang berhubungan dengan pemerintah sipil
diselenggarakan oleh NICA yang dikomando oleh
Inggris. Kekuasaan tersebut kelak akan
dikembalikan kepada Belanda. Inggris kemudian
menyusun rencana dengan Belanda untuk
memasuki berbagai kota di Indonesia yang dianggap
strategis untuk merebut kembali kekuasaan, dan
salah satunya adalah Medan.

Medan sendiri baru mendapatkan informasi


mengenai proklamasi kemerdekaan pada tanggal 27
Agustus 1945, atau 10 hari setelah proklamasi yang
sebenarnya. Muhammad Hasan yang saat itu ditujuk
sebagai gubernur Sumatera yang membacakan teks
proklamasi tersebut. Presiden Soekarno kemudian
membubarkan Badan Keamanan Rakyat pada 7
Oktober 1945 dan membentuk badan baru yang
akan membantu pengamanan Sumatera pada
tanggal 10 Oktober 1945. Badan tersebut diberi
nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang
beranggotakan para mantan prajurit PETA, Giyugun
dan Heiho Sumatera Timur dan dipimpin oleh
Ahmad Tahir.

Urutan Kejadian Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area berlangsung mulai 13


Oktober 1945 sampai tahun 1947. Berikut ini adalah
kronologi pertempuran Medan Area yang berawal
dari kedatangan sekutu ke Indonesia, termasuk
Sumatera.

1. Tentara Sekutu Brigade ke-4 Divisi India ke-26


mendarat di Sumatera Utara pada 9 Oktober
1945, dan dipimpin oleh Jenderal T.E.D. Kelly.
Kemudian tim Relief of Allied of War and
Interness (RAPWI) disambut baik oleh
Gubernur Sumatera Utara Teuku Moh. Hasan,
serta dipersilakan untuk mendatangi lokasi
para tahanan perang. Tempat tahanan perang
tersebut ada di Pulu, Rantau Prapat, Pematang
Siantar dan Berastagi. Sekutu juga diizinkan
untuk menempati beberapa hotel di Medan
antara lain Hotel de Boer, Astoria, dan Gedung
NHM. Mereka menyatakan akan mengambil
dan memulangkan tawanan perang dari kamp
– kamp yang ada. Namun sekutu yang
dibonceng NICA justru mempersenjatai para
tawanan perang dan membentuk Medan
Batalyon KNIL untuk mengambil alih
kekuasaan di kota Medan sebagai tugas
utamanya.
2. Dalam kronologi pertempuran Medan Area,
terjadi insiden di hotel di Jalan Bali, Medan
pada 13 Oktober 1945. Seorang pasukan NICA
yang menghuni hotel tersebut merampas dan
menginjak – injak lencana merah putih yang
dikenakan oleh pemuda Indonesia sehingga
para pemuda menjadi marah. Akibatnya
mereka menyerang dan merusak hotel yang
dihuni pasukan NICA. Tanggal 1 Desember
1945, untuk membatasi gerakan para pemuda,
sekutu memasang papan yang bertuliskan
Fixed Boundaries Medan Area di sudut – sudut
kota Medan, yang menjadi asal usul nama
Medan Area. Mereka menetapkan batas –
batas wilayahnya secara sepihak. Tanggal 18
Oktober 1945 sekutu mengeluarkan
ultimatum yang melarang rakyat untuk
membawa senjata dan untuk menyerahkan
semua senjata kepada pasukan sekutu.
Ultimatum yang tidak dihiraukan oleh rakyat
Medan membuat sekutu mengerahkan
kekuatan untuk menggempur Medan dan
sekitarnya.
3. Pasukan Inggris dan NICA mengadakan
pembersihan terhadap unsur – unsur Republik
yang ada di kota Medan serta berusaha
berkuasa kembali, sehingga menimbulkan
reaksi dari para pemuda dan TKR untuk
melawan. Tanggal 10 Desember 1945 sekutu
dan NICA menyerang kota Medan secara besar
– besaran dan menimbulkan banyak korban di
kedua pihak. Mereka juga berusaha untuk
menghancurkan konsentrasi TKR di Trepes,
namun gagal. Seorang perwira Inggris diculik
oleh para pemuda dan beberapa truk sekutu
dihancurkan. Jenderal T.E.D Kelly mengancam
para pemuda untuk menyerahkan senjata, jika
tidak akan ditembak mati. Bulan April 1946
dalam kronologi pertempuran Medan Area,
kota Medan berhasil diduduki oleh Sekutu.
Pusat perjuangan rakyat dan pemuda Medan
termasuk Gubernur, Markas Besar TKR dan
walikota dipindahkan ke Pematangsiantar.
Ketahui juga mengenai bangunan bersejarah
di Medan seperti bangunan museum di Medan
dan sejarah Museum Gedung Arca Medan.
4. Dalam kronologi pertempuran Medan Area
selanjutnya, tanggal 10 Agustus 1946
diadakan pertemuan di Tebing Tinggi antara
para komandan pasukan yang berjuang di
Medan Area, dan menghasilkan keputusan
untuk membentuk satu komando yang
dinamakan Komando Resimen Laskar Rakyat
Medan Area. Tujuannya untuk
menggabungkan semua pejuang dalam satu
komando. Pasukannya terdiri dari empat
sektor yang dibagi lagi menjadi empat sub
sektor. Setiap sektor memiliki kekuatan satu
batalion. Pusat komando bertempat di Sudi
Mengerti, Trepes.
5. Tanggal 19 Agustus 1946, bertempat di
Kabanjahe kemudian dibentuk Barisan
Pemuda Indonesia (BPI) yang kemudian
diganti namanya menjadi Komando Resimen
Laskar Rakyat cabang Tanah Karo. Resimen
tersebut dipimpin oleh Matang Sitepu sebagai
ketua umumnya dan dibantu oleh Tama
Ginting, Payung Bangun, Selamat Ginting,
Rakutta Sembiring, R.M. Pandia, Koran Karo –
karo dan Keterangan Sebayang. Resimen –
resimen tersebut terus mengadakan serangan
kepada sekutu di wilayah Medan sehingga
hampir di seluruh Sumatera terjadi
perlawanan terhadap Jepang, Sekutu dan
Belanda, antara lain di Padang, Bukittinggi
dan Aceh.
6. Kronologi pertempuran Medan Area terus
berlangsung dari 6 – 12 Desember 1945 antara
para pejuang dengan tentara Inggris, bahkan
juga dengan tentara Jepang yang digunakan
oleh sekutu untuk melawan pejuang RI. Salah
satu pertempuran terpenting terjadi pada 15
Januari 1946 di markas besar Medan Area,
Tanjung Morawa. Diadakan rapat siasat antara
Panglima Tahir dengan komandan resimen,
salah satunya adalah Letkol Cut Rakhman
yang datang dari Aceh membawa pasukan
yang kuat dan mengambil peranan besar
dalam kronologi pertempuran di Medan Area.
7. Komando Medan Area kemudian menyusun
rencana baru dalam kronologi pertempuran
Medan Area untuk menyerang kota Medan
dengan kekuatan sekitar 5 batalyon yang
diberi target masing – masing. Waktu
penyerangan ditentukan tanggal 15 Februari
1947 pukul 06.00 WIB. Front Medan Barat
dipimpin oleh Mayor Hasan Achmad dari
Resimen Istimewa Medan Area (RIMA). Front
Medan Selatan berada di bawah pimpinan
Mayor Martinus Lubis. Front Koridor Medan
Belawan dipimpin oleh pasukan Yahya Hasan
dan Letnan Muda Amir Yahya dari Kompi II
Batalyon III RIMA.

Kronologi pertempuran di Medan Area berakhir


pada tanggal 15 Februari 1947 pukul 24.00 setelah
Komite Teknik Gencatan Senjata memerintahkan
untuk menghentikan kontak senjata. Panitia teknik
gencatan senjata kemudian melakukan perundingan
yang tujuannya untuk dapat menetapkan garis –
garis demarkasi yang mengelilingi Medan serta area
Medan Belawan.

Panjang garis pembatas pada wilayah yang dikuasai


tentara Belanda dan tentara RI seluruhnya sejauh
8.5 km. Tanggal 14 Maret 1947 pemasangan patok –
patok pembatas pada garis demarkasi dimulai, tetapi
hal itu tetap tidak menyelesaikan masalah.
Indonesia dan Belanda selalu bertikai mengenai
garis pembatas tersebut. Empat bulan setelah
penetapan perbatasan ini, Belanda melakukan
Agresi Militer Belanda I. Ketahui juga mengenai
nama pahlawan nasional dari Sumatera Utara dan
apa saja akibat penjajahan Jepang terhadap bangsa
Indonesia.

KRONOLOGI PERTEMPURAN MEDAN AREA

PERTEMPURAN DI MEDAN PERTEMPURAN MEDAN AREA

0       

DEVITA RETNO

previous post
3 Latar Belakang Pertempuran 5 Hari Di Semarang
Singkat

next post
5 Latar Belakang VOC Didirikan di Indonesia

YOU MAY ALSO LIKE

Sejarah Perang Ambarawa Setelah


Kemerdekaan
January 18, 2020

SEARCH

Type and hit enter. . .

TO READ

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan


Kegiatan yang dilakukan

Sejarah Hari Buruh Internasional ( 1 Mei ) dan


Kegiatan yang dilakukan

Kolonialisme dan Imperialisme – Latar Belakang


dan Contoh

Sejarah Organisasi Internasional

De Facto dan De Jure – Pengertian – Perbedaan –


Contoh Menerapkannya

© sejarahlengkap.com - All Right Reserved.


About us | Hubungi Kami | Privacy Policy | Adchoices | Disclaimer |
Cookies Term of Use


BACK TO TOP

Anda mungkin juga menyukai